Professional Documents
Culture Documents
DISUSUN OLEH :
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Gangguan napas dapat disebabkan oleh banyak hal, diantaranya penyakit
dan kecelakaan. Gangguan napas bisa berakibat fatal kalau kita tidak tahu cara
menolongnya. Gangguan napas yang mungkin saja terjadi di lingkungan atau di
rumah kita adalah gangguan akibat suatu kecelakaan atau tersedak, yang dapat
menyebabkan terhentinya jantung dan paru (Wisnu,2010).
Berkurangnya oksigen di dalam tubuh kita akan memberikan suatu
keadaan yang disebut hipoksia. Hipoksia ini dikenal dengan istilah sesak napas.
Frekuensi napas pada keadaan sesak napas lebih cepat daripada keadaan normal.
Oleh karena itu, bila sesak napas ini berlangsung lama maka akan memberikan
kelelahan
pada
otot-otot
pernapasan.
Kelelahan
otot-otot
napas
akan
ANALISA JURNAL
A. Identitas Jurnal
1. Judul :
Exposure To An Aeroallergen As A Possible Precipitating Factor In
Respiratory Arrest In Young Patients With Asthma.
2. Penulis :
Mark T. O'hollaren, M.D., John W. Yunginger, M.D., Kenneth P.
Offord, M.S., Michaelj. Somers, M.D., Edwardj. O'connell, M.D.,
3.
M.D., Ph.D.,
And Martin I. Sachs, Ph.D., D.O.
4. Penerbit :
The New England Journal Of Medicine
5. Tahun Penerbit :
7 Februari 1991. Downloaded from nejm.org on March 27, 2016. For
personal use only. No other uses without permission.
6. Jenis penelitian : Study Kasus
7. Tujuan Penelitian :
Mengetahui faktor pencetus dari paparan aeroallergen
yang
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Pasien
dengan
henti
napas
harus
ditangani
segera
dengan
membebaskan jalan napas. Sebelum itu kita juga wajib mengetahui apa