You are on page 1of 4

Teknik - Teknik Dasar Musik & Gitar

Oleh: Philip Ayus

1. Pengenalan Alat Musik


Hal pertama yang perlu kita pelajari adalah nama – nama komponen
penyusun gitar. Sebuah gitar terdiri atas :

 Senar
Sebuah gitar biasanya memiliki 6 buah senar. Ada yang menggunakan string, dan
ada pula yang menggunakan nilon.

 Skrup stem
Berada di ujung gitar dan digunakan untuk mengencangkan atau
mengendorkan senar, sehingga didapati nada yang tepat.

 Fret
Adalah garis – garis vertikal yang terdapat pada tangkai gitar.

 Kolom
Adalah jarak yang terdapat antar fret.

2. Pengenalan Musik Dasar


Sebelum beranjak lebih jauh, adalah lebih baik kita mengingat beberapa
dasar bermusik yang nantinya akan banyak kita terapkan dalam bermain gitar.
Ada beberapa patokan yang akan kita jadikan pedoman untuk bermain musik:

 11½1 11½ jarak dari C ke D adalah 1 nada, jarak dari D ke E


CDEFGABC adalah 1 nada, dst

 1 1 ½ 1 1 1 ½ jarak dari do ke re adalah 1 nada, jarak dari re ke


do re mi fa so la si do mi adalah 1 nada, dst

 rumus  2 3 6 = minor dalam contoh di atas, nada ke 2, 3, dan 6 adalah


nada-nada minor  C Dm Em F G Am B C
1 2m 3m 4 5 6m 7 1
Dengan menggabungkan ketiga rumus tadi, kita bisa membuat sebuah
music chart atau tangga musik sbb:
1 2 3 4 5 6 7 1
C Dm Em F G Am B C
D Em F#m G A Bm C# D
E F#m G#m A B C#m D# E
F Gm Am Bes C Dm E F
G Am Bm C D Em F# G
A Bm C#m D E F#m G# A
B C#m D#m E F# G#m Bes B

Dengan menggunakan music chart di atas, kita bisa mencari tahu sendiri
kunci – kunci apa saja yang dipakai di dalam sebuah lagu. Misal sebuah lagu
menggunakan nada dasar C = do, maka kunci – kunci yang mungkin dipakai
adalah C, Dm, Em, F, G, Am, ataupun B. Namun begitu, tidak semua lagu memiliki
nada – nada yang biasa. Ada juga lagu – lagu yang menggunakan nada – nada
minor. Untuk mencari tahu kunci – kunci yang dipakai dalam lagu –lagu jenis ini,
diperlukan banyak latihan.

3. Menyetem Gitar
Agar tidak menghasilkan nada – nada yang sumbang, sebuah gitar sebaiknya
di setem terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya kita perhatikan gambar berikut:

Gambar di atas memperlihatkan bahwa jika senar 1 dipetik tanpa tekanan


akan menghasilkan nada E, sedangkan jika senar 2 dipetik tanpa tekanan akan
menghasilkan nada B, dst. Ada satu hal yang perlu kita ketahui bersama, yaitu
bahwa masing – masing kolom mewakili ½ nada. Jadi jika ingin menaikkan suatu
nada ke nada lain yang berjarak 1 nada, maka kita tinggal menggeser tekanan
sepanjang 2 kolom ke sebelah kiri. Untuk lebih jelasnya, perhatikan gambar
berikut:
Dapat kita lihat bahwa kolom ke – 5 pada senar ke – 2 memiliki nada yang
sama dengan senar 1 dipetik tanpa tekanan. Sedangkan kolom ke – 4 pada senar
ke – 3 memiliki nada yang sama dengan senar ke – 2 dipetik tanpa tekanan, dst.
Bagaimana mengetahui bahwa nada – nada yang dihasilkan sudah
sesuai? Di sinilah konsep resonansi sangat dibutuhkan. Ketika kita memetik kolom
ke – 5 pada senar ke – 2, senar pertama akan bergetar karena frekuensi yang
sama, yaitu E. Jika senar pertama belum bergetar, maka senar harus disetem lagi
sampai senar pertama ikut bergetar, begitu seterusnya. Kita tinggal mencari
tempat yang berfrekuensi sama dan kemudian mencocokkannya. Akan tetapi
lama kelamaan telinga kita akan menjadi semakin peka, sehingga kita hanya
perlu mencocokkan bunyi yang dihasilkan saja.

4. Senam Jari
Sekarang kita belajar senam jari. Senam jari ini berguna untuk melatih
kelincahan, kelentukan, dan ketahanan kedua jari kita. Disini hanya akan dibahas
2 jenis senam jari, yaitu tapping dan sliding.

Tapping
Tapping adalah bentuk latihan jari dengan cara memetik 4 kolom tertentu
yang berurutan pada gitar dengan menggunakan 4 jari tangan kita secara
berurutan pula. Mula – mula dari senar terbawah, kemudian sampai dengan
senar teratas, dan kembali lagi ke senar terbawah dengan urutan yang
sebaliknya.

Sliding
Sliding hampir sama seperti tapping, hanya saja ketika naik ke senar yang
ada di atas ataupun di bawahnya, jari – jari tangan bergeser 1 kolom.
Kedua jenis gerakan ini wajib dipelajari, jika kita ingin bermain dengan
lincah. Latihlah kedua gerakan ini sesering mungkin, agar jari – jari kita terlatih,
atau dengan kata lain “menguasai medan”.
Sebagai tambahan, posisi jari-jari tangan kiri ketika melakukan kedua jenis
gerakan tersebut haruslah sejajar/horizontal.
5. Guitar Tab
Dalam buku – buku penuntun untuk berlatih gitar biasanya kita akan
mendapati halaman – halaman yang dipenuhi dengan ilustrasi gitar beserta
penempatan jari jemari untuk tiap chord. Dalam bagian ini kita akan mengenal
cara yang lebih mudah untuk belajar chord – chord gitar, yaitu dengan
menggunakan metode guitar tab.

A: X02220 B9: X21222 D5: X57XXX F5: 13XXXX


Am: X02210 C: X32010 D9: X54555 F#: 244322
A7: X02020 Cm: X35543 D#: X65343 F#m: 244222
Am7: X02010 C7: X32310 D#m: XX4342 F#7: 242322
Asus2: X02200 Cm7: X35343 D#7: XX1323 F#m7: 242222
Asus4: X02230 Csus2: X35533 D#m7: XX1322 F#sus4: 244422
A7sus4: X02030 Csus4: X35563 D#sus2: X57755 F#6: 244342
A6: X02222 C6: X35555 D#sus4: X57785 F#m6: 244242
Am6: X02212 Cm6: X35545 D#6: XX1313 F#maj7: 243322
Amaj7: X02120 Cmaj7: X32000 D#m6: XX1312 F#dim: XX1212
Adim: XX1212 Cdim: XX1212 D#maj7: XX1333 F#+: XX4332
A+: XX3221 C+: XX6554 D#dim: XX1212 F#5: 24XXXX
A5: 57XXXX C5: X35XXX D#+: XX5443 G: 320003
A13: X03033 C9: X32333 D#5: XX13XX Gm: 355333
A#: X13331 C#: X46664 D#9: X65666 G7: 320001
A#m: X13321 C#m: X46654 E: 022100 Gm7: 353333
A#7: X13131 C#7: X46464 Em: 022000 Gsus4: 320013
A#m7: X13121 C#m7: X46454 E7: 020100 G6: 320000
A#sus2: X13311 C#sus2: X46644 Em7: 022030 Gm6: 355353
A#sus4: X13341 C#sus4: X46674 Esus4: 022200 Gmaj7: 320002
A#6: X13333 C#6: X46666 E7sus4: 020200 Gdim: XX2323
A#m6: X13323 C#m6: X46656 E6: 022120 G+: XX5443
A#maj7: X13231 C#maj7: X46564 Em6: 022020 G5: 35XXXX
A#dim: XX2323 C#dim: XX2323 Emaj7: 021100 G6/9: XX2233
A#+: XX4332 C#+: XX3221 Edim: XX2323 G#: 466544
A#5: X13XXX C#5: X46XXX E+: XX6554 G#m: 466444
B: X24442 C#9: X43444 E5: 02XXXX G#7: 464544
Bm: X24432 D: XX0232 E13: 020120 G#m7: 464444
B7: X21202 Dm: XX0231 F: 133211 G#sus4: 466644
Bm7: X24232 D7: XX0212 Fm: 133111 G#6: 466564
Bsus2: X24422 Dm7: XX0211 F7: 131211 G#m6: 466464
Bsus4: X24400 Dsus2: XX0230 Fm7: 131111 G#maj7: 465544
B6: X24444 Dsus4: XX0233 Fsus4: 133311 G#dim: XX3434
Bm6: X24434 D6: XX0202 F6: 133231 G#+: XX6554
Bmaj7: X24342 Dm6: XX0201 Fm6: 133131 G#5: 46XXXX
Bdim: XX3434 Dmaj7: XX0222 Fmaj7: 132211
B+: XX5443 Ddim: XX3434 Fdim: XX3434
B5: X24XXX D+: XX4332 F+: XX3221

Cara membaca guitar tab di atas sangatlah mudah. Angka – angka yang
ada melambangkan kolom pada gitar, sedangkan angka tersebut dibaca urut
dari senar teratas (no.6). Tanda X berarti senar tidak perlu dipetik, sedangkan
tanda 0 berarti senar dipetik pada kolom ke-0, alias “los senar”. Peletakan jari
terserah kita, tidak ditentukan seperti dalam ilustrasi.
Contoh: Dalam chord Dm, kita tidak perlu memetik senar 6 dan senar 5;
senar 4 dipetik tetapi tidak ditekan/los senar; senar 3 ditekan pada kolom ke-2;
senar 2 ditekan pada kolom ke-3; sedangkan senar 1 ditekan pada kolom ke-1.

☺ Selamat Berlatih! ☺

You might also like