Professional Documents
Culture Documents
NON
BEBAN USAHA DEDUCTIBLE KETERANGAN DASAR HUKUM
DEDUCTIBLE
1. Biaya yang Dikeluarkan untuk Mendapatkan, Menagih dan
Memelihara Penghasilan
- Prinsip Realisasi V Pasal 28 UU KUP
- Konservatis/Penyisihan V Pasal 28 UU KUP
2. Biaya yang Dikeluarkan untuk Mendapatkan, Menagih dan
Memelihara Penghasilan yang Bukan Obyek Pajak atau Pengenaan V
PPh-nya Final
3. Gaji/Upah V PPh Pasal 21 Pasal 6 Huruf a UU PPh
4. Tunjangan PPh Pasal 21 V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000
Pasal 9 Huruf h UU PPh
5. PPh Dibayar Perusahaan V
Kep-545/PJ./2000
6. Premi Asuransi Jiwa Pegawai Dibayar Perusahaan Sepanjang
V PPh Pasal 21 Pasal 9 Huruf d UU PPh
Menambah Penghasilan Pegawai
7. Premi Asuransi Jiwa Pemilik/Pemegang Saham dan Keluarganya V Pasal 9 Huruf j UU PPh
8. Iuran Jamsostek V PP No.14 tahun 1993
a. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) V PPh Pasal 21 Pasal 9 Huruf d UU PPh
b. Jaminan Kematian (JKM) V PPh Pasal 21 PP No.14 tahun 1993
c. Jaminan Pelayanan Kesehatan V PPh Pasal 21 PP No.14 tahun 1993
d. Iuran Jaminan Hari Tua (JHT) (Jamsostek) : PP No.14 tahun 1993
- Dibayar Perusahaan V Pasal 6 Huruf a UU PPh
Dibayar Pegawai (Bagi Pegawai untuk Menghitung PPh
- V Kep-545/PJ./2000
Pasal 21
NON
BEBAN USAHA DEDUCTIBLE KETERANGAN DASAR HUKUM
DEDUCTIBLE
- Pakaian Seragam Pegawai Hotel/Penyiar TV V Kep-213/PJ./2001
- Makan Tambahan bagi Operator Komputer/Pengetik V Kep-213/PJ./2001
- Makan/Minum Cuma-Cuma bagi Pegawai Restoran V Kep-213/PJ./2001
17. Pembebanan yang Masa Manfaatnya Lebih dari Satu Tahun, dengan
V Pasal 6 Ayat (1) UU PPh
Cara Penyusutan Sesuai Pasal 11 UU No.17 Tahun 2000
18. Cuti Pegawai
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
a. Diberikan Uang Cuti V PPh Pasal 21
UU PPh
b. Tunjangan Cuti V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000
c. Dibayar Perusahaan V Pasal 9 Huruf e UU PPh
19. Perjalanan Dinas Pegawai
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
a. Didukung Bukti-Bukti yang Sah/Dipertanggung jawabkan V
UU PPh
b. Lumpsum (Tidak Didukung Bukti-Bukti) V Pasal 9 Huruf e UU PPh
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
c. Lumpsum Dianggap Honor Pegawai V PPh Pasal 21
UU PPh
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
d. Honor/Uang Saku V PPh Pasal 21
UU PPh
e. Fiskal Luar Negeri Dibayar Perusahaan, Merupakan PPh Pasal
25 Dibayar dengan SSP, Ditulis Nama Pegawai q.q. Nama
V PP No.42 tahun 2000
Perusahaan dengan NPWP Perusahaan atau dengan Tanda
Bukti FLN
f. Biaya Piknik/Rekreasi V Pasal 9 Huruf e UU PPh
19.
Bonus atas Prestasi Kerja yang Dibebankan pada Tahun Berjalan V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000
20. Pembagian Laba berupa Bonus, Tantiem, Gratifikasi, Jasa Produksi PPh Pasal 23
yang Dibebankan Laba Ditahan (Retained Earning) Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
V (kepada Pemegang
SE-11/PJ.42/1992
Saham
21. Biaya Seminar, Penataran, Kursus (Pendidikan) di Dalam Negeri. V Pasal 6 Ayat (1) UU PPh
22. Honor/Uang Saku Pegawai yang Mengikuti Seminar dsb V PPh Pasal 21 Pasal 6 Ayat (1) UU PPh
23. Bea Siswa
a. Ada Ikatan Kerja dengan Perusahaan V PPh Pasal 21 Kep-545/PJ./2000
b. Tidak Ada Ikatan Kerja dengan Perusahaan (Sumbangan) V Kep-545/PJ./2000
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
24. Sumbangan ke Karyawan dalam Bentuk Uang V PPh Pasal 21
UU PPh
25.
Kendaraan Perusahaan yang Dibawa Pulang dan Dikuasai Pegawai :
NON
BEBAN USAHA DEDUCTIBLE KETERANGAN DASAR HUKUM
DEDUCTIBLE
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
a. Gaji yang Wajar V PPh Pasal 21
UU PPh
b. Imbalan di Atas Kewajaran V PPh Pasal 23 Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
c. Deviden Terselubung PPh Pasal 23 Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- Premi Asuransi Jiwa V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- Biaya Listrik, Telepon Rumah Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- Biaya Pemeliharaan Mobil Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- PPB Rumah Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- Pengeluaran Perusahaan untuk Keperluan Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
- Pembagian Laba Secara Langsung/Tidak Langsung V Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
34. Gaji yang Dibayarkan ke Anggota/Sekutu Persekutuan, CV, Firma V Pasal 9 Ayat (1) Huruf j UU PPh
35. Beban Bunga
Biaya Bunga untuk Memperoleh Penghasilan yang Merupakan
a. V Pasal 6 UU PPh
Obyek Pajak
Bunga atas Pinjaman yang Digunakan untuk Membeli Saham
yang Sudah Beredar atau untuk Melakukan Akuisisi Saham
b. PP No.138 tahun 2000
Milik Pemegang Saham (Penyertaan Dalam Negeri) bagi PT
DN, BUMN/D, Koperasi, Yayasan :
- Dibebankan pada Tahun Ybs V PP No.138 tahun 2000
- Dikapitalisasi pada Harga Perolehan Investasi Saham V PP No.138 tahun 2000
Biaya Bunga atas Pinjaman untuk Melakukan Penyertaan pada
c. V PP No.138 tahun 2000
Perusahaan yang Baru Didirikan atau Mengambil Right Issue
Biaya Bunga Selama Masa Konstruksi Tidak Boleh Dibebankan
d. pada Tahun Ybs Tetapi Menambah Harga Perolehan Aktiva V
Tetap
Biaya Bunga Jika Ada Penghasilan Bunga Deposito/Tabungan
PP No.138 tahun 2000 jo
e. yang Sudah Dikenakan PPh Final, Tidak Semua Biaya Bunga
SE-46/PJ.4/1995
Dapat Dibebankan
f. Biaya Bunga atas Pinjaman untuk Keperluan Pribadi V Pasal 9 Ayat (1) Huruf b UU PPh
g. Pembayaran Bunga Pasal 23 UU PPh
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
- Ke Bank-Bank di Indonesia V
UU PPh
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
- Ke Bukan Bank V PPh Pasal 23
UU PPh
- Ke WP LN Non Tax Treaty V PPh Pasal 26 Pasal 26 UU PPh
- Ke WP LN Tax Treaty V PPh Pasal 26 Surat Keterangan Tarif PPh Ps.26
- Ke Pemegang Saham/Hubungan Istimewa
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
* Wajar V PPh Pasal 23
UU PPh
* Tidak Wajar (Selisihnya) V PPh Pasal 23 Pasal 9 Ayat (1) Huruf f UU PPh
36. Beban Sewa selain Tanah dan/atau Bangunan
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
a. Ke WP DN Orang Pribadi V PPh Pasal 23
UU PPh
Penjelasan Pasal 6 Ayat (1) Huruf a
b. Ke WP DN Badan/BUT V PPh Pasal 23
UU PPh
Pasal 9 Ayat (1) UU PPh
37. Beban Sewa Tanah dan/atau Bangunan
Pasal 4 PP 138 Tahun 2000
a. Ke WP DN Orang Pribadi V PPh Pasal 23
b. Ke WP DN Badan/BUT V PPh Pasal 23
38. Biaya Royalti Pasal 6 UU PPh
a. Ke WP DN V PPh Pasal 23
b. Ke WP LN Non Tax Treaty V PPh Pasal 26
c. Ke WP LN Tax Treaty V SKD Pasal 26
39. Jasa Manajemen-WPDN, Pemberian Jasa dengan Ikut Serta Secara
V PPh Pasal 23 Pasal 6 UU PPh
Langsung Melaksanakan Manajemen
40. Jasa Teknik WPDN Pemberian Jasa dalam Bentuk Pemberian
Informasi yang Berkenaan dengan Pengalaman di Bidang Industri, V PPh Pasal 23 Pasal 6 UU PPh
Perdagangan, Ilmu Pengetahuan :
a. Penelitian Tanah V
b. Pembuatan Design Bangunan V
c. Pengawasan Pelaksanaan Bangunan V
d. Informasi Teknik : Gambar, Petunjuk Produksi, Perhitungan
V
Dsb
Page 3 of 5
DAFTAR BIAYA FISKAL
NON
BEBAN USAHA DEDUCTIBLE KETERANGAN DASAR HUKUM
DEDUCTIBLE
e. Latihan Teknik V
f. Informasi Bidang Manajemen V
g. Jasa Rekruitment Pegawai V
Deductible Dilakukan oleh Pengusaha
40. Jasa Konstruksi Konstruksi Besar (Omset Di atas 1
Milyar)
a. Jasa Perencanaan Konstruksi V PPh Pasal 23 Kep-170/PJ/2002
PP No.138 Tahun 2000
b. Jasa Pelaksanaan Konstruksi V PPh Pasal 23
Kep-170/PJ./2002
c. Jasa Pengawasan Konstruksi V PPh Pasal 23 Kep-170/PJ/2002
PP No.138 Tahun 2000
41. Jasa Konsultan Selain Konsultan Hukum dan Pajak V PPh Pasal 23
Kep-170/PJ./2002
42. Pembayaran Jasa ke Luar Negeri (Seluruh Pekerjaan Dilakukan di
Luar Negeri)
a. Negara Non Tax Treaty V PPh Pasal 26
48 Biaya Entertainment :
a. Tidak Dibuat Daftar Nominatif V SE-27/PJ.22/1986
b. Dibuat Daftar Nominatif : Nomor Urut, Jenis, Nama Tempat,
Alamat dan Jumlah Entertainment Diberikan Relasi : Nama, V
Posisi, Nama dan Jenis Perusahaan.
50. Keperluan Pegawai yang Merupakan Pemilik/Pemegang Saham Penjelasan Pasal 4 Ayat (3) Huruf g jo
V PPh Pasal 23
Dibayar Perusahaan Merupakan Deviden Terselubung Pasal 9 Ayat (1) Huruf a UU PPh
51. Biaya Promosi :
a. Didukung Bukti yang Sah V
b. Tidak Didukung Bukti V
52. Kerugian Piutang bagi Perusahaan Bukan Bank/Sewa Guna Usaha
dengan Hak Opsi
a. Penyisihan V Pasal 9 Ayat (1) Huruf c UU PPh
b. Metode Langsung, Tidak Dibuat Daftar Nominatif V
c. Metode Langsung, Dibuat Daftar Nominatif (Dilampirkan) :
Nama, Alamat, Tanggal Pinjaman Diberikan, Jumlah Piutang V
dan Keterangan
53. Rugi Selisih Kurs : Pasal 6 Ayat (1) Huruf e UU PPh
a. Kurs Tengah BI Akhir Tahun V
b. Pada Waktu Pembayaran V
Page 4 of 5
DAFTAR BIAYA FISKAL
NON
BEBAN USAHA DEDUCTIBLE KETERANGAN DASAR HUKUM
DEDUCTIBLE
54. Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Pembayaran Sewa Guna Usaha V PPh Pasal 23
Page 5 of 5