Professional Documents
Culture Documents
Pembelajaran autentik
Prmbelajaran interaktif
Pembelajaran inklusif
Pembelajaran berkelanjutan
Pembelajaran yang berpusat pada pebelajar
Lingkungan belajar yang menekankan pada
hubungan saling mempengaruhi diantara
kurikulum , pengajaran, dan konteks
pembelajaran.
Peningkatan akademik autentik ( Newmann,
Secada, dan Wehlage 1995)
Latar belakangnya:
Dimulai pada akhir 1960 dan awal 1970an di New Haven oleh James Comer
Comer menemukan bahwa guru seringkali menghukum “anak yang kurang berkembang atau perkembangan anak yang
berbeda” karena menganggap prilaku mereka buruk.
Comer melihat adanya kebutuhan untuk membangun kepercayaan antara orang tua dan sekolah
Program SDP
Tujuan dari hal tersebut adalah untuk membangun sekolah yang berpusat pada
anak dengan perkembangan psikologi sebagai kunci kesuksesan akademik.
Memiliki tiga prinsip sebagai pedoman yaitu; persetujuan umum, kolaborasi dan tidak
ada kesalahan. Prinsip-prinsip ini mencerminkan fokus terciptanya kerjasama dan
kepercayaan antara orang tua dan pihak sekolah.
Tujuan dalam SDP sekolah dibuat oleh:
Berfokus pada upaya membantu anak-anak muda untuk menggunakan pemikirannya dengan baik
Kurikulum intradisiplin untuk menghormati perbedaan warisan budaya yang mencakup kehidupan bermasyarakat
Lanjutan…
Pembelajaran aktif dimana siswanya yang bekerja atau siswa sebagai warga dan guru sebagai pelatihnya
Pengambilan keputusan secara kolaboratif dan berdasar pemerintah; pilihan; ras; etnis; ekonomi, dan keragaman
intelaktual; dan alokasi waktu yang ditentukan untuk rencana kolektif.
Program-Program Menggunakan Materi dengan
Pendekatan Bakat dan Talenta
●
berfokus pada pembelajaran berbasis konsep daripada pembelajaran
keterampilan.
●
Sekolah-sekolah yang termasuk sekolah pengembangan bakat menggunakan
kurikulum antar cabang ilmu pengetahuan dan studi berbasis tema, portofolio
siswa, penilaian kinerja dan kelompok pertukaran kelas.
Lanjutan…
●
Proyek demonstrasi ini, dibiayai oleh Javits Gifted and Talented Education Act, yang
mempunyai tujuan untuk mengaplikasikan kurikulum berbasis bakat untuk semua
siswa di tiga sekolah yang pelayanan utamanya ditujukan kepada siswa dengan
income yang kurang
●
Outcome yang diharapkan adalah peningkatan pencapaian semua siswa.
●
Guru menggunakan sains berbasis masalah dan unit bahasa seni dengan semua
siswa mulai kelas dua sampai lima.
Program-Program di Dalam Sekolah
ent Via
Program ini menyediakan akses pada kursus persiapan perguruan tinggi bagi siswa
Individual berkemampuan menengah yang kurang mampu, kebanyakan yang akan menjadi siswa
perguruan tinggi
Determina
tion Pembelajaran terjadi di dalam kelompok-kelompok heterogen didalam lingkungan akademik.
Program ini dipadukan di dalam staf skolah, kurikulum dan pendanaan reguler.
(AVID),
Pembelajaran akselerasi tidak semuanya harus terintegrasi
didalam sekolah tetapi bisa diterapkan dalam kelas.
Satuan kurikulum yang diterapkan bukan merupakan kurikulum yang komperhensif; artinya
kurikulum tersebut tidak berarti memasukkan semua materi yang harus dipelajari siswa
dalam disiplin khusus.
Kunci Akselerasi untuk Semua Siswa
SEMOGA BERMANFAAT….