Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Dalam suatu perusahaan atau organisasi yang didirikan pastilah memiliki suatu tujuan
yang ingin dicapai dengan cara yang efektif dan efisien. Pencapaian tujuan tersebut
memerlukan perencanaan dan pengendalian kegiatan-kegiatan kerja yang baik. Dari
perencanaan dan kegiatan yang baik diharapkan mampu membantu dan mempermudah
organisasi dalam mencapa tujuannya secara efektif dan efisien. Oleh karena itu setiap
organisasi seharusnya menyusun anggaran, karena penganggaran itu penting untuk membuat
perencanaan dan mengendalikan kegiatan perusahaan. Pengendalaian dan perencanaan harus
disusun secara teliti,penuh pertimbangan dan serta disesuakaan dengan kondisi
perkembangan yang terjadi saat ini.
Perlunya anggaran bagi manajemen adalah dapat menjabarkan perencanaan,
pengawasan, pengendlian, koordinasi dan sebagai pendomankerja secara sistematis, juga
digunakan untuk mengetahui penyimpangan penyimpangan yang terjadi dan terpenting untuk
meningkatkan tanggung jawab dari masing-masing karyawan atas pekerjaan yang menjadi
kewajibannya.
BAGIAN 2
PEMBAHASAN
pengendalian
Pengawasan
Aktivitas Aktual
Tujuan jk Panjang
Tujuan jk Pendek
Perbandingan
aktivitas actual
dengan yang telah
direncanakan
Rencana jk Pendek
Penyelidikan
Anggaran
Respons
Tindakan korektif
B.
Alat perencanaan, agar organisasi tahu apa yang harus dilakukan dan ke arah
mana kebijakan dibuat
2.
3. Alat kebijakan, agar organisasi dapat menentukan arah atas kebijakan tertentu
4.
Alat politik, Merupakan komitmen pengelola dalam melaksanakan programprogram yang dijanjikan
5.
Alat koordinasi dan komunikasi, agar bagian/unit kerja yang lain dapat
mengetahui apa yang harus dilakukan dan apa yang akan dilakukan
6.
Alat penilaian kinerja, merupakan ukuran apakah suatu bagian/unit kerja telah
memenuhi target yang ditetapkan
7. Alat motivasi, alat komunikasi yang dijadikan nilia-nilai nominal yang tercantum
dalam target pencapaian
Sebuah sistem penganggaran memberikan beberapa manfaat anggaran untuk suatu
organisasi:
C.
1)
2)
3)
4)
keputusan.
Menyediakan standar evaluasi kinerja.
Meperbaiki komunikasi dan koordinasi.
disiapkan, menyetujui anggaran akhir, dan mengawasi kinerja aktual organisasi seiring
dengan berjalannya tahun.
Direktur utama organisasi menunjuk anggota-anggota komite yang biasanya
terdiri atas direktur utama, wakil direktur utama, dan pengontrol. Pengontrol biasanya
berfungsi sebagai direktur anggaran (direktur director), yaitu orang yang bertanggung
jawab mengarahkan dan mengoordinasikan proses anggaran organisasi secara
keseluruhan.
Komponen Komponen Anggaran Induk
a.
b.
Anggaran penjualan
adalah "Anggaran yang menerangkan secara terperinci tentang penjualan
perusahaan dimasa datang dimana didalamnya ada rencana tentang jenis barang,
jumlah, harga, waktu serta tempat penjualan barang.
2)
Anggaran produksi
Anggaran produksi adalah anggaran penjualan yang disesuaikan terhadap
perubahan persediaan.Untuk menghitung unit yang akan diproduksi, dibutuhkan
penjualan unit serta unit untuk persediaan awal dan persediaan akhir barang jadi.
Unit yang akan
=
diproduksi
Perkiraan
+
penjualan unit
Unit dalam
persediaan akhir
Unit dalam
persediaan akhir
secara periode yang akan datang, sebagai dasar untuk penyusunan budget
pembelian bahan mentah dan budget biaya bahan mentah
pembelian (dalam unit) dapat di hitung sebagai berikut.
Pembelian = bahan baku langsung yang dibutuhkan untuk produksi + bahan baku
langsung yang diinginkan dalam persediaan akhir bahan baku
langsung dalam persediaan awal
4) Anggaran tenaga kerja langsung
Secara struktural, anggaran tenaga kerja harus sesuai dengan struktur rencana
tahunan, oleh karena itu anggaran ini harus menunjukkan biaya dan jam kerja
langsung menurut tanggung jawab, menurut waktu, dan menurut produk.
5) Anggran overhead
Anggran overhead menunjukkan biaya yang diharapkan dari semua komponen
produksi tidak langsung. Anggaran biaya yang berisikan biaya-biaya selain dari
biaya bahan baku dan tenaga kerja, yang ada pada proses produksi di perusahaan.
6) Anggaran beban penjualan dan administrasi
Menguraikan pengeluaran yang di rencanakan untuk aktivitas non produksi, beban
penjualan dan adminitrasi dapat di bagi dalam komponen tetap dan variable.
7) Anggaran persediaan akhir barang jadi
Pada dasarnya jenis pesedian kalau dilihat dari sifat operasi perusahaan akan dapat
dibedakan atas:
a. Persediaan pada perusahaan dagang
Perusahaan dagang merupakan perusahaan yang kegiatannya membeli barang
untuk kemudian menjualnya kembali tanpa melakukan perubahan yang prinsipil
terhadap barang itu. Persedian yang ada dalam perusahaan degang lazim
dinamakan dengan persediaan barang degangan atau merchandise inventory
yang dimaksud dengan merchandise inventory adalah persedian barang yang
selalu dalam perputaran, yang selalu dibeli dan dijual, yang tidak mengalami
proses lebih lanjut di dalam perusahaan tersebut yang mengakibatkan bentuk
dari barang yang bersangkutan
b. Persediaan pada perusahaan industri
BAGIAN 3
PENUTUP
Perencanaan adalah pandangan kedepan untuk melihat tindakan apa yang seharusnya
dilakukan agar dapat mewujudkan tujuan tujuan tertentu. Sedangkan pengendalian adalah
melihat kebelakang,menentukan apakah yang sebenarnya telah terjadi, dan membandingkan
dengan hasil yang direncanakan sebelumnya.
Dalam organisasi dan perusahaan anggaran sangat dibutuhkan untuk sebagai alat untuk
pengawasan dan pengendalian dan juga untuk esiensi dan efektifitas dana suatu organisasi.
Anggran juga mempunyai beberrapa komponen dantaranya anggaran operational dan
keuangan, dan masih terbagi beberapa komponen lagi, dan semuanya saling mempunyai
keterkaitan satu sama lainnya,
DAFTAR PUSTAKA
Don R. Hansen and Maryanne. Mowen. Akuntansi Manajerial. Edisi kedelapan. Salemba
Empat, Jakarta 2011.
http/c@ndra dwi @ndika. Pengertian pengnggaran dan jenis-jenisnya
http/www.wikkipedia.com
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI
BAGIAN 1.
PENDAHULUAN
BAGIAN 2.
PEMBAHASAN
BAGIAN 3.
PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA