Professional Documents
Culture Documents
SNI 03-2411-1991
SNI 03-2435-1991
SNI 03-2436-1991
SNI 06-2487-1991
SNI 03-2815-1992
SNI 03-2812-1992
SNI 03-2813-1992
SNI 03-2827-1992
SNI 03-2816-1992
Parameter tanah
n
Co
toh
il
a
t
de
tan
ah
Lokasi kerja
ign
s
de
FASE TANAH
udara
Vw
air
Ma=0
Vv
Notasi
M = berat
V = volume
s = butiran tanah
w = air
a = udara
v = rongga
t = total
Mw
Mt
Vt
Vs
tanah
Ms
DEFINISI
Kadar air (w) adalah masa air yang terdapat di dalam masa tanah.
MW
w
MS
X 100%
Va
udara
Vw
air
Ma=0
Vv
Mw
Mt
Vt
Kisaran = 0 100+%.
Vs
tanah
Ms
DEFINISI
Angka pori (e) adalah perbandingan antara volume rongga dengan volume
butiran tanah.
VV
e
VS
Va
udara
Vw
air
Ma=0
Vv
Mw
Mt
Vt
Vs
tanah
Ms
DEFINISI
Porositas (n) perbandingan antara volume rongga dengan volume total,
biasanya dinyatakan dalam persen.
VV
n
VT
X 100%
Va
udara
Vw
air
Ma=0
Vv
Mw
Mt
Vt
Vs
tanah
Ms
DEFINISI
Derajat kejenuhan (S) adalah perbandingan antara volume air dengan
volume total rongga.
VW
S
VV
X 100%
Kisaran: 0 100%
kerin
g
jenuh
Va
udara
Vw
air
Ma=0
Vv
Mw
Mt
Vt
Vs
tanah
Ms
DEFINISI
Berat satuan (bulk density) ( b) adalah perbandingan antara berat total dengan
volume total tanah.
MT
b
VT
Va
udara
Vw
air
Ma=0
Vv
Mw
Mt
Vt
Vs
tanah
Ms
DEFINISI
Berat volume kering ( d) perbandingan antara berat butiran tanah dengan volume total tanah.
MS
d
VT
Satuan: t/m3, g/ml, kg/m3
Va
udara
Vw
air
Ma=0
Vv
Mw
Mt
Vt
Vs
tanah
Ms
MW
Se
MS
GS
V
e
n V
VT 1 e
w
G Se
M
b T S
W
VT
1 e
G e
M
sat T S
W
VT
1 e
MS
GS
W
VT
1 e
udara
e
Se
volume
air
Se w
tanah
Gs w
berat
Tanah berbutir
Lempung
Lanau
Kerikil
Pasir
Kerakal
Boulder
0.002
0.075
Tanah berbutir
halus
2.36
Tanah berbutir
kasar
63
200
GRADASI TANAH
Tanah
Seri ayakan
Mesin
penggetar
Analisa ayakan
hidromete
r
Larutan
tanah/air
Analisa hidrometer
BATAS ATTERBERG
ATTERBERG LIMIT
ATTERBERG LIMIT
Batas kadar air, yang memisahkan perbedaan kondisi tanah berbutir
halus.
Kadar air
Batas susut
padat
Batas
plastis
semi padat
Batas
cair
plastis
cair
Batas susut
Batas
plastis
Batas
cair
plastis
Kadar air
volume
0
Batas
susut
Batas
plastis
Batas
cair
plastis
Kadar air
Plasticity index
20
CL
CL
10
0
ML
10
20
ML
30
or
OL
40
50
60
Liquid limit
or
MH
70
80
90
Plasticity chart
for laboratory classification of fine grained soils
100
PERMEABILITAS TANAH
PERMEABILITAS TANAH
Permeabilitas tanah adalah tingkat kemudahan cairan (air) melewati media
porous (tanah)
air
Tanah lepas
Tanah padat
- Permeabilitas besar
- Permeabilitas kecil
PERMEABILITAS TANAH
h
Hukum Darcy (1854)
Q kA
Tanah
h
L
Notasi:
Q = debiet yang melewati tanah, k = koefisien permeabilitas tanah, A = luas tampang tanah,
h = total head, L = panjang aliran dalam tanah
aL n( H1 / H 2 )
k
A
t 2 t1
XL
AHT
hw
v = whw + satz
u = w (hw + z)
v ' = ' z
X
tanah
hw
hL
L
u = w hw
z
X
tanah
aliran
hL
hw
= w hw + w(z+iz)
= w (hw+z) + wiz
u = w hw
z
X
i
w
wz
aliran
hL
hw
L
z
X
PEMADATAN TANAH
PEMADATAN TANAH
Pemadatan adalah suatu teknik perbaikan tanah untuk memperbaiki
sifat fisik dan teknik suatu tanah.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
+ air =
mould
Hammer
Plat dasar
Standard Proctor:
hammer
Modified Proctor:
3 layers
5 layers
4.9 kg hammer
300 mm drop
450 mm drop
d, max
- Permeabilitas rendah
Kadar air
optimum
Kadar air
Perubahan fase tanah pada kurva kepadatan, volume butiran tanah terbesar pada puncak
kurva kemadatan tanah.
udara
air
Kadar air
tanah
S<100%
Gs w
Eq : d
1 wGs
S>100% (impossible)
Semua kurva kepadatan harus terletak di
sebelah kiri kurva Zero Air Void
Water content
E2 (>E1)
E1
Berat vol
kering (d)
Seri kurva
kepadatan tanah
yang sama
dengan energi
kepadatan
berbeda
Garis berat kering
maksimum
Kadar air (%)
Bandingkan
d,lapangan = ?
w lapangan = ?
w
Tanah dipadatkan
KONSOLIDASI
KONSOLIDASI TANAH
Tanah akan mengalami pemampatan apabila dibebani dengan suatu beban.
q kPa
M
T
Lempung
jenuh
e = eo
Waktu ke 0
H
Ho
MT
Lempung
jenuh
e = eo - e
Waktu ke
Konsolidasi (pemampatan ) = H
KONSOLIDASI TANAH
Dalam fase tanah, konsolidasi dapat diidealisasikan sebagai
keluarnya sebagian air akibat dari pembebanan.
e
settlement
eo
1
Time = 0+
Time =
Konsolidasi (pemampatan ) = e
waktu
Lempung
jenuh
GL
Ho eo
q2
H2
eo- e1
e1
H1
(1 eo )
Ho
eo- e2
e2
H 2
(1 eo )
Ho
Angka pori
pembebanan
Pelepasan beban
v berkurang &
v bertambah &
e berkurang
e bertambah
(swelling)
log v
Angka pori
Cc
1
Cr ~ indeks
recompresi
Cr
1
log v
vo
void ratio
eo
OCR
vo
p'
vo '
p
p = tekanan prakonsolidasi
log v
eo
e
vo
vo+
vo ' '
e C c log
vo '
vo ' '
e Cr log
vo '
eo
e
VCL
vo
vo+ p
menggunakan nilai
Cr
p'
' '
e Cr log
Cc log vo
vo '
p'
awal
VCL
vo
vo+
Benda uji
Tekanan aksial
Alat uji dan mekanisme pembebanan
Bidang geser
Tahanan geser
Pada saat runtuh, gaya geser sepanjang bidang runtuh mencapai bahkan
melebihi nilai kuat geser tanah.
f c tan
n
bida
KOHESI
h
nt u
u
r
g
SUDUT GESEK
DALAM
X
Y
X
Tanah pada lokasi
yang berbeda
~ runtuh
~ stabil
c
Y
GL
c
c
c+
GL
c
Y
c
c
Pada saat beban bertambah, tegangan di dalam tanah juga akan
naik, dan pada saat lingkaran Mohr menyinggung bidang runtuh,
maka tanah tersebut akan runtuh pada beban tersebut.
v
h
u
h
Tegangan efektif
Tegangan total
Gaya geser
Gaya geser
Bidang geser
Ultimate
Ultimate Shear
Shear
Stress
Stress
Tegangan geser,
Tegangan geser,
Tegangan geser
maksimum
C
Tegangan normal,
Regangan
Saat diberikan
tegangan isotropik c
Saat penggeseran
Consolidated
tidak
Unconsolidated
ya
Drained
tidak
Undrained
penggeseran,
Terdapat 3 jenis uji triaxial utama yang sering dilakukan
dan hasilnya dipergunakan dalam perancangan
bangunan. Ketiga jenis uji triaxial tersebut adalah:
6.
2.
3.
4.
a) penjenuhan
b) konsolidasi
c) penggeseran
2.
3.
Titik puncak
tegangan
Titik puncak
tegangan
(v-h)/2
(v+h)/2
v h
s
2
v
h
t v
2
Lintasan
tegangan garis
yang
menghubungka
n titik tegangan
Lintasan
tegangan
runtuh
tan-1 (sin )
c cos
Lintasan tegangan
u3
u2
u1
(v-h)/2
(v+h)/2
u1
Contoh lintasan tegangan efektif pada tanah compacted, lightly and heavily consolidated
u B 3 A( 1 3 )
1
Y
3
u = ?
100
200
300
400
500
Pore pressure parameter A diperoleh pada tahap penggeseran (shearing) pada uji
triaxial CU atau pada uji triaxial UU untuk contoh tanah jenuh air
Pore pressure parameter A adalah rasio antara perubahan tegangan air pori dengan
tegangan deviatorik disampaikan dalam persamaan:
0.70
0.60
0.50
0.40
0.30
0.20
0.10
0.00
0
100
200
300
400
Terima Kasih
dan
Seelamat Ujian
UJIAN
My mama always said, Exam is like a
box of chocolates; you never know what
you are gonna get