Professional Documents
Culture Documents
ROP
ROP
t1
LT
t2
LT
W
Gambar 3.7 Sistem Pemesanan Interval Tetap
Waktu
Persediaan Diterima
Persediaan Yang Ada
Permintaan
Ya
Persediaan > Permintaan
Tidak
Backorder
Tidak
Ya
Hitung Jumlah Pemesanan
Pergantian Pemesanan
W
2
TC (W ) PR mC
.................................................................................................
(3.26)
Dimana : m = 1/W = jumlah pemesanan atau tinjauan per tahun
R/2m = rata-rata persediaan dalam unit
W = 1/m = interval pemesanan (dalam tahun)
Minimum biaya interval pemesanan diperoleh dari turunan pertama total biaya interval
pemesanan W sama dengan nol.
dTC (W )
C
PTR
2
0
dW
2
W
PTR
2C
EOI ...................................................................................................(3.27)
HR
Minimum biaya peninjauan per tahun adalah berbanding terbalik dengan W* atau:
1
PTR
HR
W*
2C
2C
m*
...................................................................................................
(3.28)
Dalam situasi yang sudah pasti, tidak ada perbedaan antara sistem pemesanan jumlah tetap dan
sistem pemesanan interval tetap. Jumlah pemesanan untuk pemesanan interval tetap adalah Q =
RW, atau
Q* RW * R
2C
PTR
2CR
PT
2CR
H
..................................................................................
(3.29)
Maksimum tingkat persediaan E dapat ditentukan dengan formula sebagai berikut:
E
RW RL R (W L)
QB
N
N
..........................................................................................
(3.30)
Total biaya minimum per tahun dapat dihitung dengan mengganti W dengan W* ke dalam
persamaan total biaya. Formula total biaya minimum per tahun adalah sebagai berikut:
TC(W*) = PR + HRW* .....................................................................................................(3.31)
CONTOH SOAL
PT LB membeli sebanyak 8.000 unit produk setiap tahun dengan biaya per unit Rp 10.000,-.
Biaya pemesanan adalah Rp 30.000 setiap kali pemesanan dan biaya simpan per unit per tahun
adalah Rp 3.000,-. Berapa interval pemesanan ekonomis (EOI), maksimum tingkat persediaan,
dan total biaya jika lead time 10 hari dengan waktu operasi 250 hari per tahun?
W*
2C
HR
2(30.000)
= 0,05 tahun = 12,5 hari
3000(8000)
= 720 unit
N
250
Setiap 12,5 hari perusahaan melakukan pemesanan dan posisi persediaan akan menjadi
maksimum. Total biaya optimum pasti sama antara sistem pemesanan interval tetap dan sistem
pemesanan jumlah tetap.
TC (W )
Pi Ri
i 1
C nc WT
W
2
PR
i
.............................................................................
i 1
(3.32)
Dimana : Ri = total kebutuhan item i
Pi = biaya pembelian item i
n = jumlah item
c = biaya pemesanan setiap item
C = biaya pemesanan bersama
W = iterval pemesanan (dalam tahun)
T = biaya simpan (dalam%) dari biaya pembelian
Biaya minimum pemesanan dapat ditentukan dengan mengambil turunan pertama total biaya
interval pemesanan W sama dengan nol.
dTC (W )
C nc T
dW
2
W2
P R
i
i 1
2(C nc )
n
PR
i
EOI
i 1
Jumlah pemesanan setiap item adalah maksimum tingkat persediaan Ei dikurangi posisi
persediaan. Maksimum persediaan ditentukan berdasarkan interval pemesanan dan lead time
dan jumlah waktu operasi N selama satu tahun.
Ei
RiW Ri L Ri (W L)
.............................................................................................(3.34)
N
N
N
PR
TC (W *) (1 TW *)
.................................................................................................
i 1
(3.35)
CONTOH SOAL
Sebuah perusahaan memesan tujuh item dari suplier yang sama. Biaya pemesanan sebesar Rp
4.500,- setiap kali pembelian dan Rp 1.500 per item. Jika biaya simpan 20% per tahun, berapa
biaya minimum interval pemesanan? jika lead time 1 bulan, berapa maksimum tingkat
persediaan setiap item? Total permintaan, biaya per unit dan total biaya pembelian untuk
ketujuh item dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Item
A
B
C
D
E
F
G
Total Permintaan
1.500
4.000
1.250
1.000
8.000
700
1.150
Biaya Pembelian
Rp 4.500.000
Rp 6.000.000
Rp 7.500.000
Rp 9.000.000
Rp 12.000.000
Rp 10.500.000
Rp 10.500.000
Total
W*
2(C nc )
n
P R
i
Rp 60.000.000
2( 4500 10.500)
0,20(60.000.000) = 0,05 tahun = 0,6 bulan
i 1
Maksimum persediaan (Ei) untuk setiap item dapat dihitung dengan formula sebagai berikut:
Ei
Ri (W L ) Ri (0,6 1) 1,6 Ri
R
i
N
12
12
7,5
1500
= 200 unit
7,5
4000
EB
= 533 unit
7,5
1250
EC
= 167 unit
7,5
1750
EG
= 233 unit
7,5
EA
1000
= 133 unit
7,5
8000
EE
= 1067 unit
7,5
700
EF
= 93 unit
7,5
ED
Formula tersebut di atas dikembangkan dari sistem pemesanan interval tetap dengan asumsi
bahwa rata-rata permintaan, lead time, harga per unit, biaya pemesanan setiap kali pesan, dan
biaya simpan per unit adalah konstan; tidak ada kekurangan persediaan (stockout); dan jumlah
pemesanan diterima dalam waktu yang sama. Dalam kenyataannya banyak asumsi tersebut
yang dilanggar. Jika asumsi dilanggar, maka model tersebut tidak realistis.