You are on page 1of 4

Iridoid dan AGEs bukan merupakan dua terminologi yang baru di bidang Ilmu

pengetahuan. Masing-masing sudah memiliki jam terbang penelitian dan ulasan


mendunia dengan angka yang cukup fantastik. Sebut saja di sebuah search engine
google, dokumentasi untuk AGEs mencapai angka 650.000 an sedangkan dokumentasi
untuk Iridoid mencapai angka 450.000 an (per tgl 22 Oktober 2012).

Merupakan singkatan dari Advanced Glycation End Product, adalah hasil dari rantai reaksi kimiaglikasi (glikasi
adalah ikatan glukosa kemolekul protein atau lemak tanpa melalui proses pengendalian enzim). AGEs berasal dari dua
sumber yaitu makanan yang kita makan danproduksi internal dalam tubuh. Jika kita makan makanan dengan kadar gula
tinggi (Glycemic index / indeks Glikasi yang tinggi), maka indikasi ini mungkin muncul. Hampir semua gula darah kita
memberikan energi yang dibutuhkan tubuh kita. Namun demikian, sejumlah kecil gula darah kita terglikasi untuk
membentuk Advanced Glycation End-product (AGEs).
Ages juga bisa diproduksi dari hasil non enzimatik, yaitu Metabolik (Metabolik Pathway). Hal ini dimulai dari
Hiperglikemia dimana glukosa dapat bereaksi dengan asam amino bebas dan membentuk AGEs. Peningkatan AGEs dalam
darah akan merusak sel karena mengganggu struktur protein intraseluler dan ekstrasel seperti kolagen. Dalam jangka
panjang, penimbunan ini akan merusak membrane basalis dan mesanginum yang akhirnya akan merusak glomerulus
(Ginjal).

Beberapa penyakit berat bisa muncul akibat Advanced Glycation End-product (AGEs) :Kanker, penyakit Alzheimer,
Penyakit jantung, Tipe-II diabetes, Aterosklerosis, tekanan darah tinggi, gangguan ginjal, gangguan visual, Stroke,
gangguan kulit.

Belakangan ini, pengukuran AGEs banyak digunakan sebagai medical marker untuk melihat kondisi pasien secara
keseluruhan, apakah dibutuhkan tindakan perawatan yang lebih intensif atau tidak . Banyak ahli cardiovaskular mengukur
tingkat AGEs di dalam tubuh karena dari banyak penelitian ditemukan korelasi yang signifikan antara angka AGEs tinggi
terhadap pasien jantung koroner.
Sel sel endotelium dari pembuluh darah mengalami kerusakan langsung oleh proses glikasi yaitu dengan
terjadinya aterosklerosis. Plak aterosklerotik cenderung menumpuk di daerah aliran darah tinggi (seperti pintu masuk ke
arteri koroner) karena daerah ini merupakan area berkumpulnya molekul gula dan AGEs. Plak yang terbentuk hasil glikasi
membuat kolagen berkurang dan membuat di dinding pembuluh darah menjadi kaku hal inilah yang menyebabkantekanan
darah tinggi. Glycations juga menyebabkan melemahnya kolagen dalam dinding pembuluh darah, yang dapat
menyebabkan mikro-makro atau-aneurisms, ini dapat menyebabkanstroke jika dalam otak

Iridoid
Iridoid merupakan hasil metabolic ke 2 yang diproduksi oleh tumbuhan sebagai suatu respon terhadap daya tahan terhadap
infeksi dan agresi/ ancaman lainnya. Iridoid juga ditemukan pada binatang. Irioid dalam jumlah yang cukup besar
ditemukan pada semut. Rumus kimia dari Iridoid adalah cyclopenta-(c)-pyran monoterpenoid dengan rasa yang pahit dan

mudah larut dalam air. Lebih dari 800 jenis iridoid sudah ditemukan dan diidentifi kasi, kebanyakan dalam bentuk
glikosida dan 80 diantaranya dalam bentuk aglikon. Iridoid juga banyak dikenal sebagai produk intermediate pada
biosintesa alkaloid yang bisa terhidrolisasi untuk mengaktifkan metabolisme.
Kekhasan struktur iridoid adalah rangka siklonpentan ( C )- piran, memiliki karbosiklik dasar, dan mengalami pemutusan
oksidatif. Struktur ini mempresentasikan kelompok bioaktif monoterpenoid, dengan empat derivatnya : iridoid
glikosida, iridoid sederhana (nonglikosidik), sekoiridoid, dan bisiridoid.
Satu hal yang pasti bahwa iridoid sebagai metabolit sekunder ternyata ada kaitannya dengan banyak bioaktif yang
diungkapkan di atas. Para ahli botani memandang istimewa keberadaan iridoid pada tanaman obat, yang diduga berfungsi
sebagai perangkat pertahanan alami suatu tanaman terhadap ancaman herbivora atau infeksi mikroorganisme. Wajarlah
bila iridoid di dalam noni diyakini berkhasiat bagi manusia, mengingat eksistensinya pada tanaman saja sangat menentukan
kelangsungan hidupnya dalam kondisi ekstrim atau terancam.

Iridoid adalah kompenen bioaktif yang mampu melawan AGEs.


Ratusan penelitian tentang Iridoid bisa ditemukan pada jurnal dan publikasi ilmiah, kebanyakan dari penelitian itu
mengungkapkan bahwa Iridoids ini sudah dipelajari selama bertahun-tahun untuk berbagai macam masalah kesehatan,
termasuk di antaranya masalah jantung dan pembuluh darah, stabilitas kolesterol LDL dan HDL, triglycerides, fungsi
imunitas, kesehatan sendi/oesteoarthritis, menopouse, kemampuan atletis, energi, kesehatan DNA, diabetes,
antioksidan/anti radikal bebas, kualitas hidup dan kesehatan secara menyeluruh.
Pada tanaman obat , Iridoid paling banyak ditemukan pada buah Morinda Citrifolia (noni). Berdasarkan hasil penelitian
oleh para peneliti morinda, dari lebih 150 jenis phytochemical, Iridoid terhitung hampir 73 % terkandung
didalamnya. Penelitian yang di lakukan olehDr. De Lu Ma dari China yang menunjukkan bagaimana Maxidoid, salah
satu produk inovatif dari Morinda Bioactives, mampu membantu mengendalikan kadar gula darah pada pasien Diebetes
Melitus Type II dengan hasil yang sangat signifikan. (http://maxwellsci.com/print/ajfst/v4-91-96.pdf)

Iridoid mampu menghambat pembentukan AGEs sekaligus menjaga AGEs yang sudah terlanjur terbentuk untuk bisa
hidrolisasi menjadi bentuk yang mudah dikeluarkan oleh tubuh.
Sekarang ini, di pasaran belum ada sebuah produk yang dapat mengurangi AGESs dan banyak perusahaan farmasi
berlomba lomba untuk mengatasi hal ini. Beberapa obat-obatan masih dalam tahap pembuatan dan hasilnya masih belum
menentu. Sementara secara alami Tahitian Noni Maxidoid telah terbukti efektif dalam menghambat pembentukan
AGEs sekaligus menjaga AGEs

Mengenal AGE (Advanced Glycation End- Products)


AGE, atau Advanced Glycation End-products, ditemukan dalam penelitian oleh para ilmuwan
sebagai senyawa berbahaya dalam tubuh yang berhubungan dengan penuaan. AGE berasal dari
apa yang kita makan. AGE terbentuk didalam tubuh kita pada saat kadar gula dan protein berlebih
menyatu. Tubuh kita membutuhkan gula dan protein sebagai bahan bakar fungsi tubuh yang normal,
namun ketika terjadi kelebihan gula dalam darah,maka akan melekat pada molekul protein. Ini
adalah hal awal tebentuknya AGE.

AGE bisa dihasilkan melalui makanan yang Anda makan, memperhatikan apa yang Anda makan
akan mendukung mengurangi tingkat AGE Anda. Sebisa mungkin, konsumsilah makanan segar.
Karena hal ini dapat mengurangi kadar gula yang masuk ke dalam tubuh yang merupakan cara
paling baik untuk mencegah pembentuka AGE.
AGE juga terbentuk ketika makanan dibuat terlalu matang atau kecoklatan. Anda dapat menghindari
AGE dengan cara mengolah makanan direbus, dikukus atau tidak mengolah makanan dengan cara
digoreng, ditumis atau dibakar.
1. AGE (Advanced Glycation End- Products) berasal dari berlebihnya kadar gula dalam darah serta
protein yang menyatu didalam tubuh akibat ketidakmampuan tubuh dalam mengambil sesuatu yang
baik dan membuang yang tidak baik, AGE berbentuk seperti plag plag yang menempel pada
pembuluh darah dan menimbulkan peradangan serta pengerasan pada pembuluh darah.
2. AGE dapat menyebabkan penuaan dini yang dapat terlihat dengan kasat mata, misalnya kerutan
dan binyik hitam, selain itu AGE juga sangat berperan dalam timbulnya penyakit berbahaya seperti
Diabetes, Strroke, Hipertensi, Jantung Koroner dan penyakit berbahaya lainnya.
3. AGE merupakan pemicu ALE (Advanced Lipooxidation End- Products), ALE terjadi karena lemak
yang sudah membusuk, dengan begitu menimbulkan PH darah yang asam dan menyebabkan
penyakit penuaan seperti, Pengapuran, Stroke, Kanker dll.
4. Selain tingkat stress dan sinar Ultra Violet, dua faktor utama penyebab AGE adalah makanan dan
udara. Pemilihan makanan yang rendah AGE seperti buah dan sayuran dan juga pengolahan
makanan yang tepat seperti di kukus atau di rebus , akan menghindarkan kita dari penumpukan
AGE dalam tubuh. Terlalu banyak oksigen yang masuk ke dalam tubuh ternyata bisa menjadi
ancaman untuk tubuh karena reaksi hiper -metabolisme yang merangsang pembentukan ROS
( Radikal Oxidative Species) yang sering dikenal sbg Radikal bebas.
Pencegahan

Pola

Tidur

Yang

Baik

Jaringan tubuh kita selalu berkembang dan diperbaiki saat tidur nyenyak. Hal ini memiliki peranan
penting dalam kesehatan dan kekebalan tubuh, karena memberi kesempatan pada tubuh untuk
melawan pembentukan AGE. Rekomendasi untuk tidur delapan jam sehari akan meningkatkan
kemampuan tubuh untuk melawan AGE.

Olahraga

Olahraga teratur bisa membakar kalori dan mengeluarkan gula berlebih dalam tubuh. Olahraga bisa
mencegah tebentuknya AGE dan menyingkirkan AGE yang terdapat dalam darah. Jika gula dalam
aliran darah sedikit, maka semakin sedikit pula kemungkinan terbentuknya AGE.

Menghindari

Stress

Orang yang memiliki tingkat stress tinggi cenderung memiliki tingkat AGE yang tinggi, karena stress
cenderung mempercepat penuaan sel. Menurunkan tingkat stress Bisa membantu mencegah
terbentuknya AGE.

You might also like