Professional Documents
Culture Documents
JIHAD
Universitas Islam Negeri Jakarta Syarief Hidayatullah
M.NADRATAUZZAMAN HOSEN
Universitas Islam Negeri Jakarta Syarief Hidayatullah
Email: mnhosen@yahoo.com
Abstract:
The main purposes of this thesis are to (1) review factors that affect the demand of murabahah
financing and (2) identify how significance that factors influence the demand of murabahah
financing at islamic banking in indonesia. Modeling used to achieve the second purpose is
regression approach. The research used 60 (months) sempels of demend of murabahah at whole
islamic banking in Indonesia. Or appoximately five years, and are being recorded for period
Januari 2004 to Desember 2008. the independent variable for this research are (1) Margin of
murabahah financing, (2) consumtif credit rate, (3) inflation rate, (4) exchange rate Rupiah to US
Dollar, (5) access people to islamic banking, and (6) rate of collateral. Statistically, the result of
this research shows that margin of murabahah financing (negative), consumtif credit
rate(negative), exchange rate Rupiah to US Dollar (negative), and access people to islamic
banking (positive) have signifiance influence to the demand of murabahah financing. While the
other variabes show no significance influence. Beside that muarabahah financing are influence
together by six variables Margin of murabahah financing, consumtif credit rate, inflation rate,
exchange rate Rupiah to US Dollar, access people to islamic banking, and rate of collateral, with
strong influence.
Keyword: : Demand of murabahah, financing, margin, consumtif credit rate
(1)
Tujuan: Anilisis (2) (3) (4)
faktor-faktor yang Kajian Literatur : Merumuskan: Pengumpula
Mulai mempengaruhi faktor-faktor kerangka n dan
permintaan permintaan theori pengolahan
pembiayaan kredit / (theoritical data
pembiayaan framework) k d
murabahah
(7) (6)
Uji t:: Analisis Regresi: (5)
Ho : β1 = 0 Y = α + β1X1 + β2X2 + Analisis data:
Ha : β1 ≠ 0 β3X3 + β4X4 + β5X5 + β6X6 uji asumsi
α=5% + εi klasik
(8a)
Faktor-faktor tersebut secara
statistik tidak signifikan (9a)
terhadap permintaan Dikeluarkan
pembiayaan murabahah, pada dari model
level Convidance level
= 95%
│t│> tα/2?
(8b)
Faktor-faktor tersebut secara (9b)
statistik signifikan terhadap Model
permintaan pembiayaan Interpretasi, Selesai
murabahah, pada level kesimpulan dan
Convidance level saran
= 95%
Sumber : Diolah dari berbagai sumber (2009)
Cakupan Pembiyaan Dalam Penelitian harga pokok barang ditambah dengan margin
Pada penelitian ini pembiayaan yang keuntungan yang disepakati. 3
digunakan adalah pembiayaan murabahah. Jenis pembiayaan yang diteliti dalam
Murabahah merupakan turunan dari akad jual penelitian ini hanya meliputi produk murabahah
beli, jual beli sendiri menurut Sayyid Sabiq dari sisi penyalurannya. Sampel yang digunakan
berarti pertukaran harta atas dasar saling rela adalah Jumlah Pembiayaan Murabahah yang
atau memindahkan milik dengan ganti yang Disalurkan setiap bulannya dari seluruh bank
dapat dibenarkan agar tidak terjadi jual beli syariah selama periode Januari 2004 hingga
terlarang. 2 Dalam peraturan bank Indonesia, Desember 2008, sehingga total sempel
Murabahah adalah jual beli barang sebesar berjumlah 60 (bulan).
3
Bank Indonesia, Peraturan Bank Indonesia
Nomor: 7/46/PBI/2005 Tentang Akad Penghimpunan
Dan Penyaluran Dana Bagi Bank Yang Melaksanakan
2
Sabiq, Sayyid. Fikih Sunnah 12, (Bandung: PT Kegiatan Usaha Berdasarkan Prinsip Syariah, (Jakarta:
Al-Ma`arif Bandung, 1990), h.47-48. Bank Indonesia, 2005), h.4.
Volume 6 Nomor 2, Agustus 09 / Rajab 1430 H ISSN 1411 – 776 103
Dikta Ekonomi Perdana Wahyu Santosa
4 5
Pratama Rahardja dan Mandala Manurung, Pratama Rahardja dan Mandala Manurung,
Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengantar, Edisi Ketiga, Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengantar, h.21.
6
(Jakarta: LPFE UI, 2004), h.20. Ibid.,h.21.
Volume 6 Nomor 2, Agustus 09 / Rajab 1430 H ISSN 1411 – 776 104
Dikta Ekonomi Perdana Wahyu Santosa
Gambar 5 : Perubahan nilai tukar rupiah terhadap dolar mempengaruhi permintaan pembiayaan
murabahah
bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada sebanyak empat kali. Sehingga Berdasarkan
model regresi atau data bersifat output model summary didapatkan nilai DW
homoskedastisitas, sehingga model regresi adalah 1.672. Dapat dikategorikan bahwa
layak digunakan untuk menganalisis nilai DW (1.672) berada diantara interval
permintaan murabahah yang diukur dari 1.65 < DW < 2.35 sehingga tidak terjadi
margin, bunga, inflasi, kurs, akses, dan nilai otokorelasi. Maka variabel yang terlepas
jaminan. dari masalah otokolerasi adalah empat
4. Multikolinearitas, Berdasarkan nilai VIF variabel independen (margin, bunga
dan Tolerance terlihar bahwa, variabel konsumtif, kurs dan akses) dan variabel
independen (margin, bunga, inflasi, kurs, dependen (permintaan murabahah) yang
akses dan nilai jaminan) memiliki nilai VIF sudah di diferensiasi empat kali.
< 5, yang berarti model tidak mempunyai Analisa Regresi
kolinearitas antar variabel independennya. Pengujian regresi yang dilakukan dengan
Selanjutnya dapat dilihat juga nilai metode backward, guna memperoleh model
Tolerance yang mendekati angka 1, yang dengan komposisi variabel yang hanya
berarti variabel independen dinyakatakan signifikan secara pasial saja. Hasilnya
tidak multikolinearitas. Sebab jika nilai menghilangkan dua variabel independent
TOL = 0 berarti variabel independen (inflasi dan nilai jamianan), hal ini dibuktikan
mempunyai kolerasi yang sempurna. dengan pengujian dengan dua metode, yang
5. Otokolerasi, Pengujian otokolerasi pertama dengan uji t yaitu membandingkan nilai
dilakukan harus diilakukan dua tahap, pada thitung dengan ttabel dan yang kedua dengan
tahap pertama dilakukan dengan data asli melihat nilai probabilitasnya. Untuk nilai
dan seluruh variabel independen dan jaminan dikeluarkan karena thitung < ttabel, (1.253
dependen diperoleh nilai DW 0,621, yang < 2.00) dan nilai probabilitas di atas 0.05 (0.216
dapat dikategorikan terjadi otokolerasi > 0.05). sedangkan variabel inflasi dikeluarkan
karean berada pada interval DW < 1.21 atau karena thitung < ttabel, (0.373 < 2.00) dan nilai
DW > 2.79. Sehingga perlu dilakukan tahap probabilitas di atas 0.05 (0.711 > 0.05)
kedua dengan metode Backward yang Penggunaan metode backward juga
menghilangkan dua variabel independen ditujukan untuk menghindari masalah
(nilai jamianan dan inflasi) karena kedua otokolerasi, selain itu juga dilakukan
variabel tersebut tidak siginfikan secara diferensiasi empat kali terhadap data asil
parsial. Kemudian harus juga dilakukan variabel independen (margin, bunga konsumtif,
diferensiasi data asli veriabel independen kurs, dan akses) dan variabel dependen
(margin, bunga konsumtif, kurs, akses) dan (permintaan murabahah)
variabel dependen (permintaan murabahah)
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 49.488 8 6.186 1737.914 .000a
Residual .167 47 .004
Total 49.656 55
a. Predictors: (Constant), Lagakses, Margin, Lagdmur, Lagmargin, Bunga, Akses,
Lagbunga, Kurs
b. Dependent Variable: Permintaan Murabahah
Pada tabel.1 ditampilkan hasil uji F yang Bedasarkan tabel 4.13, dapat diketahui
dapat digunakan untuk menguji apakah model bahwa nilai Fhitung = 1737.914. Penggunaan
regresi yang didapatkan sudah cocok dengan α = 0.05 serta derajat bebas 8 dan 47,
data atau tidak. Jika terdapat kecocokan antara diperoleh nilai Ftabel = 2.14. Nilai Fhitung
model regresi dengan data, maka model regresi dibandingkan dengan Ftabel, diperoleh Fhitung
tersebut dapat digunakan untuk memprediksi > Ftabel. Sehingga dapat disimpulkan H0
Permintaan Murabahah yang didapat dari ditolak. Dengan demikian, bahwa model
variabel margin, bunga, kurs, dan akses. telah cocok dengan data.
Pengujian dilakukan dengan Uji F, hipotesis Setelah mengetahui secara keseluruhan
yang diajukan adalah: bahwa model telah sesuai dengan data,
H0 : Model tidak cocok dengan data selanjutnya dilakukan pengujian koefisien
H1 : Model cocok dengan data regresi secara parsial yang berguna untuk
Pengambilan keputusan berdasarkan melihat pengaruh setiap variabel independen
perbandingan nilai Fhitung dengan Ftabel : terhadap variabel dependen :
Jika Fhitung > Ftabel, maka H0 ditolak
Jika Fhitung < Ftabel, maka H0 tidak ditolak
b. Uji t
Tabel 2. Uji Parsial Model Backward
Coefficients a
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 2.321 .508 4.569 .000
Bunga -24.884 1.493 -.186 -16.670 .000
Margin -5.111 1.142 -.063 -4.475 .000
Kurs -7.3E-005 .000 -.040 -2.508 .016
Akses .010 .000 .980 84.153 .000
a. Dependent Variable: Permintaan Murabahah
Dalam pengujian ini, ttabel yang diperoleh 2. Berdasarkan nilai probabilitas dengan α =
pada tabel t-test, dengan α = 0.05, Didapat ttabel 0,05 :
adalah 2.00. Pengambilan keputusan didasarkan Jika probabilitas > 0,05 , maka H0 tidak
atas dua metode: ditolak
1. Berdasarkan perbandingan nilai thitung Jika probabilitas < 0,05 , maka H0 ditolak
dengan ttabel di mana µ1=µ2 Berdasarkan tabel 2, variabel independen
Jika |thitung| > ttabel, maka H0 ditolak yang menunjukkan angka yang signifikan
Jika |thitung| < ttabel, maka H0 tidak ditolak adalah bunga, kurs, akses, dan termasuk
Berdasarkan tabel 2, variabel independen konstanta. Hal tersebut dilihat dari nilai
yang menunjukkan angka yang signifikan probabilitas yang lebih kecil daripada nilai
adalah bunga, kurs, akses, dan termasuk α (0.05) yang diambil.
konstanta. Hal tersebut dilihat dari nilai t
yang lebih besar daripada nilai ttabel (2.000).
c. Koefisien Determinasi
Tabel 3, Koefisien Determinasi
b
Model Summary
Pada tabel 3, didapat 1 model regresi asumsi variabel lain diabaikan dan
dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar konstan.
0.998, nilai koefisien determinasi (R 3. Nilai koefisien regresi X2 (bunga)
Square) sebesar 0.997 (99.7%). Koefisien sebesar –24.884, berarti setiap
determinasi ini menunjukkan bahwa 99.7% penambahan 1% dari variabel bunga,
permintaan murabahah dapat dijelaskan atau maka nilai permintaan murabahah akan
dipengaruhi oleh margin, bunga, kurs, dan berkurang sebesar Rp.24.884, dengan
akses. Sedangkan sisanya (100% - 99.7% = asumsi variabel lain diabaikan dan
0.3%) permintaan murabahah dipengaruhi konstan.
oleh hal-hal atau variabel lain. Nilai 4. Nilai koefisien regresi X3 (kurs) sebesar
Adjusted R Square sebesar 0.996 (99.6%) –0.000073, berarti setiap penambahan
menunjukkan bahwa di lapangan (pada Rp 1 dari variabel kurs, maka nilai
kenyataannya) pengaruh dari margin, bunga, permintaan murabahah akan berkurang
kurs, dan akses, terhadap permintaan sebesar Rp. 0,073 dengan asumsi
murabahah hanya sebesar 99.6%, berarti variabel lain diabaikan dan konstan.
terjadi penurunan nilai koefisien determinasi 5. Nilai koefisien regresi X4 (akses)
sebesar 0.1% (99.7% - 99.6% = 0.1%). sebesar +0.10 berarti setiap penambahan
1 kantor cabang bank syariah, maka
d. Persamaam Regresi nilai Permintaan pembiayaan murabahah
Berdasarkan uji parsial diatas pada tabel akan bertambah sebesar Rp.100, dengan
4.14, persamaan atau model regresi yang asumsi variabel lain diabaikan dan
terbentuk adalah sebagai berikut : konstan.
Dmur = 2.321 – 5.111 margin – 24.884
bunga – 0.000073 kurs + 0.10 akses
Dari model regresi di atas dapat
dijabarkan sebagai berikut :
1. Nilai konstanta sebesar 2.321,
menyatakan bahwa jika variabel
independen bernilai nol atau tidak ada
pengaruh dari variabel independen,
maka besarnya Dmur (permintaan
murabahah) adalah sebesar Rp. 2.321,
2. Nilai koefisien regresi X1 (margin)
sebesar +5.111, berarti setiap
penambahan 1% dari variabel margin,
maka nilai permintaan murabahah akan
berkurang sebesar Rp.5.111, dengan