2. Peneliti : a) Ardhia Putra,S.Kep.,Ns b) Wongchan Petpichet Chian, PhD,RN c) Khomapak Maneewat, PhD 3. Tahun jurnal di publikasikan : 1 Januari 2011 B. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan sebuah metode studi literatur yang relevan
dari
beberapa
database
diantaranya
PubMed,
CINAHL(Cumulative Index to Nursing Allied Health), the Cochrance
Library, Pro Quest Medial Library, and Science Direct from the year 2000 up to September 2009. C. SAMPEL Sampel dalam penelitian ini mengambil peristiwa bencana alam gempa bumi besar pada 26 Desember 2004 yang mengguncang AcehIndonesia dan diikuti dengan Tsunami. D. LOKASI PENELITIAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan dalam jurnal ini mengambil lokasi penelitian di Indonesia yaitu di Aceh saat terjadi gempa besar dan Tsunami serta di Yogyakarta saat terjadi gempa. E. HASIL PENELITIAN Berdasarkan penelitian yang dilakukan dan berdasarakan dua puluh delapan studi terkait yang intensif sebagai ulasan ada beberapa peran perawat kesehatan masyarakat di manajemen bencana yang memegang peran utama dalam menyediakan manajemen kesehatan dan bantuan untuk seluruh sistem masyarakat dan kesehatan masyarakat selama bencana. Bantuan tersebut dimulai dari fase persiapan, fase respon dan fase pemulihan. Selain itu, dalam menentukan perawat kesehatan masyarakat yang terlibat dalam manajemen bencana membutuhkan kompetensi tertentu untuk menjamin konstribusi mereka selama bencana terjadi.
Selain itu, pelatihan, pendidikan dan pengalaman selama bencana dapat
mempengaruhi
kompetensi
perawat
kesehatan
masyarakat
dalam
menanggapi kejadian bencana.
F. KESIMPULAN DAN SARAN DARI MAHASISWA Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa perawat kesehatan masyarakat memiliki peran sebagai salah satu sumber daya yang penting dan secara aktif terlibat dalam manajemen bencana. Selain itu, peran dan kompetensi perawat dalam menangani bencana memerlukan
sabuah
manajemen
untuk
dapat
bekerja
membantu
masyarakat secara teroganisir selama bencana terjadi.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, saran yang dapat diberikan menurut pendapat saya adalah sebaiknya perawat yang ditugaskan untuk membantu masyarakat selama bencana harus perawat yang memiliki bekal pengetahuan, ketrampilan dan kompentensi serta manajemen yang baik. Semua bekal tersebut dimaksudkan dengan tujuan agar dapat menolong masyarakat selama bencana secara menyeluruh dan terstruktur dengan baik, mulai dari fase persiapan, fase respon dan fase pemulihan dapat teratasi secara cepat dan tepat selama terjadi bencana.