You are on page 1of 4

MODEL PERSEDIAAN DETERMINISTIK

(EOQ Quantity Discount & Incremental


Discount)
Dalam menghitung total biaya tahunan model EOQ, belum dimasukkan unsur biaya
atau harga dari item itu sendiri. Alasan tidak dimasukkannya unsur harga item karena telah
diasumsikan bahwa harga konstan (tidak relevan untuk dimasukkan). Dalam kenyataannya
asumsi harga konstan tidak selalu benar. Kuantitas diskon atau unit diskon maupun harga
diskon merupakan praktek yang biasa dalam dunia bisnis saat ini dan digunakan sebagai
insentif bagi perusahaan yang membeli dalam jumlah yang lebih besar.
Secara umum terdapat dua tipe kuantitas diskon yang diberikan pemasok, yaitu :
1. Unit diskon, diberikan apabila perusahaan membeli di atas jumlah tertentu.
Asumsi dasar dalam model EOQ adalah harga per unit konstan. Dengan unit diskon
tersebut formula dalam model EOQ tidak lagi memadai. Gambar 5 memperlihatkan bahwa
grafik total biaya tidak kontinyus.
Biaya
TC(Q)
PFQ/2

PR
CR/Q
U1
U2
Jumlah Pemesanan (Q)
Gambar 3.5 Biaya persediaan : Unit Diskon

Langkah-langkah dalam memanfaatkan unit diskon tersebut dapat dilihat dalam


Gambar 3.6 berikut ini

Mulai
Hitung EOQ Pada Unit Biaya Terendah

Ya

EOQ
Benar/Tepat
??

Jumlah Pembelian
Berdasarkan EOQ
Yang Benar/Tepat

Tidak
Hitung EOQ Pada Unit Biaya Lebih Tinggi

EOQ
Benar/Tepat
?

Tidak

Ya
Hitung Total Biaya EOQ Yang Tepat Pada Semua Harga

Pilih Unit Pelaksanaan Yang Memiliki Total Biaya Terendah

Gambar 3.6 Logika Unit Diskon


CONTOH SOAL
PT LB membeli 8000 unit produk per tahun. Suplier menawarkan harga Rp 10,- per unit
untuk pemesanan kecil dari 500 unit dan Rp 9,- untuk pemesanan 500 unit atau lebih. Jika
biaya pemesanan Rp 30,- setiap kali pesan dan biaya simpan 30% per unit per tahun,
bagaimana kebijakan pembelian?
EOQ = Q* untuk setiap harga adalah sebagai berikut:
Q *9
Q *10

2RC

PT
2RC

PT

2(30)(8000)
9(0,30 )

= 422 unit

2(30)(8000 )
= 400 unit
10(0,30)

EOQ dengan harga Rp 9,- tidak tepat karena unit pembelian kurang dari 500 unit. EOQ
dengan harga Rp 10,- adalah tepat. Langkah selanjutnya adalah membandingkan total biaya
EOQ untuk kedua tingkat harga sebagai berikut:

CR PTQ

Q
2
30(8000) 10(0,30) 400
TC ( 400) 10(8000)

Rp81.200,
400
2
30(8000) 9(0,30)500
TC (500) 9(8000)

Rp 73.155,
500
2
TC (Q ) PR

Dari perbandingan total biaya kedua unit pembelian tersebut, minimum biayatercapai
apabila unit pemesanan 500 unit, dengan total biaya Rp 73.155,-.
2. Incremental diskon, diberikan apabila perusahaan membeli pada tingkat atau interval
tertentu. Dalam situasi incremental diskon, penjual menawarkan skedul harga dengan
interval jumlah tertentu. Dengan kata lain harga per unit lebih rendah apabila perusahaan
dapat membeli dalam jumlah interval tertentu.
Biaya pembelian untuk jumlah Q unit adalah Mi = Di + PiQi, dimana
Di U e 1 Pe 1 Pe . Di adalah biaya pembelian ekstra (tambahan) apabila setiap
unit pembelian berdasarkan Q unit pada harga tertentu. Biaya pembelian ekstra ini konstan
untuk setiap pemesanan Ui hingga Ui+1. Oleh karena itu Di mempunyai efek terhadap
penambahan biaya pesan setiap kali melakukan pemesanan. Biaya pembelian per unit
adalah
D
Mi
i Pi
Q
Q

...............................................................................................................(3.23)

Total biaya per tahun untuk pemesanan Q unit adalah


TAC = Biaya Pembelian + Biaya Pesanan + Biaya Simpan

D
D
CR TQ
TAC Pi i R

Pi i

Q
Q
2
Q

TAC Pi R

(C Di ) R Pi TQ TD i

Q
2
2

................................................................................

(3.24)
Q*

2 R (C Di )
............................................................................................................
Pi T

(3.25)
Formulasi tersebut dimodifikasi dari rumus EOQ dengan memasukkan ekstra biaya dalam
biaya pemesanan. Prosedur untuk menentukan pemesanan optimum apabila menghadapi
incremental diskon dapat dilakukan dengan langkah-langkah berikut:
a. Hitung EOQ untuk setiap harga pembelian
b. Tentukan apakah EOQ dapat diterima atau ditolak
c. Hitung total biaya setiap EOQ yang diterima
d. Pilihlah EOQ yang tepat dengan total biaya paling rendah
CONTOH SOAL
Permintaan suatu komponen sebesar 4800 unit per tahun, biaya pemesanan Rp 40.000
setiap kali pesan, dan persentase biaya simpan 25%. Berapa jumlah pembelian optimum
apabila skedul incremental diskon yang ditawarkan seperti terlihat dalam tabel di bawah
ini.
Jumlah Pemesanan
Harga Per Unit
1 399
Rp 10.000
400 1.199
Rp 9.000

Q*

1.200 4.799
4.800 - Lebih

Rp 8.500
Rp 8.000

Di U e 1 Pe 1 Pe

Pi

Ui

0
1
2
3

Rp 10.000
Rp 9.000
Rp 8.500
Rp 8.000

1
400
1200
4800

0
0+399(Rp10.000 9.000) = 399.000
399.000 + 1199(RP 9.000 8.500) = 998.500
998.500 + 4799(Rp 8.500 8.000) = 3.398.000

2 R (C Di )
Pi T

Q *0

2(4800)(40.000 0)
10.000(0,25)

Q *1

2( 4800)(40.000 399.000)
= 1369 unit (ditolak)
9.000(0,25)

Q *2

2(4800)(40.000 998.500)
8.500(0,25)

Q *3

2(4800)( 40.000 3.398.000)


= 4062 unit (ditolak)
8.000(0,25)

= 392 unit (benar/diterima)

= 2166 unit (benar/diterima)

Perhitungan total biaya setiap EOQ yang diterima adalah sebagai berikut:
TAC (Q *i ) Pi R

(C Di ) R Pi TQ TDi

Q
2
2

TAC (392) 10000( 4800)

48.979.795,92
TAC ( 2166 ) 8500( 4800 )

( 40.000 0) 4800 10.000(0,25)392 (0,25)0

392
2
2

Rp

( 40.000 998.500 )4800 8500(0,25 )2166 (0,25)998.500

2166
2
2

= Rp 45.527.572,50
Jumlah pembelian optimum adalah EOQ yang menghasilkan total biaya terkecil. Kebijakan
terbaik adalah membeli 2166 unit setiap kali pemesanan dengan harga per unit Rp 8.500,-.
Keuntungan dengan diskon pembelian adalah biaya per unit rendah, biaya pesan per tahun
rendah, stockout kecil, biaya pengiriman rendah, dan dapat menghambat naiknya harga.
Kerugiannya adalah persediaan besar, resiko keusangan meningkat, perputaran persediaan
rendah, dan waktu penyimpanan lama.

You might also like