Professional Documents
Culture Documents
ALGORITMA
Istilah berasal dari nama ilmuwan muslim Abu Ja’far Muhammad bin Musa Al
Khawarismi.
= urutan langkah-langkah yang dinyatakan dengan jelas dan tidak rancu utk
memecahkan suatu masalah dlm rentang waktu tertentu. Setiap langkah harus dapat
dikerjakan dan menghasilkan efek tertentu. Efek-efek dari setiap langkah pada akhirnya
akan memecahkan masalah secara keseluruhan.
= strategi penyelesaian masalah yang meliputi metode dan sistematika penyelesaian
yang dituliskan dalam notasi yang telah disepakati.
KARAKTERISTIK ALGORITMA :
1. Algoritma tidak boleh rancu.
2. Algoritma harus tepat.
3. Algoritma harus pasti.
4. Algoritma harus berhingga.
TOP-DOWN DESIGN
= penyelesaian masalah dengan cara memecah masalah menjadi beberapa bagian yang
lebih sederhana (submasalah) dan memeriksa hubungan antara submasalah-
submasalah tersebut untuk dikembangkan menjadi lebih terperinci.
MASALAH MENJALANKAN SEPEDA MOTOR (lebih rinci untuk langkah 3.):
3. a. Jika indikator netral menyala, hidupkan dengan tombol starter.
b. Jika indikator netral tidak menyala, netralkan gigi transmisi.
(i) Jika indikator netral menyala, hidupkan dengan tombol starter.
(ii) Jika indikator netral tidak menyala, hidupkan dengan pedal kick starter.
Langkah 1 dan 3 sudah sederhana, tetapi langkah 2 perlu dibuat lebih rinci lagi:
Jika didefinisikan mod sebagai operator untuk sisa hasil bagi, maka dekomposisi dari
langkah 2 adalah :
2. Jika i < C,
a.Tambahkan 1 pada i.
b.Jika i mod 3 = 0 tambahkan i pada j.
c. Ulangi langkah 2.
SECARA LENGKAP :
1. Isi i dan j dengan 0.
2. Jika i < C,
a.Tambahkan 1 pada i.
b.Jika i mod 3 = 0 tambahkan i pada j.
c.Ulangi langkah 2.
3. Jika i ≥ C, isi jumlah(C) dengan j
Seperti telah disinggung dalam definisi algoritma, bahwa algoritma bisa ditulis dengan
notasi yang telah disepakati, hal ini mengingat terdapat banyak versi notasi untuk
menuliskan algoritma. Versi lain penulisan algoritma di atas adalah
1. i ← 0.
2. j ← 0.
3. Selama i < C, lakukan
a. i ← i + 1
1
b. Jika i mod 3 = 0, maka j ← j + i
c. Ulangi langkah 2.
4. jumlah(C) ← j
Jumlah(3) untuk harga C=3 atau jumlah(batas) untuk harga C yang bersifat
variabel, karena Jumlah dideklarasikan sebagai function maka harus dijadikan sebagai
input(parameter) bagi perintah yang lain.
2
begin
write('Masukkan bilangan batas : ');
readln(batas);
write('Penjumlahan bilangan');
writeln(' kelipatan tiga ');
write('antara 0 dan ',batas,' adalah ');
writeln(jumlah(batas));
readln;
end.
PEMROGRAMAN
1. Pendefinisan masalah.
2. Pemilihan garis besar penyelesaian.
3. Dekomposisi langkah 2.
4. Terjemahkan ke dalam bahasa pemrograman tertentu (coding).
5. Pengujian (debugging).
3
Belajar Bhs Pemrogr. -> Programmer
System Analyst > Programmer
Bahasa yang dipakai PASCAL, tetapi penekanannya bukan pada bahasanya tetapi pada
fungsinya sebagai alat bantu belajar algoritma -> sintaks yang dipakai adalah sintaks
sederhana, tidak mementingkan tampilan masukan/keluaran.
Soal-soal :
1. Sebutkan masalah-masalah yang penyelesainnya dapat diselesaikan dengan
bantuan program komputer.
2. Susunlah algoritma bagi setiap masalah dalam soal nomor 1.