You are on page 1of 17

B.

ANALISIS STANDAR PROSES


Nama Sekolah
NISN
Alamat
Tahun Pelajaran

A.

:
:
:
:

SMK N 3 Takengon
Jl. Abdurrahman Mongal
2016/ 2017

KOMPONEN SUB
KONDISI IDEAL
KOMPONEN
PERENCANAAN PROSES PEMBELAJARAN
1. Silabus
Silabus sebagai acuan pengembangan
RPP memuat identitas mata pelajaran
atau tema pelajaran, SK, KD, materi
pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
indikator
pencapaian
kompetensi,
penilaian, alokasi waktu, dan sumber
belajar. Silabus dikembangkan
oleh
satuan pendidikan berdasarkan Standar
Isi (SI) dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL), serta panduan penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP).
Dalam
pelaksanaannya,
pengembangan silabus dapat dilakukan
oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah sekolah/
madrasah atau beberapa
sekolah,
kelompok Musyawarah Guru
Mata

KONDISI RILL
Dalam pengembangan
silabus sebagian masih belum
berdasarkan Standar Isi (SI),
Standar Kompetensi Lulusan
(SKL), dan pengembangan
silabus dilakukan oleh
Musyawarah Guru Mata
Pelajaran (MGMP).

RENCANA TINDAK
LANJUT
Pengembangan silabus akan
dikembangkan berdasarkan
SI, SKL, dan KTSP melalui
workshop/IHT.

KOMPONEN SUB
KOMPONEN
2. Rencana
Pelaksanaan
Pembelajaran

3. Komponen RPP

KONDISI IDEAL
Pelajaran (MGMP) atau Pusat Kegiatan
Guru (PKG)
RPP dijabarkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan belajar peserta
didik dalam upaya mencapai KD. Setiap
guru pada satuan pendidikan berkewajiban
menyusun RPP secara lengkap dan
sistematis agar pembelajaran berlangsung
secara
interaktif,
inspiratif,
menyenangkan, menantang, memotivasi
peserta didik untuk berpartisipasi aktif,
serta memberikan ruang yang cukup bagi
prakarsa, kreativitas, dan kemandirian
sesuai dengan bakat, minat, dan
perkembangan fisik serta psikologis
peserta didik.
RPP disusun untuk setiap KD yang dapat
dilaksanakan dalam satu kali pertemuan
atau lebih. Guru merancang penggalan
RPP untuk setiap pertemuan yang
disesuaikan dengan penjadwalan di
satuan pendidikan.
Identitas mata pelajaran,
Standar
kompetensi
Kompetensi dasar, Indikator pencapaian
kompetensi, Tujuan pembelajaran, Materi
ajar

KONDISI RILL

Sudah sesuai dengan kondisi


ideal tetapi masih kurang
dalam memberikan ruang
yang cukup bagi prakarsa,
krativitas, kemandirian sesuai
dengan bakat, minat dan dan
perkembangan fisik serta
psikologis peserta didik

RENCANA TINDAK
LANJUT
Dalam hal ini perlu diadakan
workshop dalam pembuatan
RPP dan sekolah perlu
menyediakan sarana untuk
prakarsa, kreativitas, dan
pengembangan minat dan
bakat.

Komponen RPP sudah sesuai Kondisi ideal ini akan


dengan kondisi ideal
dipertahankan.

KOMPONEN SUB
KOMPONEN

B.

KONDISI IDEAL

Alokasi waktu, Metode pembelajaran,


Kegiatan pembelajaran, Penilaian hasil
belajar
Sumber belajar
4. Prinsip-prinsip
Menerapkan teknologi informasi dan
Penyusunan RPP
komunikasi, Mendorong partisipasi aktif
peserta didik, Mengembangkan budaya
membaca dan menulis, Memberikan
umpan balik dan tindak lanjut,
Keterkaitan
dan
keterpaduan,
Memperhatikan perbedaan
individu
peserta didik.
PELAKSANAAN PROSES PEMBELAJARAN
1.
Persyaratan Pelaksanaan Proses Pembelajaran
a.
Rombongan SMA/MA : 32 peserta didik
belajar
b.
Beban
kerja beban kerja guru mencakup kegiatan
minimal guru pokok yaitu merencanakan pembelajaran,
melaksanakan pembelajaran, menilai hasil
pembelajaran, membimbing dan melatih
peserta didik, serta melaksanakan tugas
tambahan; beban kerja guru adalah se
kurang-kurang nya 24 (dua puluh empat)
jam tatap muka dalam 1 (satu) minggu.
c.
Buku
teks buku teks pelajaran dipilih melalui
pelajaran
rapat guru dengan pertimbangan komite
sekolah/madrasah dari bukubuku teks

KONDISI RILL

Dalam penyusunan RPP


sudah ideal tetapi masih
belum memperhatikan
perbedaan individu peserta
didik.

RENCANA TINDAK
LANJUT

Memberikan pengarahan dan


bimbingan kepada guru
bagaimana memperhatikan
perbedaan peserta didik
dalam penyusunan RPP.

Rombongan belajar masih di


atas 32 peserta didik
Tidak semua guru mendapat Diadakan team teaching,
beban kerja 24 jam tatap
memperbanyak variasi tugas
muka dalam 1 minggu, masih tambahan guru.
ada guru yang belum
melaksanakan seluruh beban
kerjanya.
Tidak semua peserta didik
memiliki 1 buku teks per
mata pelajaran, kurangnya

Menyediakan buku teks


pelajaran di perpustakaan.

KOMPONEN SUB
KOMPONEN

d.

Pengelolaan
kelas

KONDISI IDEAL
pelajaran yang ditetapkan oleh Menteri;
rasio buku teks pelajaran untuk peserta
didik adalah 1 : 1 per mata pelajaran;
selain buku teks pelajaran, guru
menggunakan buku panduan guru, buku
pengayaan, buku referensi dan sumber
belajar lainnya;
guru membiasakan peserta didik
menggunakan buku-buku dan sumber
belajar lain yang ada di perpustakaan
sekolah.
Guru mengatur tempat duduk sesuai
dengan karakteristik peserta didik dan
mata
pelajaran,
serta
aktivitas
pembelajaran yang akan
dilakukan;
Volume dan intonasi suara guru dalam
proses pembelajaran harus dapat didengar
dengan baik oleh peserta didik;
Tutur kata guru santun dan dapat
dimengerti oleh peserta didik; Guru
menyesuaikan materi pelajaran dengan
kecepatan dan kemampuan belajar peserta
didik; Guru menciptakan ketertiban,
kedisiplinan, kenyamanan, keselamatan,
dan keputusan pada peraturan dalam

KONDISI RILL
fasilitas buku pelajaran di
perpustakaan.

Sudah menggunakan buku


panduan
guru,
buku
pengayaan, buku referensi dan
sumber belajar lainnya;
guru membiasakan peserta
didik menggunakan bukubuku dan sumber belajar lain
yang ada di perpustakaan
sekolah.
Tempat duduk tidak diatur,
guru tidak menyesuaikan
materi pelajaran karakteristik
peserta didik . yang lainnya
sesuai dengan kondisi ideal.

RENCANA TINDAK
LANJUT

Meningkatkan lagi
jumlah
buku panduan guru, buku
pengayaan, buku referensi dan
sumber belajar lainnya;
guru membiasakan peserta
didik menggunakan bukubuku dan sumber belajar lain
yang ada di perpustakaan
sekolah.
Perlu diadakan pengaturan
tempat duduk berdasarkan
karakteristik peserta didik
dengan bekerja sama dengan
BP/BK.

KOMPONEN SUB
KOMPONEN

2.

KONDISI IDEAL

menyelenggarakan proses pembelajaran;


Guru memberikan penguatan dan umpan
balik terhadap respons dan hasil belajar
peserta didik selama proses pembelajaran
berlangsung; Guru menghargai pendapat
peserta didik; Guru memakai pakaian
yang sopan, bersih, dan rapi; Pada tiap
awal semester, guru menyampaikan
silabus mata pelajaran yang diampunya;
dan
Guru memulai dan mengakhiri proses
pembelajaran sesuai dengan waktu
yang dijadwalkan
Pelaksanaan Pembelajaran
a.
Kegiatan
Dalam kegiatan pendahuluan, guru:
Pendahuluan Menyiapkan peserta didik secara psikis
dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran;
mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang
mengaitkan pengetahuan sebelumnya
dengan materi yang akan dipelajari;
Menjelaskan tujuan pembelajaran atau
kompetensi dasar yang akan dicapai;
menyampaikan cakupan materi dan
penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
b.
Kegiatan Inti Kegiatan inti menggunakan metode yang
disesuaikan dengan karakteristik peserta

KONDISI RILL

RENCANA TINDAK
LANJUT

Sebagian guru tidak melihat


kesiapan psikis dan fisik
peserta didik, sebagian guru
tidak mengaitkan dengan
materi yang akan dipelajari,

Kepala sekolah dan atau


teman sejawat selalu saling
mengingatkan dalam kegiatan
pendahuluan.

Sebagian guru tidak


menyampaikan tujuan
pembejalaran.

Pelaksanaan IHT

Sebagian besar Kegiatan inti Pelaksanaan IHT


menggunakan metode yang

KOMPONEN SUB
KOMPONEN

KONDISI IDEAL

KONDISI RILL

didik dan mata pelajaran, yang dapat disesuaikan


dengan
meliputi proses eksplorasi, elaborasi, dan karakteristik peserta didik dan
konfirmasi
mata pelajaran, yang dapat
meliputi proses eksplorasi,
elaborasi, dan konfirmasi
10)ksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
Dalam kegiatan ekplorasi
a) melibatkan peserta didik mencari guru sudah ideal kecuali
informasi yang luas dan dalam tentang dalam penggunaan
topik/tema materi yang akan dipelajari pendekatan masih
dengan menerapkan
prinsip alam menggunakan satu
takambang jadi guru dan belajar dari pendekatan pembelajaran
aneka sumber;
saja, kurang variatif dan
b) menggunakan beragam pendekatan belum optimal penggunaan
pembelajaran, media pembelajaran, media pembelajaran, sarana
dan sumber belajar lain;
prasarana kurang
c) memfasilitasi terjadinya
interaksi mendukung.
antar peserta didik serta antara peserta
didik dengan guru, lingkungan, dan
sumber belajar lainnya;
d) melibatkan peserta didik secara
aktif
dalam
setiap
kegiatan
pembelajaran; dan
e) memfasilitasi
peserta
didik
melakukan
percobaan
di
laboratorium, studio, atau lapangan.
1) Elaborasi Dalarn kegiatan elaborasi, guru:
Dalam kegiatan elaborasi
a) membiasakan
peserta
didik guru sudah ideal namun

RENCANA TINDAK
LANJUT

Perlu peningkatan penggalian


potensi guru dan peserta
didik, dan peningkatan sarana
prasarana yang tersedia.

Memotivasi peserta didik


agar terus mengembangkan

KOMPONEN SUB
KOMPONEN

KONDISI IDEAL

b)

c)
d)
e)
f)
g)

h)

membaca dan menulis


yang
beragam melalui tugas-tugas tertentu
yang bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui
pemberian tugas, diskusi, dan lainlain untuk memunculkan gagasan
baru
baik secara lisan maupun tertulis;
memberi
kesempatan
untuk
berpikir,
menganalisis,
menyelesaikan
masalah, dan bertindak tanpa rasa
takut;
memfasilitasi peserta didik dalam
pembelajaran
kooperatif
can
kolaboratif;
memfasilitasi
peserta
didik
berkompetisi secara sehat untuk
meningkatkan prestasi belajar;
rnenfasilitasi
peserta
didik
membuat laporan eksplorasi yang
dilakukan balk lisan
maupun
tertulis, secara individual
maupun
kelompok;
memfasilitasi
peserta didik untuk
menyajikan r iasi; kerja individual
maupun kelompok;

KONDISI RILL
dalam hal bertanya peserta
didik terkadang enggan untuk
bertanya, melakukan
demontrasi, menganalisis
suatu masalah,dll,

RENCANA TINDAK
LANJUT
potensi dirinya.

KOMPONEN SUB
KOMPONEN

KONDISI IDEAL

i) memfasilitasi
peserta
didik
melakukan
pameran, turnamen,
festival, serta produk yang dihasilkan;
j) Memfasilitasi
peserta
didik
melakukan
kegiatan
yang
menumbuhkan kebanggaan
dan
rasa percaya diri peserta didik.
2)Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
1) memberikan umpan balik positif dan
penguatan dalam bentuk
lisan,
tulisan,isyarat,maupun
hadiah
terhadap keberhasilan peserta didik,
2) memberikan konfirmasi terhadap
hasil eksplorasi
dan elaborasi
peserta didik
melalui berbagai
sumber,
3) memfasilitasi
peserta
didik
melakukan
refleksi
untuk
memperoleh pengalam-an belajar
yang telah dilakukan,
4) memfasilitasi peserta didik untuk
memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi
dasar:
a) berfungsi
sebagai nara sumber
dan fasilitator dalam menjawab

KONDISI RILL

Dalam kegiatan konfirmasi


sudah ideal, namun sebagian
guru masih kurang
memfasilitasi peserta didik
untuk memperoleh
pengalaman yang bermakna
dalam pencapaian KD

RENCANA TINDAK
LANJUT

Peningkatan mutu guru


melalui workshop

KOMPONEN SUB
KOMPONEN

c.

Kegiatan
Penutup

KONDISI IDEAL
perta-nyaan peserta didik yang
menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan
bahasa
yang
baku dan benar;
b) membantu
menyelesaikan
masalah
c) memberi
acuan agar peserta
didik
dapatmelakukan
pengecekan hasil eksplorasi;
d) memberi
informasi
untuk
bereksplorasi Iebih jauh;
e) memberikan motivasi
kepada
peserta didik yang kurang atau
belum berpartisipasi aktif
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama
dengan
peserta
didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan
penilaian
dan/atau
refleksi terhadap
kegiatan yang
sudah dilaksanakan secara konsisten
dan terprogram;
c. memberikan
umpan
balik
terhadap
proses
dan
hasil
pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut
dalam bentuk pembelajaran remedi,

KONDISI RILL

RENCANA TINDAK
LANJUT

Dalam kegiatan penutup guru Remedi/pengayaan dilakukan


tidak memberikan kegiatan
dengan memberikan tugas
tindak lanjut
terstruktur mandiri.
(remedi/pengayaan) karena
terbentur waktu

KOMPONEN SUB
KOMPONEN

KONDISI IDEAL

KONDISI RILL

program
pengayaan,
layanan
konseling dan/atau
memberikan
tugas balk tugas individual maupun
kelompok sesuai dengan hasil belajar
peserta didik;
e. menyampaikan
rencana
pembelajaran
pada
pertemuan
berikutnya
PENILAIAN HASIL
Penilaian dilakukan oleh guru terhadap Sudah sesuai dengan kondisi
PEMBELAJARAN
hasil pembelajaran untuk mengukur
ideal.
tingkat pencapaian kompetensi peserta
didik, serta
digunakan sebagai hahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar, dan
memperbaiki proses pembelajaran.
Penilaian dilakukan secara konsisten,
sistematik, dan
terprogram dengan
menggunakan tes dan nontes dalam bentuk tertulis atau lisan, pengamatan
kinerja, pengukuran sikap, penilaian hasil
karya berupa tugas, proyek dan/atau
produk, portofoiio, dan penilaian diri.
Penilaian
hasil
pembelajaran
menggunakan
Standar
Penilaian
Pendidikan dan Panduan Penilaian
Kelompok Mata Pelajaran.
PENGAWASAN PROSES PEMBELAJARAN

RENCANA TINDAK
LANJUT

Kondisi ideal ini akan


dipertahankan.

KOMPONEN SUB
KOMPONEN
1. Pemantauan

2. Supervisi

3. Evaluasi

KONDISI IDEAL

KONDISI RILL

a. Pemantauan proses pembelajaran


dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
b. Pemantauan dilakukan dengan cara
diskusi
kelompok
terfokus,
pengamatan, pencatatan, perekaman,
wawancara, dan dokumentasi.
c. Kegiatan pemantauan dilaksanakan
oleh kepala dan pengawas satuan
pendidikan.
a. Supervisi
proses
pembelajaran
dilakukan pada tahap perencanaan,
pelaksanaan, dan penilaian hasil
pembelajaran.
b. Supervisi
pembelajaran
diselenggarakan
dengan
cara
pemberian contoh, diskusi, pelatihan,
dan konsultasi.
c. Kegiatan supervisi dilakukan oleh
kepala dan pengawas
satuan
pendidikan.
a. Evaluasi
proses
pembelajaran
dilakukan untuk menentukan kualitas
pembelajar-an secara keseluruhan,
mencakup tahap
perencanaan proses pembelajaran,

Sudah sesuai dengan kondisi


ideal

RENCANA TINDAK
LANJUT
Pemantauan juga dilakukan
oleh teman sejawat.

Belum dilaksanakan secara


Berkala dan berkelanjutan

Penyusunan jadwal
Penetapan Tim Supervisi

Sudah sesuai dengan kondisi


ideal

KOMPONEN SUB
KOMPONEN

4. Pelaporan
5. Tindak lanjut

KONDISI IDEAL
pelaksanaan proses
pembelajaran,
dan penilaian hasil pembelajaran.
b. Evaluasi
proses
pembelajaran
diseleng-garakan dengan cara:
1) membandingkan
proses
pembelajaran yang dilaksanakan
guru dengan standar proses,
2) mengidentifikasi kinerja guru
dalam
proses
pembelajaran
sesuai dengan kompetensi guru.
3) Evaluasi proses pembelajaran
memusatkan pada keseluruhan
kinerja guru
dalam proses
pembelajaran
Hasil kegiatan pemantauan, supervisi, dan
evaluasi proses pembelajaran dilaporkan
kepada pemangku kepentingan
a. Penguatan
dan
penghargaan
diberikan kepada guru yang telah
memenuhi standar.
b. Teguran yang bersifat mendidik d
iberi-kan kepada guru yang belum
me-menuhi standar.
c. Guru diberi kesempatan untuk
mengi-kuti pelatihan/penataran Iebih
lanjut

KONDISI RILL

RENCANA TINDAK
LANJUT

Sudah sesuai dengan kondisi


ideal

Kondisi ideal ini akan


dipertahankan

Belum sepenuhnya tindak


Lanjut dilaksanakan

Hasil evaluasi bag. kurikulum


Akan ditindak lanjuti dengan
Pemberian reward

REKAPITULASI / KESIMPULAN : ANALISIS STANDAR PROSES

NO
I

KOMPONEN

KONDISI IDEAL

KONDISI RIIL

TINDAK LANJUT

PERENCANAAN
1. Silabus

Pada Silabus harus memuat:


1. Identitas mata pelajaran ,SK KD, Kegiatan
Pembelajaran, Indikator ketercapaian, Penilaian,
Alokasi Waktu, Sumber/Bahan/Alat.
2. Penyusunan silabus berdasarakan hasil pemetaan
Standar Isi.

Dalam pengembangan silabus masih


banyak guru yang belum melakukan
analisisSK-KD.
Dalam penyusunan silabus masih
banyak guru melalui proses
mengadop dan adaptasi silabus yang
sudah ada.

Perlu diprogramkan
bimbingan dan
pendampingan teknik membuat silabus
mulai dari analisis SI sehingga
menghasilkan silabus minimal
hasil
adaptasi dan
menyesuaikan
dengan
karakteristik

2. RPP

Komponen RPP terdiri atas: Identitas matapelajaran,


SK, KD, Indikator, Tujuan Pembelajaran, Materi ajar,
Alokasi waktu, Metode pembelajaran, Kegiatan
Pembelajaran, Penilaian Hasil Belajar, dan Sumber
Belajar
a) Identitas matapelajaran, SK, KD, Indikator,
Alokasi waktu
b) Tujuan Pembelajaran, Materi Pembelajaran,
Metode pembelajaran, Sumber Belajar, dan
Penilaian Hasil Belajar
c) Kegiatan Pembelajaran (kegiatan pendahuluan,
inti, penutup)

Komponen RPP terdiri atas:


Identitas matapelajaran, SK, KD,
Indikator, Tujuan Pembelajaran,
Materi ajar, Alokasi waktu, Metode
pembelajaran, Kegiatan
Pembelajaran, Penilaian Hasil
Belajar, dan Sumber Belajar
a) Identitas matapelajaran, SK,
KD, Indikator, Alokasi waktu
b) Tujuan Pembelajaran, Materi
Pembelajaran, Metode
pembelajaran, Sumber Belajar,
dan Penilaian Hasil Belajar
c) Kegiatan Pembelajaran
(kegiatan pendahuluan, inti,
penutup)
Semua Guru pada semua tingkatan
kelas mengembangkan RPP
minimal untuk satu semester

Mempertahankan Komponen RPP


Komponen RPP

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


dikembangkan dari silabus oleh setiap Guru
(mencakup satu KD yang terdiri atas satu atau

Mempertahankan Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran (RPP) dikembangkan dari
silabus Rencana Pelaksanaan

NO

KOMPONEN

KONDISI IDEAL

KONDISI RIIL

beberapa indikator untuk satu kali pertemuan atau


lebih)

TINDAK LANJUT
Pembelajaran (RPP) dikembangkan dari
silabus

Memiliki RPP pendidikan keunggulan lokal


terintegrasi sesuai dengan silabus yang dikembangkan

Tidak memiliki RPP pendidikan


Menyusun RPP pendidikan keunggulan
keunggulan lokal terintegrasi sesuai lokal terintegrasi sesuai dengan silabus
dengan silabus yang dikembangkan yang dikembangkan RPP pendidikan
keunggulan lokal terintegrasi

Sekolah memiliki bahan ajar dalam bentuk cetakan


(Modul, Hand Out, LKS dll), dengan
mengintegerasikan bahan kajian keunggulan lokal

Mata Pelajaran MIPA dan PKN


memiliki bahan ajar dalam bentuk
cetakan (Modul, Hand Out, LKS
dll), dengan mengintegerasikan
bahan kajian keunggulan lokal

Guru mengembangkan Bahan ajar dalam bentuk


Cetakan (modul, hand out, LKS, dll

Sebagian guru ada yang


mengembangkan Bahan ajar dalam
bentuk Cetakan (modul, hand out,
LKS, dll

Guru mengembangkan bahan ajar dalam bentuk


Bahan ajar berbasis TIK

Guru mengembangkan bahan ajar yang mengadopsi


proses pembelajaran negara-negara OECD

Sebagian guru mengembangkan


bahan ajar dalam bentuk Bahan ajar
berbasis TIK

Guru belum mampu


mengembangkan bahan ajar yang
mengadopsi proses pembelajaran
negara-negara OECD

Mengembangkan bahan ajar dalam


bentuk cetakan bahan ajar dalam bentuk
cetakan

Memotifasi dan memfasilitasi Guru


mengembangkan Bahan ajar dalam
bentuk Cetakan (modul, hand out, LKS,
dll) kemampuan guru mengembangkan
Bahan ajar dalam bentuk Cetakan
Memotifasi dan memfasilitasi Guru
mengembangkan bahan ajar dalam bentuk
Bahan ajar berbasis TIK kemampuan
guru mengembangkan Bahan ajar dalam
bentuk Cetakan
Mempersiapkan Guru mengembangkan
bahan ajar yang mengadopsi proses
pembelajaran negara-negara OECD
Mempersiapkan Guru mengembangkan
bahan ajar yang meningtkatkan prestasi

NO

KOMPONEN

KONDISI IDEAL
Guru mengembangkan bahan ajar yang
meningtkatkan prestasi siswa untuk meraih prestasi
OSN dan OOSN
Guru mengembangkan bahan ajar n untuk meraih
prestasi diterima di PTN melalui jalur PMDK, USMI
maupun SMPTN

PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
2.1.Persyaratan
Pelaksanaan
Rombongan
Belajar
2.2. Pelaksanaan
Pembelajaran

Sebagian Guru belum


mengembangkan bahan ajar yang
meningtkatkan prestasi siswa untuk
meraih prestasi OSN dan OOSN
Sebagian Guru mengembangkan
bahan ajar n untuk meraih prestasi
diterima di PTN melalui jalur
PMDK, USMI maupun SNMPTN

TINDAK LANJUT
siswa untuk meraih prestasi OSN dan
OOSN
Mempersiapkan Guru mengembangkan
bahan ajar n untuk meraih prestasi
diterima di PTN melalui jalur PMDK,
USMI maupun SMPTN

Guru mengembangkan bahan ajar


yang untuk memebekali peseta
didik ber budi pekerti lulur,
beretika,

Mempersiapkan Guru untuk


meningkatkan dan mempertahankan
dalam mengembangkan bahan ajar yang
membekali peseta didik ber budi pekerti
lulur, beretika, dan menetapkan
karakter peserta didik berwawasan
internasional tanpa meninggalkan adat
istiadat sendiri.

Jumlah maksimal peserta didik setiap rombongan


belajar adalah 32 peserta didik.

Masih banyak jumlah peserta didik


per rombongan belajar adalah 32
36

Mengupayakan secara bertahap jumlah


max 32 peserta didik/rombel Jumlah max
32 peserta didik/rombel

Kegiatan Pembelajaran

Pendahuluan
- Penyampaian tujuan
- Motivasi
Kegiatan inti

- eksplorasi
- elaborasi
- konfirmasi

Penutup

Kegiatan pembelajaran tidak


Dalam kegiatan pembelajaran guru wajib
konsisten dengan pemetaan waktu
membawa RPP sebagai kontrol dalam
yang direnecanakan pada RPP.
pelaksanaan pembelajaran.
Contoh: dalam pemetaan waktu
pada RPP mengalokasikan waktu 15
menit, namun pelaksanaannya
melampaui dari waktu yang
ditetapkan, sehingga tujuan kegiatan
pencapaian Kompetensi tidak

Guru mengembangkan bahan ajar yang untuk


memebekali peseta didik ber budi pekerti lulur,
beretika, berwawasan internasional tanpa
meninggalkan adat istiadat sendiri.
II

KONDISI RIIL

NO

KOMPONEN

KONDISI IDEAL
-

Rangkuman
Penialaian/refleksi
Umpan balik
Tugas

KONDISI RIIL

TINDAK LANJUT

tercapai.

Melaksanakan pengayaan dengan materi ajar


bertaraf internasional

Melaksanakan pengayaan dengan


materi ajar bertaraf internasional
belum dilaksanakan

Akan dilaksanakan pengayaan dengan


materi ajar bertaraf internasional
Pada tahun 2010

Kegiatan mandiri tidak terstruktur untuk semua


MP

Kegiatan mandiri tidak terstruktur


sudah diterapkan

Pengembangan dan Pengkondisian


Kegiatan mandiri tidak terstruktur dalam
proses penilaian

Memperbaiki kinerja mengajar melalui


pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

Belum sepenuhnya Memperbaiki


kinerja mengajar melalui
pelaksanaan Penelitian Tindakan
Kelas (PTK)

Tenaga pendidik menunjukan keteladanan

tenaga pendidik belum sepenuhnya


menunjukan keteladanan

Menerapkan tata tertib guru yang ditetapkan


sekolah

Menerapkan tata tertib guru yang


ditetapkan sekolah

Menerapkan tata tertib siswa yang ditetapkan


sekolah

Menerapkan tata tertib siswa yang


ditetapkan sekolah

Mempersiapkan dan diprogramkan


Memperbaiki kinerja mengajar melalui
pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas
(PTK)
Adanya penghargaan Tenaga pendidik
menunjukan keteladanan
Peraturan / Kode Etik untuk Menerapkan
tata tertib guru yang ditetapkan sekolah
Sudah dilaksanakan dan sudah jelas
Peraturan tata tertib siswa yang
ditetapkan sekolah sudah jelas dan

NO
III

KOMPONEN
PENILAIAN HASIL
PEMBELAJARAN

KONDISI IDEAL
Penilaian dilakukan oleh guru terhadap hasil
pembelajaran untuk mengukur tingkat pencapaian
kompetensi peserta didik, serta digunakan sebagai
hahan penyusunan laporan kemajuan hasil belajar,
dan memperbaiki proses pembelajaran.
Memiliki sistem pengelolaan administrasi
akademik siswa berbasis TIK

Mengaplikasikan program digital dalam


peningkatan efektivitas belajar siswa

KONDISI RIIL

TINDAK LANJUT

Hasil penilaian pembelajaran tidak


dilakukan analisis sebagai bahan
acuan dalam program perbaikan
proses pembelajaran bagi guru.

Kepala Sekolah melakukan pemeriksaan


dan pemantauan perkembangan hasil
belajar peserta didik drai guru sebagai
info/data ketidakberhasilan peserta didik

Belum Memiliki sistem pengelolaan


administrasi akademik siswa
berbasis TIK
Belum Mengaplikasikan program
digital dalam peningkatan
efektivitas belajar siswa

Mempersiapkan sistem pengelolaan


administrasi akademik siswa berbasis
TIK
Mempersiapkan Mengaplikasikan
program digital dalam peningkatan
efektivitas belajar siswa

You might also like