You are on page 1of 35

LAPORAN

KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA(KKN) TEMATIK POSDAYA


DESA JATIWARINGIN KECAMATAN MAUK
KABUPATEN TANGERANG
TAHUN 2015

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG


TAHUN 2015

LEMBAR PENGESAHAN

Laporan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya 2015


Universitas Muhammadiyah Tangerang
yang dilaksankan pada tanggal, 26 Januari s/d 27 Februari 2015 di Desa
Jatiwaringin, Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.

Disahkan
Tangerang,

Februari 2015

Dosen Pembimbing Lapangan DPL

Ketua Kelompok KKN

H. Dahlan Eka Jaya, MM.

Deden Arifian Albarq

Mengetahui,
Kepala Desa Jatiwaringin
Kecamatan Mauk Kabupaten
Tangerang

Ketua Lembaga Penelitian


Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat
(LP3M)

Yayat Ruhiyat

Dr. M. Imam Muttaqijn, S.Ag, MM

LAPORAN
KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA(KKN) TEMATIK POSDAYA
DESA JATIWARINGIN KECAMATAN MAUK
KABUPATEN TANGERANG
TAHUN 2015
Disusun oleh :
Ketua

: Deden Arifian Albarq

Sekretaris

: Wulan Sari

Bendahara

: Neneng Nur Istiqomah

Anggota

1. Iska Khaerunnisa

13. Rifti Fauzan

2. Agustin Widiyaningsih

14. Dessy Sena M

3. Istiqomah Dwi Putri R

15. Lazuardi El Ghiffary

4. Desi Widiarsih

16. Donny Irawan Hasibuan

5. Hanna Tri Wahyuni

17. Siti Maemunah

6. Dian Widi A.

18. Semsem Hariman

7. Septinar

19. Sopiyah

8. Prahastini

20. Muhamad isro

9. Siti Julaiha

21. Yon Maryono

10. Siti Jumariah

22. Yuli Hilliwiyah

11. Agung Riyadi

23. Randy Azhari

12. Hilda Safitri

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG


TAHUN 2015

KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat, hidayah dan maunahNya kami dapat menyelesaikan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dan merampungkan
Laporan Kuliah Kerja Nyata tersebut tepat pada waktunya. Shalawat serta salam
semoga senantiasa tercurah kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW,
beserta keluarga dan sahabatnya serta segenap umatnya yang tetap eksis dan
istiqomah di jalan-Nya hingga akhir zaman.
Perwujudan laporan ini tidak lain merupakan suatu bentuk representasi
tertulis dari kegiatan Laporan Kuliah Kerja Nyata yang telah kami jalankan mulai
dari tanggal 26 Januari 2015 sampai dengan 27 Februari 2015 di desa
Jatiwaringin, Kecamatan Mauk. Selain itu, laporan ini juga merupakan salah satu
bentuk pemenuhan persyaratan untuk dapat melaksanakan penelitian skripsi.
Terselesaikannya Laporan Kuliah Kerja Nyata dan laporannya ini tentu
tidak terlepas dari peran serta seluruh pihak yang dengan ikhlas hati membimbing
dan mengarahkan kami dalam kegiatan tersebut. Untuk itu, ucapan terima kasih
yang paling dalam kami sampaikan kepada :
1. Orang Tua dan saudara kami yang telah memberikan dukungan penuh baik
secara moril maupun materil.
2. Bapak Achmad Badawi, S.Pd, MM. selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Tangerang.

ii

3. Bapak M. Imam Muttaqin, MM, selaku ketua Lembaga Penelitian


Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M)
4. Bapak H. Dahlan Eka Jaya, M.Pd. selaku dosen pembimbing pada Kuliah
Kerja Nyata Tematik Posdaya.
5. Pemerintah Kabupaten Tangerang, Kecamatan Jatiwaringin dan Desa
Jatiwaringin.
6. Kepada Seluruh Masyarakat Di Desa Jatiwaringin yang telah mendukung
kami guna terselesaikannya Kuliah Kerja Nyata ini.
Besar harapan pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini dapat menambah
wawasan, pengetahuan dan pengalaman kami, sehingga memberikan gambaran
yang utuh tentang kehidupan di masyarakat. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi
kami khususnya dan umumnya bagi para pembaca.
Tangerang, Pebruari 2015
Penyusun

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. i
KATA PENGANTAR........................................................................................ ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iv

iii

DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................... vi
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar belakang................................................................................... 1
B. Gambaran Umum Lokasi ................................................................ 3
C.Keadaan dan Masalah Serta Tujuan Pembentukan dan
Pengembangan Posdaya................................................................ 5

BAB II HASIL OBSERVASI LAPANGAN


A. Hasil Pendataan dan Peemetaan ...................................................... 7
B. Identifikasi Masalah......................................................................... 8
C.Lembaga yang Potensial ..................................................................... 8
D.Rancangan Program Kerja................................................................... 9
E.Lokakarya Mini.................................................................................... 12
BAB III LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN UNTUK
MENGEMBANGKA POSDAYA
A. Pelatihan kader................................................................................. 15
B.Pendampingan ....................................................................................16
C.Pendampingan dan Penyelengaraan Kegiatan Pelayanan................... 16
D.Hasil yang Dicapai dari Program Kerja.............................................. 17
BAB IV DUKUNGAN DAN MASALAH YANG DIJUMPAI
A. Dukungan......................................................................................... 20
B.Masalah Yang Dijumpai ..................................................................... 20
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................... 23

iv

B.Rekomendasi ...................................................................................... 24

DAFTAR LAMPIRAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)


TEMATIK POSDAYA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG

Lampiran 1 Susunan Pengurus KKN Tematik Posdaya


Lampiran 2 Observasi (Kegiatan Pra Program Kerja) Mahasiswa KKN
Tematik Posdaya

Lampiran 3 Surat keterangan dari desa Jatiwaringin


Lampiran 4 Struktrur Organisasi Kelompok KKN Terpadu Posdaya
Lampiran 5 Daftar Hadir Dosen
Lampiran 6 Daftar Hadir Mahasiswa
Lampiran 7 Laporan Mingguan
Lampiran 8 Program Kerja dan Kegiatan Mahasiswa KKN
Lampiran 9 Foto-foto Kegiatan KKN Tematik Posdaya
Lampiran 10 Biodata Peserta KKN

vi

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Negara Indonesia yang merupakan kepulauan dalam menyelenggarakan
pemerintahan dan pembangunan bertujuan untuk mencapai masyarakat adil dan
merata berdasarkan pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, karena luasnya
wilayah Indonesia pembangunan belum dapat dilakukan oleh setiap lapisan
masyarakat. Hal tersebut terbukti dengan tidak meratanya status sosial dalam
lapisan masyarakat. Sebagian besar masyarakat Indonesia masih berada dibawah
garis kesejahteraan. Serta hidup jauh dari kata layak.
Beranjak dari kesejahteraan dan kelayakan hidup, dari jumlah penduduk
yang kurang sejahtera dan menikmati hidup layak di Indonesia jumlah terbesar
berada di daerah pedesaan. Dari segi terpenuhinya sarana dan prasarana,
masyarakat yang hidup di daerah pedesaan jauh tertinggal dari masyarakat yang
hidup di kota. Masyarakat yang hidup di kota lebih mudah mengakses segala
sesuatu untuk memenuhui kebutuhan hidup mereka. Selain itu dilihat dari
sosialisasi dan pendidikan yang tidak merata merupakan salah satu faktor pembuat
masyarakat yang tinggal di desa kurang memahami betapa pentingnya pendidikan.
Maka kebanyakan masyarakat yang tinggal di desa memiliki kondisi ekonomi
yang rendah, karena kurangnya skill dan pengetahuan yang menunjang tercipta
kreatifitas. Penduduk desa bermata pencarian sebagai petani, peternak, dan
perkebunan yang hasilnya tidak bisa dipastikan. Jadi masyarakat di desa lebih

memilih berkerja keras untuk memenuhi kebutuhannya dari pada belajar dibangku
sekolah. Anak-anak pun juga kurang mendapatkan perhatian dari orangtua
sehingga mereka hidup dengan cara mereka sendiri.
Permasalahan tersebut perlu mendapat perhatian dari semua pihak untuk
mendapatkan pemecahan masalah yang terbaik yang berkaitan dengan
peningkatan sumber daya manusia serta pemberdayaan segala potensi yang ada
didesa tersebut melalui penyuluhan dan pembekalan skill. Penangan hal tersebut
tidak cukup hanya dilakukan oleh pemerintah daerah saja, akan tetapi oleh semua
pihak yang merasa peduli dan mampu untuk berbuat. Berkaitan dengan hal
tersebut, mahasiswa sebagai kaum intelektual dan merasa bertanggung jawab
untuk ikut membantu pemberdayaan sumber daya yang dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat desa. Dengan mendirikan posdaya diwilayah pedesaan
serta merumuskan kegiatan-kegiatan pengabdian masyarakat melalui Kuliah Kerja
Nyata (KKN) sebagai bentuk aplikasi konkrit dari ilmu yang dimiliki mahasiswa.
Posdaya adalah forum silaturahmi, komunikasi, advokasi, dan wadah
kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu . Dalam hal tertentu bisa
juga menjadi wadah pelayanan keluarga secara terpadu, yaotu pelayanan
pengembangan keluarga secara berkelanjutan, dalam berbagai bidang, utamanya
kesehatan, pendidikan, dan kewirausahaan, agar keluarga bisa tumbuh mandiri di
desanya. Oleh karna itu program advokasi dan pemberdayaan pembangunan yang
ditawarkan dalam Posdaya adalah program-program yang mendukung penyegaran
fungsi-fungsi keluarga yaitu fungsi keagamaan, fungsi budaya, fungsi cinta kasih,

fungsi perlindungan, fungsi reproduksi dan kesehatan, fungsi pendidikan, fungsi


ekonomi, dan fungsi lingkungan.
Penguatan fungsi-fungsi utama tersebut diharapkan memungkinikan setiap
keluarga makin mampu membangun dirinya menjadi keluarga yang sejahtera,
keluarga yang mandiri, keluarga yang sanggup menghadapi tantangan masa depan
dengan lebih baik. Lebih dari itu keluarga sejahtera yang bermutu dan mandiri
diharapkan mampu memenuhi kebutuhan kesejahteraan keluarga yang intinya
adalah keikutsertaan dalam KB, kesehatan, pendidikan ,dan kemampuan ekonomi
yang mapan. Dalam melaksanakan fungsinya Posdaya merancang kegiatan sesuai
dengan kemampuan masyarakat dan anggotanya sehingga pelaksanaan kegiatan
itu bisa dilakukan oleh, dari dan untuk masyarakat dan keluarga setempat, atau
dengan pengertian lain, kegiatan tersebut dilaksanakan atas dasar kemampuan dan
swadaya

masyarakat sebagai upaya memberdayakan keluarga sejahtera dan

membangun kesejahteraan rakyat secara luas. Dari pengertian tersebut, beberapa


hal perlu diperjelas antara lain :
Posdaya, bukan dimaksudkan untuk mengganti pelayanan social ekonomi
kepada masyarakat berupa pelayanan terpadu, tetapi semata-mata dimaksudkan
untuk mengembangkan forum pemberdayaan terpadu yang dinamis, yaitu
pemberdayaan pembangunan kepada pimpinan keluarga yang dipadukan satu
dengan lainnya. Tujuannya adalah agar pimpinan keluarga mengetahui peran dan
fungsinya. Akhirnya bisa melakukan pemberdayaan untuk anggotnya secara
mandiri.

Terpadu

berarti

dalam

perencanaan,

pelaksanaan,

pengendalian,

pembinaan, dan evaluasi melibatkan berbagai petugas atau sukarelawan secraa


terkoordinir, yaitu petugas pemerintah, organisasin social, dan unsur-unsur
masyarakat. Penyerasian dinamis disini berarti diperlukan adanya keserasian
dalam hal memadukan kepentingan masyaraat dan kemampuan penyediaan
bantuan professional dari pemerintah dan swasta yang disediakan untuk
mendukung kegiatan. Posdaya dikembangkan secara bertahap, mulai yang bersifat
sederhana dengan kegiatan terbatas samapai akhirnya paripurna tergantung
dukungan masyarakatnya. Posdaya paripurna mmerupakan forum pemberdayaan
yang bervariasi, dimana sebgian besar pengelolaan dan pembiayaannya dikelola
dan berasal dari amggota masyaraka.
Pelaksanaan

KKN

Tematik

Posdaya

tersebut

merupakan

wujud

pengalaman Tri Dharma Perguruan Tinggi sesuai dengan kerangka UU No.20


tahun

2003

tentang

Sisdiknas,terutama

terkait

dengan

penyelenggaraan

pendidikan yang berbasis masyarakat dengan kekhasan agama sosial, budaya,


aspirasi dan potensi masyarakat sebagai perwujudan pendidikan diri, oleh dan
untuk masyarakat.
Maka dalam hal ini Universitas Muhammadiyah Tangerang adalah
merupakan sebagai wadah pembentukan generasi yang maju berusaha
mengaplikasikan bentuk pengabdiannya kepada masyarakat dalam membantu
Pembangungan Nasional dengan ikut berperan serta dalam meningkatkan
pembangunan desa dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN POSDAYA).
Diharapkan dengan KKN POSDAYA mahasiswa mampu mengaplikasikan

keilmuan yang diperoleh selama perkuliahan dalam kehidupan bermasyarakat dan


pembangunan, saklaigus belajar secara nyata dalam masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN POSDAYA) di daerah pedesaan merupakan
salah satu wujud pengabdian kepada masyarakat untuk menangani bidang
kesehatan, perekonomian, kelmbagaan, pendidikan, pemberdayaan lingkungan
agar masyarakat mampu secara mandiri dalam menangani permasalahan dalam
masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu berperan sebagai motivator,
dinamisator dan inspirator bagi pembangunan setiap bidangnya di pedesaan.
Bantuan yang dapat diberikan mahasiswa selama KKN POSDAYA dapat berupa
solusi terhadap masalah yang muncul serta mencari peluang-peluang yang dapat
dikembangkan di daerah tersebut.
Program KKN POSDAYA ini diharapkan dapat membantu program
pemerintah dalam melaksanakan pembangunan desa disegala bidangnya, dalam
hal ini peran mahasiswa diharapkan mampu memotivasi dan menggali serta
memberdayakan seluruh potensi desa dalam menyongsong Otonomi Daerah
sehingga terwujud pembangunan pedesaan yang berkualitas dan responsif.
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah
Tangerang tahun 2015 direalisasikan dalam berbagai bentuk kegiatan yang relevan
dengan permasalahan yang ada, dimanapun tempat mahasiswa itu berada. Melalui
penyelenggaraan kegiatan-kegiatan tersebut diharapkan dapat memotivasi dan
membangkitkan semangat untuk lebih aktif, kreatif, dan dinamis serta mandiri
sehingga upaya menciptakan kesejahteraan dan kelayakan hidup masyarakat
terwujud.

B. Gambaran Umum Lokasi KKN


Desa Jatiwaringin terletak di wilayah Kecamatan Mauk Kabupaten
Tangerang yang berbatasan wilayah dengan :
Sebelah Utara

: Desa Tegal Kunir Kidul

Sebelah Timur

: Desa Buaran Jati

Sebelah Selatan

: Desa Tanjakan Mekar

Sebelah Barat

: Desa Kedung Dalem

Desa Jatiwaringin termasuk desa sekitar muara dengan bentang wilayah


muara sungai cisadane. Luas Desa Jatiwaringin 245,539 ha yang terdiri dari :
1. Tanah Sawah
2. Tanah Kering : Ladang, Pemukiman
3. Tanah Fasilitas Umum : Perkantoran Pemerintah, Sekolah,
Jumlah penduduk Desa JATIWARINGIN 7.697 jiwa dengan mata
pencaharian penduduk yang terdiri dari :
a. PNS
b. TNI
c. Polisi
d. Pegawai Swasta
e. Petani
f. Nelayan
g. Buruh

h. Pengrajin
i. Pedagang Besar
j. Pedagang Kecil
k. Lainnya
l. Penganggur
Dengan memiliki fasilitas :
1. Sarana Kesehatan : Balai Pengobatan sebanyak 3 buah, praktek bidan 1
buah
2. Sarana Pendidikan : SD Negeri 4 buah, TK/PAUD 6 buah, Smp Swasta 1
buah, Madrasah Ibtidaiyah 7 buah.
3.

Sarana Ibadah : Masjid sebanyak 1 buah, Mushallah 28 buah.

Desa Jatiwaringin, yang terletak disebelah timur dari pusat pemerintahan


kabupaten Tangerang membuat karakteristik penduduk Desa Jatiwaringin masih
pedesaan dan tingkat keberdayaannya masih rendah. Akses menuju sebagian
dukuh di desa Jatiwaringin yang lumayan sulit membuat sebagian desa sulit untuk
mendapatkan informasi. Jumlah penduduk di desa Jatiwaringin sebanyak 7697
jiwa, dengan 3877 jiwa laki -laki dan 3820 jiwa perempuan, tercatat menjadi 2043
kepala keluarga. Dengan 19 Rt dan 03 Rw, jarak tempuh desa ke kecamatan 05
Km, jarak tempuh desa ke Kabupaten 40. Km, jarak tempuh desa ke Provinsi 78
Km. Mata pencarian masyarakat di desa Jatiwaringin sebagian banyak bekerja
disektor Swasta, perdagangan, dan warung makan. Semua ini membuat daya tahan
ekonomi rentan karena sektor ini sangat dipengerahui oleh iklim investasi
nasional maupun global.

C. Keadaan dan Masalah serta Tujuan Pembentukan dan Pengembangan


Posdaya.
1. Keadaan Masyarakat
a. Keadaan social ekonomi
b. Keadaan social budaya
c. Keadaan social keagamaan
2. Masalah Lokasi KKN
3. Tujuan Pembentukan Posdaya
4. Pengembangan Posdaya
a. Pelatihan pengurus/kader
b. Musyawarah di Desa atau Kelurahan atau wilayah Posdaya
c. Pendampingan dan Pembinaan
d. Konsultasi dengan berbagai pihak
e. Membangun jejaring program
f. Mengembangkan program secara bertahap
KKN POSDAYA mencakup empat aspek (pendidikan, kesehatan,
lingkungan dan ekonomi). KKN POSDAYA bukan berarti mengajar
masyarakat tentang sesuatu yang baik, apalagi yang terbaik untuk mereka.
Tetapi lebih merupakan upaya pemberdayaan atau sebuah proses pencarian
yang dilakukan bersama-sama untuk mencari jalan terbaik dalam
menyelesaikan persoalan yang dihadapi. KKN POSDAYA merupakan
bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang bersifat khusus.

Karena dalam KKN, dharma pendidikan, penelitian serta pengabdian


kepada masyarakat dipadukan menjadi satu kesatuan system.
KKN Tematik Posdaya merupakan model KKN yang bertujuan
membentuk, membina dan mengembangkan Posdaya sebagai terobosan baru
dalam pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan potensi SDM dan
SDA lokal dalam upaya terciptanya kesejahtraan masyarakat. Kegiatan
KKN

Tematik

Posdaya

dilakukan

secara

ilmiah,

sistematis

dan

berkesinambungan dengan menempatkan penduduk dan keluarga sebagai


titk pusat pembangunan. KKN Tematik Posdaya mengarahkan masyarakat
yang mandiri dalam rangka terciptanya keluarga dan masyarakat sejahtera.
Dari sudut masyarakat penerima, KKN Tematik Posdaya membantu,
mengisi dan mengembangkan Lembaga Posdaya di desa secara sistematis.
Posdaya yang dibentuk merupakan wadah bagi keluarga dan masyarakat
untuk bersama-sama mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam bidang
pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan, social budaya agama yang
sekaligus merupakan upaya memperbaiki kwalitas sumber daya manusia
yang diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) atau pencapaian
tujuan Millenium Development Goals (MDGs).
Sehingga Tujuan yang diharapkan dari program kegiatan KKN tahun
2015 akan memberikan manfaat bagi warga desa JATIWARINGIN
diantaranya :
a. Meningkatkan Pengetahuan warga guna meningkatkan taraf hidup
warga.

b. Untuk kepentingan mahasiswa pelaksanaan KKN Tematik Posdaya


dimaksudkan untuk membantu mahasiswa meningkatkan kemampuan
menyatu bersama masyarakat, menerapkan ilmu dan teknologi yang
dipelajari secara langsung dan melihat apakah proses penerapan tersebut
sesuai dengan teori, atau kuliah yang diikutinya, serta membawa manfaat
bagi rakyat. Mahasiswa berlatih mendidik dan mengajar masyarakat
berpartisipasi dalam pembangunan. Mahasiswa melakukan penelitian
untuk mengembangkan ilmu yang bermanfaat bagi masa depan bangsa
c. Meningkatkan ketrampilan masyarakat khususnya ibu-ibu untuk
mengolah limbah daur ulang yang masih layak untuk dikreasikan
sehingga akan menambah nilai ekonomis masyarakat
d. Untuk kepentingan keluarga dan masyarakat, KKN Tematik Posdaya
dimaksudkan untuk membantu pemberdayaan keluarga dan masyarakat
melalui penerapan ilmu dan tehnologi dalam bidang wirausaha,
pendidikan dan ketrampilan.

10

BAB II
HASIL OBSERVASI LAPANGAN
A. Hasil Pendataan dan Pemetaan
1. Hasil Pendataan
a. Kondisi Geografis
b. Kondisi Demografis
1). Penduduk
2). Sarana dan Prasarana
2. Hasil Pemetaan
a. Sasaran Obyek
b. Sasaran Subyek
c. Sasaran Program
B. Identifikasi Masalah
C. Lembaga yang Potensial
1. Lembaga Pemerintahan
2. Lembaga Kemasyarakatan
3. Lembaga Pendidikan
D. Rancangan Program Kerja
1. Bidang Pendidikan
2. Bidang Keagamaan
3. Bidang Kesehatan
4. Bidang Lingkungan
E. Lokakarya Mini
Desa Jatiwaringin terletak dijalan raya mauk-sepatan. Dimana lingkungan
desa masih hijau dan asri. Kondisi jalan desa sudah dicor, namun untuk jalan-jalan
Desa masih banyak yang tidak layak karena konsdisi cor yang sudah rusak. Akses
alat trasnportasi yang tersedia di desa ini cukup memadai.
Dari hasil observasi di lokasi KKN, ternyata desa Jatiwaringin merupakan
desa yang sudah maju walaupun terletak jauh dari kota. Rata-rata penduduknya
sudah berpendidikan, ini dilihat dari cara pandang dan pola berpikir mereka sudah
jauh untuk di jangkau.
Kegiatan KKN Posdaya di Desa JATIWARINGIN di fokuskan di Masjid
Al-Mujahidin untuk memberdayakan Remaja Masjid agar lebih bersemangat

untuk ikut serta dalam membangun dan mengembangkan potensi Desa


Jatiwaringin.
Proses pendataan kependudukan dilakukan dengan mendatangani secara
langsung wilayah tersebut dengan mendatangi dan melakukan wawancara dengan
sekertaris desa maupun ketua Rt dan Rw setempat.

B. Identifikasi Masalah
Terdapat kekurangan di Desa Jatiwaringin masih banyak yang perlu
dibenahi, Secara umum, kemauan masyarakat Desa Jatiwaringin untuk
mendapatkan pendidikan masih kurang tinggi, hal tersebuat disebabkan oleh
tingkat perhatian orang tua yang rendah kepada anaknya dan ada beberapa alasan
ekonomi. Untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih tinggi masih relatif
kecil, hal ini dapat dimaklumi karena faktor ekonomi serta tingginya biaya
pendidikan yang rata-rata kurang terjangkau oleh penduduk desa Jatiwaringin,
Selain itu, minat anak-anak untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi masih
kurang. Dan sebagian anak-anak di desa Jatiwaringin banyak yang tidak
mengenyam pendidikan tinggi. Terbukti hanya terdapat beberapa orang yang kini
mengenyam pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.
Dalam hal kebersihan lingkungan, di desa Jatiwaringin belum memiliki
tempat pembuangan akhir sampah, sehingga masyarakat desa Jatiwaringin
membuang sampah ke sungai, kebun dan lain-lain. Selain itu masyarakat masih
melakukan pembakaran sampah yang akan mengakibatkan rusaknya kandungan

dari tanah sehingga tidak begitu menguntungkan lagi serta akan memberikan
sumbangan polusi yang mengakibatkan pemanasan global semakin menjadi.
C. Lembaga yang Potensial
Posdaya di Desa Jatiwaringin belum terbentuk tetapi komponen-komponen
Posdaya yang merupakan lembaga-lembaga kemasyarakatan telah terbentuk dan
berjalan sesuai dengan programnya. Untuk lembaga masyarakat di Jatiwaringin
cukup berjalan efektif, namun semuanya masih berdiri sendiri tidak saling terkait
ataupun terhimpun dalam satu wadah yang menaungi seluruh lembaga masyarakat
tersebut. Lembaga-lembaga masyarakat yang ada di Desa Jatiwaringin
diantaranya adalah BPD, GEMA, PKK, dan kelompok lainnya.
Lembaga yang memiliki potesi cukup besar dalam membangun SDM yang
berkualitas adalah GEMA (Gerakan Remaja Masjid) Al-Mujahidin. Dimana
kelompok tersebut memiliki peran penting dalam sosialisasi warga Jatiwaringin.
Dengan beranggotakan pemuda dan progress kerja yang kondusif dapat
menumbuhkan pengetahuan dan membangun warga yang memiliki SDM
kompetitif Baik dalam segi keagamaan maupun dalam segi pengetahuan umum.
D. Rancangan Program Kerja
Pelaksaan Program Kerja ini didasarkan pada hasil penelitian dan
pengamatan yang sebelumnya telah dilakukan oleh mahasiswa melalui
pendekatan-pendekatan baik secara umum maupun kepada Instansi terkait,
maupun secara khusus kepada Tokoh Masyarakat maupun Masyarakat di sekitar
Desa Jatiwaringin. Pelaksanaan KKN di desa Jatiwaringin dari tanggal 26 januari
sampai dengan 26 Februari 2015. Hasil dari musyawarah kelompok KKN yang

dilakukan bersama dan terbentuklah susunan kepengurusan KKN Desa


Jatiwaringin dengan data terlampir.
Beberapa Estimasi atau Rencana Program Kerja maupun kegiatan yang
akan kami lakukan adalah sebagai berikut :
1) Membuat Kelompok Belajar
Melihat jumlah anak-anak mengenyam pendidikan di bangku sekolah
dasar yang berada di wilayah KKN cukup banyak. Dengan pemahaman tentang
kurikulum yang mereka dapat kurang mereka dapat tangkap dengan sempurna,
maka perlu di buat kelompok belajar guna untuk menunjang pembelajaran mereka
di lembaga formal. Kegiatan tersebut akan dilakukan di penginapan KKN.
2) Penyuluhan Kesehatan Lingkungan
Kondisi mayarakat buang air sembarangan, serta minimnya tempat
pembuangan sampah di lingkungan desa, diperlukan adanya penyuluhan
kesehatan lingkungan untuk meningkatkan kesadaran hidup sehat maupun
menjaga lingkungan yang sehat. Kami juga mengadakan penyuluhan kesehatan
kepada siswa SD untuk tentang tata cara gosok gigi yang baik.
3) Membuat kebun Bergizi
Kebun Bergizi adalah suatu program dimana memanfaatkan lahan yang
ada untuk bercocok tanam, dengan bibit sayuran dan buah-buahan. Selain untuk
membudidayakan lahan pekarangan dengan adanya Kebun Bergizi ini dikiranya
dapat menambah kesadaran masyarakat akan pentingnya asupan gizi bagi tubuh.
Serta mensosialisasikan akan mudahnya mendapatkan makanan bergizi di

lingkungan sekitar. Kegiatan ini dilakukan dengan lokasi di pekarangan yang

dimiliki warga sekitar.


Mengenai manfaat dari Kebun Bergizi diantaranya :
Sebagai bahan pangan untuk keluarga
Bernilai tambah estetika bila ditata dengan apik dan rapi
Memberi contoh cara pemanfaatan lingkungan pekarangan
Menambah nilai keasrian dan kesejukan halaman pekarangan rumah
Tentunya dapat kelola dengan baik dan dapat menghasilkan pendapatan tambahan
Tanaman yang direncanakan untuk ditanam :
Tanaman Bayam
Tanaman Kangkung
Tanaman Kacang panjang
Tanaman Cabai
Tanaman Cesim

4) Bimbingan kegiatan keagamaan untuk anak-anak


Melihat kurangnya fasilitas baik dari infrastruktur maupun dari sisi
pengajaran dalam bidang keagamaan, maka kehadiran mahasiswa KKN
dimaksimalkan untuk membantu penyelenggaraan kegiatan pengajian tersebut.
Berlokasi di pemukiman salah satu warga yang bertempatan di ruangan
yang belum berstandar ruang kelas, mahasiswa KKN akan terlibat langsung dalam
kegiatan pengajian anak-anak guna belajar untuk bersosialisasi dengan lingkungan
dan memperkaya materi pengajian.
5) Pembuatan Papan Jalan
Pemukiman warga yang memiliki jarak cukup jauh antara rumah satu
dengan yang lainnya. Serta letak jalan utama kurang strategis terkadang membuat
warga dan pendatang tidak mengetahui secara pasti akan nama jalan teertentu.
Untuk memudahkan dalam pencarian alamat di desa Jatiwaringin mahasiswa
KKN membuat papan jalan pada ruas jalan utama yang terdapat persimpangan.
6) Pemberian keterampilan (Pemanfaatan Limbah, Pembuatan kerajinan tangan )

Lokasi di sekolah yang kini tidak lagi digunakan untuk kegiatan belajar
mengajar, mahasiswa KKN memberikan pelatihan dari limbah daur ulang kepada
para warga yang dominan ibu rumah tangga.
7) Penyelenggaraan Kerja Bakti
Minimnya kesadaran masyarakat akan kesehatan, serta pengetahuan akan
kebersihan lingkungan masih belum banyak diketahui oleh masyarakat. Melihat
hal tersebut mahasiswa KKN membuat program Kerja Bakti untuk memberikan
penyadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan.

E. Malam Bina Iman Dan Taqwa (MABIT)


Guna berjalannya program kerja yang telah dibuat, maka dilakukan
musyawarah dengan masyarakat. Dengan melakukan Lokakarya Mini pada hari
sabtu tanggal 2 Februari 2015 yang dihadiri Perangkat Desa dan Tokoh
Masyarakat setempat.diharapkan program kerja dapat disetujui dan difahami oleh
masyarakat. Sehingga dapat mencapai tujuan yang diharapkan dengan baik.
Dari pertemuan tersebut didapat hasil dimana rencana program yang telah
disusun mendapat kesepakatan oleh pihak desa dan masyarakat untuk dijalankan.
Disamping itu diharapkan mahasiswa KKN berperan serta dan mampu
bersosialisasi dengan masyarakat untuk menjalankan program lainnya sesuai
dengan rencana kegiatan KKN di Desa Jatiwaringin.
Berdasarkan identifikasi dan data yang telah diperoleh, kelompok KKN
program posdaya di Desa Jatiwaringin memfokuskan kegiatan yang berhubungan
dengan permasalahan sebagai berikut:

1. Kesehatan

Masih ada kegiatan POSYANDU di Desa JATIWARINGIN yang diselenggarakan


di tempat yang sebetulnya kurang representatif, Penyelenggaraan POSYANDU
dibagi menjadi beberapa flamboyant, dimana setiap flamboyant terdiri dari 2
hingga 3 Rt. Dan lokasi hapenyelenggaraan di rumah salah seorang kader PKK,

artinya belum memiliki ruang atau bangunan sendiri.


Mekanisme pembukuan basis data POSYANDU belum rapi.
Masih ada warga yang kurang memperhatikan gizi yang terkandung di dalam

makanan yang diberikan pada anak-anak mereka.


2. Pendidikan, Keagaamaan
- Ruang yang menjadi tempat terselenggaranya kegiatan PAUD adalah bangunan
atau ruang yang merupakan hak milik Pendiri PAUD itu sendiri. Dengan kapasitas
siswa yang cukup banyak, dimana tempat tinggal masyarakat cukup jauh dari
-

lokasi PAUD tersebut.


Pengajian yang diadakan rutin setiap hari, dimana berbekal pendidikan kurikulum
agama serta pembelajaran Al-Quran yang diberikan untuk peserta didik.
Keterbatasan pendidik yang mana hanya ada 1 pendidik untuk mengajar peserta
didik yang cukup banyak. Serta tidak memiliki ruang kelas yang rapi, sehingga
dalam proses belajar tidak tercipta situasi yang kondusif.

3. Lingkungan

Tempat Pembuangan Sampah atau Penarikan Sampah tidak tersedia di seluruh

RW atau kampung.
Keadaan saluran air limbah yang dipenuhi sampah kadang membuatnya tidak

mengalir dengan baik apalagi dimusim penghujan.


4. Ekonomi
- Masyarakat di desa Jatiwaringin banyak yang memiliki mata pencaharian sebagai
buruh pabrik / karyawan, sehingga pertumbuhan ekonomi disana cukup lambat.

BAB III
LANGKAH LANGKAH KEGIATAN UNTUK MENGEMBANGKAN
POSDAYA

A. Pelatihan Kader
Posdaya sebagaimana telah dikemukan adalah suatu lembaga masyarakat
yang berfungsi sebagai forum silaturohim, advokasi, komunikasi, edukasi dan
wadah kegiatan penguatan fungsi-fungsi keluarga secara terpadu yang
dilaksanakan dari, oleh dan untuk keluarga serta masyarakat. KKN Posdaya
merupakan salah satu jenis KKN tematik yang bertujuan membentuk, membina,
dan mengembangkan Posdaya sebagai trobosan baru dalam pemberdayaan
masyarakat melalui pemanfaatan potensi SDM dan SDA lokal. Sebagaimana telah
diuraikan sebelumnya bahwa di Desa Jatiwaringin, Posdaya belum terbentuk
tetapi lembaga-lembaga kemasyarakatan telah berjalan sesuai program yang
dimilikinya, akan tetapi yang fokus menanggulangi masalah pendidikan tidak ada.
Pembentukan Posdaya ini dimaksudkan untuk mewadai seluruh lembaga
kemasyarakatan yang ada di Desa Jatiwaringin, dengan mengadakan Mini
lokakarya Posdaya sekaligus dengan pembentukannya dan surat keputusan (SK)
dari Kepala Desa telah turun pada tanggal 26 Febrari 2015. Setelah pembentukan
Posdaya di tuntut pula pembekalan untuk para keder dari setiap lembaga
masyarakat yang hidup dalam lingkungan desa Jatiwaringin.
Dengan pelatihan kader dari setiap lembaga masyarakat yang sudah
terbentuk dapat menambah wawasan kader akan program dan prospek dari
kegiatan yang dilakukan dalam lembaga tersebut. Mensosialisasikan Posdaya

kepada kader setiap lembaga dan memberikan penyuluhan diharapkan dapat


menumbuhkan pengetahuan dan mengenal akan Posdaya.
B. Pendampingan
Setelah dilakukan pelatihan, kader diberikan kesempatan untuk
mensosialisasikan dan terjun langsung dalam kegiatan Posdaya, dengan
didampingi oleh Mahasiswa KKN. Proses

pendampingan

ini

sangat

diperlukan untuk memantau kader dalam menjalankan proses belajarmengajar, sehingga bisa langsung diberikan koreksi maupun evaluasi setelah
proses belajar mengajar selesai.

C. Pendampingan dan Penyelengaraan Kegiatan Pelayanan


Didalam

kegiatan

pendidikan

kami

berpartisipasi

mengajar

Pengajian, dan bimbel, dengan berbagai pertimbangan dan kesepakatan


kelompok, maka kami hanya mengajar bimbel untuk sekolah dasar.
Sedangkan untuk kegiatan mengajar kami memilih di penginapan. Dengan
demikian diharapkan dapat memenuhi kebutuhan kurikulum sekolah siswa
tersebut,
Selain itu kami ikut berpartisipasi dalam pendampingan pengajian
yang rutin di laksanakan setiap hari di salah satu pemukiman warga.
Dengan berbekal SK dari Mentri Agama pengajian ini berdiri, pembelajara
tentang kurikulum serta pembelajaran Al-Quran untuk siswanya.
Di dalam kegiatan kesehatan, kami ikut berpartisipasi dalam kegiatan
posyandu yang dilaksanakan secara bergilir setiap flamboyan. Selain posyandu,

kami melakukan sosialisasi akan donor darah. Dengan memberikan pengetahuan


akan peningnya kesehatan, serta memberikan makanan yang bergizi bagi warga
yang berpartisipasi.
Pada bidang lingkungan, kami membuat program Kebun Bergizi, guna
memanfaatkan pekaragan rumah warga yang belum terlokalisir dengan baik. Kami
pun melakukan pembuatan lampu jalan untuk penerangan lingkungan desa
disekitar penginapan KKN. Serta pembuatan papan jalan pada setiap tempat
tertentu yang dianggap menjadi pusat dalam desa JATIWARINGIN.
Pada bidang kewirausahaan, sasaran utama kami lebih ke para Ibu rumah
tangga karena dilihat dari beberapa aspek. Untuk program pelaksanaannya kami
memberikan pelatihan keterampilan pembuatan aksesories dari panel, serta
pemanfaatan limbah daur ulang yang di buat untu aksesoris.

D. Hasil yang Telah Dicapai Dari Program Kerja


Setelah melakukan kegiatan kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Posdaya
di desa JATIWARINGIN, maka dapat dilaporkan bahwa hasil yang dicapai selama
kegiatan program kerja dengan hasil atau target yang telah di targetkan sebagai
berikut :
1. Observasi
Kegiatan observasi dilakukan selama 07 hari termasuk lokakarya
kecamatan, pada waktu observasi ini dilakukan perkunjungan ke rumahrumah kepala dusun, ketua adat, bertanya dengan kepala desa, sekertaris
desa, dan juga masyarakat di desa Jatiwaringin, kegiatan ini dilakukan

untuk menggali sebuah masalah yang ada di desa Jatiwaringin, baik


masalah dari induvidu, kelompok dan sarana umum. Kegiatan observasi
ini mencapai hasil 100% karena pada hari pertama sampai hari terkhir
kegiatan observasi terlaksana.
2. Penghijauan Kantor Desa
Menambah jumlah koleksi tanaman hias dihalaman kantor desa adalah
salah satu program yang kami jalankan. Hal ini selain merupakan
penghijauanjuga dalam rangka menambah asri kantor desa Jatiwaringin.
3. Membuat kebun begizi
Pada program kegiatan ini dapat terlaksana sesuai dengan target yang telah
ditentukan. Untuk mempermudah dalam pengerjaan dan perawatan yang
akan berkelanjutan maka lahan yang telah tersedia untuk kebun bergizi
dibagi dalam lima kelompok.
4. Penyuluhan kesehatan (Sikat Gigi)
Kegiatan penyuluhan kesehatan ini dilakukan sesuai dengan masalah yang
ditemukan pada saat observasi. Penyuluhan kesehatan ini sasarannya
Siswa SD . Kegiatan ini dilaksanakan di SDN Jatiwaringin.
5. Pengajian
Pada kegiatan ini mahasiswa membimbing dan mengajar anak-anak
mengaji setiap dua kali dalam seminggu. Untuk tempat pelaksanaannya
diadakan di pemukiman warga sesuai dengan ijin pengurus. Sasaran
kegiatan ini adalah anak-anak, dan targetnya dapat tercapai sesuai dengan
yang telah ditentukan pada jadwal kerja. Jadi hasil capaian adalah 100 %.

6. Kegiatan Kerja Bakti


Kegiatan Kerja Bakti ini dilakukan oleh mahasiswa dibantu oleh warga
serta tehnisi untuk menentukan titik yang strategis, guna membersihkan
lingkungan sekitar terutama selokan. Kegiatan ini berlangsung selama satu
hari dan berjalan baik.
7. Pembuatan Papan Jalan
Pembuatan papan jalan dari besi sangat disambut baik oleh masyarakat
khususnya. Dengan penentuan nama jalan berdasarkan kesepakatan warga
dan aparat desa. Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan memberikan
kemudahan kepada masyarakat dan pendatang untuk menemukan alamat
yang dituju. Kegiatan ini dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan target
yang telah ditentukan.
8. Kegiatan Cerdas Cermat
Kegiatan Bazar dapat terlaksana dengan baik, disambut dengan antusias
oleh para warga. Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu, dan targetnya dapat
tercapai sesuai dengan yang telah ditentukan pada jadwal kerja. Tempat
pelaksanaan diadakan di lingkungan sekolah dasar yang terletak disebelah
kantor desa setempat.

BAB IV
DUKUNGAN DAN MASALAH YANG DIJUMPAI

A. Dukungan
Dalam pelaksanaan program kerja Mahasiswa KKN Tematik Posdaya di
Desa Jatiwaringin, banyak mendapat dukungan dari berbagai pihak, baik materi,
moril, maupun tenaga sehingga program kerja yang telah disetujui pada saat
Lokakarya Desa dapat dilaksanakan dengan baik sesuai dengan batas waktu
pelaksanaan yang telah ditentukan.
Sambutan masyarakat desa

Jatiwaringin sangat hangat dan baik.

Keramahtamahan terlihat saat peserta KKN melakukan observasi awal. Berbagai


saran, masukan, dan informasi banyak kami terima dari desa dan masyarakat.
Dalam pelaksanaan KKN, masyarakat desa Jatiwaringin sangat berperan
penting dalam terlaksananya program. Masyarakat Jatiwaringin cukup aktif dalam
menyambut semua program yang dilaksanakan KKN baik sektoral maupun lintas
sektoral. Berbagai bantuan fisik dan peralatan yang mendukung berjalannya
program dengan senang hati diberikan tanpa mengharap balasan apapun dari
peserta KKN.

B. Masalah yang dijumpai


Selain faktor pendukung terdapat beberapa faktor penghambat selama
pelaksanaan program KKN Tematik Posdaya di Desa JATIWARINGIN kecamatan
Teluk Naga. Adapun faktor penghambat tersebut yaitu masih adanya anggapan
masyarakat bahwa mahasiswa yang turun dilokasi telah membawa program dan
memiliki dana sendiri untuk pelaksanaan program. Selain itu, masih ada pula

masyarakat yang bersikap acuh tak acuh dan tidak ingin membantu mahasiswa
dalam melaksanakan program baik dalam segi material maupun bantuan tenaga.
Hal ini dikarenakan oleh kesibukan masyarakat tersebut pada hari-hari kerja, dan
digunakannya hari libur sebagai waktu untuk beristirahat. Selain itu, banyaknya
tuntutan kebutuhan hidup mereka yang menyebabkan kurangnya bantuan dari segi
material untuk mahasiswa KKN Tematik Posdaya. Hal ini cukup menghambat
program yang akan dijalankan, karena anggapan dan sikap masyarakat yang
demikian.
Faktor penghambat untuk semua program KKN di desa yaitu:
1. Faktor Masyarakat
Keadaan lingkungan desa Jatiwaringin yang kurang aktif, dimana animo
masyarakat kurang tinggi. Sehingga segala program kurang berjalan maksimal.

2. Faktor Kondisi
Singkatnya waktu KKN membuat terlaksananya program sedikit terburuburu serta kegiatan-kegiatan insidental KKN lingkup kecamatan membuat
pelaksanaan program KKN di desa kurang tersentuh

BAB V
SIMPULAN, REKOMENDASI
A. Simpulan
Berbagai potensi yang terdapat di Desa Jatiwaringin memiliki peluang
yang sangat tinggi untuk dioptimalkan. Pendidikan sebagai pilar penting dalam

kehidupan seharusnya menjadi perhatian dari berbagai pihak, bukan hanya


keluarga di lingkungan terbawah, tapi juga harus menjadi perhatian pemerintah
dalam memajukan dan meningkatkan taraf hidup negara. Masih terbatasnya
sarana dan prasarna pendidikan yang ada di desa Jatiwaringin tidak lantas
menjadikan semangat anak-anak dalam mengejar mimpinya menjadi turun, namun
hal ini justru menjadikan mereka motivasi untuk lebih meingkatkan kemampuan
belajarnya menjadi lebih baik guna bisa memperbaiki kekurangan itu.
Sementara di bidang kesehatan, perhatian dan tingkat kesadaran warga
Desa Jatiwaringin terhadap kesehatan sudah terbilang baik meskipun masih ada
sejumlah kecil warga yang kurang memperhatikan tingkat asupan gizi bagi
balitanya
Pemanfaatan limbah daur ulang, bisa menjadi potensi yang mampu
dikembangkan tidak hanya menjadi aksesoris saja namun mungkin bisa lebih
dikembangkan menjadi prakarya yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Hal ini,
selain dapat menciptakan lapangan kerja baru, juga dapat meningkatkan kesadaran
warga dalam menjaga lingkungan dengan memanfaatkan limbah yang ada.
B. Rekomendasi
Sebagai

rekomendasi

untuk

perkembangan

POSDAYA di

Desa

Jatiwaringin ke arah yang lebih baik sebaiknya program-program yang sudah ada
bisa dijalankan dengan lebih baik lagi dan dikembangkan yang disesuaikan
dengan kebutuhan situasi dan kondisi masyarakat Desa Jatiwaringin. Selain itu
harus diadakan kerja sama dengan pihak-pihak terkait sesuai dengan program
yang dijalankan agar program bisa berjalan dengan lancar. Pemerintah atau
instansi terkait lainnya diharapkan mampu mengajak warga untuk lebih

memperhatikan pendidikan, karena pendidikan adalah modal penting untuk


kehidupan yang lebih baik. Untuk bidang lingkungan, diharapkan menjadi
perhatian dari berbagai kalangan, pengelolaan sampah dan limbah di Desa
Jatiwaringin agar dapat berjalan dengan lebih baik, guna menciptakan lingkungan
yang bersih dan indah.
Sedangkan untuk bidang kesehatan, tidak hanya perhatian pemerintah
dalam pengadaan lahan atau penyediaan gedung untuk menunjang terlaksananya
kegiatan POSYANDU. Kegiatan operasional POSYANDU yang bertempat di
rumah salah seorang kader PKK. Harus menjadi perhatian dari warga untuk lebih
mandiri dan tidak hanya mengandalakan pemerintah saja dalam berbagai kegiatan,
tetapai juga kesadaran semua warga. Selain itu, himbauan rutin tentang
pentingnya POSYANDU kepada masyarakat yang memiliki balita harus selalu
dilakukan.

You might also like