You are on page 1of 15

SATUAN ACARA PENYULUHAN KESEHATAN

MANAJEMEN STRESS DI RUANG WIJAYA KUSUMA


RS JIWA MENUR SURABAYA

Disusun oleh :
Listiyanto Yoga Utama

131523143034

Luluk Anggarani

131523143028

Grandis Dwi Kardiansyah

131523143037

Yan Laras Malahayati M

131523143057

Stefania

131523143038

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS KEPERAWATANUNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2016

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


Pokok Bahasan
Sasaran
Hari/ Tanggal
Tempat
Pelaksana

Surabaya
: Pukul 07.30 WIB

Waktu
1.

: Manajemen stress
: Keluarga dan pengunjung Ruang Wijaya Kusuma
RS Jiwa Menur Surabaya
: Kamis, 02 Juni 2016
: Ruang Ruang Wijaya Kusuma RS Jiwa Menur Surabaya
: Program Pendidikan Profesi Ners Fakultas Keperawatan
Universitas Airlangga dan TIM PKRS RS Jiwa Menur

A. TUJUAN
Tujuan Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan keluarga pasien dan
pengunjung pasien di RS Jiwa Menur Surabaya mengerti dan memahami

2.

tentang manajemen stress.


Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1 x 30 menit diharapkan
keluarga dan pengunjung pasien di ruang RS Jiwa Menur Surabaya
mampu :
a. Memahami tentang pengertian stress
b. Memahami penyebab stress
c. Memahami tanda dan gejala stress
d. Memahami dampak stress
e. Memahami manajemen stress
B. POKOK BAHASAN
1. Pengertian stress
2. Penyebab stress
3. Tanda dan gejala stress
4. Dampak / akibat stress
5. Manajemen stress
C. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

D. MEDIA
1. Poster
2. Leaflet
E. KEGIATAN PENYULUHAN
Nomo
r
1.

2.

3.

Penyuluhan Pengurangan Resiko Jatuh


Tahapan dan Waktu Kegiatan Pendidikan Kegiatan Peserta
5 Menit sebelum
Petugas menyiapkan
Peserta
acara dimulai acara
daftar hadir, ruangan,
penyuluhan
dimulai
dan tempat untuk
mengisi daftar
peserta penyuluhan
hadir dan duduk
ditempat yang
telah disediakan
Pendahuluan 5 menit Pembukaan :
1. Mengucapkan
1. Menjawab
salam dan
salam
memperkenalkan
2. Mendengarkan
diri
tujuan dan
2. Menyampaikan
maksud dari
tujuan dan maksud
penyuluhan
penyuluhan
3. Mendengarkan
3. Menjelaskan
kontrak waktu
kontrak waktu dan 4. Menyetujui
mekanisme
kontrak topik
4. Kontrak topik
penyuluhan
materi penyuluhan
yang diberikan
Pelaksanaan kegiatan Pelaksanaan :
1. Menjelaskan
15 menit
1. Menggali
apabila
pengetahuan dan
mengetahui
pengalaman peserta
tentang
tentang manajemen
manajemen
stress
stress
2. Menjelaskan materi 2. Mendengarkan
meliputi :
materi
1) Pengertian stress
penyuluhan
2) Penyebab stress
yang
3) Tanda dan gejala
disampaikan
stress
3. Peserta
4) Dampak stress
penyuluhan
5) Manajemen
mengajukan
stress
pertanyaan
mengenai
materi yang

4.

Penutup 5 menit

4.

Evaluasi :
1. Menanyakan
kembali materi
yang telah
disampaikan
2. Penyaji
menyimpulkan
materi yang telah
disampaikan
3. Mengajak peserta
untuk mencuci
tangan setelah
kegiatan selesai
4. Tim penyuluh
membagikan leaflet
kepada semua
peserta penyuluhan

1.

2.

3.

4.

belum
dipahami
Mendengarkan
dan
memperhatikan
jawaban
penyaji
mengenai
pertanyaan
peserta
penyuluhan
Peserta
penyuluhan
menjawab
pertanyaan
yang diajukan
oleh penyaji
Peserta
penyuluh
mendengarkan
kesimpulan
materi yang
disampaikan
Peserta
penyuluhan
menerima
leaflet
Peserta
penyuluhan
mempraktekka
n cuci tangan

F. PENGORGANISASIAN
1. Pembimbing Akademik

: Khoridatul Bahiyah, M. Kep., Sp. Kep J

2. Pembimbing Klinik

: Yuli Anggraini, S.Kep.,Ns

3. Penyaji

: Luluk Anggarani, S.Kep

4. Moderator

: Grandis Dwi Kardiansyah, S.Kep

5. Observer Dan Notulen

: Stefania Hendrice Ramda, S.Kep

6. Fasilitator

: Yan Laras Malahayati M, S.Kep


Listiyanto Yoga Utama, S.Kep

G. JOB DESCRIPTION
1. Penyaji
a. Menggali pengetahuan keluarga dan pengunjung pasien tentang
pengurangan batu ginjal
b. Menyampaikan materi kepada peserta penyuluhan agar bisa
memahami hal-hal tentang isi, makna, dan maksud dari penyuluhan
2. Moderator
a. Bertanggung jawab atas kelancaran acara
b. Membuka dan menutup acaram
c. Mengatur waktu penyajian materi sesuai dengan rencana kegiatan
3. Fasilitator
a. Membantu kelancaran acara penyuluhan
b. Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji
c. Membagikan leaflet kepada semua peserta penyuluhan
4. Observer dan Notulen
a. Mengamati jalannya acara penyuluhan
b. Mencatat pertanyaan dari peserta
c. Mengevaluasi serangkaian acara penyuluhan mulai dari awal hingga
akhir

H. SETTING TEMPAT

SLIDE MATERI
PENYAJI

MODERATOR

FASILITATOR

OBSERVER DAN NOTULEN

FASILITATOR

PEMBIMBIN

Keterangan :
P

: Peserta penyuluhan ( Keluarga dan pengunjung pasien)

I. KRITERIA EVALUASI
1. Kriteria struktur
a. Kontrak waktu dan tempat diberikan 2 hari sebelum acara
dilakukan
b. Pengumpulan SAP 2 hari sebelum pelaksanaan penyuluhan
c. Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan
d. Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa bekerja
sama dengan TIM PKRS RSJ Menur Surabaya
e. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan
sebelum dan saat penyuluhan dilaksanakan
2. Kriteria proses
a. Acara dimulai tepat waktu
b. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
c. Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah
dijelaskan
d. Peserta mendengarkan dan memperhatikan penyuluhan
e. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan POA (Plan of Action)
f. Pengorganisasian berjalan sesuai dengan Job Description
3. Kriteria hasil
a. Peserta yang datang sejumlah 7 orang atau lebih
b. Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan pemateri
c. Peserta mampu menjawab dengan benar 75% dari pertanyaan
penyuluh.

MATERI PENYULUHAN MANAJEMEN STRESS


A. Definisi Stress
Stress merupakan suatu respon adaptif individu terhadap situasi yang
diterima seseorang sebagai suatu tantangan atau ancaman keberadaannya.
Stress adalah perubahan hidup yang memerlukan penyesuaian. Stress
merupakan realitas kehidupan setiap hari, tidak dapat dihindarkan.
B. Penyebab Stress
Hal-hal yang dapat menimbulkan stress disebut stressor. Terdapat dua
tipe stressor yaitu stressor yang berasal dari lingkungan internal dan
lingkungan eksternal.
1. Stressor Eksternal
a. Physical Environment misalnya kebisingan, cahaya yang berlebihan,
suhu udara yang panas, dan kondisi ruangan yang sempit.

b. Social Interaction misalnya mengalami tindakan yang kasar, korban


sikap berkuasa, menerima tindakan agresif dari pihak lain dan
mengalami kekerasan.
c. Peristiwa penting dalam hidup misalnya kelahiran, kematian,
kehilangan pekerjaan, promosi, dan perubahan status perkawinan.
d. Kecerobohan kegiatan sehari-hari, misalnya rutinitas berpergian
dalam jarak jauh, lupa menyimpan kunci, dan kerusakan mesin.
2. Stressor Internal
a. Stressor internal dapat disebabkan adanya pemilihan terhadap gaya
hidup yang diwarnai dengan kecanduan minum-minuman yang
mengandung kafein, kurang tidur, dan jadwal yang terlalu padat.
b. Pembicaraan pribadi yang negative, hal ini ditandai dengan
pemikiran yang pesimis, sering mengkritik diri sendiri, dan
melakukan analisa yang terlalu berlebihan
c. Jebakan pemikiran, misalnya harapan yang tidak realistis, terlalu
banyak dipikirkan atau tidak berpikir sama sekali, dan berpikir kaku.
d. Hambatan pribadi misalnya perfeksionis
C. Tingkatan Stress
1. Eustress
Eustress adalah stress positif yang terjadi ketika tingkatan stress cukup
tinggi untuk memotivasi agar bertindak untuk mencapai sesuatu.
Eustress adalah stress yang baik yang menguntungkan kesehatan seperti
latihan fisik atau mencapai promosi
2. Distress
Distress atau stress negative terjadi ketika tingkatan stress terlalu tinggi
atau terlali rendah dan tubuh dan pikiran mulai menanggapi stressor
dengan negative.
D. Tahapan Stress
1. Tahap alarm stage

Tahap dimana pengalaman dan persepsi mengganggu keseimbangan


badan dan tubuh sehingga tubuh merespon stressor dengan segera dan
seefektif mungkin, seperti peningkatan denyut nadi, peningkatan
frekuensi pernapasan, dan lain-lain.
2. Tahap resistensi
Pada tahap ini tubuh mencoba menyesuaikan dengan stressor dengan
memulai proses dan memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh
stressor. Indikator perilaku oleh tahap resistensi adalah kurang perhatian
terhadap keluarga, lingkungan, perubahan kebiasaan makan, insomnia,
dan kemarahan.
3. Tahap exhaustion
Selama tahap ini stressor tidak di atur dengan efektif, tubuh dan pikiran
tidak mampu untuk memperbaiki kerusakan.
E. Manajemen Stress
Sumber stress dapat ditangani dengan 3 cara, yaitu:
1. Cara fisik
a. Relaksasi Progresif
-

Gejala yang dialami : lelah, kram otot, nyeri leher dan


punggung, tegang, sukar tidur, cemas

Lama latihan 15 menit /hari

Langkah langkah
1) Prinsip:

Tegangkan dan lemaskan otot-otot tubuh dan fokuskan


pikiran

pada

perbedaan

tegang

dan lemas.
2) Kepalkan

kedua

telapak

tangan,

kencangkan

lengan

bawah dan atas, dan lemaskan


3) Kerut dahi , tekan kepala sejauh mungkin ke belakang,
putar searah jarum jam dan sebaliknya.

4) Kerutkan otot muka, pejamkan mata kencang, mulut


monyong

ke

depan,

lidah

tekan

ke

langit-langit,

lemaskan
5) Lengkungkan punggung ke belakang, nafas dalam dari
hidung, tahan dan keluarkan dari perut dan tiup dari mulut
lemaskan
6) Tarik ibu jari kaki, kencangkan betis, paha dan bokong,
lemaskan
b. Latihan Nafas
-

Gejala yang dialami : cepat marah, cepat tersinggung,


tegang dan lelah

1)

Nafas lega

Duduk atau berdiri tegak

Hela nafas dalam dan tahan (sampai hitungan ke-3)

Keluarkan nafas melalui mulut dengan suara kelegaan

Ulangi 5 10 kali

2) Nafas Alternatif

Duduk dengan sikap nyaman

Letakkan jari telunjuk dan tengah tangan kanan di dahi

Tutup lubang hidung kanan dan ibu jari

Tarik nafas pelan-pelan dari lubang hidung kiri

Tutup lubang hidung kiri dengan jari manis dan buka


lubang hidung kanan bersamaan

Hembuskan nafas melalui lubang hidung kanan pelan


pelan

Tarik nafas pelan-pelan dari lubang hidung kanan

Tutup lubang hidung kanan dan buka lubang hidung kiri


bersamaan

Hembuskan

nafas

melalui

lubang

hidung

kiri

Teruskan putaran 5 kali, lalu dapat ditambah secara


bertahap

2. Cara pikiran
a. Hipnosis 5 jari
Hafalkan langkah-langkah berikut :
1) Sentuh ibu jari dengan telunjuk. Kenang saat Anda sehat, fisik
menyenangkan,

segar,

habis

olahraga,

jalan-jalan

(kenang semua keadaan fisik yang menyenangkan)


2) Sentuh ibu jari dengan jari tengah. Kenang saat Anda jatuh cinta,
kasmaran, kehangatan, atau percakapan intim (kenangan manis
dengan orang yang dicintai)
3) Sentuh ibu jari dengan jari manis. Kenang saat anda mendapat
pujian, penghargaan, prestasi dan Anda sangat berterima kasih
(kenang semua keberhasilan dan prestasi)
4) Sentuh ibu jari dengan kelingking. Kenang semua tempat
terindah yang pernah dikunjungi, bayangkan Anda di sana
beberapa saat.
b. Stop Berpikir
1) Buat daftar pikiran yang menegangkan / dikhawatirkan
2) Nilai yang paling tidak menyenangkan
3) Tarik nafas dalam, kosongkan pikiran
4) Bayangkan pikiran yang paling tidak menyenangkan dan coba
berpikir yang rasional dan normal (sambil pejam)
5) Putuskan dengan bantuan set alarm jam 3 menit, atau hitung 1 sd
5 atau 10. Pada saat alarm atau hitungan akhir katakan STOP
6) Putuskan tanpa bantuan. Pada saat membayangkan pikiran
yang tidak menyenangkan, katakan STOP
7) Ganti

pikiran:

pada

saat

muncul

pikiran

yang

tidak

menyenangkan, lalu dilawan /diganti secara atentif / positif dan


rasional, misalnya saya selalu gagal ujian, langsung katakan
pada diri , Tapi ada kok yang saya lulus
c. Berpikir Positif Afirmasi
1) Buat daftar pengalaman, kemampuan dan semua hal positif
yang dimiliki. (dapat ditambah setiap hari)

2) Lakukan afirmasi. Katakan pada diri sendiri aspek positif yang


saudara miliki. Saya mampu berkhotbah. Afirmasi dapat
diulang beberapa kali sehari
3. Cara Lingkungan
1) Lingkungan fisik

Rumah yang rapi, bersih, tenang, dan nyaman akan membantu


mengatasi situasi stress

Warna-warna yang sejuk dan indah juga dapat memberi


ketenangan

Musik, suara, yang lembut akan juga memberi perasaan rileks

Pemandangan yang hijau, berbungan dan indah juga dapat


memberi ketenangan

2) Lingkungan Sosial
Lingkungan sosial yang terdekat dengan kita adalah suami/istri, dan
anak. Untuk itu di dalam keluarga perlu saling mengenal satu
dengan yang lain. Jika istri melihat suami sedang stres maka
sebaiknya tidak menambah stimulus yang menambah stres tetapi
mendorong untuk menggunakan cara penanggulangan stres.
Berperan serta pada kegiatan lingkungan: ibadah bersama,
kebersihan

lingkungan,

pada

pengungsian

ikut

membantu

kegiatan dapur umum, kegiatan sosial juga


DAFTAR PUSTAKA
Hawari, Dadang. 2001. Pendekatan Holistik Pada Gangguan Jiwa Schizofrenia.
Jakarta: FK UI
Keliat, Budi Anna. 2007. Stress Manajemen. Jakarta: FIK UI.
Rasmun. 2001. Keperawatan Kesehatan Mental Psikiatri Terintegrasi Dengan
Keluarga Edisi 1, Jakarta: Penerbit Agung Seto.

LEMBAR OBSERVASI PELAKSANAAN PENYULUHAN MAHASISWA


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS
KEPERAWATAN UNIVERSITAS AIRLANGGA

Kriteria struktur
a)Kontrak waktu
dan tempat
diberikan 2 hari
sebelum
penyuluhan
b)Pembuatan
susunan rangkaian
acara penyuluhan,
leaflet
c)Perserta di

Kriteria proses
Pembukaan:
1)Mengucapkan
salam dan
memperkenalkan
diri
2)Menyampaikan
tujuan,maksud, dan
manfaat dari
penyuluhan
3)Menjelaskan

Kriteria hasil
a)Peserta antusias
terhadap materi
penyuluhan
b)Peserta
mendengarkan dan
memperhatikan
penyuluhan dengan
seksama
c)Peserta yang datang
minimal 7 orang

tempat yang telah


ditentukan dan
disediakan oleh
panitia
d)Pengorganisasian
penyelanggaraan
penyuluhan
dilakukan sebelum
dan saat
penyuluhan dan
saat penyuluhan
dilaksanakan

kontrak waktu dan


susunan dari
rangkaian acara
penyuluhan
4)Menjelaskan
topik dari materi
penyuluhan yang
akan diberikan
Pelaksanaan:
1)Menjelaskan
materi
2)Memberikan
kesempatan peserta
untuk bertanya
mengenai materi
yang belum
dipahami
3)Menjawab
pertanyaan yang
ditujukan peserta
penyuluhan

d)Acara dimulai tepat


waktu
e)Peserta mengikuti
acara sesuai dengan
aturan yang telah
diatur dan disepakati
f)Peserta mampu
menjawab materi dan
menjawab [ertanyaan
dengan benar dari
penyuluhan minimal
75%

DAFTAR HADIR PESERTA PENYULUHAN MAHASISWA PROGRAM


PENDIDIKAN PROFESI NERS FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
Ruang
Hari/tanggal
Waktu
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

: Wijaya Kusuma
: Kamis, 2 Juni 2016
: 07.30 WIB s/d selesai
Nama

Alamat

TTD

10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
24

You might also like