Professional Documents
Culture Documents
WIRELESS COMMUNICATION
“ KONFIGURASI ROUTERBOARD MIKROTIK SEBAGAI HOTSPOT ”
Disusun Oleh :
Muhammad Nurrohman Fajri
M3208024
MANAJEMEN INFORMATIKA
D3 ILMU KOMPUTER
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2010
LAPORAN PRAKTIKUM WIRELESS COMMUNICATION
B. DASAR TEORI
Device atau perangkat yang digunakan untuk proses routing biasa disebut router.
Router terdiri dari hardware & software keduanya harus terpasang dengan sejalan atau
sinkron supaya bisa bekerja dengan baik. Router bisa kita peroleh dengan cara memakai
langsung tanpa harus install system dengan menggunakan router broadband atau kita bisa
menggunakan komputer untuk membuat router dengan cara menginstall system operasi
atau software untuk membuat router dengan catatan hardware pun mendukung untuk
proses routing.
Mikrotik adalah salah satu vendor baik hardware dan software yang menyediakan
fasilitas untuk membuat router. Salah satunya adalah Mikrotik Router OS, ini adalah
Operating system yang khusus digunakan untuk membuat sebuah router dengan cara
menginstallnya ke komputer. Fasilitas atau tools yang disediakan dalam Mikrotik Router
OS sangat lengkap untuk membangun sebuah router yang handal dan stabil.
Mikrotik juga menyediakan Mikrotik RouterBoard yang merupakan routerboard
yang dapat digunakan sebagai pemancar gelombang RF maupun sebagai client dari suatu
jaringan wireless. Routerboard ini dapat bekerja pada frekuensi 2,4 GHz maupun 5,8
GHz. Routerboard ini sangat cocok untuk membangun jaringan WMAN (Wireless
Metropolitan Area Network). Fasilitas yang terdapat pada routeboard ini sama dengan
fasilitas yang terdapat pada Mikrotik Router OS namun memiliki tambahan interface
wlan dari mini PCI-nya. Untuk melakukan konfigurasi Routerboard dapat menggunakan
aplikasi WinBox.
C. PROSEDUR PERCOBAAN
1. Mempersiapkan RouterBoard Mikrotik
2. Menghubungkan PoE ke sumber listrik, kabel UTP cross dari PoE Data In ke
Routerboard dan kabel UTP straight dari PoE Data Out ke NIC PC Komputer
3. Menjalankan program remote Routerboard yaitu Winbox
4. Me-remote Routerboard via Winbox dengan memilih mac address yang terlihat pada
winbox (karena Routerboard belum diberi IP address).
5. Mengisi user name dan password untuk masuk ke Routeboard yaitu defaultnya adalah
username : admin, password : kosong
6. Melakukan konfigurasi RouterBoard pada bagian interfaces wlan1 menjadi access
point (mode : bridge, band : 2,4 Ghz B/G, SSID dan RadioName : kel7-8, Frekuensi :
2437 MHz dan FrequencyMode : Manual TxPower).
7. Melakukan Konfigurasi IP Address, Gateway dan DNS dari interfaces ether1
(IP Address interface ether1)
E. KESIMPULAN
1. RouterBoard Mikrotik dapat berfungsi sebagai Hotspot.
2. Konfigurasi yang diperlukan agar Routerboard menjadi Hotspot adalah IP Address,
Gateway dan DNS untuk ether1 dan Wizard Hotspot Setup untuk wlan1.
3. Konfigurasi tambahan yang penting ialah penggunaan username dan password agar
Hotspot tidak dapat diakses oleh orang yang tidak berkepentingan.