Professional Documents
Culture Documents
Papan ketik terdiri atas tombol-tombol berbentuk kotak dengan huruf, angka,
atau simbol yang tercetak di atasnya. Dalam beberapa sistem operasi, apabila
dua tombol ditekan secara bersamaan, maka akan memunculkan fungsi khusus
atau pintasan yang telah diatur sebelumnya.
Ada berbagai jenis tata letak tombol pada papan ketik. Akan tetapi, yang
paling populer dan umum digunakan adalah tata letak QWERTY, meniru
sistem tata letak mesin ketik.
Papan ketik tipe baru biasanya mempunyai tombol tambahan di atas tombol
fungsi (F1, F2, dst.) untuk mempermudah pengguna dalam mengoperasikan
komputer. Selain itu, papan ketik baru juga sudah banyak yang mendukung
teknologi nirkabel.
MOUSE
Tetikus atau yang lebih dikenal dengan nama mouse adalah alat yang
digunakan untuk memasukkan data ke dalam komputer selain papan ketik.
Tetikus memperoleh nama demikian karena kabel yang menjulur berbentuk
seperti ekor tikus[1].
Tetikus pertama kali dibuat pada tahun 1963 oleh Douglas Engelbart
berbahan kayu dengan satu tombol. Model kedua sudah dilengkapi dengan 3
tombol. Pada tahun 1970, Douglas Engelbart memperkenalkan tetikus yang
dapat mengetahui posisi X-Y pada layar komputer, tetikus ini dikenal dengan
nama X-Y Position Indicator (indikator posisi X-Y).
Pemindai atau scanner merupakan suatu alat yang digunakan untuk memindai
suatu bentuk maupun sifat benda, seperti dokumen, foto, gelombang, suhu
dan lain-lain. Hasil pemindaian itu pada umumnya akan ditransformasikan ke
dalam komputer sebagai data digital. Terdapat beberapa jenis pemindai
bergantung pada kegunaan dan cara kerjanya, antara lain:
pemindai gambar
pemindai barcode
pemindai sinar-X
pemindai cek
pemindai logam
pemindai Optical Mark Reader (OMR)
pemindai 3 Dimensi
Seperti halnya pada pemindai OMR, pemindai gambar juga dapat digunakan
sebagai pemindai Lembar Jawaban Komputer (LJK). Agar hal tersebut dapat
tercapai, dibutuhkan perangkat lunak dengan teknologi Digital Mark Reader
(DMR)
TOUCHPAD
Istilah mikrofon berasal dari bahasa Yunani mikros yang berarti kecil dan
fon yang berarti suara atau bunyi. Istilah ini awalnya mengacu kepada alat
bantu dengar untuk suara berintensitas rendah. Penemuan mikrofon sangat
penting pada masa awal perkembangan telepon. Pada awal penemuannya,
mikrofon digunakan pada telepon, kemudian seiring berkembangnya waktu,
mikrofon digunakan dalam pemancar radio hingga ke berbagai penggunaan
lainnya. Penemuan mikrofon praktis sangat penting pada masa awal
perkembangan telepon. Beberapa penemu telah membuat mikrofon primitif
sebelum Alexander Graham Bell.
James West and Gerhard Sessler juga memainkan peranan yang besar dalam
perkembangan mikrofon. Mereka mempatenkan temuan mereka yaitu
mikrofon elektrik pada tahun 1964. Pada waktu itu, mikrofon tersebut
menawarkan sesuatu yang tidak dimiliki oleh mikrofon sebelumnya, yaitu
harga rendah, sehingga dapat dijangkau oleh seluruh konsumen. Bagian lain
dalam sejarah perkembangan mikrofon ialah revolusionalisasi mikrofon dalam
industri dimana memungkinkan masyarakat umum untuk mendapatkannya.
Hampir satu juta mikrofon diproduksi tiap tahunnya. Lalu pada tahun 1970-
an, mikrofon dinamik dan mikrofon kondenser mulai dikembangkan. Mikrofon
ini memiliki tingkat kesensitifan yang tinggi. Oleh karena itu, hingga saat ini
mikrofon tersebut digunakan dalam dunia penyiaran.
KAMERA
Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini didapat
dari camera obscura, bahasa Latin untuk "ruang gelap", mekanisme awal
untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara
kerja kamera fotografis yang modern, kecuali tidak ada cara pada waktu itu
untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara manual mengikuti jejaknya.
Dalam dunia fotografi, kamera merupakan suatu peranti untuk membentuk
dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran film. Pada kamera
televisi, sistem lensa membentuk gambar pada sebuah lempeng yang peka
cahaya. Lempeng ini akan memancarkan elektron ke lempeng sasaran bila
terkena cahaya. Selanjutnya, pancaran elektron itu diperlakukan secara
elektronik. Dikenal banyak jenis kamera potret.
Monitor
Monitor adalah suatu tipe data abstrak yang dapat mengatur aktivitas serta
penggunaan resource oleh beberapa thread. Ide monitor pertama kali
diperkenalkan oleh C.A.R Hoare dan Per Brinch-Hansen pada awal 1970-an.
rinter atau pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk
cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Printer
biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu picker sebagai alat mengambil
kertas dari tray. Tray ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau toner adalah
alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau
toner yang digunakan untuk menulis/ mencetak pada kertas. Perbedaan toner
dan tinta ialah perbedaan sistem; toner atau laser butuh pemanasan,
sedangkan tinta atau inkjet tak butuh pemanasan, hanya pembersihan atau
cleaning pada print-head printer tersebut.
Ada pula kabel fleksibel untuk pengiriman sinyal dari prosesor printer ke
tinta atau toner. Kabel ini tipis dan fleksibel, namun kuat. Pada bagian
belakang printer biasanya ada port paralel atau USB untuk penghubung ke
komputer.
SPEAKER
engeras suara Inggris loud speaker atau speaker saja) adalah transduser
yang mengubah sinyal elektrik ke frekuensi audio (suara) dengan cara
menggetarkan komponennya yang berbentuk selaput.