You are on page 1of 5

Judul dari Karya Ilmiah ini, yaitu “Pengaruh Gorengan Terhadap Kebutuhan

Pangan Warga Jakarta”, mengandung beberapa kata kunci yang menjadi batasan-
batasan dalam pembuatan Karya Ilmiah ini. Kata-kata tersebut adalah “dominasi”
atau “pengaruh”, “gorengan”, “pangan”, dan “warga”.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), dominasi adalah


“penguasaan oleh pihak yg lebih kuat thd yg lebih lemah (dl bidang politik, militer,
ekonomi, perdagangan, olahraga, dsb).” (Depdikbud, 2002:273), sedangkan pengaruh
disebut sebagai “daya yg ada atau timbul dr sesuatu (orang, benda).” (Depdikbud,
2002:849). Hal ini menunjukkan bahwa di dalam Karya Ilmiah ini, tidak dibahas
apakah masyarakat menyukai gorengan, melainkan bagaimana posisi atau kedudukan
gorengan itu sendiri di mata masyarakat.

BAB III
METODE PENELITIAN

Pada Bab 3 ini akan dijelaskan mengenai jenis penelitian, sumber data,tekhnik pengumpulan
data, dan tekhnik analisis.
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang kami gunakan adalah jenis penelitian deskriptif. Kami menggolongkannya
sebagai jenis deskriptif karena di dalamnya kami akan menjelaskan bagaimana reaksi masyarakat
terhadap digelarnya LPI, hubungan LPI terhadap masyarakat sukoharjo, dan juga bagaimana
masyarakat sukoharjo menanggapi tersebut. Kami juga akan menjelaskan apakah pengaruh LPI
terhadap persepak bolaan indonesia dan peranan lpi dalam membina pemain.
3.2 Sumber Data
Sumber data dalam penelitian kami ada dua sumber. Sumber pertama adalah masyarakat.
Masyarakat yang dimaksud di sini adalah para pencinta persepakbolaan indonesia yang tersebar
di seluruh pelosok sukoharjo. Mengingat keterbatasan yang kami miliki, maka hanya beberapa
pencinta/ persepakbolaan indonesia yang kami jadikan sebagai sumber data dan itu akan
mewakili seluruh pencinta// persepakbolaan indonesia di sukoharjo.
Sumber kami yang kedua adalah informasi-informasi baik dari media cetak
maupun media elektronik. Untuk informasi-informasi tersebut, kami tentu mencari
dan menyeleksi data yang seakurat mungkin agar sesuai dengan tema penelitian kali
ini. Data yang kami peroleh tersebut berperan sebagai studi pustaka.
3.3 Tekhnik Pengumpulan Data
Untuk tekhnik pengumpulan data, yang pertama kami menggunakan metode
angket. Kami menggunakan jenis angket tertutup di mana pertanyaan-pertanyaan
yang disajikan dalam angket berbentuk pilihan ganda dengan pilihan jawaban yang
telah disesuaikan.
Metode kami yang kedua adalah observasi atau pengamatan. Observasi ini
akan dilakukan secara langsung ke lapangan. Tujuan utama dari observasi ini adalah
lebih mengetahui kondisi keseharian para pedagang gorengan sehingga diharapkan
hasil penelitian dapat lebih maksimal.

3.4 Tekhnik Analisis


Setelah mengumpulkan data dari berbagai sumber, tahap selanjutnya adalah
analisis. Data-data yang masih belum teratur dan mentah tersebut akan kami
kelompokkan agar menjadi lebih mudah untuk dipahami. Setelah teratur, dari data-
data tersebut akan dibuat sebuah tabel dan grafik yang semenarik mungkin dan sesuai
dengan tujuan awal dari pembuatan makalah ini.
Dari tabel dan grafik yang telah kami buat, selanjutnya akan dibandingkan
dengan tujuan awal dari pembuatan makalah ini dan data-data yang sudah ada
sebelumnya dari berbagai sumber. Dari semua itu, akhirnya ditarik sebuah
kesimpulan sebagai titik puncak dan tujuan utama dari pembuatan makalah ini.
Angket Konsumen Gorengan di Jakarta

Petunjuk : Pilihlah salah satu opsi jawaban yang telah disediakan dengan
sejujurnya.
Pertanyaan:
1. Berapa kali Anda membeli gorengan dalam 1 minggu?
o 1-2 kali
o 3-4 kali
o 5-6 kali
o Tidak tentu

2. Berapa banyak penjual gorengan di sekitar Anda?


o 1-2 orang
o 3-4 orang
o Tidak tentu
o Tidak ada

3. Berapa banyak gorengan yang Anda beli setiap Anda membeli gorengan?
o 1-2 buah
o 3-4 buah
o 5-6 buah
o Tidak tentu

4. Apa efek yang Anda rasakan setelah mengonsumsi gorengan?


o Sakit tenggorokan
o Batuk-batuk
o Lainnya
o Tidak ada

5. Mengapa Anda membeli gorengan?


o Harganya murah
o Enak
o Cepat saji
o Mudah ditemukan

6. Apa tujuan Anda membeli gorengan?


o Lapar (sebagai lauk)
o Iseng (sebagai camilan)
o Memenuhi hobi
o Lainnya

7. Jenis gorengan apa yang sering Anda beli?


o Tempe
o Tahu
o Bakwan
o Lainnya

8. Apa yang Anda takutkan, ketika mengonsumsi gorengan?


o Bahan yang dipakai
o Kebersihan alat untuk membuatnya
o Kondisi lingkungan tempat berdagang
o Tidak ada

9. Berapakah uang yang Anda keluarkan untuk membeli gorengan?


o Rp. 500,00-Rp 1.000,00
o Rp. 1.500,00-Rp 2.000,00
o Rp. 2.500,00-Rp 3.000,00
o Lebih dari Rp. 3.000,00

10. Dimana biasanya Anda membeli gorengan?


o Penjual keliling
o Restoran
o Tempat lain
o Tidak tentu

You might also like