UNITED NATIONS

NATIONS UNI
ES

PESAN SEKRETARIS-JENDERAL
-PADA HARI KESADARAN INTERNASIONAL ALBINISME
13 Juni 2016
(Terjemahan tidak resmi)

Albinisme ditemukan di setiap negara dan masyarakat di dunia, tanpa melihat ras atau jender
seseorang. Namun sayangnya, diskriminasi dan stigmatisasi terhadap orang-orang dengan
albinisme pada berbagai tingkat masih nyata terjadi di seluruh bagian dunia.
Albinisme masih sering dianggap sebagai suatu hal yang mistik, mengundang kepercayaan
dan mitos yang keliru. Kepercayaan yang benar-benar salah adalah ramuan atau jimat yang
dibuat dari bagian tubuh orang-orang dengan albinisme memiliki kekuatan sihir
meningkatkan permintaan akan manusia dengan albinisme di sebagian negara. Hal tersebut
telah mengakibatkan serangan, penangkapan dan pembunuhan orang-orang dengan
albinisme, bahkan hingga pencurian tubuh mereka dari kuburan.
Akibat sejarah panjang diskriminasi dan stigmatisasi terhadap albinisme, di sebagian tempat,
orang-orang dengan kondisi tersebut hidup dalam kemiskinan yang sangat menyedihkan,
tanpa akses ke layanan dasar seperti akomodasi, kesehatan dan pendidikan.
Agenda 2030 Pembangunan Berkelanjutan bertekad untuk tidak meninggalkan satu orang
pun. Hal tersebut mencakup orang-orang dengan albinisme. Siklus penyerangan, diskriminasi
dan kemiskinan harus dihentikan.
Pada Hari Kesadaran Internasional Albinisme yang kedua ini, saya menyambut pengangkatan
Ahli Independen untuk hak asasi manusia orang-orang dengan albinisme yang pertama.
Saya memanggil setiap negara dan para pemangku kepentingan untuk menyadari bahwa hak
asasi manusia berlaku untuk semua orang di mana saja, termasuk orang-orang dengan
albinisme. Saya mendorong mereka untuk berupaya khusus dalam mengakhiri diskriminasi
yang mengancam kesejahteraan, kesehatan dan bahkan kehidupan orang-orang dengan
albinisme, dan untuk merencanakan bagi mereka program-program yang akan memampukan
mereka untuk memainkan peran penuh dalam masyarakat.