You are on page 1of 5

I.

JUDUL
Lathihan penapisan dan penggunaan polarimeter.

II.

TUJUAN
-

III.

Mahasiswa mampu mengetahui dan mengamati proses penapisan campuran gula


dengan larutan Al2 (SO4)3 dan NaOH.
Mengetahui dan mengamati kadar pol dalam larutan gula.

DASAR TEORI
Penapisan atau penyaringan adalah proses pemisahan padatan dengan cairan
dengan menggunakan prinsip gaya gravitasi dan ditambah dengan sedikit reaksi kimia
yang bertujuan untuk mendapatkan hasil larutan yang lebih bening . dalam metode
penapisan, zat padat yang terlarut akan mengendap di alat penyaring (kertas tapis) dan
cairan akan turun ke bawah dengan warna yang lebih terang dan lebih bersih. Hal ini bisa
terjadi karena zat padat yang mengendap di kertas saring mempunyai massa dan ukuran
yang lebih besar dari pada air , sedangkan cairan bisa turun atau tersaring karena zat cair
memiliki massa dan molekul yang lebih kecil dari pada zat padat, sehingga yang terjadi
adalah zat padat mengendap dan zat cair bisa keluar melewati medium kertas saring.
Metode penapisan atau penyaringan ini biasa di gunakan oleh berbagai macam industri.
Baik digunakan untuk proses produksi maupun analisa. Misalnya industry pengolahan air
minum . dan industri gula. Di industri gula metode ini digunakan untuk analisa kadar pol
dalam nira yang juga membutuhkan proses penapisan .
Analisa pol atau yang biasa disebut analisa kadar pol adalah analisa yang
bertujuan untuk mengetahui jumlah gula (gram) yang terkandung dalam setiap 100 gram
larutan (nira), yang di dappapt dari pengukuran menggunakan alat polarimeter secara
langsung. Jadi dapat diartikan jika kadar pol nira 15 , artinya dalam 100 gram larutan nira
terkandung 15 gram gula, selebihnya 85 gram adalah air dan zat terlarut bukan gula.
Polarimeter merupakan suatu alat yang tersusun atas polarisator dan analisator.
Porlarimeter merupakn Polaroid yang dapat mempolarisasi cahaya, sedangkan analisator
adalah polaroid yang dapat menganalisa atau mempolarisasikan cahaya. Ada beberapa
syarat senyawa yang bisa di analisa menggunakan polarimetri , yaitu :
1. Memiliki struktur bidang Kristal tertentu (dijumpai pada zat padat)
2. Memiliki struktur moleul tertentu atau biasanya dijumpai pada zat cair . struktur
molekul adalah struktur yang asimetris seperti pada glukosa.
Prinsip dasar penggunaan alat polarimeter ini adalah pengukuran daya putar optis suatu
zat yang menimbulkan terjadinya putaran bidang getar sinar terpolarisir .pemutaran
bidang getar sinar terpolarisir ada 2 yaitu dextro jika (+) dan levo jika (-) .

Kertas saring digunakan untuk membantu proses penyaringan larutan. Ada tiga
jenis kertas saring, yaitu :
1. Penyaring tak berabu adalah yang bila dibakar tidak menimbulkan atau menghasilkan
abu. Penjaring ini digunakan untuk menghaluskan endapan endapan dalam
gravimetric yang kemudian dibakar dan dipijarkan.
2. Penjaring barit adalah kertas saring yang pori porinya sangat kecil sekali sehingga
dapat digunakan untuk endapan endapan sangat halus.
3. Penjaring biasa adalah penjaring yang dapat dibakar. Digunakan untuk menyaring
segala sesuatu yang perlu disaring.

IV.

ALAT DAN BAHAN


Alat
1. Gelas kimia 100 ml.
2. Labu takar 100 110 ml.
3. Corong.
4. Pengaduk.
5. Gelas ukur 10 ml.
6. D glass.
7. Gelas tapis.
8. Kertas tapis.
9. Papan tapis.
10. Pembuluh pol.

.
11. Polarimeter.

Bahan
1. Larutan gula
2. Larutan Al2 (SO4)3
3. Larutan NaOH
V.

CARA KERJA

1. Siapkan Alat dan bahan untuk praktikum.


2. Ambil larutan Gula 100 ml kedalam labu takar.
3. Kemudian tambahkan larutan Al2 (SO4)3 sebanyak 5 ml dan tambahkan larutan NaOH
sebanyak 5 ml kedalam larutan Gula hingga mencapai 110 ml.
4. Kemudian campurkan ketiga larutan tersebut digojok hingga homogen.
5. Lalu setelah itu letakan corong di atas Papan penapis + Kertas Tapis di Papan tapis dan
lakukan penyaringan larutan yang sudah dicampurkan tersebut.
6. Saring campuran ketiga larutan tersebut di Gelas Tapis hingga didapatkan larutan yang
jernih.
7. Setelah didapatkan larutan yang jernih, lalu masukkan larutan gula tersebut kedalam
pembuluh pol hingga terisi penuh.
8. Setelah itu masukkan pembuluh pol yang sudah berisi larutan Gula kedalam polarimeter.
9. Amati bagian pengamatan gelap terang lalu samakan tingkat keterangan bagian atas
ataupun bagian bawah.
10. Jika sudah muncul warna sama terang, lakukan pengamatan sekalanya.
11. Catatlah skala bagian atas maupun bagian bawa setelah itu dirata rata.

VI.

PENGAMATAN DAN PERHITUNGAN

Dari hasil pengamatan kelompok

Skala terang atas


Skala terang bawah

: 52,5
: 52,8

Pol rata rata

: gelap atas keterang + gelap bawah keterang


2

Pol rata rata

: 52,5 + 52,8
2

: 52,65

Dari hasil pengamatan sendiri

Skala terang atas


Skala terang bawah

: 52,3
: 52,4

Pol rata rata

: gelap atas keterang + gelap bawah keterang


2

Pol rata rata

: 52,3 + 52,4
2

: 52,35

VII.

PEMBAHASAN
Pada dasarnya dalam praktikum ini praktikan dilatih untuk bisa melakukan
penapisan suatu larutan dengan bahan penjernih dan langkah kerja yang tepat. Dalam hal
ini diperlukan ketelitian dalam melakukan penapisan, dari bahan penjernih, larutan yang
akan ditapis, jenis kertas tapis yang dipakai dan alat - alat pembantu lainnya. Pada saat
pengamatan meggunakan alat polarimeter setiap praktikan pasti mendapatkan hasil yang
berbeda di karenakan ke fokusan mata dari setiap praktikan berbeda beda.

VIII.

KESIMPULAN
Dari praktikum yang kami lakukan dapat disimpulkan bahwa kebersihan alat saat
berpengaruh pada proses penapisan. Kertas tapis harus dalam keadaan rapat saat proses
penapisan agar endapan tidak ikut turun dalam campuran. Pada saat memasukkan
campuran juga jangan sampai ada buih agar tidak mempengaruhi hasil. Disini
kemampuan fokus mata praktikan juga mempengaruhi hasil pengamatan, maka dari itu
hasil pengamatan praktikan semua berbeda.

IX.

DAFTAR PUSTAKA

https://multtimeter-digital.com/pengertian-derajat-pol-dan-brix-dalam-analisagula.htm

http://tugasinstrumen.blogspot.co.id/2012/10/polarimeter-merupakan-suatualat-yang.html?m=1
https://anitamuina.wordpress.com/2013/02/09/5/

Yogyakarta, 18 Oktober 2015


Pembimbing

Ari Suryati

Praktikan

( Nuha zakka utama )

You might also like