Dalam proses pembuatan desain geligi tiruan berlaku suatu prinsip yang umum dan penting. Pertama-tama, dokter perlu mengetahui selengkap-lengkapnya tentang keadaan fisik pasien yang akan menerima protesa. Adapun tahapan- tahapan dalam pembuatan desain yaitu : Tahap I : menentukan kelas dari masing-masing daerah tak bergigi Daerah tak bergigi pada suatu lengkungan gigi dapat bervariasi, dalam hal panjang, macam, jumlah, dan letaknya. Semua ini akan mempengaruhi rencana pembuatan desain. Tahap II : menentukan macam dukungan dari setiap sadel Bentuk daerah tak bergigi ada dua macam yaitu daerah tertutup dan daerah berujung bebas. Sesuai dengan sebutan ini, bentuk sadel dari geligi tiruan dibagi dua macam dan dikenal dengan sebutan serupa, yaitu sadel tertutup (paradental) dan sadel berujung bebas (free end saddle). Tahap III : menentukan jenis penahan Untuk menentukan penahan mana yang akan dipilih, maka perlu diperhatikan beberapa factor : 1. Dukungan dari sadel Hal ini berkaitan dari indikasi macam cengkeram yang akan dipakai dan gigi penyangga yang ada atau diperlukan 2. Stabilisasi dari geligi tiruan Ini berhubungan dengan jumlah dan macam gigi pendukung yang ada dan yang akan dipakai. 3. estetika ini berhubungan dengan bentuk atau tipe cengkeram serta lokasi dari gigi penyangga. Tahap IV : menentukan jenis konektor Untuk protesa resin konektor yang biasa dipakai biasanya berbentuk plat. Desain untuk kasus pada Rahang Atas sesuai skenario Berdasarkan diagnosis, maka desain yang untuk rahang atas yaitu : Tahap I : klasifikasi kennedy klas III Tahap II : memilih dukungan . pilihan dukungan dari gigi karena 15 dan 18 masih kuat. Tahap III : memilih jenis penahan. Pilihan cengkeram dengan sandaran oklusal dan melewati titik kontak pada gigi 18,15,24 dan 28. Tahap IV : memilih konektor.
Desain untuk kasus pada rahang bawah
Tahap I : klasifikasi kennedy klas II modif I Tahap II : menentukan dukungan dari gigi Tahap III : menentukan penahan. Cengkeram yang bersandaran oklusal dan melewati titik kontak pada gigi 38, 33, dan 44. Tahap IV : menentukan konektor.
( sorry gmbarnya jelek >,<)
Sumber : Gunadi H, Margo A, Burhan L. Buku ajar ilmu geligi tiruan sebagian lepasan. Jilid 1. Jakarta: Hipokrates, 1991.