You are on page 1of 37

LAPORAN KASUS

SINDROM NEFROTIK
Senida Ayu Rahmadika
030.09.230
Rumah Sakit Umum Daerah Bekasi
Ilmu Kesehatan Anak
Fakultas Kedokteran Trisakti

Kasus

Nama
Usia
Jenis kelamin
Alamat
Anak ke
Tanggal masuk RS
No.RM

: An. MM
: 5 tahun
: Laki laki
: jln. Raya raya griya
: 1 dari 2 bersaudara
: 19 Mei 2016
: 09706479

Anamnesis
Keluhan Utama :
Keluhan Utama

Keluhan Tambahan

Bengkak pada seluruh tubuh


sejak 1 minggu sebelum
masuk rumah sakit

Demam naik turun

Riwayat Penyakit
Sekarang
Bengkak pada seluruh
tubuh sejak 1 minggu
yang lalu sebelum masuk
rumah sakit

Bengkak diawali pada


derah kelopak mata dan
muka, terutama pada pagi
hari saat bangun tidur

Selama bengkak penderita


mengeluh BAK berwarna
kuning keruh.

Penderita mengaku
frekuensi BAK 4 kali
dalam sehari.

Pasien juga mengeluh


demam ditambah batuk
pilek sejak 1 minggu
sebelum masuk rumah sakit

Pasien mengeluhkan keluar


air dari telinga kanan
sejak 1 minggu yang lalu

Riwayat Penyakit Dahulu


:
Keluhan bengkak pada seluruh tubuh dirasakan sejak 3 setengah
tahun yang lalu. Keluhan hilang timbul . Keluhan seperti ini sering kambuh
setiap bulan. Keluhan demam seperti sekarang disangkal sebelumnya.

Riwayat Penyakit Keluarga


:
Pada keluarga tidak ada keluhan seperti ini.

Riwayat Pertumbuhan
dan perkembangan

Dapat duduk usia 7 bulan, dapat berdiri usia 11


bulan, dapat berjalan usia 13 bulan, bicara usia
13 bulan
Riwayat Makanan

Asi : usia 0 - 1 tahun


Susu formula : usia 5 bulan
Bubur : usia 8 bulan
Riwayat Imunisasi

Lengkap

Pemeriksaan Fisik

Kesadaran :
Compos Mentis
AVPU :
Alert

Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 110 x/menit
Suhu : 37,4
Pernafasan : 33X/menit

Mata

Mulut

CA -/- , SI -/Edema palpebra (+/+)


T1/T1
Faring Hiperemis

SN Vesikuler, wh -/-, rh +/Thorax

S1, S2 regular, murmur (-), gallop (-)


Membuncit

Abdomen

Palpasi NT (-) Shifting dullness (+)


BU (+)
Akral hangat (+)

Ekstrimitas

Atas : Oedem (+/+)


Bawah : Oedem (+/+)

Pemeriksaan Penunjang

Jenis
Pemeriksaan

Hasil

Nilai Rujukan

Keterangan

LED

11

0-10

Meningkat

Leukosit

13.5

5000-10.000

Meningkat

Hemoglobin

14

12-16

Normal

Trombosit

606

150.000 450.000

Meningkat

Basofil

<1

Normal

Eusinofil

1-3

Normal

Batang

2-6

Normal

Segmen

63

52 - 70

Normal

Limfosit

32

20 - 40

Normal

Darah
Lengkap

Hitung Jenis

Pemeriksaan Penunjang

Jenis
Pemeriksaan

Hasil

Nilai Rujukan

Keterangan

1,94

3,5 - 4,5

Menurun

Ureum

13

20 - 40

Normal

Kreatinin

0,36

0,5 - 1,3

Menurun

470

< 200

Meningkat

Na

135

135 - 145

Normal

Cl

3.7

99

Kimia Klinik
Albumin
Fungsi Ginjal

Lemak
Kolesterol total
Elektrolit
Normal
3,5 - 5,0

Normal

Pemeriksaan Penunjang
Jenis
Pemeriksaan

Hasil

Nilai Rujukan

Warna

Kuning

Kuning

Kejernihan

Jernih

Jernih

Glukosa

Negatif

Negatif

Bilirubin

Negatif

Negatif

Keton

Negatif

Negatif

Berat Jenis

1027

1005 - 1030

pH urin

7.5

5,0 - 8,0

Albumin Urin

Negatif

Negatif

Urobilinogen

0,2

0,0 - 0,2

Nitrit

Negatif

Negatif

Urin Lengkap

Darah samar

Pemeriksaan Penunjang

Jenis
Pemeriksaan

Hasil

Nilai Rujukan

Leukosit

0-5

<5

Eritrosit

0-2

<2

Silinder

Negatif

Negatif

Epitel

Gepeng (+)

Kristal

Negatif

Negatif

Bakteri

Negatif

Negatif

Sedimen

Resume
Anamnesis
: Bengkak pada seluruh tubuh sejak 1
minggu yang lalu. BAK berwarna keruh. Demam sejak 1
minggu. Keluar air dari telinga sejak 1 minggu.
Pem.Fisik : Puffy face (+). Edema palpebra (+). Asites
(+). Edema pd ekstremitas bawah (+/+). Pitting edema
(+).
Hasil lab :
Ceftriaxone inj 1x1gr IV
Lasix inj 2x10mg IV
Tablet kalium 2x1 tab
Kortikosteroid : 45 mg/ hari 3-3-3

Diagnosis Kerja
Sindroma Nefrotik Remisi
Otitis Media Akut

Terapi
Medikamentosa

Non - Medikamentosa

Lasix inj iv 2 x 10 mg

Tirah baring

Ceftriaxone inj 1 x 1 gr

Diet rendah garam

Tablet kalium 2x1 tab

Tanggal

20-5-2016

21-5-2016

22-5-2016

23-5-2016

24-5-2016

Catatan

Instruksi

Bengkak pada tungkai dan kelopak mata (+)


S : 36,50C P : 28 x/mnt N : 80x/mnt

Diet rendah garam


Prednisone 3x2 tab
Ceftriaxone inj 1x1gr IV
Lasix inj 2x10mg IV
Tablet kalium 2x1 tab

Bengkak pada tungkai dan kelopak mata (+)


S : 36,60C P : 24 x/mnt N : 88x/mnt

Diet rendah garam


Prednisone 3x2 tab
Ceftriaxone inj 1x1gr IV
Lasix inj 2x10mg IV
Tablet kalium 2x1 tab

Bengkak pada tungkai dan kelopak mata (+)


S : 36,30C P : 26 x/mnt N : 90x/mnt

Diet rendah garam


Prednisone 3x2 tab
Ceftriaxone inj 1x1gr IV
Lasix inj 2x10mg IV
Tablet kalium 2x1 tab
Periksa ulang urine

Bengkak berkurang, bengkak pada kelopak mata (-)


S : 36,50C P : 28 x/mnt N : 80x/mnt

Diet rendah garam


Prednisone 3x2 tab
Ceftriaxone inj 1x1gr IV
Lasix inj 2x10mg IV
Tablet kalium 2x1 tab
Periksa ulang urine

Bengkak berkurang, bengkak pada kelopak mata (-)


S : 36,50C P : 28 x/mnt N : 80x/mnt

Diet rendah garam


Prednisone 3x2 tab
Ceftriaxone inj 1x1gr IV
Lasix inj 2x10mg IV
Tablet kalium 2x1 tab
Periksa ulang urine

Warna

kuning

Kuning

Kejernihan

Jernih

Jernih

Berat jenis

1,015

1,013-1,030

pH

7,5

4,6-8,0

Nitrit

Protein urin

Negatif

Glukosa
(reduksi)

Normal

Keton

Urobilinogen

Normal

Normal

Bilirubin

Eritrosit

Leukosit

Leukosit

0-2

1-4 /LPB

Eritrosit

0-1 /LPB

Epitel

0-2

Kristal

Silinder

Lain-lain

Analisa Kasus
Pasien datang ke ugd
dengan keluhan bengkak
di seluruh tubuh sejak 1
minggu yang lalu.

Merupakan salah satu


tanda klinis dari sindrom
Nefrotik

Riwayat Demam dan batuk Merupakan salah satu


pilek dimulai 1 minggu
fokus infeksi
yang lalu. Demam naik
turun, siklus tidak
tergantung waktu tertentu

Analisa Kasus
Pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum/
kesadaran : tampak sakit sedang, compos mentis,
tampak bengkak pada wajah , perut dan kedua kaki.
Data Antopometri
Berat Badan : 20kg
Tinggi Badan : 111 cm
Status gizi menurut CDC
BB/U
: 19/20 x 100% = 95%
TB/U
: 103/115 x 100% = 89%
BB/TB
: 18/20 x 100% = 90%

Analisa Kasus
Tanda Vital
Tekanan Darah : 110/80 mmHg
Nadi : 110 x/menit
Suhu : 37,4
Pernafasan : 33X/menit

Tekanan darah normal Sistolok 108120, sedangkan diastolik adalah 70-80


Nadi normal anak 80-90 x/mnt
Sub Febris

: 37 C - 38 C

Pernafasan : 20-30 x/mnt

Jenis
Pemerik
saan

Hasil

Nilai
Rujukan

Keteran
gan

Kimia
Klinik
Albumin

Hasil

Nilai
Rujukan

Warna

Kuning

Kuning

Kejernihan

Jernih

Jernih

Glukosa

Negatif

Negatif

Bilirubin

Negatif

Negatif

Keton

Negatif

Negatif

Berat Jenis

1027

1005 - 1030

pH urin

7.5

5,0 - 8,0

Albumin Urin

Negatif

Negatif

Urobilinogen

0,2

0,0 - 0,2

Nitrit

Negatif

Negatif

Urin
Lengkap
1,94

3,5 - 4,5

Menuru
n

Fungsi
Ginjal
Ureum

13

20 - 40

Normal

Kreatinin

0,36

0,5 - 1,3

Menuru
n

Lemak
Kolestero
l total

Jenis
Pemeriksa
an

470

< 200

Mening
kat

Elektrol
it
Na

135

Cl

3.7

99

135 145

Normal
Normal

3,5 - 5,0

Normal

Darah
samar

Analisa Kasus

Tinjauan Pustaka

Sindroma Nefrotik

Pendahuluan
Penyakit ginjal anak yang paling sering
ditemukan
Insidensi di indonesia 6 per 100.000 per
tahun
Perbandingan anak laki laki dan
perempuan 2:1

Definisi
Proteinuria massif (40
mg/m2 LPB/jam

Hipoalbuminemia (2,5 gr/dL)

hiperkolestrerolemia (250
mg/uL)

Protein / kreatinin pada urine


sewaktu >2 mg/mg atau dipstick
2+),

Edema

Etiologi
Primer (Idiopatik)
Kelainan glomerular secara intrinsik
pada ginjal tidak berhubungan
dengan penyebab sistemik

Sekunder
Kelainan glomerular akibat adanya
penyebab ekstrinsik secara sistemik

GNLM, FSGS, GN
Ploliferative membranosa, GN
Membranosa, GN Ploriferativ
fokal

Autoimun (SLE)
Infeksi ( Sifilis Kogenital)

Patofisiologi
Proteinuria

Hipoalbuminemia

Edema

Hiperkolesterolimia

Manifestasi Klinis
Edema : paling sering
ditemukan
-Daerah wajah,Kelopak mata

Anoreksia, Iritabilitas,
Nyeri perut, Diare

Seiring waktu, edema meluas


dengan pebentukan
asites,efusi pleura, edema
genital

Hipertensi dan
Hematuria jarang
ditemukan

Pemeriksaan Penunjang
Urinalisis

Pemeriksaan darah
-Darah lengkap
-Albumin dan Kolesterol
-Kadar ureum dan kreatinin

Proteinuri

Biopsi Ginjal

Diagnosis
Sindrom Nefrotik adalah kedaan klinis
yang ditandai dengan gejala:
Proteinuria masif (<40mg/m LPB/jam atau
50mg/kg/hari)
Hipoalbunemia <2,5 g/dL
Edema
Hiperkolesterolemia >200 mg/dL

Penatalaksanaan
Tatalaksana berupa

-Diuretik
-Diet rendah garam 1g/hari
-Diet Protein
-Furosemid 1-3mg/kgBB/hari
-Pengobatan Kortikosteroid

Alogaritma Pemberian Diuretik


Furosemid 1-3mg/kgBB/hari
SSprironolakton 2-4mg/kgBB/hari
BB tidak turun atau tidak ada diuresis dalam 48 jam

Dosis furosemid dinaikkan 2 kali lipat (


maksimum 4-6mg/kgBB/hari

Tambahkan hidroklorothiazid 1-2mg/kgBB/hari

Bolus furosemid IV 1-3 mg/kgBB/dosis

Albumin 20% 1g/kgBB IV


diikuti dengan furosemid IV

Pengobatan Kortikosteroid
Prednison dosis penuh : 60mg/m LBP/hari
atau 2 mg/kgBB/hari dosis terbagi selama
4 minggu
Bila remisis dalam 4 minggu pertama,
dilanjutkan 4 minggu kedua dengan dosis
tapering 40mg/LPB/hari atau
1,5mg/kgBB/hari
Bila setelah 4 minggu pengobatan steroid
dosis penuh, tidak terjadi remisi.Maka
pasien dinyatakan resisten steroid

Pengobatan inisial kortikosteroid

Batasan
Remisi
Proteinuria negatif atau trace proteinuria <4mg/
LPB/jam 3 hari berturut turut dalam 1 minggu
Relaps
Proteinuria 2+ (proteinuria >40mg/LBP/jam) 3hari berturut
turut dalam 1 minggu

Relaps Jarang
Relaps kurang dari 2x dalam 6 bulan pertama setelah respon
awal atau kurang dari 4x per tahun pengamatan

Relaps Sering
Relaps 2x dalam waktu 6 bulan pertama setelah respon awal
atau 4x dalam periode 1 tahun

Pengobatan Kortikosteroid
Dependen steroid
Relaps 2x berurutan pada saat dosis steroid
diturunkan atau dalam 14 hari setelah
pengobatan dihentikan

Resisten steroid
Tidak terjadi remisi pada pengobatan
prednison dosis penuh 2mg/kgBB/hari selama
4 minggu

Sensitif steroid
Remisi terjadi pada pemberian prednison dosis
penuh selama 4 minggu

Pengobatan SN Relaps
Untuk diagnosa SN relaps
Sebelum diberikan prednison, dicari
pemicunya contoh ISPA.Jika ISPA, berikan
antibiotik 5-7 hari
Atau sejak awal ditemukan proteinuria disertai
edema -> diagnosis relaps dapat ditegakkan
Diberikan Prednison dosis penuh sehingga
remisi(maksimal 4minggu) dilanjutkan dosis
alternating selama 4 minggu

You might also like