You are on page 1of 6
OPTIMASI PENGUJIAN POMPA SERI DAN PARALEL Nasirwan? (O staf Pengajar Teknik Mesin Politeknik Negeri Padang ABSTRACT Centriiagal pump isthe mechanism that transfers flid in upward directions. In operating this pump, thore were variation installations that can be done, sertes, paralfel and series= parallel combinations. In installation design, the pump work performance should be Brown. Thus, we design and build the instrument for series and parallel pump study ith variation in valve opened by 4/4, 4, 24, and li. From series test, we've got 2m head, 8.9: 10 nis 1,4 valve opened with 89.88% of efficiency. On 4H4 valve opened. the debit is 824 x 10° ‘m'/s with 66.61 watt force. By joining the series and parallel installation, its show that series pump head are greater than parallel pump. It show's that Ist pump head was forwarded to 2nd pump and then pressured to the collector. Highest force was ou paralfel [Pump with 72.8%. It shows that the higher force been ssed the smaller efficiency we've got and vice versa. Keywords: system pump, valve, head °>ENDAHULUAN ‘atu alat yang menyehabkan perubahan cnergi tara suatu sistem mekanik dan media fluida discbut sin fluida. Sedangkan mesin yang digerakkan ara mekanik untuk melakukan kerja pada sister ‘ida dan kemudian merubsh energi meknile snjadi cnergi fluida disebut pompa. lam pengoperasian pompa, susunan pemompaan rvariasi ada yang dipasang sccara parallel dan seri, nada sccara seri parallel. Dalam merencanakan dtslasi yang demikian perlus diketahas kemampuan, ja pompa agar dapat bekerja secara optimal. Jah satu metoda untuk menentukan ‘rmpa dengan bentuk instalasi seri parallel ialah zngan menguji pada scbuals instalasi pengujian, tuk itu dilakukanlah suatu penelitian berupa, rancangan dan pembuatan alat simulasi pengujian ‘mpa seri dan paralcl. Dimana. penelitian ini lebih, emfolskan pada masalah rancang bangun instalasi rgujian pompa seri parallel \iuan Penelitian adalah merancang dan membuat talasi pengujian pompa scri paralle) yang dapat gunakan untuk melakukan pengujian terhadap fstasi kerja pompa seri parallel schingga diketabui rakicristiknva menganalisis untuk danat terschut yaitu tekanannya, kapasitas aliran, day dan cfisiensi, kemudian bagaimana kondisi dan pematangan instalasi yang baik, schingea dalam Pengoperasiannya didapatkan pompa yang bekerja secara optimal, Permasalahan yang akan dibahas dalam penclitian adalah : mengetahusi prestasi kerja pompa yaitu Kondisi head, kapasitas, daya dan cfisiensi serta menentukan kerja optimal dari pompa secara teoritis dian pengujian. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1, Sifat— sifat Fluide Ada beberapa amcam sifat fluida ber dengan variable yang dibutulbkan, Adapun sifat~ stat ‘ida terscbut adalah J. Rapat massa (p) Rapat massa didefinisikan schagai perbandingan ‘massa fluida persatuan volume pada tckanan dan Jemperatur tertentu. Rapat massa pada suati ttl asi penguyian pompa ser paralic! yang dapat akan untuk melakukan pengujian terhadap casi kerja pompa seri parallel schingga diketalui kteristiknya — menganalisis untuk — dapat enimkan dacrah kerja optimal dari pompa seri lel secara teoritis dan pengujian. faat Penelitian adalah Rancang bangun instalasi tujian pompa seri parale! akan dapat digunakan ‘mahasiswa Jurusan Teknik Mesin program nirasi maintenance dalam melakukan pengujian dap prestasi kerja pompa. um pompa seri paralel dioperasikan pertu ‘abui terlebih dahulu prestasi kerja dari pompa ee ay Dengan Am adalah massa yang menempati vohime (AV) apabila massa diberikan dalam kilogram ‘maka rapat massa adalah dalam kilogram per meter subi. 2. Beratjenis (7) Berat jenis adalah perbandingan antara berat benda terhadap volume benda. Brat suatu benda adalah hasil kali massa dan percepatan grafitasi. Jadi berat jenis adalah of mubahan rapat massa dan berat jenis fluida hadap tckanan adalah sangat kecil schingga Jam prakteknya perubahan tersebut diabaikan. Kekentalan Fluide smalan fluida adalah sifat fluida untuk melwan gan geser pada waktu bergerak atau mengalir. sntalan ini disebabkan olch gaya kohesi antara kel fluida. Fhiida ideal tidak mempunyai nialan, sedangkan fluida cnoet seperti sirup dan sempunyai kekentalan keci Tekanan | prinsipnya tekanan terdiri dari, tekanan vsfir, tckanan terukur dan tckanan absolute imam uimasfir dischabkan oleh berat grafitasi 2 diatas permukaan bumi dan tckanan ini sulit (Q=kapasitas aliran ‘Berdasarkan kecepatan spesifik impelier dapat dibags es areas Sale: et, pane ene 2.6. Head Pompa ‘Head pompa adalah kemapuan suatu pompa untuk ‘memindahkan fluida dari suatu tempat keterspat lain yang berbeda ketinggian atau kemampuan pompa ‘untuk memindahkan fluida antara dua tempat yang Iberbeda jaraknya. Secara mekanis head pompa dapat P=7QH 427 | > Wb aS siz | ome Fors [70.8 sae Te ors [676 749 i bet 71-30) Tas 72.80) 7913 [6a 7913 [606 ze | seat Efisiewst cy Tene aa aa Tae FS. 73.20 ‘Gambar. 52. Kurva Karakieristik Peagujian Pompa Paralel Berdasarkan kurva di tas parameter pompa sentrifugal system parallel di dapat bahwa debit aliran terkecil yaitu 89.10% msdt terdapat pada pembukaan katup %, sedangkan debit aliran tertinggi 19 mal Toi Moin 5 lapat pada pembukaan katup 3%, yaitu 842.104 dt, dari data ini dapat diketahui bahwa pada npa sentrifugal system parallet debit aliran yang di fat besar karena memakai hisapan (Suction) dua pa, sedangkan head tckanan yang didapat tidak itu tinggi. Untuk daya tertinggi terdapat pada abukaan katup %, yaitu 66,61 watt, scdangkan sicnsi tertinggi terdapat pada pembukaan katup 89,85 4 pengertian pompa parallel di atas kita dapatkan bandingan debit aliran pada alat uji dengan debit nnpa yang ads. Kurva Karakteristik Gabunean Penowiian 5. No.1, Juni 2008 iss s520.s058 peningkatan pada pompa paralicl yaitu 8,42 . 10+ mifdt—2.09 . 10 mivdt= 6,30. 107 mat Sedangkan untuk pemaksinn days tertinggi adalah pada pompa paralel 66,6 watt dan dengan effisicnsi 72,8 %. Hal ini bisa kita bandingkan dengan pengujian pompa sentrifugal secara seri yang mana untuk pemakaian daya tertinggi adalah © 35,6 watt dan effisiensi $5.4 %. Pada kesimpulannya semakin tinggi daya yang terpakai semakin kecil effisiensi yang didapat dan sebaliknya semakin keeil daya yang terpakai semakin tinggi effisiensi yang didapat. ‘Head hisap 9m Head tekan iim Head total 20m Pipa bisap 4 inci= 20 mm Pipa tekan inet = 20 mm ‘Kapasitas debit air 25 literfmenit igambilan data pengujian harus xesuai dengan sedur pengujian porspa seri, pengujian dilakukan ara berulang-ulang. Berdasarkan _pembukaan ap yang bervariasi scperti pada table di bawah ini Hasil Analisa Pengujian Pompa Seri selanjutnya dapat dilihat pada table di bawah ini : ‘Tabel 1. Bukaan Katup ead Debi | ficient xe | an asian coy | avid * aoe To | ETS opi 75:73 are | 7497 aoe 1075.78 Suse 107 [9722 ap6.10* | 7587 Head weit | Eien so | an Atican 10) ? = mia | oe ESE ae woe, Pa EEE 356.107 [65.56 3 [5830 3556107] 85.56 a R930 209-107 | —as.09 ase 0910] 85.09, Te [as ee ‘mebie | Fieri Atiran1@) | op ha bE a Tar Sra Siig | e794 ‘54107 [#751 “58-107 —ns 36 azo [eras ¢. Kurva Karakteristik Pengujian Pompa Seri ‘Gambar. §.1 Kurva Karakicristik Pengujian Pompa Seri Pada kurva karakteristik hasil pengujian pompa seri, bahwa hubungan aniara head total, daya pompa, effisiensi dengan debit aliran pada pembukaan katup % ‘erlihat head yang tertinggi dalam pengujian pompa seri dibandingkan dengan pembukaan katup Fix % dan Y; akibat penyempitan yang terjadi pada pipa laluan. Pada kurva ini juga dapat dilihat seberapa jauh texjadi perubshan tckanan untuk sctiap pembukaan katup yang dilakukan, jadi menurut effisiensi tertinggi ‘terjadi pada pembukaan katup 14 dari hasil pengujian pada pompa seri yang dilakukan selama 25 detik. Pada pengujian ini kita dapat melihat perbedaan antara spesifikasi pompa yang diuji dengan data yang didapat dari alat uji pompa yang mana Head yang idapat dari alat ujé lebih kecil dibandingakan dengan Head yang scharusnya. Head total pompa yang ada adalah 20 m scdangkan pada hasil pengujian dengan rangkaign alat uji pompa adalah 14.53 m, jadi kkerugian pada Head alat uji adalah Head total pomp dikurang dengan Head total hasil pengujian yaitu 20 m - 14,53 m= 547 m. Hal ini discbabkan oleh 18 Opinaasi Pengujian Pompa Seri dan Paratel (Nasiewan) susunan jinstalansi pada alat uji seperti adanya x, belokan (£lbowy dan simpangan pada rangkaian ‘Tabel 3. Bukaan Katup “* Pages pomp con] ee Debit | Ens Dari kurva di atas dapat dijelaskan bahwa pada ee: | ae (Nh) “see | & pengujian pompa seri untuk bukaan katup y: — berbeda terjadi perubshan terhadsp Head dan debit Toe er alirannya, untuk mendapatkan Head total pampa bias a [eso | oe || sence — os ese pda pips Laluas, . | de) ee | ae ae a] [oe [aot |, a. Data Hasil Pengujian ee ee Sebelum kita mengambil data pengujian terlebih — dahulu kita harus tahu spesifikasi dart pompa yang so 35.92 473.10* ‘akan diuji adalah sebagai berikut Dekaan Katap Daya pompa Mead | yan Debi | Ei Head hisap se ]oan | MASE | atic ean | én = = ade . Head total fe || 2642 ao7.10* | #9; Pipa hisap # (les 19,79) 2,30.10* Pipa tekan 3 5 73.06 268.10* | 90; Kapasitas debit air = - - Pengambilan data pengujian harus scsuai dengan |i | see || Se prosedur pengujian pompa seri, pengujian dilakukan 5 oa 2908 aas.wo* | 87 secara berulang-ulang, Berdasarkan pembukaan =e Katup yang bervariasi seperti pada table di bawah ini, van | SOO] a | zm tt b. Hasil Analisa Pengujian Pompa paralel selanjutnya dapat dilihat pada tabel di bawah ‘abel 1. Bukaan Katup . ss mide | Piety | | HE fm | an’ | ff 1 6076 7.68 10" 75.20 fe oo 3 See ot SS Saae ep Pa (Gingen de alan peta lal i deg dobat ang ad terre Karahi aaa Beli ‘nips Seri dan Peunpa Paralel ie $3, Karva Karakteristik Gabunan Pengujian Pompa Seri dan Pompa Paralel. Lala pamirees cpap igelecsi dot perallel Kila pet rocliind bate Pompascri lebih besar dari Head pada setpoint been Kareem pete ian pompa seri kita menggunakan dua lat uit dengan sat hisapan, jadi Head pampa 1 in alehs pemope: 2 me Biche Sbchaan ‘Ponampung scperti terlinat pada kurva uatak ian pompa seri menghaslian Head ‘m dengan debit aliran 2,09 . 10" mi an” pada ‘Pengujianparalcl hasi head gmya adalah, §.608 m dengan dcbit alican wf 842.10" mi¥dt. Kite dapat melecntingan eters. heel ‘eri yang cenderung agak tinggi dengan head felled digas cncrnheridingin 9,508 c= 9 m sedangkan untuk debit aliran texjad sebaliknya semakin kecil daya yang terpakai semakin ‘tinggi effisiensi yang didapat. 6. PENUTUP- 6.1. Kesimpulan, Berdasarkan hasil analisa data pengujian pada alat yji pempa sentigal dapat diambil kesimpulan ecbagn 1. Pada pengujian pomp sentrifugal sccara paralcl, debit aliran terkecil terjadi pada pembukaan katup %4 adalah 2.89.10" mat. Dan thead betkisar antara 7,912 — 8,608m, 2. Untuk pompa sistem seri, ead terkecl terdapat pada pembukean katup Y% yaitu 608 m sedangkan ead tcrbesarterdapat pada pembukaan katup % yaitu 9,508 an. Dari data kedua sistem pompa terschut di atas dapat dikewhai perbedaan parameter yang di dapat yaitu ‘untuk pompa sistem paralel perbedaan data parameter yang di dapat antara debit aliran dan head begity besar, dimana pada sistem instalasi paralel ini debit aliran yang di dapat besar dari head Gikarenakan pada smstalasi paralcl int pompa yang dlipakai_yaitu dua pompa dan dus hisapan (section) juga dalam peimbacaan alat ukur yang dibaca adalah Gua alatukur, tapi yang diambil cuma satu pembacaan saja, Untuk seri perbedaan data yang di dapat juga besar dimana pada pompa sistem instalasi pompe seri ini head tckanan ‘yang besar dari pada Gebit aliran dikarenakan sistem instalasi seri ini memakai dua pompa dengan satu hisapan, olch arena itu pada instalasi seri ini tekanan bead besar sckali. Akibat tekanan head yang begitu besar pada sistem instalasi pipa pada pompa seri ini, maka pembacaan alat ukur yang dibaca bervariasi. 6.2. Saran Untuk mengetalui tingkat effisiensi pada saat melakukan pengujian perlu dilakukan sccara berulang-ulang dengan waktu yang rclatif lama agar data yang di dapat lebih alcurat. Alat uji hendaknya dapat digunakan schagsi alat praktikum pada mahasiswa jurusan teknik mesin dan mahasiswa teknik lainaya, untuk —melihat 20 terpakai semakin leeil effisiensi yang didapat dan

You might also like