You are on page 1of 9

MACAM CARA PEMESANAN

Teknik-teknik lot sizing yang dikembangkan untuk item permintaan yang kontinyu dan
bebas (EOQ, EPQ, dan EOI) didasarkan pada asumsi permintaan yang pasti pada kecepatan
pemakaian yang konstan. Jika permintaan bervariasi dari periode ke periode, maka perlu
dilakukan analisis dengan menggunakan teknik-teknik lot sizing yang memperhatikan variasi
permintaan juga.
Materi yang dipelajari meliputi :
Lot for Lot Ordering
Periodic Order Quantity
Silver-meal Algorithm
Least Unit Cost
Part-period Algorithm

1.LOT-FOR LOT ORDERING


Lot-for lot Ordering (LFL) adalah pendekatan sederhana dalam menentukan skedul
pemesanan untuk setiap periode. Dalam membeli item jumlah yang dibutuhkan dapat
ditentukan secara pasti untuk setiap periode, dengan demikian item diperoleh dari periode ke
periode. Pendekatan ini menghilangkan biaya penyimpanan, karena persediaan nol dalam
setiap periode.
Dalam LFL, biaya pemesanan atau biaya persiapan dianggap berbeda untuk setiap jumlah
pemesanan. Anggapan ini, cocok untuk item yang biaya simpannya besar dan biaya pemesanan
kecil, seperti harga item yang tinggi atau item yang dibutuhkan hanya bersifat kadang-kadang.
CONTOH SOAL 1
Harga atau biaya pembelian per unit Rp 150.000,- biaya pemesanan Rp 300.000,- setiap kali
pesan, dan persentase biaya simpan per periode 1,5 %. Tentukan jumlah pemesanan dengan
metode LFL dari data kebutuhan per periode seperti ditunjukkan tabel di bawah ini.
Periode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah

Kebutuhan
10
3
30
100
7
15
80
50
15
0
310

Jumlah pemesan dengan metode Lot for lot Ordering adalah sebagai berikut :

Periode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah

Jumlah Pemesanan
10
3
30
100
7
15
80
50
15
0
310

2.PERIODIC ORDER QUANTITY


Periodic Order Quantity (POQ) menentukan jumlah periode permintaan. POQ menggunakan
logika yang sama dengan EOQ, tetapi POQ mengubah jumlah pemesanan menjadi jumlah periode
pemesanan. Hasilnya adalah interval pemesanan tetap atau jumlah interval pemesanan tetap dengan
bilangan bulat (integer). Untuk menentukan jumlah pemesanan system POQ cukup dengan
memproyeksikan jumlah kebutuhan setiap periode. Interval pemesanan ekonomi (EOI) dapat dihitung
dengan formula sebagai berikut:
EOI

EOQ

2C
RPh

Dimana : EOI = Interval pemesanan ekonomi dalam satu periode


C = Biaya pemesanan setiap kali pesan
h = Persentase biaya simpan setiap periode
P = Harga atau biaya pembelian per unit
R = Rata-rata permintaan per periode
Jumlah pemesanan dihitung dari akumulasi permintaan setiap interval pemesanan.
CONTOH SOAL
Tentukan jumlah pemesanan dengan metode POQ dari dari contoh soal 1 di atas !
2C
2(300.000)
EOI

2,93 3
RPh
310(150.000)0,015
Berdasarkan interval pemesanan EOI = 3 tersebut dapat dihitung jumlah pemesanan dan periode waktu
pemesanan seperti tabel berikut ini.

Periode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah

Kebutuhan
10
3
30
100
7
15
80
50
15
0
310

Periode
Jumlah

1
43

2
0

3
0

4
122

5
0

6
0

7
145

8
0

9 10
0 0

3.SILVER-MEAL ALGORITHM
Metode Silver-Meal atau sering pula disebut metode SM dikembangkan oleh Edward
Silver dan Harlan Meal berdasarkan pada periode biaya. Penentuan rata-rata biaya per periode
adalah jumlah periode dalam penambahan pesanan yang meningkat. Penambahan pesanan
dilakukan ketika rata-rata biaya periode pertama meningkat. Jika pesanan datang pada awal
periode pertama dan dapat mencukupi kebutuhan hingga akhir periode T, total biaya relevan
per periode adalah sebagai berikut:
TRC (T ) C totalbiayasimpanhinggaakhirperiodeT

T
T
T

TRC (T )

C Ph

(k 1) R

k 1

Dimana : C
= Biaya pemesanan per periode
h
= Persentase biaya simpan setiap periode
P
= Harga atau biaya pembelian per unit
Ph
= Biaya simpan per periode
TRC(T) = Total biaya relevan pada periode T
T
= Waktu penambahan dalam periode
Rk
= Rata-rata permintaan dalam periode k
Tujuannya adalah menentukan T untuk meminimumkan total biaya relevan per periode.
CONTOH SOAL 2
Harga beli per unit item Rp 150.000,-. Biaya pemesanan setiap kali pembelian Rp 300.000, dan
persentase biaya simpan per periode 2 %. Tentukan jumlah pemesanan dengan metode SilverMeal dengan asumsi bahwa persediaan awal sama dengan nol dan permintaan seperti dalam
tabel berikut ini.
Periode
1
2
3
4
5
6
Permintaan 75
0
33 28 0 10
Tabel di bawah ini menunjukkan perhitungan kebutuhan untuk menentukan jumlah
penambahan. Total biaya relevan per periode menurun dari periode 1 hingga menaik pada
periode 3. Pemesanan pertama adalah dengan menambahkan permintaan periode 1 dan 2 atau
75 + 0 = 75 unit. Sedangkan pemesanan kedua adalah penambahan permintaan periode 3
hingga periode 6 atau 33 + 28 + 0 + 10 = 71 unit.

Periode

1
1
2
3
3
4
5
6

2
1
2
3
1
2
3
4

Permintaan
RT
3
75
0
33
33
28
0
10

Tambahan Biaya Simpan


(Ph(T 1)RT)
4
150.000(0,02)(0)(75) = 0
150.000(0,02)(1)(0) = 0
150.000(0,02)(2)(33) = 198.000
150.000(0,02)(0)(33) = 0
150.000(0,02)(1)(28) = 84.000
150.000(0,02)(2)(0) = 0
150.000(0,02)(3)(10) = 90.000

Biaya
Simpan
Kumulatif
5
Rp 0
Rp 0
Rp 198.000
Rp 0
Rp 84.000
Rp 84.000
Rp 174.000

TRC(T)
(C + kol.5)

TRC(T)
(kol.6 / T)

6
Rp 300.000
Rp 300.000
Rp 498.000
Rp 300.000
Rp 384.000
Rp 384.000
Rp 474.000

7
Rp 300.000
Rp 150.000
Rp 166.000
Rp 300.000
Rp 192.000
Rp 128.000
Rp 118.500

Sk edul pemesanan metode Silver-Meal dan kumulatif biaya variable disajikan dalam tabel
berikut ini.
Periode
Permintaan
Jumlah Pemesanan
Biaya
Variabel
Kumulatif

1
75
75
Rp 300.000

2
0
0
Rp 300.000

3
33
71
Rp 714.000

4
28
0
Rp 744.000

5
0
0
Rp 774.000

6
10
0
Rp 774.0000

PRAKTIKUM LOT-FOR LOT ORDERING


Tujuan Praktikum :
1. Memahami model LFL Ordering dengan lebih baik
2. Mampu menyelesaikan permasalahan LFL Ordering dengan menggunakan Software Win
QSB.
Materi Praktikum :
1. Diketahui persoalan LFL Ordering adalah sebagai berikut :
Harga atau biaya pembelian per unit Rp 150.000,- biaya pemesanan Rp 300.000,- setiap kali pesan, dan
persentase biaya simpan per periode 1,5 %. Tentukan jumlah pemesanan dengan metode LFL dari data
kebutuhan per periode seperti ditunjukkan tabel di bawah ini.
Periode
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Jumlah

Kebutuhan
10
3
30
100
7
15
80
50
15
0
310

2. Langkah-langkah penyelesain dengan Software Win Qsb, adalah sebagai berikut :


1) Eksekusi Software Win Qsb, kemudian klik : Inventory Theory and System File New
Problem, maka akan tampil form Inventory Problem Specification : klik Multiple-Period
Dynamic Demand Lot Sizing Problem, kemudian isi Problem title, Time unit, Number of
Periods dan klik OK :

2) Isi Modul Inventory Problem (Lot Sizing), seperti berikut :

3) Klik Solve and Analyze Solve Problem, maka akan muncul tampilan sebagai berikut,:

4) Klik Lot for Lot Solve, maka akan muncul tampilan sebagai berikut,:

PRAKTIKUM PERIODIC ORDER QUANTITY


Tujuan Praktikum :
1. Memahami model Periodic Order Quantity dengan lebih baik
2. Mampu menyelesaikan permasalahan Periodic Order Quantity dengan menggunakan
Software Win QSB.
Materi Praktikum :
1. Diketahui persoalan Periodic Order Quantity (sama dengan persoalan LFL di atas)
2. Langkah-langkah penyelesain dengan Software Win Qsb, adalah sebagai berikut :

1) Eksekusi Software Win Qsb, kemudian klik : Inventory Theory and System File New
Problem, maka akan tampil form Inventory Problem Specification : klik Multiple-Period
Dynamic Demand Lot Sizing Problem, kemudian isi Problem title, Time unit, Number of
Periods dan klik OK : (Tampilan akan sama dengan permasalahan LFL)
2) Isi Modul Inventory Problem (POQ) : (Tampilan akan sama dengan permasalahan LFL)
3) Klik Solve and Analyze Solve Problem : (Tampilan akan sama dengan permasalahan
LFL)
4) Klik Period Order Quantity (POQ) Solve, maka akan muncul tampilan solusinya sebagai
berikut :

PRAKTIKUM SILVER-MEAL ALGORITHM


Tujuan Praktikum :
1. Memahami model Silver-Meal Algorithm dengan lebih baik
2. Mampu menyelesaikan permasalahan Silver-Meal Algorithm dengan menggunakan
Software Win QSB.
Materi Praktikum :
1. Diketahui persoalan Silver-Meal Algorithm adalah sebagai berikut :
Harga beli per unit item Rp 150.000,-. Biaya pemesanan setiap kali pembelian Rp 300.000, dan
persentase biaya simpan per periode 2 %. Tentukan jumlah pemesanan dengan metode Silver-Meal
dengan asumsi bahwa persediaan awal sama dengan nol dan permintaan seperti dalam tabel berikut ini.
Periode
Permintaan

1
75

2
0

3
33

4
28

5
0

6
10

2. Langkah-langkah penyelesain dengan Software Win Qsb, adalah sebagai berikut :


1) Eksekusi Software Win Qsb, kemudian klik : Inventory Theory and System File New
Problem, maka akan tampil form Inventory Problem Specification : klik Multiple-Period

Dynamic Demand Lot Sizing Problem, kemudian isi Problem title, Time unit, Number of
Periods dan klik OK :

2) Isi Modul Inventory Problem (Silver-Meal), sebagai berikut

3) Klik Solve and Analyze Solve Problem, maka akan muncul tampilan sebagai berikut :

4) Klik Silver-Meal Heuristics Procedure Solve, maka akan muncul tampilan solusinya
sebagai berikut :

5.4 TES FORMATIF


Kerjakan persoalan di bawah ini dengan perhitungan manual maupun dengan menggunakan
software Win QSB.
Harga beli per unit item Rp 50.000,-. Biaya pemesanan setiap kali pembelian Rp 200.000, dan
persentase biaya simpan per periode 3 %. Tentukan jumlah pemesanan dan ongkos
persediaannya dengan metode : Lot for Lot Ordering, Periodic Order Quantity, Silver-meal
Algorithm, Least Unit Cost, dan Part-period Algorithm.
Asumsi bahwa persediaan awal sama dengan nol dan permintaan seperti dalam tabel berikut
ini.
Periode
Permintaan

1
20

2
30

3
0

4
5
40 10

6
0

7
50

8
45

9 10
60 70

You might also like