You are on page 1of 6

LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA ANALITIK

ALKALIMETRI

KELOMPOK V/ REGU II

FITRIANI

H311 13 009

IRMAYANI

H311 13 033

LABORATORIUM KIMIA ANALITIK


JURUSAN KIMIA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2016

A. JUDUL PERCOBAAN
Penentuan kadar Asam Asetat dalam jeruk Bali
B. TUJUAN PERCOBAAN
Untuk menentukan kadar Asam Asetat dalam jeruk Bali menggunakan
metode titrasi alkalimetri
C. PRINSIP PERCOBAAN
Penentuan kadar Asam Asetat dalam sampel (jeruk Bali) dengan cara
menitrasi sampel dengan larutan NaOH menggunakan indikcator PP, titik
akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna dari bening menjadi merah
bata.
D. ALAT DAN BAHAN PERCOBAAN
a. Alat

Buret 50 mL
Klem + statif
Erlenmeyer 250 mL
Labu ukur 100 mL
Pipet volume 10 mL
Pipet tetes
Gelas kimia 100 mL
Corong
b. Bahan

H2C2O4.2H2O
Akuades
NaOH 0,01 N
Indikator PP
Indikator MO
Sampel jeruk Bali

E. REAKSI
standarisasi : 2 NaOH + H2C2O4
titrasi sampel:

NaOH + CH3COOH

F. PROSEDUR KERJA
1. Pembuatan larutan baku asam oksalat 0,2 N

Na2C2O4 + 2 H2O
Na2CH3OOH + H2O

H2C2O4.2H2O ditimbang sebanyak 1,26 gram, kemudian dilarutkan dengan


25 mL akuades. Dipindahkan kedalam labu ukur100

mL. Selanjutnya

dihimpitkan dengan akuades hingga tanda batas. Selanjutnya dihomogenkan.


2. Pembuatan larutan NaOH 0,01 N sebanyak 100 mL
NaOH ditimbang sebanyak 0,04 gram, kemudian dilarutkan dengan akuades.
Selanjutnya dimasukkan ke dalam labu ukur

100 mL, lalu dihimpitkan

hingga tanda batas. Selanjutnya dihomogenkan.


3. Standarisasi NaOH dengan H2C2O4. 0,2 N
H2C2O4 dipipet 10 mL kedalam Erlenmeyer 250 mL. Ditambahkan 2-3 tetes
indikator PP, lalu dititrasi dengan larutan NaOH hingga terjadi perubahan
warna dari bening menjadi merah muda. kemudian dicatat volume H2C2O4
yang digunakan. Dilakukan titrasi triplo, selanjutnya dihitung konsentrasi
NaOH yang digunakan.
4. Preparasi sampel
Sampel jeruk Bali diperas, kemudian diambil airnya. Air perasannya dipipet
sebanyak 5 mL kedalam labu ukur 100 mL. Kemudian diencerkan dengan
akuades hingga tanda batas. Lalu dihomogenkan.
5. Penentuan kadar AsamAsetat dalam sampel Jeruk Bali
Air perasannya dipipet sebanyak10 mL kedalam labu ukur 250 mL.
Ditambahkan 2-3 tetes indikator PP. kemudian dititrasi dengan larutan NaOH
yang telah distandarisasi hinggga terjadi perubahan warna dari bening
menjadi merah muda. Dicatat volume titran yang digunakan. Dilakukan titrasi
triplo, diulangi langkah diatas dengan menggunakan indikator MO.
G.
PERHITUNGAN
a) Pembuatan larutan standar primer H2C2O4 0,2 N sebanyak 100 mL
Gram H2C2O4.2H2O

= BE H2C2O4.2H2O x V x N
= 63 g/ek x 0,1L x 0,02 N
= 1,26 gram

b. Pembuatan larutan standar sekunder NaOH 0,01 N sebanyak 100 mL


Gram NaOH = BE NaOH x V x N
= 40 g/ek x 0,1 L x 0,01 N
= 0,04 gram
c. standarisasi larutan NaOH 0,01 N dengan larutan baku H2C2O4.2H2O

N NaOH=

mg H 2 C2 O 4 .2H2 O
BE H2 C2 O 4 .2H 2 O

x VNaOH x Fp

d. penentuan kadar CH3COOH dalam sampel


% CH 3 COOH =

V NaOH x N NaOH x BE CH 3 COOH x Fp


mL sampel

H. Data Hasil Pengamatan

H. KESIMPULAN

DAFTAR PUSTAKA

http://ientanhesti.blogspot.co.id/2012/10/analisis-cuka-metode
alkalimetri.html

You might also like