You are on page 1of 6

SURATPERJANJIANPENGIKATAN

JUALBELI(PPJB)
Pada hari ini, Kamis tanggal 21 April 2016, kami yang bertandatangan di bawah ini
:
Nama
Alamat KTP

: H. ROCHMAT BIN A. ARTA


: Dusun Bungin Rt/Rw 05/02 Desa Tanjung Pakis
Kecamatan Pakis Jaya Kabupaten Karawang 41355
No. KTP
: 10.17.20.130147.0001
Sebagai yang diberi kuasa penuh oleh pemilik objek tanah atas proses jual
beli dan Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Nama
: Ahmad Khuzaini...................................................
Alamat KTP : Kampung Tengah RT.001/RW.003, Asembagus Situbondo
No. KTP
: 3512131408750004.
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Para pihak terlebih dahulu menerangkan :
Bahwa Pihak Pertama bermaksud menjual sebagaimana Pihak Kedua
bermaksud membeli objek Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini,
sebagaimana yang akan diuraikan pada pasal 1 ayat 2 lebih lanjut dalam
Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini.
Bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, dengan ini para pihak
telah sepakat satu sama lain untuk mengadakan Perjanjian Pengikatan Jual
Beli sesuai dengan syarat syarat dan kondisi kondisi yang ditentukan
dalam pasal pasal di bawah ini.
Pasal 1
Pasal Pengikatan
1.

Pihak Pertama dengan ini berjanji dan mengikatkan diri sekarang dan
untuk kemudian pada waktunya menjual dan menyerahkan kepada Pihak
Kedua sebagaimana Pihak Kedua dengan ini berjanji dan mengikatkan
dirinya sekarang dan untuk kemudian pada waktunya membeli dan
menerima penyerahan dari Pihak Pertama atas objek Perjanjian Pengikatan
Jual Beli sebagaimana yang disebutkan pada ayat 2 pasal ini.

2.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua sepakat satu sama lain bahwa yang
menjadi objek Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini adalah :
a. Objek 1

Jenis Properti
: Sebidang Tanah

Luas Tanah
: 22.699 meter persegi

Luas Bangunan
Jenis Sertifikat
Nomor Sertifikat

:: SERTIFIKAT HAK MILIK


: 308

Sertifikat tersebut atas nama : Hj. ROKAYAH, Yang terletak di


Kelurahan SUKAKARYA, Kecamatan SUKAKARYA, Kabupaten BEKASI,
Provinsi JAWA BARAT. sebagaimana tergambar pada copy Gambar
Situasi terlampir yang merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan
dari Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini.
b. Objek 2

Jenis Properti

Luas Tanah

Luas Bangunan

Jenis Sertifikat

Nomor Sertifikat

: Sebidang Tanah
: 11.495 meter persegi
:: SERTIFIKAT HAK MILIK
: 309

Sertifikat tersebut atas nama : MUMUN FARIDA BINTI H ROHMAT, Yang


terletak di Kelurahan SUKAKARYA, Kecamatan SUKAKARYA, Kabupaten
BEKASI, Provinsi JAWA BARAT. sebagaimana tergambar pada copy
Gambar Situasi terlampir yang merupakan suatu kesatuan yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini.
c. Objek 3

Jenis Properti

Luas Tanah

Luas Bangunan

Jenis Sertifikat

Nomor Sertifikat

: Sebidang Tanah
: 33.372 meter persegi
:: SERTIFIKAT HAK MILIK
: 298

Sertifikat tersebut atas nama : RONAL REGEN, Yang terletak di


Kelurahan SUKAKARYA, Kecamatan SUKAKARYA, Kabupaten BEKASI,
Provinsi JAWA BARAT. sebagaimana tergambar pada copy Gambar
Situasi terlampir yang merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan
dari Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini.
d. Objek 4

Jenis Properti

Luas Tanah

Luas Bangunan

Jenis Sertifikat

Nomor Sertifikat

: Sebidang Tanah
: 35.703 meter persegi
:: SERTIFIKAT HAK MILIK
: 299

Sertifikat tersebut atas nama : MUMUN FARIDA BINTI H ROHMAT, Yang


terletak di Kelurahan SUKAKARYA, Kecamatan SUKAKARYA, Kabupaten
BEKASI, Provinsi JAWA BARAT. sebagaimana tergambar pada copy
Gambar Situasi terlampir yang merupakan suatu kesatuan yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini.
e. Objek 5

Jenis Properti

Luas Tanah

Luas Bangunan

Jenis Sertifikat

Nomor Sertifikat

: Sebidang Tanah
: 22.725 meter persegi
:: SERTIFIKAT HAK MILIK
: 346

Sertifikat tersebut atas nama : RONAL REGEN, Yang terletak di


Kelurahan SUKAKARYA, Kecamatan SUKAKARYA, Kabupaten BEKASI,
Provinsi JAWA BARAT. sebagaimana tergambar pada copy Gambar
Situasi terlampir yang merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan
dari Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini.
3.

Pihak Pertama dan Pihak Kedua Akan terikat satu sama lain setelah
perjanjian ini ditanda tangani.
Pasal 2
System Pembayaran

1.

2.
3.

4.

Harga objek Perjanjian Pengikatan Jual Beli sesuai yang diuraikan pada
pasal 1 ayat 2 di atas, disepakati oleh Pihak Pertama dan Pihak Kedua
sebesar Rp 150.000,-/m2. Yaitu harga tanah sebesar 150.000 /m2 x Luas
tanah disepakati 12 hektar = taksiran harga tanah adalah 18M ( Delapan
Belas Milyar Rupiah ).
Pembayaran harga di atas akan dilakukan oleh Pihak Kedua secara
bertahap dalam jangka waktu 6 (enam) bulan sejak pencairan dana
Pinjaman disetujui dan cair kepihak kedua.
Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyetujui bahwa Pihak Kedua akan
menanggung seluruh pajak penjualan dari Pihak Pertama sebesar 5% (lima
persen) dari harga sebagaimana tertera dalam Pasal 2 ayat 1 di atas, dan
Pihak Kedua juga akan menanggung pajak yang memang dibebankan
kepada pembeli (Pihak Kedua) atas perolehan objek Perjanjian Pengikatan
Jual Beli ini.
Pihak Pertama dan Pihak Kedua menyetujui bahwa seiring dengan
ditanggungnya pajak penjualan dari Pihak Pertama oleh Pihak Kedua
sesuai dengan pasal 2 ayat 3 di atas, maka pembayaran uang muka 25%
dari nilai njop 2016 Yaitu Kurang Lebih 1 Milyar dilakukan selambatnya
dalam jangka waktu 14 hari sejak Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini
ditandatangani; yaitu selambatnya dilaksanakan bersama sama dengan

pembayaran seluruh harga sesuai dengan pasal 2 ayat 2 di atas. Untuk sisa
pelunasan pembelian tanah akan dibayar dengan 2 kali sistem pembayaran
yaitu pembayaran pertama sebesar 5 Milyar setelah 3 (tiga) bulan pencairan
dana dari pihak nonbank. Dan pembayaran kedua sebesar 12 Milyar setelah
6 (enam) bulan pencairan dana dari pihak nonbank.
Pasal 3
System Kepemilikan Tanah
1.

2.
3.

Penandatanganan Akte Jual Beli di hadapan Notaris / Pejabat Pembuat


Akte Tanah dilakukan pada saat Pihak Kedua melunasi seluruh
pembayaran objek Perjanjian Pengikatan Jual Beli yang telah ditetapkan
dalam pasal 2 ayat 1 dalam Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini.
Biaya biaya yang timbul atas pembuatan Akte Jual Beli tersebut dalam
pasal 1 di atas merupakan beban dan tanggungan Pihak pertama
Bila setelah lewatnya waktu 6 bulan seperti tersebut dalam pasal 2 ayat 2
dan pasal 2 ayat 3 Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini dimana Pihak
Kedua tidak dapat memenuhi kewajibannya atas pembayaran yang harus
dilakukan, maka Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini batal dengan
sendirinya.
Pasal 4
Keapsahan Surat Tanah

Pihak Pertama menjamin Pihak Kedua bahwa objek Perjanjian Pengikatan


Jual Beli yang diperjual belikan adalah benar keapsahan tanah milik Pihak
Pertama atau Pihak Pertama memiliki kuasa yang sah dan legal untuk menjual
objek Perjanjian Pengikatan Jual Beli, sehingga dengan demikian
membebaskan Pihak Kedua dari tuntutan pihak lain yang menyatakan
mempunyai hak atau turut hak atas objek Perjanjian Pengikatan Jual Beli
tersebut. Apabila keapsahan surat tanah ini dikemudian hari ada permasalahan
maka kami sebagai pihak kedua dapat menuntut kembali ke pihak pertama. Dan
semua dana yang kami keluarkan untuk proses pembelian tanah ini akan
dikembalikan.
Pasal 5
Berakhirnya Perjanjian
Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini berakhir bila terjadi salah satu dari hal-hal
sebagai berikut :
1.
Beralihnya Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini menjadi Akta Jual Beli
antara Pihak Pertama dan Pihak Kedua.
2.
Sebagaimana tertera pada pasal 3 ayat 3 di atas, bahwa Perjanjian
Pengikatan Jual Beli ini batal dengan sendirinya, jika Pihak Kedua tidak
dapat memenuhi kewajibannya atas pembayaran yang harus dilakukan

3.
4.

dalam waktu selambatnya seperti yang tertera pada pasal 2 ayat 2 dan
pasal 2 ayat 3 Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini.
Atas kesepakatan kedua belah pihak secara bersama sama untuk
mengakhiri Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini.
Apabila salah satu pihak meninggal dunia.
Pasal 6
Sanksi

1.

2.

Apabila Pihak Pertama secara sepihak membatalkan transaksi sebelum


berakhirnya masa Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini, maka Pihak
Pertama menyadari bahwa hal ini melanggar Perjanjian Pengikatan Jual
Beli ini, dan untuk itu Pihak Pertama menyadari akan timbulnya tuntutan
hukum atas pelanggaran tersebut.
Apabila Pihak Kedua secara sepihak membatalkan transaksi sebelum
berakhirnya masa Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini, maka Pihak Kedua
menyadari bahwa hal ini melanggar Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini,
dan untuk itu Pihak Kedua menyadari akan timbulnya tuntutan hukum atas
pelanggaran tersebut.
Pasal 7
Mufakat dan Musyawarah

Hal hal yang tidak atau belum cukup diatur dalam Perjanjian Pengikatan
Jual Beli ini, akan diputuskan secara musyawarah antara kedua belah pihak
untuk mencapai mufakat, dan hasil mufakat ini dituangkan sebagai addendum
serta ditandatangani oleh para pihak.

Pasal 8
Tempat
Para pihak tentang perjanjian ini dan segala akibatnya, menerangkan
memilih tempat kedudukan hukum yang umum dan tidak berubah di Kantor
Panitera Pengadilan Negeri .
Perjanjian Pengikatan Jual Beli ini dibuat rangkap 2 (dua), masing
masing bermeterai cukup dan mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Jakarta, 21 April 2016
Pihak Pertama

H. ROCHMAT BIN A. ARTA


Saksi saksi :
1.

_______________________

2.

_______________________

Pihak Kedua

AHMA KHUZAINI

You might also like