You are on page 1of 10

ABORSI

Nama kelompok :
1. Petrina (Ketua)
2. Amsal
3. Sonia
4. Monica
5. Raja
6. Joshua
7. wirando
8. Ruth

1. Pengenalan Tentang Aborsi


Mrnggugurksn ksndungsn dslsm dunis kedokteran dikenal
dengan istilah abortus, yang berarti pengeluaran hasil
kosepsi (pertemuan sel telur dan sel sperma) sebelum janin
dapat hidup di luar kandungan. Ini adalah proses
pengakhiran hidup dari janin sebelum diberi kesempatan
untuk bertumbuh
Dalam dunia kedokteran dikenal 3 macam aborsi, yaitu:
a. Aborsi spontan/alamiah, kebanyakan disebabkan
karena kurang baiknya kualitas sel telur dan sel sperma
b. Aborsi buatan/sengaja, pengakhiran kehamilan sebelum
usia kandungan berumur 28 minggu sebagai suatu akibat
tindakan yang disengaja dan disadari oleh calon ibu
maupun si pelaksana aborsi (dokter, bidan atau dukun
beranak).
c. Aborsi terapeutik/medis, pengguguran kandungan buatan
yang dilakukan atas indikasi medis.

Sebab sebab terjadinya aborsi


1. Tidak ingin memiliki karena khawatir mengganggu

karir, sekolah atau tanggung jawab lainnya (75%)


2. Tidak memiliki cukup uang untuk merawat anak
(66%)
3. Tidak ingin memiliki anak tanpa ayah (50%)
Peneliti mengatakan bahwa 1% kasus aborsi karena
pemerkosaan , 3% keran membahayakan nyawa calon
ibu, 3% karena janin akan bertumbuh dengan cacat,
dan 93% karena alasan yg sifatnya mementingkan diri
sendiri misalnya takut dikucilkan, malu atau gengsi.

Akibat terjadinya aborsi


Ada 2 macam risiko kesehatan terhadap

wanita yg melakukan aborsi:


1. risiko kesehatan dan keselamatan fisik
A. Kematian mendadak karena pendarahan hebat
B. Kematian mendadak karena pembiusan yang gagal
C. Kematian secara lambat akibat infeksi serius di
dekitar kandungan
D. Rahim yg sobek (Uterine Perforation)
E. Kerusakan leher rahim yg akan menyebabkan cacat
pada anak berikutnya
F. Kaknker payudara, indung telur, leher rahim bahkan
kanker hatii.

2. Risiko kesehatan mental


A. Kehilangan harga diri (82%)
B. Berteriak-teriak histeris (51%)
C. Mimpi buruk berkali-kali mengenai bayi (63%)
D. Ingin melakukan bunuh diri (28%)
E. Mulai mencoba menggunakan obat-obatan terlarang
(41%)
F. Tidak bisa menikmati lagi hubungan seksuak (59%)

Hukum dan aborsi


Dalam pelaksanaan aborsi yang menerima

hukuman adalah :
- ibu yang melakuka aborsi
- dokter atau bidan yang membantu
pelaksanaan
aborsi
- orang-orang yang mendukung pelksanaan
aborsi

Pasal pasal yang terkait aborsi


Pasal 229

barangsiapa dengan sengaja mengobati seorang


wanita atau menyuruhnya supaya diobati dengan
diberitahukan harapan untuk gugur diancam dengan
pidanapenjara paling lama empat tahun atau denda
tiga ribu rupiah
Pasal 341
Seorang ibu yang karena takut akan ketahuan
melahirkan anak,pada saat anak dilahirkan atau tidak
lama kemudian ,dengan sengaja merampas anaknya
diancam dengan pidana penjara paling lama tujuh
tahun

Pasal 342

Seorang ibu yang,untuk melaksanakan niat


yang ditentukan karena takut akan ketahuan
bahwa akan melahirkan anak,pada saat anak
dilahirkan atau tidak lama kemudian
merampas nyawa anaknya , diancam,karena
melakukan pembunuhan anak sendiri
diancam pidana penjara paling lama sembilan
tahun penjara
Pasal 343
kejahatan yang diterangkan dalam pasal 341
dan 342 dipandang,bagi orang lain yang turut
serta melakukan,sebagai pembunuhan atau
pembunuhan rencana

Pasal 346

seorang wanita yang sengaja menggugurkan


atau mematikan kandunganya atau menyuruh
orang lain untuk melakukan itu , diancam
dengan pidana penjara paling lama empat tahun.
Pasal 343
1. barangsiapa dengan sengaja menggugurkan
atau mematikan kandungan seorang wanita
tanpa persetujuan,diancam dengan pidana
penjara paling lama lima tahun enam bulan
2. jika perbuatan itu mengakibatkan matinya
wanita tersebut,dikenakan pidana penjara
paling lama lima belas tahun

Pasal 343

1. barangsiapa dengan sengaja


menggugurkan

You might also like