Professional Documents
Culture Documents
Kelompok A9
I Nyoman Surya Ari Wahyudi
(G0011111)
Asisten: Mas Anindhito
tepat. Jika perdaharan ini bisa dicegah maka akan lebih mudah mencapai bidang yang tepat. Pada
beberapa studi ditemukan bahwa ligasi arteri uterus bilateral tidak mempengaruhi kesuburan di
masa yang akan datang karena pembuluh darah dan kolateral dari uterus tidak terlibat. Karena
tidak ada sumber energi yang digunakan saat insisi mioma ketika vasopressin digunakan, bekas
luka miomektomi lebih baik, seperti yang dicatat oleh berbagai ahli bedah.
Kebanyakan ahli bedah laparoskopi tidak menggunakan agonis gonadotropin-releasing
hormone (GnRH) sebelum operasi karena degenerasi dalam fibroid disebabkan oleh agonis
GnRH, yang mengganggu enukleasi dari miom.
Penggunaan Vasopresin pertama kali dilaporkan oleh Dillon pada tahun 1962, untuk
miomektomi terbuka. Vasopresin adalah hormon anti-diuretik sintetik, yang menyebabkan
vasokonstriksi lokal yang berlangsung selama kurang lebih 30 menit, dan dengan demikian
membantu dalam mengendalikan perdarahan. Vasopresin ini harus digunakan dengan hati-hati
pada pasien yang menderita penyakit jantung dan hipertensi karena dapat menyebabkan
peningkatan mendadak dalam BP, dan juga dapat memicu angina. Hal ini juga terkait dengan
pengaruh yang merugikan dari keracunan air bila digunakan dalam bentuk yang sangat
terkonsentrasi.
Dalam era operasi endoskopi minimal invasif, laparoskopi miomektomi telah menjadi yang
utama. Ia menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan laparotomi termasuk trauma dan
kehilangan darah yang lebih minimal, morbiditas pasca operasi berkurang, tinggal di rumah sakit
dalam jangka waktu lebih pendek dan juga waktu pemulihannya, sebelumnya kembali normal
kegiatan, perlengketan pasca operasi sedikit, kepatuhan pasien membaik, dan hasil kehamilan
lebih baik.
Miomektomi Laparoskopi merupakan alternatif yang aman dan menguntungkan untuk
membuka miomektomi, karena menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan laparatomi,
dengan komplikasi minimal. Hal ini sama layak untuk mioma ukuran besar, di tangan yang
berpengalaman dengan keterampilan menjahit muka. Penutupan multilapis dari dasar miom
dengan cara berlanjut, non-locking fashion memberikan hasil reproduksi yang sangat baik dalam
hal nilai adhesi yang sangat rendah dan risiko pecahnya bekas luka pada kehamilan berikutnya.
Namun, yang harus diperhatikan adalah tepat memilih ukuran miom sesuai dengan keterampilan
seseorang menjahit, instrumen yang tersedia, dan pengalaman.
DAFTAR PUSTAKA:
Jain, Nutan. 2011. Multiple Layer Closure of Myoma Bed in Laparoscopic Myomectomy. J
Gynecol Endosc Surg: 3335.
Trehan, Nikita. 2011. Laparoscopic Myomectomy: Methods to Control Bleeding. J Gynecol
Endosc Surg: 4346.