You are on page 1of 8

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayahNya
sehingga kami dapat menyelesaikan pengerjaan makalah yang berjudul
Manusia,AgamadanIslam. Makalah ini diajukan guna memenuh itu gas mata kuliah
Pendidikan Agama Islam.
Pada kesempatan ini, kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
Kami sebagai penyusun menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang bersifat
membangun dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat untuk pengembangan
wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.

Pekanbaru.23 maret 2016

Penyusun

DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR

I
II

DAFTAR ISI
III
BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang Masalah

B.Rumusan Masalah

C.Tujuan Penulisan Makalah

D. Manfaat Penulisan Makalah

BAB II PEMBAHASAN
A.Landasan Teori

B.Pembahasan

10

BAB III PENUTUPAN


A.Kesimpulan .

15

B.Saran

16

DAFTAR PUSTAKA

17

BAB I
PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah


Manusia, Agama dan Islam merupakan masalah yang sangat penting, karena ketiganya mempunyai pengaruh besar
dalam pembinaan generasi yang akan datang, yang tetap beriman kepada Allah dan tetap berpegang pada nila-nilai spiritual
yang sesuai dengan agama-agama samawi (agama yang datang dari langit ataua gama wahyu).
Agama merupakan sarana yang menjamin kelapangan dada dalam individu dan menumbuhkan ketenangan hati
pemeluknya. Agama akan memelihara manusia dari penyimpangan, kesalahan dan menjauhkannya dari tingkah laku yang
negatif. Bahkan agama akan membuat hati manusia menjadi jernih halus dan suci. Disamping itu, agama juga merupakan
benteng pertahanan bagi generasi muda muslim dalam menghadapi berbagai aliran sesat.
Agama juga mempunyai peranan penting dalam pembinaan akidah dan akhlak dan juga merupakan jalan untuk
membina pribadi dan masyarakat yang individu-individunya terikat oleh rasa persaudaraan, cinta kasih dan tolong

menolong.
slam dengan berbagai ketentuannya dapat menjamin bagi orang yang melaksanakan hukum-hukumnya
akan mencapai tujuan yang tinggi.

B.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas,kami merumuskan masalah sebagai berikut Apakah
keberagamaan merupakan kebutuhan fitri?
1) Mengapa manusia perlu memeluk agama ?
2) Mengapa islam merupakan agama yang sesuai dengan fitrah kemanusiaan ?
3) Bagaimana islam sebagai agama yang lurus ?

C. Tujuan Penulisan Makalah


Sejalan dengan rumusan masalah diatas,makalah ini disusun dengan tujuan untuk :
a. Memahami bahwa keberagamaan merupakan kebutuhan fitri
b. Menjelaskan sebab-sebab manusia perlu memeluk agama
c. Menguraikan mengapa Islam merupakan agama yang sesuai dengan fitrah

kemanusiaan

BAB II

PEMBAHASAAN
A. LandasanTeori
1.Pengertian Agama
`

Agama menurut bahasa sansekerta, agama berarti tidak kacau (a=tidak gama=kacau) dengan kata lain,

agama merupakan tuntunan hidup yang dapat membebaskan manusia dari kekacauan. Didunia baratter dapat
suatu istilah umum untuk pengertian agama ini, yaitu: religi, religie, religion, yang berarti melakukan suatu
perbuatan dengan penuh penderitaan atau mati-matian ,perbuatan ini berupa usaha atau sejenis per ibadatan
yang dilakukan secara berulang ulang.
`

Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah system yang mengatur tata keimanan

(kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha kuasa serta tata kaidah yang berhubungan dengan
pergaulan manusia dan manusia serta lingkungan nya.
Istilah lain bagi agama ini yang berasal dari bahasa arab, yaitu addiin yang berarti: hukum, perhitungan,
kerajaan, kekuasaan, tuntutan, keputusan dan pembalasan. Kesemuanya itu memberikan gambaran bahwa
addiin merupakan pengabdian dan penyerahan, mutlak dari seorang hamba kepada Tuhan penciptanya dengan
upacara dan tingkah laku tertentu, sebagai manifestasi ketaat anter sebut (Moh.Syafaat,1965
Dan secara umum, Agama adalah suatu system ajaran tentang Tuhan, dimana penganut-penganut nya
melakukan tindakan-tindakan ritual, moral atau social atas dasar aturan-aturan-Nya.Oleh karena itu suatu
agama mencakup aspek-aspek sebagai berikut
a. Aspek kredial, yaitu ajaran tentang doktrin-doktrin ketuhanan yang harus diyakini.
b. Aspekritual, yaitu tentang tata cara berhubungan dengan Tuhan, untuk minta perlindungan dan
pertolongan-Nya atau untuk menunjuk kan kesetiaan dan penghambaan
c. Aspek moral ,yaitu ajaran tentang aturan berperilaku dan bertindak yang benar dan baik bagi
individu dalam kehidupan.
d. .Aspeksosial, yaitu ajaran tentang aturan hidup bermasyarakat.
Asal-usul terbentuk dan berkembangnya suatu agama dapat dikategorikan kedalam tiga jenis , yaitu:
a) Agama yang muncul dan berkembang dari perkembangan budaya suatu
masyarakat disebut dengan Agama Budaya atau Agama Bumi (dalam bahasa Arab
disebut Ardli) , seperti Hindu, Shinto, atau agama-agama primitive dan tradisional.
b) Agama yang disampaikan oleh orang-orang yang mengaku mendapat wahyu dari
Tuhan disebut agama wahyu atau agama langit( dalam bahasa Arab langit disebut
samawi) ,seperti Yahudi, Nasrani danI slam.
c) Agama yang berkembang dari pemikiran seorang filosof besar.

2. Pengertian Islam
Islam secara etimologis (lughawy) berasal dari tiga akar kata salam yang artinya
damai atau kedamaian, salamah yang artinya keselamatan, aslama yang artinya berserah
diri atau tunduk patuh. Sementara agama Islam dapat di definisikan sebagai suatu
system ajaran ketuhanan yang berasal dari Allah swt, yang diturunkan kepada ummat
manusia dengan wahyu melalui perantaraan Nabi Muhammad saw. Sebagai pedoman
hidup manusia di dunia yang berisi peraturan perintah dan larangan agar manusia
memperoleh kebahagaian di dunia dan di akhirat kelak.

B. Pembahasan1.
Manusia sebagai Kebutuhan Fitri Manusia terdiri dari dimensi fisik dan non fisik.
Dimensi non fisik, yaitu jiwa (psyche), fikiran (ratio), dan rasa (sense). Rasa yang
dimaksud adalah kesadaran manusia akan kepatuhan (senseofethic), keindahan
(senseofaesthetic), dan kebertuhanan (senseoftheistic). Rasa kebertuhanan
(senseoftheistic) adalah perasaan pada diri seseorang yang menimbulkan keyakinan akan
adanya sesuatu yang maha kuasa di luar dirinya (transcendence) yang menentukan
segala nasib yang ada. Keyakinan akan adanya Tuhan di capai oleh manusia melalui tiga
pendekatan, yaitu:
a. Material experien ceofhumanity. Membuktikan adanya Tuhan melalui kajian terhadap
fenomena alam semesta.
b. Inner experien ceofhumanity. Membuktikan adanya Tuhan melalui kesadaran
bathiniyyah dirinya.
c. Spiritual experien ceofhumanity. Membuktikan Tuhan di dasarkan pada wahyu yang di
turunkan oleh Tuhan melalui Rasul-Nya. 2. Sebab-sebab manusia perlu memeluk agama
Manusia perlu memelukan agama sebab di samping manusia memiliki berbagai
kesempurnaan, manusia juga memiliki kekurangan. Hal ini antara lain di gunakan oleh
kata Al-Nafs menurut Quraish Shihab. Bahwa dalam pandangan Al-Quran Nafs di ciptakan
Allah dalam keadaan sempurna yang berfungsi menampung serta mendorong manusia
berbuat kebaikan dan keburukan, dan karena itu sisi dalam manusia inilah yang oleh AlQuran dianjurkan untuk di beri perhatian lebih besar. Sebagai mana firman Allah swt.
Yang berbunyi: Artinya: Demina serta demi penyempurna ciptaan,
Allah mengilhamkan kepadanya kefasikan dan ketaqwaan. (QS.Al-Syams:78
) dan tidak akan bersedih hati . (Q.SAl-Baqarah:38)
A. Hidayah Allah untuk manusia Hidayah secara istilah Islam berarti Petunjuk yang
di berikan oleh Allah pada makhluk hidup agar mereka sanggup menghadapi tantangan
kehidupan dan menemukan solusi (pemecahan) bagi persoalan hidup yang di
hadapinya. Oleh karena itu hidayah merupakan alat bantu yang di berikan oleh Allah
kepada makhluk hidup untuk mempermudah menjalani kehidupannya
Ada 2 tingkat hidayah yang di berikan oleh Allah swt. Kepada manusia, yaitu:

1) Hidayah ghariziyah (bersifat instinktif), yaitu petunjuk untuk kehidupan yang


di berikan oleh Allah swt. Bersamaan dengan kelahiran berupa kemampuan
untuk menghadapi kehidupan, sehingga sanggup untuk bertahapan hidup
(fungsi survival).

2) Hidayah hissiyyah (bersifat indrawi), yaitu petunjuk berupa kemampuan


indera dalam menangkap citra lingkungan hidup, sehingga ia dapat
menentukan lingkungan mana yang sesuai dengannya sehingga menemukan
kenyamanan dalam menjalani kehidupan secara fisikal (fungsi adaptif).

b.SLAM, Satu-satunya hidayah diniyyah


Untuk membimbing manusia dalam meniti dan menata kehidupan, Allah
menurunkan agamanya sebagai pedoman yang harus dijadikan referensi dalam
menetapkan setiap keputusan, dengan jaminan ia akan terbebas dari segala kebingungan
dan kesesatan. Firman Allah yang terjemahannya: Nanti akan Aku berikan kepadamu
petunjuk (dalam menempuh kehidupan). Barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku
tersebut, niscaya mereka tidak akan di timpa rasa khawatir dan takut (dalam kehidupan)
dan tidak akan bersedih hati.(Q.SAl-Baqarah:38). Dan Allah swt. Menegaskan bahwa
satu-satunya hidayah yang benar yang Iaridhoi itu adalah agama islam.Sesungguhnya
agama disisi Allah hanyalah ISLAM. Pada hari ini Aku lengkapkan bagimu agama mu
dan Aku sempurnakann hikmat-Ku kepadamu. Dan Aku ridhoi Islam sebagai agamamu.
c. Agama islam, dapat berperan dan berfungsi bagi manusia yang dapat dikembangkan
oleh setiap individu, sebagai berikut:
1. Pemberi makna bagi perbuatan manusia.
2. Alat control bagi perasaan dan emosi.
3. Pengendali bagi hawa nafsu yang terus berkembang.
4. Pemberi reinfor cement (dorongan penguat) terhadap kecenderungan berbuat
baik pada manusia.
5.Penyeimbang bagi kondisi psikis yang berkembang

BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Sehingga dapat di simpulkan bahwa agama sangat di perlukan oleh manusia
sebagai pegangan hidup sehingga ilmu dapat menjadi lebih bermakna, yang dalam hal ini
adalah Islam. Agama Islam adalah agama yang selalu mendorong manusia untuk
mempergunakan akalnya memahami ayat-ayat kauniyah (Sunn atu llah) yang terbentang
di alam semesta dan ayat-ayatquraniyah yang terdapat dalam Al-Quran,
menyeimbangkan antara dunia dan akherat. Dengan ilmu kehidupan manusia akan
bermutu, dengan agama kehidupan manusia akan lebih bermakna, dengan ilmu dan
agama kehidupan manusia akan sempurna dan bahagia.

You might also like