You are on page 1of 7

ANALISA PROSES INTERAKSI

Nama
Umur
Interaksi
Lingkungan
Diskripsi

: Ny. F
: 20 tahun
: I ( Fase perkenalan )
: Tenang
Posisi perawat berada disamping klien (15 cm), klien berbaring dilantai, Ruang Seruni
: Penampilan klien rambut acak-acakan, Menggunakan baju tidur sepasang

KOMUNIKASI
VERBAL

KOMUNIKASI NON
VERBAL

P : Selamat Pagi bu, boleh


saya duduk di dekat
bapak

P : Berdiri didepan klien sambil


menglurkan
tangan untuk
bersalaman.
K : Diam dan menatap kearah P
yang menegurnya.

K : diam, kontak mata tajam


P : Tetap tersenyum sambil
mengulurkan tangan.
K : Menatap kearah perawat dan
lama baru menerima uluran
tangan
perawat
untuk
bersalaman
P : pak saya Ellyannur biasa
dipanggil Elyn saya
mahasiswa keperawatan P : Nada suara rendah relaks dan
jelas kontak mata tetap
yang sedang praktek
dipertahankan
disini selama 1 minggu.
Kalau
ibu
siapa K : Klien memperhatikan apa
yang disampaikan P.
namanya ?

ANLISA BERFOKUS
PADA KLIEN

Menerima kehadiran
tidak ada penolakan

Hari / Tanggal : Senin, 23 Maret 2014


Waktu
: 13.10-13.30 wita
Tujuan
: Setelah intervensi klien dan
perawat dapat membina hubu
ngan saling percaya.

ANALISA BERFOKUS
PADA PERAWAT

RASIONAL

Merasa ragu apakah


mau diajak berkenalan.

klien

Memberi salam adalah hal


yang baik untuk berkenalan

Berharap
klien
menyebutkan namanya.

mau

Perkenalan diharapkan dapat


membina hubungan saling
percaya

perawat

K : Diam (menatap kearah


suaminya)
P : Sikap terbuka tetap tersenyum.
K : Menatap kearah P sejenak
sambil klien masih sering
mengalihkan pandangannya
P : P biasa dipanggil siapa
K: diam, ekspresi datar

P : Menatap kearah klien,


K : Menatap kearah P sejenak,
kontak mata tajam, ekspresi
datar
P : Tetap tersenyum
memperhatikan K
K : Menatap kearah P ekspresi
datar dan pandangan sering
kearah lain.

P : Ibu F, saya praktek disini


setiap hari mulai hari
senin sampai sabtu .
Saya
akan
selalu
bersama-sama
Ibu.
tujuannya adalah kita
sama-sama
akan
mebahas masalah yang
bapak rasakan, mudahmudahan saya dapat
membantu memecahkan
masalahnya. Untuk itu
saya berharap Ibu. mau
menceritakan apa yang
ada dalam fikiran dan
perasaan Ibu biar saya
lebih tahu.

P : Mempertahankan kontak mata,


nada suara sopan, bersahabat
dan tetap tersenyum
K : Menatap kearah P ekspresi
datar dan memperhatikan apa
yang ditanyakan oleh P.

Berharap Mengerti apa yang


dikatakan oleh perawat

Berharap klien menceritakan


masalahnya untuk intervensi
selanjutnya

Berharap kliem mau diajak


membicarakan masalahnya

Informing : memeberikan
infomasi tentang waktu dan
tujuan perawat mengadakan
interaksi dengan kilien

K : Diam
P : Ibu F. bisakah kita ceritacerita sebentar ? sekitar
10 menit saja ditempat
ini juga
K : diam, ekspresi datar
P : Ibu F, apakah tahu
sekarang berada dimana?
K : Diam

P : Bagaimana perasaan ibu


sekarang ini ?
K : Diam

P: Bisakah Ibu
menceritakan
bagaimana bisa dibawa
kesini.

K : Diam

P : Tetap tersenyum sambil


mempertahankan kontak mata
dan ekpresi K.
K : Ekspresi datar, tidak ada suara

P : Mempertahankan kontak mata


dan tetap tersenyum
K : Menatap kearah P ekspresi
datar dan pandangan sering
kearah lain.

P : Mempertahankan kontak mata


dan tetap tersenyum
K: diam, ekspresi datar dan
sesekali melihat ke suaminya

P : Nada suara pelan jelas dan


tetap mempertahankan kontak
mata
K : Menatap kearah P ekspresi
datar dan memperhatikan apa
yang ditanyakan oleh P.

Belum
mau
menceritakan
masalah yang dihadapi.

Berharap klien mau menjawab


pertanyaan

Kontrak diperlukan untuk


interaksi selanjutnaya

Berharap
klien
mau
mengatakan dimana sekarang
ia berada

Mengetahui apakah klien


tidak mengalami disorintasi

Berharap
klien
mau
menceritakan perasaannya saat
ini.

Kalimat terbuka memberi


kesempatan pada klien untuk
mengungkapkan
perasaannya.
Sehingga
masalah klien dapat digali
lebih
dalam
untuk
menimbulkan rasa empati

Berharap
klien
mau
menceritakan penyebab ia
masuk rumah sakit

Menunjukan perhatian adalah


awal yang baik untuk
membina hubungan saling
percaya.

P : Kalau begitu
pembicaraan kita cukup
sekian dulu ya., saya
tadi sudah
memperkenalkan diri, k
dan saya harap ibu F
juga mengenal saya ,
kita tetap akan sering
bertemu, tapi besok
lusa siang, saya akan
datang lagi dan kita
lanjutkan pembicaraan
ini
K : Diam

P : Menggunakan nada suara


sedang tapi jelas, tetap
mempertahankan kontak mata
K : diam, ekspresi datar

Tidak memaksakan diri untuk


bertanya tentang masalah klien
dan mengalihkan pembicaraan

Terminasi yang disepakati


dapat
membina/menjalin
hubungan saling percaya
sedangkan kontrak penting
untuk melakukan interaksi
selanjutnya.

P : Selamat beristirahat,
Pagi pak

K : Pagi suster

Tampak tidak keberatan dengan


kontrak waktu yang ditawarkan
P : Memperhatikan ekspresi wajah
K : Menjawab singkat dan
menundukkan kepala sambil
ekspresi wajah yang nampak
sedih.
P : Menggunakan nada suara
sedang tapi jelas, tetap
mempertahankan kontak mata
K : Menatap kearah P ekspresi
nampak sedih dan
memperhatikan apa yang
ditanyakan oleh P.

K : Menjawab singkat dan


menundukkan kepala sambil
ekspresi wajah yang nampak
sedih
P : Tetap mempertahankan kontak
mata
K : Memperhatikan pernyataan P

P : Memperhatikan ekspresi wajah


K
K : Melihat kearah perawat sambil
tersenyum
P : Tersenyum
K : Ekspresi wajah namapak

Merasa
senang
terhadap
interaksi yang dilakukan

Salam merupakan langkah


yang tepat untuk menutup
interaksi

tenang kembali.

P : Tetap tersenyum sambil


memperhatikan klien dan
mempertahankan kontak mata
K : Membalas senyum

P : Tetap tersenyum dan


mengulurkan tangan untuk
bersalaman.
K : Nampak tenang kembali dan
ekspresi wajah yang nampak
segar.
P : Tetap tersenyum sambil
mengulurkan tangan.
K : Manyambut tangan perawat

untuk bersalaman

You might also like