You are on page 1of 8

ILMU MENDIDIK (PEDAGOGY)

1. Menurut Prof. Dr. J. Hoogveld (Belanda) pedagogik adalah ilmu yang


mempelajari masalah membimbing anak kearah tujuan tertentu, yaitu
supaya ia kelak mampu secara mandiri menyelesaikan tugas hidupnya.
Jadi pedagogik adalah ilmu pendidikan anak..
(Sumber: Buku Pedagogik (ilmu mendidik) Drs. Uyoh sadulloh,
M.Pd.,dkk. Tahun 2010)
2. Menurut Suwarno Pedagogik merupakan suatu teori yang secara teliti,
kritis dan objektif mengembangkan konsep-konsepnya mengenai hakekat
manusia, hakekat anak, hakekat tujuan pendidikan serta hakekat proses
pendidikan.
(Sumber: http://pusattesis.com/kompetensi-pedagogik/).
3. Menurut Dr. M. J. Langevel Pedagogik atau Ilmu Mendidik ialah suatu

ilmu yang bukan saja menelaah objeknya untik menegetahui betapa


keadaan atau hakiki objek itu, melainkan mempelajari pula betapa
hendaknya harus bertindak.
(Sumber :Buku Paedagogik Teoritis-Sistematis)
4. MenurutKi

HajarDewantara,

mendidikberartimemberituntutansegalakekuatankodrat yang adapadaanakanak

agar

merekasebagaimanusiadansebagaianggotamasyarakatdapatmencapaikesela
matandankebahagian yang setinggi-tingginya.
(sumber
:Drs.UyohSadulloh,M.Pd.KonsepDasar

Pedagodik.2014.

Jawatengah Surakarta: Alfabeta)


5. Mendidik
menurutDarjiDarmodiharjomenunjukanusaha

yang

lebihditunjukankepadapengembanganbudipekerti, hatinurani, semangat,


kecintaan,rasakesusilaan,ketakwaan,dan lain-lainnya.
sumber
:Drs.UyohSadulloh,M.Pd.KonsepDasar

Pedagodik.2014.

Jawatengah Surakarta: Alfabeta)


6. Menurutsayailmumendidikadalahkemampuanmemahamikeadaan/situasian
ak-anak agar kelakanakbisaberkembangmencapaikedewasaan.

PENDIDIKAN (Education)

1. MenurutHenderson(1959:44)pendidikanmerupakansuatu

proses

pertumbuhandanperkembangan,
sebagaihasilinteraksiindividudenganlingkungan social danlingkunganfisik,
berlangsungsepanjanghayatsejakmanusialahir.
sumber
:Drs.UyohSadulloh,M.Pd.KonsepDasar

Pedagodik.2014.

Jawatengah Surakarta: Alfabeta)


2. MenurutDrijarkara(Ahmadi,Uhbiyati:199),
pendidikanadalahhidupbersamadalamkesatuantritunggal,

ayah-ibu-anak,

dimanaterjadipelaksanaannilai-nilai,
denganmanadiaberprosesuntukakhirnyabisamelaksanakansendirisebagaim
anusiapurnawan.
(Sumber
:Drs.UyohSadulloh,M.Pd.KonsepDasar

Pedagodik.2014.

Jawatengah Surakarta: Alfabeta)


3. Tim Dosen Administrasi Pendidikan UPI mengemukakan pengertian
pendidikan sebagai berikut Esensi dari pendidikan itu sebenarnya ialah
pengalihan (transmisi) kebudayaan (ilmu pengetahuan, teknologi, ide-ide,
dan nilai-nilai spiritual serta estetika) dari generasi yang lebih tua
kepada generasi yang lebih muda dalam setiap masyarakat atau bangsa
(2009:11).
(Sumber :Dalam Buku Manajemen Pendidikan)
4. Menurut Dr. M. J. Langeveld : Pendidikan merupakan upaya dalam
membimbing manusia yang belum dewasa kearah kedewasaan. Pendidikan
adalah suatu usaha dalam menolong anak untuk melakukan tugas-tugas
hidupnya, agar mandiri dan bertanggung jawab secara susila. Pendidikan
juga diartikan sebagai usaha untuk mencapai penentuan diri dan tanggung
jawab.
(Sumber :Dalam Buku Paedagogik Teoritis-Sistematis)
5. Menurut Darsana Setiawansetidaknya ada tiga pengertian yang berbeda,
yakni pendidikan merupakan upaya nyata untuk memfasilitasi individu
lain, dalam mencapai kemandirian serta kematangan mentalnya sehingga
dapat survive di dalam kompetisi kehidupannya. Pendidikan adalah
pengaruh bimbingan dan arahan dari orang dewasa kepada orang lain,
untuk menuju kearah kedewasaan, kemandirian serta kematangan
mentalnya. Pendidikan merupakan aktivitas.

(http://diskusipendidikan.forumotion.com/t4-pengertian-pendidikan-danpengajaran.htm)
6. Menurutsayapendidikanadalah

proses

yang

memberikanmanusiaberbagaimacamsituasidalammemberdayakandirinya
yang akanmenciptakankesadaranmelaluiperubahanperilaku.
MENDIDIK ( EDUCATE )
1. Menurut Dr. M. J. Langevel, Mendidik berarti mebina perkembangan
anak dilapangan kerohanian harus juga diartikan sebagai menipu anak
didik dilapangan kerohanian.
(Sumber :Dalam Buku Paedagogik Teoritis-Sistematis)
2. Menurut Wijanarko (2005:3) mendidik adalah

menyampaikan

pengajaran, norma-norma dan nilai-nilai hidup, aturan dan hukum.


Pandangan ini diperkuat oleh Waini Rasyidin dalam tulisannya tentang
pedagogic kritis, menguraikan pengertian mendidik sebagai kegiatan
membimbing pertumbuhan anak, jasmani dan rohaninya dengan sengaja
bukan saja untuk kepentingan pengajaran sekarang melainkan utamanya
untuk kehidupan seterusnya dimasa depan.(2007:34).
(Sumber :Wijanarko, Jarot. 2005. Mendidik anak: untuk meningkatkan
kecerdasan emosional dan spiritual. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama)
3. Prof Dr. Naquib Alatas berpendapat bahwa pengertian mendidik adalah
membentuk manusia untuk menempati tempatnya yang tepat dalam
susunan masyarakat serta berperilaku secara proporsional sesuai dengan
susunan ilmu dan teknologi yang dikuasainya.
(Sumber :Prof. Dr. Yusuf Amir Feisal. 1995. Reorientasi Pendidikan Islam,
Jakarta : Gema Insani Press)
4. Mendidik merupakan kewajiban syariat bagi setiap orang yang menjadi
pemimpin dan penanggung jawab sesuai dengan kadar tanggung jawab
dan kepemimpinannya
(Sumber : Abdul Munim Ibrahim. 2005. Mendidik Anak Perempuan,
Jakarta : Gema Insani Press)
5. Menurut Kihajar Dewantara, mendidik adalah menuntun segala kekuatan
kodrat yang ada pada anak-anak agar mereka sebagai manusia dan anggota

masyarakat dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggitingginya.


(Sumber:Buku Pedagogik (ilmu mendidik) Drs. Uyoh sadulloh, M.Pd.,dkk.
Tahun 2010)
6. Mendidik

menurut

saya

adalah

suatu

proses

(2012:

10):

pembentukanindividumenjadimanusia yang mandiri.

PEMBELAJARAN ( Intructian )
1. Menurut

Hardini

dan

Puspitasari

Pembelajaran adalah suatu aktivitas yang dengan sengaja


untuk memodifikasi berbagai kondisi yang diarahkan untuk
tercapainya

suatu

kurikulum.
(Sumber:Hardini,
Strategi

tujuan,

Isriani

Pembelajaran

yaitu

dan

tercapainya

Dewi

Terpadu

tujuan

Puspitasari.

(Teori,

2012.

Konsep,

dan

Implementasi). Yogyakarta: Familia)


2. MenurutSiddiq, Munawaroh, dan Sungkono (2008:
1.9): Pembelajaran adalah suatu upaya yang dilakukan
guru untuk membelajarkan siswa yang belajar.
(Sumber:Siddiq, M. Djauhar, Isniatun Munawaroh, dan
Sungkono. 2008. Pengembangan Bahan Pembelajaran SD.
Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen
Pendidikan Nasional)
3. MenurutSagala (2010:

64-5):

Pembelajaran

adalah

kegiatan yang dirancang oleh guru untuk membantu siswa


mempelajari suatu kemampuan dan atau nilai yang baru
dalam

suatu

proses

yang

sistematis,

melalui

rancangan, pelaksanaan, dan evaluasi.


(Sumber :Sagala, Syaiful. 2010. Konsep
Pembelajaran:

Untuk

Membantu

dan

tahap
Makna

Memecahkan

Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta).

4. MenurutRifai dan Anni (2009: 193):

Pembelajaran

merupakan proses komunikasi antara guru dan siswa, serta


antara siswa yang satu dengan lainnya.
(Sumber :Rifai, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2009.
Psikologi Pendidikan. Semarang: UNNES Press).
5. MenurutTrianto (2009: 17): Pembelajaran merupakan
interaksi dua arah dari seorang guru dan siswa, di mana
antara keduanya terjadi komunikasi yang intens dan
terarah

pada

suatu

target

yang

telah

ditetapkan

sebelumnya.
(Sumber :Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran
Inovatif Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya
pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:
Kencana.)
6. Menurutsayapembelajaranadalah

proses

transeferilmu

yang dilakukanseorang guru kepadamuridnya.

MENGAJAR ( Teaching )
1. Mengajar diartikan sebagai suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur
lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan anak, sehingga
terjadi proses belajar. Atau dikatakan, mengajar sebagai upaya
menciptakan kondisi yang kondusif untuk berlangsungnya kegiatan belajar
bagi para siswa. Kondisi itu diciptakan sedemikian rupa sehingga
membantu perkembangan anak secara optimal baik jasmani maupun
rohani, baik fisik maupun mental.
(Sumber : Sardiman, A.M. 2004. Interaksi dan motivasi belajar mengajar .
Jakarta : PT Raja Grafindo Persada)
2. Menurut Hamalik (2011:44) memberikan defenisi pada mengajar dengan
batasan bahwa mengajar ialah menyampaikan pengetahuan kepada siswa
didik atau murid di sekolah, mewariskan kebudayaan kepada generasi
muda melalui lembaga pendidikan sekolah (hal. 47), usaha mengorganisasi

lingkungan sehingga menciptakan kondisi belajar bagi siswa (hal. 48),


memberikan bimbingan belajar kepada murid (hal. 50), kegiatan
mempersiapkan siswa untuk menjadi warga Negara yang baik sesuai
dengan tuntutan masyarakat (hal. 50), dan suatu proses membantu siswa
menghadapi kehidupan masyarakat sehari-hari (hal. 52).
(sumber :Hamalik, Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
(cetakan kedua belas)
3. Menurut Nasution dalam Suryosobroto (2009:15) menganggap mengajar
merupakan suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan
sebaik-baiknya dan menghubungkannya dengan anak, sehingga terjadi
belajar mengajar.
(Sumber : Suryosubroto, B. Drs. 2009. Proses Belajar Mengajar Di
Sekolah. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta)
4. Menurut Sanjaya (2009:208), mengajar secara deskriptif diartikan sebagai
proses penyampaian informasi atau pengetahuan.(transfer of knowledge)
dari guru kepada siswa.
(Sumber :Sanjaya,H. Wina, Prof. Dr. 2009. Kurikulum dan pembelajaran.
Jakarta: Kencana Prenada Media Group (cetakan ketiga)
5. Mengajar pada dasarnya merupakan kegiatan akademik yang berupa
interaksi komunikasi antara pendidik dan peserta didik.
(Sumber : Suhardan, D. 2006. Supervisi bantuan profesional (Layanan
Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran Di Era Otonomi Daerah ).
Bandung : CV Alfabeta)
6. Menurutsayamengajaradalahpemberianpelajarantentangberbagaiilmu yang
nantinyaakanbermanfaatbagiperkembangandankemampuanberpikir.
BELAJAR ( Learning )
1. Menurut Sardiman (2011: 21): Belajar adalah rangkaian
kegiatan

jiwa-raga,

psikofisik

untuk

menuju

ke

perkembangan pribadi manusia seutuhnya, yang berarti


menyangkut unsur cipta, rasa, dan karsa, ranah kognitif,
afektif, dan psikomotorik.
(sumber : Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rajawali Pers.)

2. Menurut Garret dalam Sagala (2010: 13): Belajar


merupakan proses yang berlangsung dalam jangka waktu
lama melalui latihan maupun pengalaman yang membawa
pada

perubahan

diri

dan

perubahan

cara

mereaksi

terhadap suatu perangsang tertentu.


(sumber : Sagala, Syaiful. 2010. Konsep dan Makna
Pembelajaran:

Untuk

Membantu

Memecahkan

Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta)


3. Menurut Hamalik (2009: 37): Belajar adalah suatu proses
perubahan
lingkungan.
( sumber :

tingkah

laku

Hamalik,

melalui

Oemar.

interaksi

2009.

dengan

Kurikulum

dan

Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.)


4. Menurut Purwanto (2011: 38-9): Belajar merupakan
proses dalam diri individu yang berinteraksi dengan
lingkungan

untuk

mendapatkan

perilakunya.
(sumber : Purwanto.

2011.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.)


5. Menurut Trianto (2009:
perubahan
pengalaman,

pada
dan

diri

bukan

Evaluasi

16):

individu

perubahan
Hasil

Belajar
yang

karena

dalam
Belajar.

merupakan

terjadi

melalui

pertumbuhan

atau

perkembangan tubuhnya, maupun karakteristik seseorang


sejak lahir.
(sumber : Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran
Inovatif Progresif: Konsep, Landasan, dan Implementasinya
pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Jakarta:
Kencana.)
6. Menurutsayabelajaradalahsuatuperubahandaritidaktahume
njaditahumelaluiberbagaipengalamanataumelalui
pendidikan yang didapatkandariberbagailingkungan.

proses

You might also like