Professional Documents
Culture Documents
SKIZOFREN HEBEFRENIK
Indah Ariyanti
110.2011.124
STATUS PSIKIATRI
Nama
: Tn. A
Jenis kelamin
: Laki-laki
Usia
: 30 tahun
Agama
: Islam
Alamat
: Kali Anyar
Tanggal masuk RS
: 04 April 2016
Status perkawinan : Belum menikah
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan
: Wiraswasta
Dilakukan autoanamnesis
Tanggal
: 04 April 2016
Tempat
: Poli Jiwa RSUD Arjawinangun
Keluhan
Utama
Tambahan
tanpa tujuan
mandir
ALLOANAMNESA
Sumber
: Tn. S
Hubungan
: Kakak pasien
Pasien dibawa ke poli jiwa RSUD Arjawinangun oleh kakanya dengan keluhan
pasien sering tertawa sendiri sejak 15 tahun yang lalu, pasien juga lebih sering
berbicara sendiri, sulit tidur, senang mondar-mandir tanpa tujuan dan suka mengamuk
dengan orang tua. Menurut pengakuan kakaknya, pasien mengeluh mendengar suarasuara bisikan yang mengejek dirinya jika sedang sendirian. Pasien sudah tidak mau
melanjutkan sekolahnya lagi sejak kelas 5 SD, pasien menganggap dirinya sendiri
bodoh, dan tidak mampu untuk meneruskan sekolahnya lagi. Kegiatan sehari-hari yang
dilakukan pasien saat ini membantu kakanya mengamplas lemari. Makan bisa dilakukan
sendiri dan mandi sendiri hanya jika disuruh atau diingatkan. Riwayat pengobatan
sebelumnya pasien pernah dirawat di RS. Sumber Waras.
WAWANCARA PSIKIATRIK
Onset
: 15 tahun
Faktor Presipitasi
: Faktor stressor
: Kurangnya perhatian dan
semangat dari keluarga yang membiarkannya
terlarut dalam pemahaman yang salah terhadap
dirinya sendiri.
RIWAYAT HIDUP
Prenatal dan perinatal
Pasien lahir dengan persalinan normal, cukup bulan, dan ditolong oleh bidan.
Pasien tidak mengalami gangguan fisik dan gizi baik.
Pasien diurus oleh orang tua pasien. Bermain secara normal dan tidak
mengalami gangguan tingkah laku.
Pasien memiliki interaksi baik dengan teman, beramin secara normal dan
tidak memiliki fobia tertentu.
Masa dewasa
Riwayat pekerjaan : membantu kakak mengamplas
Riwayat pernikahan
Agama
: belum menikah
: Islam
Aktivitas sosial
: tidak diketahui
Riwayat keluarga
: tidak diketahui
: tidak ada
: tidak ada
RIWAYAT KELUARGA
Psikiatrik
PSIKODINAMIKA
Pre-morbid
Durante morbid
STATUS MENTALIS
Berdasarkan pemeriksaan 04 April 2016
KESAN UMUM
Kesan sakit
: Sedang
Penampilan
: Seorang laki-laki usia 30 tahun, tampak
tenang, sering menyeringai, postur tubuh tinggi agak kurus, kulit bewarna
sawo matang, menggunakan kemeja batik berwarna coklat, celana
pendek bewarna putih, rambut tampak acak-acakan sedikit panjang,
sering menyeringai tampak kurang merawat diri.
Perilaku dan aktivitas
: Tampak tenang, sering menyeringai
Sikap terhadap pemeriksa : Kooperatif
KESADARAN
: Compos
KONTAK DAN RAPPORT
: Baik
SENSORIUM
Perhatian : baik
Orientasi
Orang
Konsentrasi
Memori
Jangka pendek
pagi
Jangka menengah
Pengetahuan
presiden sekarang
Berfikir abstrak : baik, dapat menjawab persamaan jeruk
dengan bola
PERSEPSI
BICARA
Logore, sering tertawa sendiri
PIKIRAN
Proses/bentuk pikir : sirkumtansial, asosiasi longgar dan
irrelevant
Isi pikir
: waham (-)
EMOSI
Mood
: Aleksitimia
Afek
: menyempit
Keserasian
: tidak serasi
WAWASAN DIRI/INSIGHT
: Tilikan derajat IV
PERTIMBANGAN/PENILAIAN
: baik
P E M E R I K S A A N D I AG N O S T I K L E B I H
LANJUT
STATUS GENERALIS
Tinggi badan : 168 Cm
Berat badan
: 68 Kg
Tanda vital
Tekanan darah
Nadi
: 86 x/menit
Pernapasan
Suhu
: 120/80 mmHg
: 23 x/menit
: 36,2C
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala
: Normocephal
Mata
: conjungtiva anemis -/-, sklera ikterik -/Leher
: pembesaran kelenjar getah bening (-)
Jantung
: BJ I-II regular, Gallop (-), Murmur (-)
Pulmo : VBS kanan=kiri, rhonki -/-, wheezing -/Abdomen : bising usus (+), nyeri tekan (-)
Ekstremitas
Atas
: hangat ++/++
Bawah
: hangat ++/++, edema tungkai -/Defisit neurologis : tidak ada
EVALUASI MULTIAXIAL
Aksis I
Aksis II
Aksis III
Aksis IV
disabilitas sedang
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Psikiatri
Medik fisik
Farmakoterapi
Haloperidol 5mg 2x1 Tab
: tidak dilakukan
: tidak
dilakukan
Non-farmakologi
Terapi perilaku
DIAGNOSIS BANDING
Skizofrenia paranoid
Gangguan penyalahgunaan
zat
keluarga
Psikoterapi individual
Manipulasi keluarga
PROGNOSIS
Ad vitam
: dubia ad bonam
Ad functionam
: dubia ad malam
Ad sanationam
: dubia ad malam