Professional Documents
Culture Documents
OLEH :
KELOMPOK 10
1.
2.
3.
4.
1306305054
1306305074
1306305076
1306305219
jasa kamar memberikan kontribusi kurang lebih 65% dari total pendapatan hotel, dan
pendapatan kedua terbesar dari makanan dan minuman yang memberikan kontribusi kurang
lebih 30%, kisaran persentase harga pokok sangat tergantung pada jenis kelas hotel dan
restaurant serta target laba yang ditentukan oleh pihak managemant.
Khusus makanan dan kisaran harga pokok 30 - 40% dari harga jual, sementara untuk
minuman antara 25 - 30 dari harga jual, data ini berdasarkan hasil laporan keuangan beberapa
hotel dikawasan wisata bali. Mengapa standard food cost lebih tinggi jika dibandingkan
dengan beverage cost?
1.
2.
3.
4.
pengendalian harga pokok sebagai panduan manajemam, dari segi menu didapatkannya
konsistensi cita rasa, takaran, penampilan, dan mutu bahan baku yang digunakan.
10.2 REKONSILIASI KOS FOOD AND BEVERAGES
Dalam usaha perhotelan, pengeluaran biaya khususnya untuk makanan dan minuman
sangat besar, hal tersebut dikarenakan adanya fasilitas penjualan makanan dan minuman,
serta adanya beban atas makanan dan minuman yang dikeluarkan yang tidak menghasilkan
pendapatan, seperti makanan karyawan, pemberian komplimen untuk menjamu rekan usaha
atau pihak-pihak yang akan memberikan manfaat kelangsungan usaha dan lain-lain.
Pengendalian atas makanan dan minuman dilakukan dengan menghitung kos atau
penjualan makanan dan minuman, hal tersebut bisa dilakukan setiap hari atau pada tiap akhir
periode, yaitu dengan membuat rekonsiliasi kos untuk makanan dan minuman.
Rekonsiliasi cost adalah laporan resmi dari F&B cost performance sebagai hasil dari
pelaksanaan kegiatan penjualan makanan dan minuman yang berlangsung selama 1 bulan.
Rekonsiliasi kos untuk makanan dan minuman dibuat untuk mendapatkan besarnya kos yang
dikeluarkan untuk makanan dan minuman pada suatu waktu, yang nantinya dibandingkan
dengan besarnya penjualan untuk periode tersebut, tentunya setelah disesuaikan dengan
pengeluaran-pengeluaran lain untuk makanan dan minuman yang tidak menghasilkan
pendapatan.
Rekonsiliasi kos yang dibuat terdiri :
1. Rekonsiliasi kos makanan
1
xxx
Kos minuman
xxx
xxx
Makanan karyawan-departemen
xxx
Kos makanan
xxx
xxx
xxx
(untuk mencatat penyesuaian hasil stock opname, dimana nilai persediaan lebih
besar dari jumlah tercatat)
Contoh Rekonsiliasi Kos Makanan :
Persediaan Awal
Store
10.000.000
Outlet
5.000.000
15.000.000
Pembelian
20.000.000
35.000.000
Persediaan Akhir
Store
7.500.000
Outlet
3.500.000
(11.000.000)
24.000.000
Penyesuaian :
Transfer ke bar
(1.000.000)
2
2.000.000
Makanan karyawan
(3.000.000)
Sales-entertainment
(1.000.000)
(3.000.000)
21.000.000
Penjualan Makanan
42.000.000
50%
Daily flash cost dikeluarkan oleh bagian Cost Control sebagai alat control harian dari
performa F&B cost.
Daily flash cost berfungsi juga sebagai tolak ukur atau cerminan rekonsiliasi cost yang akan
dikeluarkan pada setiap akhir tutup buku di setiap bulannya.
Rekonsiliasi cost adalah laporan resmi dari F&B cost performance sebagai hasil dari
pelaksanaan kegiatan penjualan makanan dan minuman yang berlangsung selama 1 bulan.
Sangat dipengaruhi oleh:
1. Pendapatan dari penjualan makanan dan minuman.
2. Harga jual dan potential cost.
3. Pembelian barang secara langsung (direct purchase)
4. Permintaan barang kepada gudang (store requisition)
5. Penggunaan bahan dasar pada proses produksi.
6. Pencatatan konsumsi di luar yang dijual kepada tamu (OC, ENT & Comp)
7. Pencatatan transfer barang kepada bagian lain.
8. Pencatatan transfer barang dari bagian lain.
9. Pencatatan laporan barang-barang yang rusak / hilang
10. Hasil inventory sisa barang dari bulan sebelumnya.
11. Hasil inventory sisa barang pada akhir bulan.
Perbedaan daily flash cost dengan rekonsiliasi kos
Daily flash cost dikeluarkan oleh bagian Cost Control sebagai alat control harian dari
performa F&B cost sedangkan Rekonsiliasi cost adalah laporan resmi dari F&B cost
performance sebagai hasil dari pelaksanaan kegiatan penjualan makanan dan minuman yang
berlangsung selama 1 bulan. Jadi daily flash cost merupakan tolak ukur dari rekonsiliasi kos
yang akan dikeluarkan pada saat tutup buku setiap bulannya.
8.116.679
751.970
6.206.131
112.500
230.550
Employees relation..................Rp
841.620
39.964
3.000
1.115.134
Kitchen:
Managers apartement.............. Rp
155.950
Employees relation...................Rp
464.100
950
Fruit baskets.............................Rp
239.000
Entertainment checks................Rp
675.000
160.575
Breakage or spoilage.................Rp
149.500
Employees meals:
Approval officer checks....Rp
1.285.380
3.130.445
3.213.450
1.687.500
99.550
6.831.181
4.285.780
7.305.420
Sub Total.............................................................Rp
3.819.541
Debits to Cost
(+) Food to Bar - Mixing Contra........................Rp
322.559
4.142.100
Credits to Cost
Wine Celler:
- Managerrs Apartment.............................Rp
107.435
35.000
142.785
Sars:
- Managers Apartement............................Rp
57.750
- Fnt. Guest/Room:
- Complimentary Beverage.......................Rp
5.468
- Breakage or Spoilage..............................Rp
10.901
74.119
3.925.196
Rp 12.944.440
Daftar Pustaka
Widanaputra. A.A.GP.2009. Akuntansi Perhotelan. Yogyakarta: Graha Ilmu
https://dimara70.wordpress.com/2010/08/27/fb-cost/ (diakses tanggal 15 April 2016)
http://rahasiamasterchef.blogspot.co.id/2013/08/bagaimana-menghitung-foodbeveragecost_5172.html(diakses tanggal 15 April 2016)
http://zetzu.blogspot.co.id/2010/12/akuntansi-perhotelan-xi.html (diakses tanggal 15
April 2016)