You are on page 1of 4

CATATAN KAKI

AGAR ENGKAU MENJADI


WANITA TERCANTIK DI DUNIA

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas


Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Di Susun Oleh :
Vidhea Famelita Febrina
XI – IPS 2

SMA NEGERI 1 TALAGA

1) Kodrat = Takdir yang diberikan Allah krpada umatnya Eti Rachmayunita


Akhrudin, Panduan ABG Muslimah ( Jakarta : Qultum Media, 2005 ),
hlm,76.
2) Syariat = Hukum – hukum yang diturunkan Allah melalui rosul – rosulnya
agar manusia mendapat petunjuk kejalan yang lurus ( Ibid, hlm,77 ).
3) Ibid, hlm,80
4) Dr. Aidh Abdullah Al – Qarni, La Tahjan ( Jakarta : Grafindah Khazanah
Ilmu,2008 ), hlm,69.
2010 – 2011
AGAR ENGKAU MENJADI

WANITA TERCANTIK

Sudah menjadi kodrat1 wanita dalam menyukai keindahan. Seperti

berbagai perhiasan yang dipakai dengan harapan dapat dipandang pria.

Melihat begitu pentingnya hal ini islam medatangkan syariat 2 yang tak

terlalu membebani perempuan. Dengan mengenakan jilbab untuk

melindunginya suatu yang dapat mengancam kehormatan dan martabatnya.

Islam mengajarkan kita bahwa “mencegah lebih baik daripada

mengobati.”3 Karena itulah islam menetapkan seperangkat aturan mengenai

interaksi dan pembauran antara laki – laki dan perempuan. Keindahan dan

kemuliaan terpancar bukan terletak pada bagian tubuh yang termuka.

Melainkan berpakaian rapih an sopan sebagaimana busana muslimah yang

indah.

“Wahai asma; sesungguhnya jika seseorang wanita itu telah

mencapai menstruasi tidak baik jika ada bagian tubuhnya

yang terlihat, kecuali ini,” kemudian beliau menunjukan

wajah dan telapak tangannya. Allah maha pemberi Rabb

selain-nya”4

1) Kodrat = Takdir yang diberikan Allah krpada umatnya Eti Rachmayunita


Akhrudin, Panduan ABG Muslimah ( Jakarta : Qultum Media, 2005 ),
hlm,76.
2) Syariat = Hukum – hukum yang diturunkan Allah melalui rosul – rosulnya
agar manusia mendapat petunjuk kejalan yang lurus ( Ibid, hlm,77 ).
3) Ibid, hlm,80
4) Dr. Aidh Abdullah Al – Qarni, La Tahjan ( Jakarta : Grafindah Khazanah
Ilmu,2008 ), hlm,69.
Allah SWT telah mewajibkan jilbab bagi setiap perempuan yang beriman

untuk melindungi kesucian dan memelihara martabat mereka. Sebenarnya waktu

yang telah membuktikan bahwa perhiasaan, pergayan bebas dan ketidakpuasaan

terhadap kebijaksanaa illahi hanya mengakibatkan kerusakan umum.

“Orang bijak mengatakan,” kepala yang kosong memerlukan hiasan,

sedangkan kepala yang penuh ilmu, tiada guna dihiasi”. Benar, sebab ilmu telah

menjadi hiasan baginya. Bahkan menjadi hiasan yang paling agung dan paling

indah.

Karena itulah sering melihat para ahli ilmu ( yang benar benar muslimah ) selalu

tampak sederhana dan bersahaja dalam berpakaian. Tidak peduli dengan

keindahan tubuh dan keanggunan penampilannya. Berpakaian untuk menutupi

tubuh dan perhiasan dan jangan berpakaian hanya untuk dijadikan perhiasan.6

Karena perhiasan bukan emas dan perak tetapi dua raka’at sebelum subuh, dahaga

ditengah hari yang panas saat berpuasa dan derma yang diketahui oleh Allah

semata-mata. Maka janganlah kecantikan dengan keimanan, kerelaan dalam

menerima apa yang ada dengan senang hati dan harga diri dengan berjilbab.7

1) Kodrat = Takdir yang diberikan Allah krpada umatnya Eti Rachmayunita


Akhrudin, Panduan ABG Muslimah ( Jakarta : Qultum Media, 2005 ),
hlm,76.
2) Syariat = Hukum – hukum yang diturunkan Allah melalui rosul – rosulnya
agar manusia mendapat petunjuk kejalan yang lurus ( Ibid, hlm,77 ).
3) Ibid, hlm,80
4) Dr. Aidh Abdullah Al – Qarni, La Tahjan ( Jakarta : Grafindah Khazanah
Ilmu,2008 ), hlm,69.
DAFTAR PUSTAKA

AL-Qarni, Aidh Abdullah Dr. Al Tahjan

( Jakarta : Grafindo Khazanah Ilmu,2008 )

Akhirudin,Eti Rachmayunita. Panduan ABG Muslimah

( Jakarta : Qultum Media,2005 )

Shihab,M.Quraish, Jilbab Pakaian Wanita Muslimah(Jakarta : Lentera Hati,2004)

1) Kodrat = Takdir yang diberikan Allah krpada umatnya Eti Rachmayunita


Akhrudin, Panduan ABG Muslimah ( Jakarta : Qultum Media, 2005 ),
hlm,76.
2) Syariat = Hukum – hukum yang diturunkan Allah melalui rosul – rosulnya
agar manusia mendapat petunjuk kejalan yang lurus ( Ibid, hlm,77 ).
3) Ibid, hlm,80
4) Dr. Aidh Abdullah Al – Qarni, La Tahjan ( Jakarta : Grafindah Khazanah
Ilmu,2008 ), hlm,69.

You might also like