Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Postur tubuh (body alignment) merupakan susunan geometris dari bagian-bagian
tubuh yang berhubungan dengan bagian tubuh yang lain. Bagian yang dipelajari dari
postur tubuh adalah persendian, tendon, ligamen, dan otot. Apabila ke empat bagian
tersebut di gunakan dengan benar dan terjadi keseimbangan, maka dapat menjadikan
fungsi tubuh maksimal, seperti dalam posisi duduk, berdiri dan berbaring yang
benar.Pembentukan postur tubuh dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu status
kesehatan, nutrisi, emosi, gaya hidup, prilaku dan nilai.
1.3 Tujuan
1.Untuk mengetahui keadaan postur tubuh pasien
2.Untuk dapat membantu melakukan asuhan keperawatan dengan bena
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Postur Tubuh
Postur tubuh (body alignment) merupakan susunan geometris dari bagianbagian tubuh yang berhubungan dengan bagian tubuh yang lain. Bagian yang
dipelajari dari postur tubuh adalah persendian, tendon, ligamen, dan otot. Apabila ke
empat bagian tersebut di gunakan dengan benar dan terjadi keseimbangan, maka
dapat menjadikan fungsi tubuh maksimal, seperti dalam posisi duduk, berdiri dan
berbaring yang benar.Postur tubuh yang baik dapat meningkatkan fungsi tangan
Page 1
dengan
baik,
keseimbangan,
mengurangi
mengurangi
jumlah
energi
kecelakaan,
yang
digunakan,
memperluas
mempertahankan
ekspansi
paru,
dan
tubuh)
Jika dasar tumpuan lebih luas dan pusat gravitasi lebih rendah, kestabilan dan
mencegah kelelahan
Pergantian antara masa aktivitas dan istirahat dapat mencegah kelelahan
Membagi keseimbangan antara aktivitas pada lengan dan kaki
Postur yang buruk dalam waktu yang lama dapat menimbulkan rasa nyeri,kelelahan
otot dan kontraktur
Emosi
Emosi dapat menyebabkan kurangnya kendali dalam menjaga keseimbangan tubuh.
Hal tersebut dapat mempengaruhi proses koordinasi pada otot, ligamen, sendi dan
tulang.
4. Gaya Hidup
Perilaku gaya hidup dapat membuat seseorang menjadi lebih baik atau bahkan
sebaliknya menjadi buruk. Seseorang yang memiliki gaya hidup tidak sehat, misalnya
selalu menggunakan alat bantu dalam melakukan kegiatan sehari-hari, dapat
mengalami ketergantungan sehingga postur tubuh tidak berkembang dengan baik
5. Perilaku dan Nilai
Adanya perubahan perilaku dan nilai seseorang dapat mempengaruhi pembentukan
postur. Sebagai contoh, perilaku dalam membuang sampah di sembarang tempat
dapat mempengaruhi proses pembentukan postur tubuh orang lain yang berupaya
untuk selalu bersih dari sampah.
Posisi berdiri
Pengkajian posisi berdiri di lakukan dengan cara menganjurkan pasien pada posisi
berdiri,kepala tegak,dan mata menghadap lurus ke depan.Bila di amati dari belakang
bahu dan pinggul harus lurud dan sejajar.Amati vertebra kolumna,apabila dari arah
samping kepala tegak lurus dan tulang belakang diluruskan bentuknya seperti huruf
S,vertebra servikal melengkung ke depan dan vertebra lumbal melengkung ke
depan,kaki ditempatkan sedikit terpisah untuk mencapai dasar dari topangan dari ibu
jari menunjuk ke depan dan apabila di amati dari depan berada pada garis tengah
vertikal.Apabila posisi tidak sesuai denga posisi d=berdiri yang benar,maka dapat di
Pertahankan postur tubuh yang tepat dengan pengaturan posisi yang tepat.
Perbaiki postur tubuh pada tingkat optimal dengan melatih duduk, berdiri, atau tidur
secara optimal.
Kurangi cedera akibat postur tubuh yang tidak tepat dengan membantu pasien
melakukan aktivitas sehari-hari.
Page 4
Kurangi beban otot dengan cara meletakan alat dekat dengan pasien dan bantu
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Postur tubuh (body alignment) merupakan susunan geometris dari bagian-bagian
tubuh yang berhubungan dengan bagian tubuh yang lain. .Postur tubuh yang baik
dapat meningkatkan fungsi tangan dengan baik, mengurangi jumlah energi yang
digunakan, mempertahankan keseimbangan, mengurangi kecelakaan, memperluas
ekspansi paru, dan meningkatkan sirkulasi baik renal maupun gastrointestinal.
1.
2.
3.
4.
5.
DAFTAR PUSTAKA
Page 5
https://nursepreneursindonesia.wordpress.com/2014/08/28/kebutuhan-aktivitasmobilisasi.
Page 6