You are on page 1of 1

JAS MERAH( JANGAN SEKALI-KALI

MELUPAKAN SEJARAH)
Jas merah adalah judul pidato terakhir yang dibaca oleh sang Proklamator. Pidato ini
berpesan kepada kita bahwa kita tidak boleh melupakan sejarah, karena dengan sejarah
kita bisa belajar lebih dalam tentang kesalahan dan bagaimana seharusnya bertindak agar
tidak jatuh pada lubang yang sama.

Sudah menjadi kebiasaan negara ini lupa atau melupakan sejarahnya sendiri karena
memang bangsa ini tidak memiliki budaya mencatat yang atau menulis sama seperti yang
dilakukan oleh Bangsa Cina. Jika kita boleh memuji tentunya Bangsa Cina adalah bangsa
yang memiliki peradaban yang paling maju diantara bangsa yang lain karena mereka mau
mencatat sejarah kehidupan sendiri secara kolektif keluarga maupun marga. Cina
memiliki sejarah yang diwariskan secara turun temurun melalui tradisi dari mulut ke
mulut atau tulisan karya sastra maupun lukisan. Jika kita bandingkan dengan negara ini,
maka lihatlah betapa masing-masing keluarga tidak pernah menunjukkan apa yang telah
pendahulu mereka lalui kepada anak cucunya. Mereka hanya mengetahui hidupnya
sekarang dan melupakan hal-hal yang telah dimiliki oleh orang tuanya bahkan oleh kakek
dan neneknya serta buyutnya. jika diadakan survey terhadap keluarga se-Indonesia maka
hasil yang diperoleh dari keluarga yang memiliki silsilah keluarga dan tidak memiliki
silsilah keluarga maka perbandingannya adalah 5:95 itupun banyak berada dikeluarga
yang berada atau ningrat. Lemahnya dokumentasi keluarga membuat kita lupa tentang
apa yang telah dialami oleh kita secara pribadi keluarga atau masyarakat.

Sejarah harus dipelajari untuk bisa belajar menghadapi hidup dimasa sekarang dan juga
bagaimana mempersiapkan untuk hidup dimasa yang akan datang. Sungguh tidak arif jika
kita terlalu banyak mengkritik pada masa lalu dan ternyata saat ini kita juga mengulangi
hal yang sama. Jika hari ini sama dengan hari kemarin berarti mengalami kemunduran
dan jika hari ini sama dengan kemarin lusa maka ini adalah kutukan. Jika kau melupakan
sejarah maka lihatlah apa yang terjadi kelak.

You might also like