Professional Documents
Culture Documents
2.
3.
4.
5.
6.
Hairunnisa, SKM
7.
8.
9.
10.
Latar Belakang
Malaria merupakan salah satu penyakit yang menjadi bagian komitmen global Millenium
Development Goals (MDGs).
Saat ini malaria merupakan penyakit endemis di sebagian besar wilayah di Indonesia.
Keterangan:
API = Annual Parasite Incidence (per 1.000 penduduk)
LCI = Low Case Incidence / Endemis Rendah
MCI = Moderate Case Incidence / Endemis Sedang
HCI = High Case Incidence / Endemis Tinggi
Vektor Malaria
Rumusan Masalah
Bagaimana bionomik nyamuk penular penyakit di dalam dan di luar rumah di Sucen Karang
Tirta Pangandaran dan Cagar Alam Pangandaran?
Tujuan Umum
Mengetahui bionomik nyamuk penular penyakit di dalam dan di luar rumah.
Tujuan Khusus
Mengetahui perilaku menggigit orang pada malam hari di dalam dan di luar rumah.
1
2
Lagoon
Cagar Alam
Pangandaran
Densitas
Jentik
Temperatur
Air (0C)
Kadar
Garam
(ppm)
Tanaman Hewan
Air
Air
Sinar Matahari
Langsung/Tidak
Langsung
titik 1
9 per cidukan
26,7
0,2
lumut
ikan
langsung
titik 2
7 per cidukan
27,3
0,2
lumut
ikan
langsung
Laboratorium
Perpustakaan
Musium nyamuk
Publikasi formal dalam bentuk media yang diberi nama Inside dan
Aspirator
Semua sarana dan fasilitas ini bertujuan untuk mendukung proses penlitian
pada penyakit bersumber binatang. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan
antara lain penelitian malaria dan demam berdarah karena Jawa Barat
merupakan daerah endemis malaria.
Kesimpulan
Jenis nyamuk yang tertangkap adalah Anopheles vagus dan Culex sp.
Puncak kepadatan nyamuk di dalam dan di luar rumah terjadi pada pukul
19.00 - 20.00 WIB dengan suhu lingkungan 30 0C dan kelembaban 91%
dengan jumlah nyamuk yang tertangkap sebanyak 9 ekor.
Perilaku nyamuk menggigit manusia tertinggi pada pukul 19.00 20.00 WIB
di luar rumah sebanyak 1 ekor.
Perkiraan umur nyamuk dari pembedahan 3 ekor nyamuk Culex sp. adalah
berumur 3-4 hari sebanyak 2 ekor dan >4 hari sebanyak 1 ekor.
Saran
Terima Kasih