You are on page 1of 16

TUGAS MK

METODE
PERBAIKAN TANAH
DOSEN : DR. TRI HARYANTO, ST.,MT.

OLEH :
JASRUDDIN
P2305215003
PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK SIPIL
PROGRAM PASCASARJANA
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016

METODE
PERBAIKAN TANAH LUNAK

1 .Ciri ciri Tanah Lunak


Lanau / Silt

Lempung

Gambut

Tanah Berpasir

2. Masalah yang Timbul pada Tanah


Lunak
3. Metode PerbaikanTanah Lunak
C. Kedua Jenis
Tanah

Vertical Drain dan


Preloading/Vacuum

B. Tanah
Berbutir
Kasar
Vibroflotation

Stone Column

Deep Soil Mixing

Dynamic Compaction

Jet Grouting

A. Tanah
Berbutir Halus

Injection Grouting

1 .Lanau (Silt)
Tanah lanau memiliki kekuatan
geser undrained yang rendah
yaitu sekitar 10 20 kPa untuk
tanah lanau yang lunak dan 4
10 kPa untuk tanah lanau yang
sangat
lunak.
Tingkat
plastisitasnya
rendah
dan
memiliki
permeabilitas yang
tinggi
sehingga
penurunan
konsolidasi terjadi begitu cepat.

MENU UTAMA

2. Lempung
Tanah

lempung memiliki
tegangan
geser
dan
permeabilitas yang rendah
sekitar 1 x 10-8 1 x 10-9,
namun plastisitas tanah
lempung tinggi. Karena
koefiesien
permeabilitas
tanah
lempung
yang
rendah,
penurunan
konsolidasi tanah lempung
terjadi sangat lama.
MENU UTAMA

3. Tanah Organik ( Tanah Gambut )


Tanah

organik
biasanya
berbau tumbuhan atau kayu
yang
sudah
membusuk.
Tanah disebut tanah gambut
bila
tingkat
organiknya
mencapai lebih dari 75%
dan memiliki kadar air
alamiah yang sangat tinggi.
Tanah gambut merupakan
salah satu tanah yang sulit
sekali untuk diperbaiki.
MENU UTAMA

4. Tanah Berpasir
Pasir

yang
dalam
keadaan
lepas
yang
mempunya nilai N-SPT
kurang dari 10.

MENU UTAMA

2. Masalah yang timbul pada tanah lunak


Masalah

yang sering kali timbul


akibat tanah lunak adalah daya
dukung yang rendah, penurunan
yang tinggi dan liquifaksi. Liquifaksi
terjadi pada pasir yang jenuh air
dan lepas. Pasir ini bersifat seperti
cairan dengan kuat gesernya nol
sehingga daka dukung tanahnya
hilang. Bila terjadi gempa, akan
berbahaya bagi struktur diatasnya
karena pasir tidak stabil dan
bergerak kearah horisontal.
MENU UTAMA

Vertical Drain dan Preloading/Vacuum


Metode vertical drain

digunakan
untuk
mempercepat
laju
penurunan
konsolidasi
pada
tanah lempung jenuh
air
dengan
permeabilitas rendah
dengan
cara
memperpendek
lintasan
pengaliran
dalam lempung.

Gambar 3.1 Vertical Drain dan Preloading

MENU UTAMA

Lebih cepat
pemasangann
ya
Menahan
deformasi
yang besar
tanpa
menghilangka
n fungsinya

Lebih
ekonomi
s

Alat-alat
pemasangan
lebih ringan
Meniadakan
kontrol kualitas
pasir
dilapangan

KEUNTUNGAN
Gangguan
tanah akibat
pemasangan
lebih kecil

Kontaminasi
partikel halus
jauh lebih kecil
Menjamin
jalur
drainase
yang
kontinyu

Kualitas
vertikal drain
sintesis lebih
seragam
MENU UTAMA

Vertical Drain dan


Preloading/Vacuum
Metode

vertical drain
tidak akan efektif tanpa
adanya preloading atau
vacuum. Fungsi dari
preloading adalah untuk
memberi
beban
tambahan
kepada
tanah dibawahnya agar
proses pengeluaran air
pori dari tanah dapat
berlangsung
lebih
cepat.

Gambar 3.2 Vertical Drain dan Vacuum

MENU UTAMA

Deep Soil Mixing


Metode deep soil mixing menggunakan batang

mixer yang dibor kedalam tanah dan mengeluarkan


cairan pengikat (slurry) dari lubang pada batang
tersebut

MENU UTAMA

Vibroflotation
Metode

vibroflotation
merupakan
metode perbaikan
tanah
yang
digunakan
untuk
memperbaiki tanah
lepas
berbutir
kasar. Metode ini
menggunakan alat
vibroflot
(alat
penggetar).

Gambar 3.- Langkah Metode Vibroflotation

MENU UTAMA

Dynamic Compaction
Dynamic compaction adalah

metode yang digunakan


untuk meningkatkan
kepadatan tanah. Metode
dynamic compaction
dilakukan dengan
menjatuhkan beban sebesar
15 40 ton dengan jarak
jatuh 10 40 m berulang kali
diatas tanah dengan jarak
interval antar titik jatuh yang
sudah ditentukan.

Gambar 3.- Dynamic Compaction untuk Tanah Berbutir Kasar

MENU UTAMA

Stone Column
Metode stone column

digunakan pada
pondasi dangkal di
tanah lempung untuk
meningkatkan daya
dukung tanah. Metode
ini menggunakan alat
vibroflot untuk
membuat lubang
sampai pada lapisan
tanah keras.
MENU UTAMA

Jet Grouting
Metode jet grouting dilakukan

dengan memasukan cairan


pengikat dengan tekanan
yang sangat tinggi dengan
kecepatan yang tinggi juga.
Cairan pengikat tersebut
akan merusak struktur tanah
dan mencampurkan tanah
tersebut dan membentuknya
menjadi suatu massa
homoginius yang akan
berubah menjadi keras.
MENU UTAMA

TERIMA KASIH

MENU UTAMA

You might also like