Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
publik. Oleh karena itu, teknologi informasi menjadi suatu hal yang sangat
informasi menjadi sebuah pertimbangan baik itu bagi para manajer dan
Gates tentang industri perbankan di harian New York Times (1997), ”These
changes (referring to the internet) won’t come at the expense of the banking
industry.. the future is bright.. for institutions that evolve. Technology will let
costs, and streamline internal systems, so that all customer data is integrated
2
and can be used to spot trends that can lead to new products. The Web will
offer banks great opportunities –It will be interesting to see which banks step
up to this opportunity.”
mendatang.
luar organisasi mereka. Ini akan semakin menjadi tuntutan di pasar tenaga
kerja pada masa berikutnya. Organisasi seluler semacam ini terdiri dari
lain-lain) yang bisa berdiri sendiri tetapi, dengan berinteraksi dengan sel lain,
bisa menghasilkan kinerja organisasi yang lebih baik. Para auditor akan
menjadi sel dari suatu tim yang bekerja sama untuk mencapai kinerja tinggi.
3
1. Berubahnya konsep pekerjaan: konsep pekerjaan dalam organisasi
vertikal tidak mungkin lagi dilakukan. Yang muncul kini adalah tim
supervisi tertentu.
corp.com).
4
B. Penelitian Terdahulu
ketertarikan para akademisi dan para praktisi. Beberapa penelitian yang telah
5
perusahaan seperti fenomena knowledge management yang
knowledge dengan tujuan untuk mencapai tujuan akhir yang diinginkan (Hitt,
(Schultze dan Leidner 2002). Dalam teori organisasi dan strategi menyatakan
Pengujian empiris yang sistematis dari hubungan tersebut juga jarang. Selain
6
management capability, atau dari knowledge management capability ke
Magill 1994, 1998). Konsep sinergi lintas bisnis merupakan pusat kinerja
7
yang terintegrasi, kelompok lintas unit, kekuatan tugas, kontak langsung di
koordinasi lintas unit dan teknologi informasi memiliki pengaruh pada pada
koordinasi.
8
keseluruhan, baik ukuran keuangan maupun non keuangan, dimana kedua
Kompetensi Knowledge.
Ability dan Others (KSAOs). Dalam seleksi, karakteristik umum akan dilihat
9
calon karyawan dapat dilihat dari sifat lamaran dan daftar riwayat hidup dari
karyawan.
Sedangkan Parulian Hutapea (2001) dari PT. Best Orgz dalam jurnal
Hubungan antara satu variabel terikat dengan lebih dari satu variabel
10
Tujuan dari teknik regresi adalah untuk menaksir besarnya parameter
a, b1, b2, dan b3 dari model di atas. Untuk mengetahui apakah tingkat
pengumpulan dan analisis data dan metode survei berbentuk studi korelasi.
sebagai berikut:
Teknologi
Informasi
(X1)
Kinerja
Auditor
(Y)
Kompetensi
(X2)
11
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Pengertian Kinerja
Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
bersangkutan sacara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral
dan etika. Kinerja karyawan lebih mengarah pada tingkatan prestasi kerja
dasarnya adalah apa yang dilakukan dan tidak dilakukan karyawan. Kinerja
1. Kuantitas keluaran
2. Kualitas keluaran
5. Sikap kooperatif
12
Tercapainya tujuan perusahaan hanya dimungkinkan karena upaya para
terdapat hubungan yang erat. Dengan perkataan lain bila kinerja karyawan
(corporate performance) juga baik. Kinerja seorang karyawan akan baik bila
ia mempunyai keahlian (skill) yang tinggi, bersedia bekerja karena gaji atau
Pekerjaan hampir selalu memiliki lebih dari satu kriteria pekerjaan atau
dimensi. Kriteria pekerjaan adalah faktor yang terpenting dari apa yang
pekerjaan mereka.
13
b. Kesempatan kerja yang adil:
mereka.
d. Penyesuaian komposisi:
jelek.
14
g. Penyimpangan-penyimpangan proses rekruitmen dan seleksi:
seleksi.
B. Pengertian Kompetensi
yang dapat diprediksi pada berbagai keadaan dan tugas pekerjaan. Prediksi
siapa yang berkinerja baik dan kurang baik dapat diukur dari kriteria atau
efektivitas tingkat kinerja yang diharapkan. Menurut Boulter et.al (1996) level
15
Knowledge adalah informasi yang dimiliki seseorang untuk bidang
Social role adalah sikap dan nilai-nilai yang dimiliki seseorang dan
manusia.
Social role dan self image cenderung sedikit visibel dan dapat dikontrol
perilaku dari luar. Sedangkan trait dan motive letaknya lebih dalam pada titik
sentral kepribadian.
trait berada pada kepribadian sesorang, sehingga cukup sulit dinilai dan
16
dikembangkan. Salah satu cara yng paling efektif adalah memilih karakteristik
Adapun konsep diri dan social role terletak diantara keduanya dan
kinerja yang efektif. Kesimpulan ini sesuai dengan yang dikatakan Michael
bisnis secara bersama-sama yang terdiri terdiri dari 4 aspek yang saling
17
(rentang batas) proses bisnis dan memberikan dasar atau pondasi
18
bersama antara unit-unit bisnis membantu perkembangan
19
4. Information Technology Vendor Management Processes
D. Hipotesis
20
b. Hipotesis 2: Hubungan antara variabel kompetensi (X 2) dengan
kinerja.
21
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
X1 Y
X2 Y
1. Variabel Penelitian
informasi (X1) dan kompetensi (X2) dan satu variabel terikat yaitu kinerja
auditor (Y).
22
2. Difinisi Operasional variabel
a. Teknologi informasi:
(Tanriverdi, 2006).
b. Kompetensi:
c. Kinerja:
Kinerja adalah hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang atau
23
karyawan lebih mengarah pada tingkatan prestasi kerja karyawan.
3. Instrumen Penelitian
penelitian menggunakan:
penelitian.
24
- Instrumen teknologi informasi
- Instrumen kompetensi
- Instrumen kinerja
1. SS = (Sangat Setuju)
2. S = (Setuju)
3. KS = (Kurang Setuju)
variabel terikat, dimana variabel bebasnya terdiri dari lebih dari satu variabel,
terdiri dari beberapa pokok bahasan antara lain mengenai uji t-test, Analysis
25
of Variance (ANOVA), Multiple Regression, analisis diskriminan, Logistic
dan satu atau lebih variabel bebas adalah regresi. Regresi sederhana (simple
C. Sample
dimana setiap anggota populasi diberi kesempatan yang sama untuk menjadi
sampel penelitian.
Dimana:
R2 = Koefisien determinasi
n = Jumlah sampel
26
DAFTAR PUSTAKA
Brown, C.V. and Magill, S.L. 1994. ”Aligment Of The Is Functions With The
Enterprise: Toward A Model Of Antecedents” MIS Quaterly. (18:4). pp.
371-403
27
Galbraith, J.R.1973. Designing Complex Organizations. Addison-Wesley.
Reading. MA
Gates, Bill. 1997. ”No one is really living a Web Lifestyle—Yet”, New York
Times, 29 July 1997.
Gold, A.H., Maholtra, A., and Segars, A.H.. 2001. “ Knowledge Management:
An Organizational Capabilities Perspective” Journal of Management
Systems. (18:1). pp. 185-214
Harrison, J. S., Hitt, M.A., Hoskisson, R.E. and Ireland, R.D. 2001. ”Resource
Complementarity In Business Combinations: Extending The Logic To
Organizational Alliances” Journal Of Management. (27:6). pp. 679-690
Mathis R.L dan Jackson J.H, 2002, Manajemen Sumber Daya Manusia,
Salemba Empat, Jakarta.
28
Sambamurthy, V., Bharadwaj, A., dan Grover, V. 2003. ”Shaping Agility
Through Digital Options: Reconceptualizing The Role Of Information
Technology In Contemorary Firms” MIS Quarterly. (27:2). pp. 237-263
Teece, D.J. 1980. ”Economies of Scope and the Scope of the Enterprise”
Journal of Economic Behavior and Organization. (1). pp. 223-247
29