You are on page 1of 6

MACAM CARA PEMESANAN

4. BIAYA PER UNIT TERENDAH


Biaya per unit terendah atau least unit cost (LUC) adalah mirip metode Silver-Meal.
Penentuan rata-rata biaya per unit adalah jumlah periode dalam penambahan pesanan.
Penambahan pesanan direncanakan ketika biaya rata-rata per unit pertama meningkat. Total
biaya relevan adalah penjumlahan biaya pemesanan dan biaya simpan.
Jika pesanan dimulai pada periode pertama dan cukup untuk memenuhi kebutuhan
sampai akhir periode T, total biaya relevan per unit adalah sebagai berikut:
TRC (T )
T

C totalbiayasimpanhinggaakhirperiodeT
T

Rk

k 1

k 1

TRC (T )
T

C Ph

(k 1) R

k 1
T

k 1

k 1

Biaya per unit setiap pemesanan dihitung dengan menjumlahkan biaya pemesanan dan
biaya simpan dengan jumlah unit dalam pemesanan. Pada waktu biaya per unit naik pertama
kali, periode yang akan dating berhenti. Biaya per unit mulai naik pada periode T + 1.
Tambahan jumlah pembelian yang akan dating adalah:
T

k 1

CONTOH SOAL
Dari data yang terdapat pada contoh 2, tentukan jumlah pemesanan dengan metode biaya LUC.
Per T Permin
PerminTambahan Biaya Simpan
Biaya
TRC(T)
iod
taan
taan
(Ph(T 1)RT)
Simpan
(C + kol.6)
e
RT
Kumulati
Kumulatif
f
1
1
75
75
150.000(0,02)(0)(75) = 0
Rp 0
Rp 300.000
2
2
0
75
150.000(0,02)(1)(0) = 0
Rp 0
Rp 300.000
3
3
33
108
150.000(0,02)(2)(33) = 198.000
Rp 198.000 Rp 498.000
3
1
33
33
150.000(0,02)(0)(33) = 0
Rp 0
Rp 300.000
4
2
28
61
150.000(0,02)(1)(28) = 84.000
Rp 84.000
Rp 384.000
5
3
0
61
150.000(0,02)(2)(0) = 0
Rp 84.000
Rp 384.000
6
4
10
71
150.000(0,02)(3)(10) = 90.000
Rp 174.000 Rp 474.000
6
1
10
10
150.000(0,02)(0)10 = 0
Rp 0
Rp 300.000

TRC(T)/unit
(kol.7 / kol 4)
Rp 4.000
Rp 4.000
Rp 4.611
Rp 9.090
Rp 6.295
Rp 6.295
Rp 6.676
Rp 30.000

Dari tabel tersebut menunjukkan perhitungan penentuan jumlah tambahan kebutuhan. Total biaya
relevan per unit menurun dari periode 1 hingga naik kembali pada periode 3. Tambahan permintaan
periode 1 dengan periode 2 atau 75 + 0 = 75 unit, kemudian untuk tambahkan permintaan periode 3
hingga periode 5 atau 33 + 28 + 0 = 61 unit. Dan terakhir adalah tambahkan periode 6 hingga periode
terakhir atau 10 unit. Biaya pemesanan unit terkecil dan kumulatif biaya variable diperlihatkan dalam
tabel berikut ini.
Periode
Permintaan
Jumlah Pemesanan

1
75
75

2
0
0

3
33
61

4
28
0

5
0
0

6
10
10

Biaya
Variabel
Kumulatif

Rp 300.000

Rp 300.000

Rp 684.000

Rp 684.000

Rp 684.000

Rp 984.000

5. PART-PERIOD ALGORITHM
Metode part-period algorithm (PPA) adalah pendekatan jumlah lot untuk menentukan
jumlah pemesanan berdasarkan keseimbangan antara biaya pesan dan biaya simpan. Oleh
karena itu metode ini juga disebut part-period balancing (PPB) atau total biaya terkecil.
Metode ini menseleksi jumlah periode untuk mencukupi pesanan tambahan berdasarkan
akumulasi biaya simpan dan biaya pesan. Tujuannya adalah menentukan jumlah lot untuk
memenuhi periode kebutuhan dengan formula sebagai berikut:
T

Ph

(k 1) R

k 1

(k 1) R

k 1

Dimana : C
h
Ph
C/Ph

C
Ph

= Biaya pemesanan per order


= Persentase biaya simpan per part-period
= Biaya simpan per part-period
= EPP = Economic part-period

(k 1) R

APP

k 1

(Acumulated Part-Periods)
Ketika pesanan dating dimulai pada periode pertama dan cukup memenuhi kebutuhan hingga
akhir periode T, jumlah lot penambahan dapat dihitung sebagai berikut:
T

k 1

CONTOH SOAL

Dari data Terdapat pada contoh 2, tentukan jumlah pemesanan dengan metode part-period
balancing.
EPP

C
300 .000

100 unit
Ph 150 .000 (0,02 )

Tabel berikut ini menunjukkan perhitungan penentuan jumlah penambahan. Dalam periode 4,
APP 150 unit lebih besar dari EPP 100 unit, dengan demikian penambahan pertama dalam
periode 1 hingga akhir periode 3 atau 75 + 0 + 33 = 108 unit. Penambahan berikutnya adalah
periode 4 hingga akhir periode 6, atau 28 + 0 + 10 = 38 unit.
Periode

RT

(T 1) RT

APP

(k 1) R

k 1

1
2
3
4
4
5
6

1
2
3
4
1
2
3

75
0
33
28
28
0
10

0(75) = 0
1(0) = 0
2(33) = 66
3(28) = 84
0(28) = 0
1(0) = 0
2(10) = 20

0 < 100
0 < 100
66 < 100
150 > 100
0 < 100
0 < 100
20 < 100

Skedul part-period balancing dan akumulasi biaya variable dapat dilihat dalam tabel berikut ini.
Periode
Permintaan
Jumlah Pemesanan
Biaya Variabel Kum

1
75
108
Rp 399.000

2
0
0
Rp 498.000

3
33
0
Rp 498.000

4
28
38
Rp 828.000

5
0
0
Rp 858.000

6
10
0
Rp 858.000

LATIHAN
Harga beli per unit item Rp 50.000,-. Biaya pemesanan setiap kali pembelian Rp 200.000,
dan persentase biaya simpan per periode 3 %. Tentukan jumlah pemesanan dan ongkos
persediaannya dengan metode : Lot for Lot Ordering, Periodic Order Quantity, Silver-meal
Algorithm, Least Unit Cost, dan Part-period Algorithm.
Asumsi bahwa persediaan awal sama dengan nol dan permintaan seperti dalam tabel berikut
Periode
Permintaa
n

1
20

2
30

3
0

4
5
40 10

6
0

7
50

8
45

9 10
60 70

PRAKTIKUM LEAST UNIT COST (LUC)


Tujuan Praktikum :
1. Memahami model Least Unit Cost dengan lebih baik
2. Mampu menyelesaikan permasalahan Least Unit Cost dengan menggunakan Software Win QSB.

Materi Praktikum :
1. Diketahui persoalan Least Unit Cost dengan data yang sama dengan persoalan Silver-Meal

Algorithm :
2. Langkah-langkah penyelesain dengan Software Win Qsb, adalah sebagai berikut :
1) Eksekusi Software Win Qsb, kemudian klik : Inventory Theory and System File New
Problem, maka akan tampil form Inventory Problem Specification : klik Multiple-Period
Dynamic Demand Lot Sizing Problem, kemudian isi Problem title, Time unit, Number of
Periods dan klik OK : ( tampilan sama dengan Silver-Meal Algorithm)
2) Isi Modul Inventory (Least Unit Cost ) : (tampilan sama dengan Silver-Meal Algorithm)

3)

Klik Solve and Analyze Solve Problem : (tampilan sama dengan Silver-Meal
Algorithm)

4) Klik Least Unit Cost (LUC) Solve, maka akan muncul tampilan solusinya sebagai
berikut :

PRAKTIKUM PART-PERIOD ALGORITHM


Tujuan Praktikum :
1. Memahami model Part-Period Algorithm dengan lebih baik
2. Mampu menyelesaikan permasalahan Part-Period Algorithm dengan menggunakan
Software Win QSB.
Materi Praktikum :
1. Diketahui persoalan Part-Period Algorithm adalah dengan data yang sama dengan persoalan
Silver-Meal Algorithm :
2. Langkah-langkah penyelesain dengan Software Win Qsb, adalah sebagai berikut :
1) Eksekusi Software Win Qsb, kemudian klik : Inventory Theory and System File New
Problem, maka akan tampil form Inventory Problem Specification : klik Multiple-Period
Dynamic Demand Lot Sizing Problem, kemudian isi Problem title, Time unit, Number of
Periods dan klik OK : ( tampilan sama dengan Silver-Meal Algorithm)

2) Isi Modul Inventory (Part-Period Algorithm) : (tampilan sama dengan Silver-Meal


Algorithm)
3)

Klik Solve and Analyze Solve Problem : (tampilan sama dengan Silver-Meal
Algorithm)

4) Klik Part-Period Balancing (PPB) Solve, maka akan muncul tampilan solusinya sebagai
berikut :

LATIHAN
Lakukan observasi ke salah satu perusahaan ini : retail, supplier, gudang maintenance (spare
part) perusahaan manufaktur, kemudian identifikasi teknik loting apa yang dipergunakan oleh
perusahaan untuk meminimasi total ongkos persediaannya.

RANGKUMAN
1. Berbagai macam teknik lot sizing dikembangkan untuk item permintaan yang bervariasi
dari periode ke periode, seperti : Lot for Lot Ordering, Periodic Order Quantity, Silvermeal Algorithm, Least Unit Cost, dan Part-period Algorithm.
2. Lot-for lot Ordering (LFL) adalah pendekatan sederhana dalam menentukan skedul
pemesanan untuk setiap periode dengan jumlah pemesanan sesuai dengan permintaan.
3. Periodic Order Quantity (POQ) menentukan jumlah periode permintaan. POQ
menggunakan logika yang sama dengan EOQ, tetapi POQ mengubah jumlah pemesanan
menjadi jumlah periode pemesanan.
4. Metode Silver-Meal atau sering pula disebut metode SM dikembangkan oleh Edward
Silver dan Harlan Meal berdasarkan pada periode biaya. Penentuan rata-rata biaya per
periode adalah jumlah periode dalam penambahan pesanan yang meningkat.
5. Biaya per unit terendah atau least unit cost (LUC) adalah mirip metode Silver-Meal.
Penentuan rata-rata biaya per unit adalah jumlah periode dalam penambahan pesanan.

Penambahan pesanan direncanakan ketika biaya rata-rata per unit pertama meningkat.
Total biaya relevan adalah penjumlahan biaya pemesanan dan biaya simpan.
6. Metode part-period algorithm (PPA) adalah pendekatan jumlah lot untuk menentukan
jumlah pemesanan berdasarkan keseimbangan antara biaya pesan dan biaya simpan. Oleh
karena itu metode ini juga disebut part-period balancing (PPB) atau total biaya terkecil.
Metode ini menseleksi jumlah periode untuk mencukupi pesanan tambahan berdasarkan
akumulasi biaya simpan dan biaya pesan.

You might also like