You are on page 1of 11

KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ilmiah tentang Etika Hukum Bisnis.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang Etika Hukum Bisnis ini
dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Malang, Juni 2016


Fariz Dimas Bagus Setia

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Seperti yang kita ketahui bersama jika hukum merupakan elemen terpenting yang
diberikan tuhan kepada manusia, karena dengan hukum kita menjadi mahluk hidup bukan
benda lagi, hukum bisa menjadi harapan kita untuk tetap berperan sebagai manusia
Selain hukum ada juga faktor penting yang harus kita lakukan, yaitu bisnis, yah
bisnis, karena dengan bisnis kita bisa menghasilkan simbiosis mutualisme untuk
memenuhi kebutuhan dan hasrat hidup kita sebagai manusia.Jika hukum adalah elemen
yang membedakan kita sebagai makhluk hidup dengan benda, bisnis juga merupakan
elemen penting yang tidak hanya membedakan kita dengan benda, tetapi juga
membedakan kita sebagai manusia dengan hewan.
Namun, sebenarnya apakah hukum bisnis ini? Hukum Bisnis adalah hukum yang
digunakan dalam dunia bisnis yang mencakup berbagai macam jenis dan bentuk hukum
untuk mencapai tujuan bisnis.
Karena Hukum bisnis ini merupakan hukum yang terjadi di dunia bisnis, kita tidak
boleh melanggar norma-norma yang ditetapkan oleh dunia bisnis ketika melakukan
hukum. Biasanya hukum bisnis memiliki aturan yang ketat, keras, formal, terstatndar dan
tanpa toleransi.
Dengan timbulnya situasi Ekonomic Of Relatife Plenty pengusaha harus
berusaha untuk menutup jurang yang terbentang antara produsen dengan masyarakat
konsumen selaku pembeli atau pemakai barang dan jasa yang dihasilkan. Menjadi tugas
dan tanggung jawabnya selaku seorang pengusaha untuk selalu dapat mempengaruhi
besarnya permintaan akan barang produksi perusahaannya, selalu berusaha untuk mencari
pembeli yang dihasilkannya. Sebagai pengusaha dia harus memberitakan
penyempurnaan- penyempurnaan produksi yang telah dicapinya, dimana barang yang di
hasilkan dapat di peroleh masyarakat konsumen..
Penyelenggaran hukum bisnis, merupakan suatu syarat mutlak bagi setiap
produsen yang menghasilkan produk secara besar-basaran yang ditunjukan kepada para
konsumen yang tidak dikenalnya. Penyelenggaraan hukum dengan pasar juga dapat
disebut suatu syarat mutlak bagi pengusaha yang ingin menjamin kelangsungan hidup
perusahaannya dan terus maju berkembang.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, dapat dirumuskan bahwa :
1.
2.
3.
4.

Apa pengertian dari hukum bisnis ?


Bagaimana Hukum bentuk-bentuk hukum itu?
Bagaimana pengukuran dalam produktifitas tenaga kerja ?
Apa yang dimaksud dengan etika hukum bisnis?

C. Tujuan
1.
2.
3.
4.

Berdasarkan uarian diatas dapat disimpulkan bahwa tujuannya adalah :


Agar lebih memahami pengertian dari hukum bisnis
Untuk lebih memahami secara mendalam dalam penilaian kinerja
Dapat dengan mudah berinteraksi dengan sesama pemilik perusahaan
Meningkatkan nilai informasi bisnis

BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian hukum Bisnis


Hukum adalah suatu pesan atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan
harapan terjadinya pengaruh yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang
diharapkan. Dalam ilmu ekonomi, bisnis adalah suatu organisasi yang menjual barang
atau jasa kepada konsumenatau bisnis lainnya, untuk mendapatkan laba. Secara historis
kata bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy yang berarti "sibuk" dalam
konteks individu, komunitas, ataupun masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan
aktivitas dan pekerjaan yang mendatangkan keuntungan.
Hukum bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang
memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol simbol atau sinyal.
Dalam hukum bisnis terdapat lima unsur pokok, yaitu:
Memiliki tujuan, artinya hukum bisnis harus memiliki tujuan yang telah ditetapkan
sebelumnya sejalan dengan tujuan organisasi.[
Pertukaran, dalam hal ini melibatkan paling tidak dua orang atau lebih
yakni komunikator dan komunikan.
Gagasan, opini, informasi, instruksi merupakan isi dari pesan yang bentuknya
beragam tergantung tujuan, situasi, dan kondisinya.
Menggunakan saluran personal atau impersonal yang mungkin bersifat tatap
muka, menggunakan media tertentu atau melalui media yang menjangkau jutaan
orang secara bersamaan.

Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan


organisasi atau lembaga formal dari informasi adalah adanya tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya oleh manajemen.

B. Bentuk Hukum Bisnis


1.

Hukum Tertulis
Pesan-pesan tertulis memiliki berbagai bentuk seperti surat, memo, proposal, laporan.
Salah satu keuntungan hukum ini adalah :

Catatan permanen

Pesan yang terencana

Ekonomis

Distribusi lebih mudah


Penulis memiliki kesempatan untuk merencanakan dan mengendalikan
pesan-pesan mereka. Format tulisan diperlukan jika informasi yang
disampaikan bersifat kompleks, dibutuhkan catatan permanen untuk referensi di
masa yang akan datang
2.
Hukum Lisan
Salah satu kebaikan dari hukum lisan (oral communication) adalah

Bisa menangkap nonverbal

Mudah

Feedback langsung
Kemampuan dalam memberikan umpan balik dengan segera digunakan bila pesan yang
disampaikan adalah sederhana, tidak perlu catatan yang permanen. Hukum lisan
mencakup percakapan, telepin, wawancara, rapat konfrensi dan lain-lain

C. JENIS-JENIS HUKUM
1)

Hukum Formal
Hukum formal adalah suatu proses hukum yang bersifat resmi dan biasanya
dilakukan di dalam lembaga formal melalui garis perintah atau sifatnya instruktif atau
mengikuti garis hirarki atau jabatan, Suatu hukum juga dapat dikatakan formal ketika
hukum antara dua orang atau lebih yang ada pada suatu organisasi dilakukan berdasarkan
prinsip - prinsip dan struktur organisasi.
2)
Hukum Informal
hukum informal adalah hukum antara orang yang ada dalam suatu organisasi , akan
tetapi tidak direncanakan atau tidak ditentukan dalam struktur organisasi . Fungsi hukum
informal adalah untuk memelihara hubungan sosial persahabatan kelompok informal ,
penyebaran informasi yang bersifat pribadi dan privat seperti isu , gossip , atau rumor.
Bila banyak informasi yang beredar melalui informal artinya hukum formal tidak efektif.

Keuntungannya adalah informasi lebih cepat dan efektif dan bias mengekspresikan
pendapat tanpa ragu-ragu.

Etika Hukum Bisnis


Konsep etika berasal dari bahasa yunani, yang dalam bentuk tunggal adalah ethos,
dan dalam bentuk jamak ta etha. Ethos dapat di artikan sebagai kebiasaan, akhlak, moral,
karakter, atau watak yang mengacu pada nilai-nilai atau perilaku kelompok atau individu.
Sementara tha etha berarti adat istiadat, yaitu norma-norma yang di anut oleh kelompok,
golongan atau masyarakat tertentu mengenai perbuatan baik dan buruk. Organisasi
biasanya memiliki kode etik untuk mengatur dan menjaga hubungan antar anggotanya.
Misalnya kode etik akuntan, dokter, pengacara, asosiasi dagang, dan lain-lain.
Contoh masalah yang berkaitan dengan perilaku etis yang sering muncul dalam kegiatan
bisnis :
A. Menerima atau menawarkan komisi
B. Mencuri dari perusahaan
C. Memberhentikan karyawan tanpa pemberitahuan
D. Membocorkan informasi atau rahasia perusahaan
E. Memakai barang-barang perusahaan untuk kepentingan pribadi
F. Membangun perusahaan dalam perusahaan
G. Melakukan penipuan dan pemalsuan
H. Memperdagangkan barang haram

BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN

Hukum bisnis adalah suatu pesan atau informasi untuk mencapai efektivitas dan
efisiensi produk kerja di dalam struktur dan sistem organisasi. Dalam kegiatan hukum
bisnis, pesan hendaknya tidak hanya sekedar informatif tetapi juga haruslah Persuasif,
agar pihak lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu
perbuatan atau kegiatan.
Di era globalisasi ini, tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan
semakin sulit, karena dunia bisnis menghadapi lingkungan persaingan yang cenderung
semakin turbulen. Para manajer perlu membekali diri dengan keterampilan lintas budaya,
berupa kemampuan berinteraksi dengan berbagai ragam budaya, gaya manajemen / bisnis
bangsa lain, maupun kerjasama tim, baik intern maupun dalam suatu aliansi strategis
dengan mitra bisnis. Disini peran hukum bisnis menjadi semakin sangat penting, yaitu
kemampuan membaca, menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan. Disamping
menyampaikan gagasan, baik lisan maupun tertulis secara sistematik.
Di era e-bisnis, Hukum berkembang menjadi suatu bisnis tersendiri.
Perkembangan sistim informasi dan teknologi mempercepat proses Globalisasi dan
memberikan peluang bagi dunia usaha di Indonesia untuk mengembangkan usahanya,
melalui berbagai kesempatan menjalin relasi bisnis, pemasaran produk ataupun lainnya.
Melalui e-bisnis, transaksi bisnis telah dilakukan melintasi batas demi batas dan zona
waktu yang hampir pada saat yang bersamaan.
Aktivitas e-bisnis di Indonesia, merupakan tantangan tersendiri bagi para
manajer untuk menghukumkan bisnisnya kepada masyarakat yang mayoritas skeptis
terhadap sistem penjualan on line melalui perbaikan sistem, pemupukan tingkat
kepercayaan masyarakat serta pemberian edukasi yang berkesinambungan.

DAFTAR PUSTAKA
Buku hukum bisnis(penulis Drs.PC.Bambang Herimanto,MM dan
Drs.FX.Indrojiono,M.Hum)
http://id.wikipedia.org/wiki/Hukum_bisnis
http://id.wikipedia.org/wiki/Bisnis
http//aurajogja.files.wordpress.com
google.com
http://commfiles.com/communication/hukum-bisnis/
http://id.shvoong.com/how-to/careers/2198703-pengertian-hukum-formalinformal-dan/#ixzz1o7UPqGPx
http://hukumbisnis.blogspot.com/2007/08/tantangan-kompetensi-hukumbisnis.html

DAFTAR ISI

Cover
Daftar Isi
Kata Pengantar

..
..
..

i
ii
1

BAB I : PENDAHULUAN
1.
Latar Belakang
...
2.
Rumusan Masalah
...
3.
Tujuan
...

1.
2.
3.
4.
5.
6.

BAB II : PEMBAHASAN
Pengertian Hukum Bisnis
.
Bentuk Hukum Bisnis ..
Saluran Hukum Bisnis ..
Hukum Internal dan Eksternal ..
Hambatan Hukum Bisnis
..
Etika Hukum Bisnis ..
BAB IV: PENUTUP

2
3
3

4
5
6
7
7
8

1.
2.

Kesimpulan
Saran

DAFTAR PUSTAKA

MAKALAH KEWIRAUSAHAAN
ETIKA DAN HUKUM BISNIS

OLEH :
FARIZ DIMAS BAGUS SETIA

10
10
11

NIM : 1531120090

PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI MALANG
TAHUN PELAJARAN 2015/2016

You might also like