You are on page 1of 6

Analisis kasus

Diare akut ec suspect bacterial infection dengan dehidrasi ringan sedang

Anak perempuan 11 bulan, berat badan : 8,2 kg, dan tinggi badan : 71 cm
D/ : Diare akut ec suspect bacterial infection dengan dehidrasi ringan sedang
Diagnosa ini ditegakkan berdasarkan :
Anamnesis :
Anak perempuan berumur 11 bulan, datang dengan keluhan buang air besar cair
sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, dalam satu hari buang air besar cair
melebihi 5 kali, buang air besar cair disertai ampas, berwarna kuning kehijauan,
disertai lendir dan tanpa darah. Keluhan ini disertai dengan demam sejak 2 hari
sebelum masuk rumah sakit, demam dirasakan naik turun, demam timbul
bersamaan dengan buang air besar cair. Sewaktu datang anak tampak gelisah dan
rewel, sulit makan dan minum, serta tidak mau menyusu kepada ibunya. Diketahui
anak mengalami penurunan badan selama mengalami keluhan buang air besar cair,
awalnya anak memiliki berat badan 8,5 kg, lalu turun menjadi 8,2 kg. Anak memiliki
kebiasaan memasukkan tangan dan benda-benda yang dipegangnya ke dalam
mulut.
Pemeriksaan fisik :
Kesan umum

: Tampak sakit sedang

Kesadaran

: Compos Mentis

Tanda-tanda vital

Tekanan darah

: 90/60 mmHg

Frekuensi nadi

: 130 x/menit, teratur, isi nadi cukup

Frekuensi napas

: 25 x/menit

Suhu

: 36,4 C

Status gizi

Berat badan (BB)

: 8,2 kg

Panjang badan (PB): 71 cm


Lingkar kepala

: 41 cm

Lingkar lengan atas

: 8 cm

BB/U

: 7.868436 - 8.4044 (Persentil 10- Persentil 25)

PB/U

: 71.23128 (Persentil 25)

BB/TB

: 8.171783 (persentil 25)

BMI

: 14,73

Simpulan status gizi : Gizi baik dan tinggi badan normal


Pemeriksaan Khusus
Kulit
: Sawo matang, tidak terdapat ikterik, tidak terdapat sianosis, tidak
terdapat petekie
Kepala
: Ubun-ubun besar dan kecil sudah menutup dan tidak cekung,
rambut berwarna hitam,tidak mudah dicabut, dan distribusinya merata.

Mata
: Kedua mata tidak cekung, tidak ada oedema palpebral di kedua mata,
tidak ada konjunctiva anemis di kedua mata, tidak ada sclera ikterik di kedua mata,
reflex cahaya langsung dan tidak langsung baik di kedua mata, air mata baik di
kedua mata.
Leher
: Tidak ada pembesaran kelenjar getah bening, trakea berada di
tengah, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid.
Telinga
: Tidak tampak sekret yang keluar melalui liang telinga di kedua
telinga, bentuk normal, tidak tampak massa di kedua telinga, respon terhadap
suara baik.
Hidung
: Tidak tampak sekret yang keluar melalui lubang hidung, tidak
tampak massa, septum nasal berada di tengah. Tidak ada pernapasan cuping
hidung.
Tenggorok : Uvula berada di tengah dan tidak hiperemis, Tonsil T1-T1 dan tidak
hiperemis, tidak tampak pseudomembran, tidak tampak faring hiperemis.
Mulut

: Mukosa bibir lembab, tidak terdapat coated tongue

Dada
: Jantung
midclavicularis

: Inspeksi

: Iktus cordis terlihat pada ICS 4 linea

Palpasi

: Iktus cordis teraba pada ICS 4 linea

Perkusi

: Batas kanan atas : ICS 2 linea parasternalis

midclavicularis
dextra
Batas kanan bawah

: ICS 4 linea

Batas kiri atas

: ICS 2 linea

parasternalis dextra
parasternalis
sinistra
Batas kiri bawah : ICS 5 linea
midclavicularis
sinistra
Auskultasi

: BJ I-II regular, tidak

terdapat
murmur maupun gallop
Paru : Depan

: Inspeksi

: Simetris kanan dan kiri

Palpasi

: Fremitus vocal dan taktil simetris

kanan dan
kiri
Perkusi

: Sonor di seluruh lapang paru

Auskultasi : Suara napas vesikuler di kedua paru,


tidak
terdapat ronkhi maupun wheezing
Belakang : Inspeksi
Palpasi

: Simetris kanan dan kiri


: Fremitus vocal dan taktil simetris

kanan dan
kiri
Perkusi

: Sonor di seluruh lapang paru

Auskultasi : Suara napas vesikuler di kedua paru,


tidak
terdapat ronkhi maupun wheezing
Abdomen

: Auskultasi : Bising usus normal di keempat kuadran abdomen

You might also like