Professional Documents
Culture Documents
Dr. Retno
PENDAHULUAN
Uji serologik TB paru pertama tahun 1898 oleh Arloing (Perancis), dengan
menggunakan uji aglutinasi, yakni terjadinya aglutinasi pada serum
penyandang TB paru yang diberikan Mycobacterium tuberculosis
(M.tuberculosis). Uji aglutinasi tersebut kemudian berkembang menjadi uji
aglutinasi tak langsung (hemaglutinasi), uji fiksasi komplemen, uji difusi
ganda dan hasil kesemuanya tidak memuaskan.8
Mycodot
Merupakan uji untuk mendeteksi secara kualitatif antibodi IgG dalam tubuh
manusia secara langsung, melawan antigen lipoarabinomannan (LAM),
merupakan glikolipid yang umum pada mikobakterium, juga merupakan
komponen dinding sel kuman10,11 direkatkan pada suatu alat berbentuk sisir
plastik dan dicelupkan ke serum penderita. Bila serum pasien mengandung
antibodi spesifik anti LAM dalam jumlah yang memadai dan sesuai dengan
aktiviti penyakit, maka akan timbul perubahan warna pada sisir tersebut.
Penelitian di RSUP Persahabatan (1993-1997) pada 90 kasus TB dan nonTB
ternyata mempunyai sensitiviti 72,5% dan spesivisiti 94% dengan
pemeriksaan mikroskopik BTA sebagai baku emas, sedangkan pada 35
kasus mempunyai sensitiviti 45,45 % dan spesivisiti 100% dengan biakan
konvensional sebagai baku emas.2
Imunocromatografi ( I C T)
Rini Sundani, dkk meneliti 30 serum yang telah didiagnosis TB paru terdiri
dan 20 BTA (-), 10 BTA (+) serta kontrol 30 serum nontuberkulosis terdiri
atas 16 kasus PPOK, 7 asma bronkial, 6 bronkitis kronik dan 1
bronkopneumonia. Hasil ICT (+) pada 26 penyandang tuberkulosis, 2 PPOK,
1 asma bronkial, 1 bronkitis kronik. Sensitiviti terhadap tuberkulosis paru 90
% dan spesivisiti 86,67%.13
Negatif palsu (10%) ditemukan pada pasien dengan BTA (-) yakni 1 TB
milier dalam keadaan malnutrisi, 1 tuberkulosis paru reaktif, 1 tuberkulosis
paru. Positif palsu 4 (13,3%) diantaranya (+) lemah terdapat pada 2 PPOK,
1 asma bronkial, sedang (+) kuat pada bronkiektasis. Keadaan ini perlu
penelitian lebih lanjut apakah pasien tersebut penyandang tuberkulosis paru
maupun di luar paru.13
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA