You are on page 1of 42

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perkembangan dan perubahan zaman, menuntut sekolah sebagai bagian dari sistem
pendidikan nasional untuk senantiasa mengembangkan pola-pola pembelajaran, hal ini perlu
dilakukan mengingat fungsi dari pendidikan nasional sebagai sistem yang harus dapat
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, sehingga sekolah mampu
menghasilkan lulusan-lulusan yang memiliki keunggulan dan kompeten dalam bidangnya
masing-masing serta memiliki akhlak yang baik, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab. Untuk mengemban fungsi tersebut pemerintah menyelenggarakan suatu
sistem pendidikan nasional sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Dengan diberlakukannya Kurikulum 2013 pada sistem pendidikan nasional di
Indonesia, maka SMKN 7 Sijunjung perlu melakukan revisi terhadap kurikulum sebelumnya,
sehingga diharapkan kurilkulum baru ini dapat menjadi acuan bagi proses pendidikan di
sekolah ini dan dapat diimplementasikan dengan baik.
SMK Negeri 7 Sijunjung didirikan pada tahun 2012, namun secara resmi diakusisi
oleh pemerintah daerah kabupaten Sijunjung pada bulan juli tahun 2013. Pada awalnya
pembelajarannya SMKN 7 Sijunjung masih menggunakan gedung pertemuan yang didapat
dari bantuan pemerintah daerah untuk Nagari Kunangan Parik Rantang, dikarenakan
kepedulian dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat, maka diperoleh bantuan berupa satu
paket Unit Sekolah Baru.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, maka SMKN 7 Sijunjung saat ini telah
memiliki berbagai sarana dan prasarana yang menunjang bagi pembelajaran siswa-siswi,
sehingga berbagai kendala terkait pelaksanaan pembelajaran yang ada selama ini dapat
teratasi secara bertahap.
Secara umum kondisi SMK Negeri 7 Sijunjung dapat kami paparkan sebagai berikut:
Kondisi Nyata
a. Standar Isi

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

Kurikulum untuk tahun ajaran 2014/2015 disusun dan disempurnakan berdasarkan


petunjuk dari dinas terkait, serta perbandingan dari sekolah kejuruan lainnya baik
yang berada di Kabupaten Sijujung maupun daerah lainnya yang disesuaikan dengan
kondisi di SMKN 7 Sijunjung.
b. Standar Kompetensi Lulusan
Untuk mendukung katercapaian kelulusan minimal, SMK Negeri 7 Sijunjung
membuat berbagai program pelatihan kompetensi guru serta mengadakan belajar
tambahan bagi siswa kelas XII pada mata pelajaran yang di UN kan.
c. Standar Proses
Pelaksanaan pembelajaran mengacu pada perangkat pembelajaran yang dihasilkan
setelah melakukan IHT KTSP, dan didukung dengan berbagai MGMP yang diikuti
oleh beberapa guru mata pelajaran.
d. Standar Penilaian
Pada SMKN 7 Sijunjung, penilaian hasil belajar siswa menggunakan berbagai
metode, salah satunya adalah dengan portofolio, hal ini dilakukan karena secara
umum belajar dan tugas siswa lebih mengacu pada bagaimana menghasilkan suatu
produk yang bermanfaat dan punya nilai jual. Dan secara keseluruhan, sistem
penilaian telah mengacu pada SNP.
e. Standar Pengelolaan
Pengeloaan satuan pendidikan didasarkan pada kemitraan yang kuat antara pihak
sekolah, komite sekolah, pemerintah dan dunia usaha serta industri. Sekolah
melakukan evaluasi secara berkala terhadap tujuan, proses dan output maupun sarana
prasarana pendukung proses pembelajaran.
Proses pembelajaran semakin baik, dengan adanya pengembangan dan penambahan
sarana prasarana pembelajaran. Pengembangan kompetensi pendidik dan tenaga
kependidikan dilakukan melalui pengusulan dan pengiriman pada pelajaran
kompetensi terkait.
f. Kesiswaan
No

Tahun

1
2
3

2012/ 2013
2013/2014
2014/2015

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

Jumlah
Pendaftar
Diterima
50
30
104
75
150
70

Jumlah
Rombel
1
3
3
2

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

g. Pendidik dan Tenaga Kependidikan


Status
No
1
2

Jenis
Pendidik
Tenaga
Kependidikan
TOTAL

Akademik
D1 SMA

P
N
S

H
n
r

K
o
n

Jlh

18

23

S2

S1

Jlh

21

D3
-

SMP
-

23

24

TOTAL

24

Dari tabel diatas baru terdapat 4 orang pendidik di SMK Negeri 7 Sijunjung yang
telah pegawai negeri sipil.
h. Sarana Prasarana
SMK Negeri 7 Sijunjung berdiri di lahan seluas 2 Ha. Dengan kondisi sarana
prasarana sebagai berikut:
Kondisi
No

Sarpras

Ada

Butuh

Kurang/

Ruang Kelas

12

Lebih
7

RPS

3
4
5
6

Mushalla
Perpustakaan
UKS
Ruang BK
Ruang OSIS/

1
1
1
1

1
1
1
1

1
2000 m2
Aspal/

2000 m2
Aspal/

beton
1

beton
1

7
8

Organisasi
Sekretariat

9
10

Gudep
Ruang Guru
Pagar Sekolah

11

Jalan

12

Labor KKPI
Lapangan Olah

13
14

Raga
Gudang

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

1
m2
Tanah

Keterangan

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

15
16

Parkir roda dua


Parkir roda

1
1

empat

Adapun alat-alat pendukung kegiatan pembelajaran yang ada di SMK Negeri 7


Sijunjung dapat dilihat pada tabel berikut:
Kondisi
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

Sarpras
oven
kulkas
Rak lemari
piring
pisau
gelas
Meja saji
mixer
loyang
Kompor gas
Sendok masak
Gelas saji
Piring saji
Rompi dapur
pemangang
kuali

Ada

Butuh

2 lusin
3
2 lusin
1
2
1

15
2
2
5
15
5
6
6
15
6
6
15
15
15
15
10

Kurang/

Keterangan

Lebih
15
2
W
3
12
3
6
6
15
5
4
15
15
15
15
9

1 labor
1 labor
1 labor
1 labor
1 labor
1 labor
1 labor
1 labor
1 labor
1 labor
1 labor
1 labor
1 labor
1 labor
1 labor
1 labor

i. Dukungan Masyarakat dan DU/DI


Keberadaan SMK Negeri 7 Sijunjung mendapatkan dukungan yang baik dari
masyarakat, pemerintah dan DU/DI yang terkait. Terbukti dengan berbagai kegiatan
dan permintaan jasa sebagai berikut:
1) Pembuatan website Kanagarian Kunangan Parik Rantang, Kecamatan Kamang
Baru.
2) Dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Sijunjung pada pelaksanaan HUT
SMKN 7 Sijunjung berupa kegiatan Turnamen Sepakbola dan keterlibatan SLTA/
sederajat se Kab. Sijunjung.
3) Keterlibatan siswa dalam berbagai kegiatan tingkat kecamatan, maupun kabupaten
dan provinsi.
Kondisi Ideal
KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

Kondisi ideal yang diharapkan sebagai berikut:


a. Terpenuhinya 90% dari 8 Standar Nasional Pendidikan (SNP).
b. Tercapainya Visi Sekolah menjadi Sekolah Terbaik di Kabupaten Sijunjung
c. Memfasilitasi berbagai potensi akademis dan non akademis siswa
d. Dukungan yang maksimal dari Masyarakat, DU/DI dan Instansi terkait.
e. 98% lulusan terserap di dunia kerja (DU/DI) maupun melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.
Potensi dan Karakteristik Program Keahlian
Kondisi

geografis

SMK

Negeri

Sijunjung sangat

mendukung

rencana

pengembangan Sekolah kedepan, karena terletak Antara 2 Kabupaten yaitu Kabupaten


Sijunjung dan Dharmasraya, juga berdekatan dengan provinsi Riau, sehingga mobilitas
kesekolah sangat lancer. Disamping itu jumlah SMP/ sederajat di sekitar sekolah cukup
banyak.
SMK Negeri 7 Sijunjung memiliki program studi keahlian Teknik Komputer dan
Informatika yang sangat banyak dibutuhkan oleh dunia kerja (DU/DI). Hal ini dibuktikan
dengan banyaknya permintaan terhadap siswa Praktek Kerja Industri (Prakerin) di
perhotelan dan restauran. Bahkan dari beberapa DU/DI yang berada di Sumatera Barat
telah membuat nota kesepahaman (MoU) dengan SMK Negeri 7 Sijunjung untuk
menerima lulusan menjadi tenaga kerja.
B. Dasar hukum
Dasar hukum dan kebijakan untuk pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7
Sijunjung dilandasi oleh ketentuan perundang-undangan sebagai berikut :
a. Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b. Kepmendikbud RI Nomor 0490/U/1992 tentang Sekolah Menengah Kejuruan .
c. Kepmendikbud RI Nomor 080/U/1993 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan.
d. Kepmendikbud RI Nomor 323/U/1997 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Sistem
Ganda
e. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2003 tentang Badan Standar Nasional Pendidikan
(BNSP)
f. Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Sistem Nasional pendidikan.
g. Permendiknas RI Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.
h. Permendiknas RI Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kelulusan.

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

i. Permendiknas RI Nomor 24 tahun 2006 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan Standar
Kelulusan.
j. Permendiknas Nomor 6 tahun 2007 tentang perubahan Permendiknas RI Nomor 26 tahun
k.
l.
m.
n.

2006.
Permendiknas Nomor 19 tahun 2007 tentang Standar Pengelolaan.
Permendiknas Nomor 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian.
Permendiknas Nomor 41 tahun 2007 tentang Standar Proses.
Peraturan Gubernur Sumatera Barat Nomor 70/2010 tentang Kurikulum Muatan Lokal

Pendidikan Al Quran.
o. Peraturan Gubernur Nomor Sumatera Barat Nomor 71/2010 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal Pendidikan Al Quran Tingkat Sekolah Menengah
Atas dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMA dan SMK).
p. Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 3 Tahun 2007 tentang Pendidikan Al
Quran.
q. Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat Nomor 4 Tahun 2008 tentang Pembentukan
Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Propinsi Sumatera Barat.
B. VISI KOMPETENSI KEAHLIAN
SMK Negeri 7 Sijunjung memiliki Visi sebagai berikut :
Visi : Terwujudnya lulusan yang berkualitas, mampu bersaing secara global dan
berwawasan lingkungan.
C. MISI
Berdasarkan Visi tersebut diatas, maka dirumuskan Misi SMK Negeri 7 Sijunjung
sebagai berikut :
1. Melaksanakan layanan pendidikan yang agamais
2. Meningkatkan IMTAQ dan etos kerja yang kompetitif dan intensif pada warga
sekolah.
3. Mengoptimalkan KBM yang berorientasi pada pencapaian kompetensi berstandar
Internasional.
4. Mengembangkan belajar kreatif,berbasis ICT berjiwa enterphreneur dan berwawasan
lingkungan.
5. Meningkatkan sinergi dengan stake holder.
6. Melaksanakan promosi sekolah
7. Mengimplementasikan manajemen berbasis sekolah
KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

8. Melaksanakan PBM dengan kualitas terbaik


9. Memberikan layanan pendidikan berorientasi pada minat, bakat dan potensi siswa
10. Memberikan layanan paripurna kepada pelanggan internal dan eksternal
11. Menjalin kerjasama dengan Dunia Usaha dan Dunia Industri (DU/DI)
12. Melaksanakan manajemen mutu
13. Meningkatkan sarana dan prasarana sekolah
14. Membentuk unit produksi dan menggerakkannya menjadi Teaching Factory.

D. TUJUAN PROGRAM STUDI KEAHLIAN


Tujuan Program Studi Keahlian TATA BOGA, Kompetensi Jasa Boga adalah
membekali peserta didik dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap agar kompeten dalam :
1. Pengolahan berbagai kuliner yang berkualitas
2. Menyajikan berbagai hidangan kuliner kontinental dan Indonesia
3. Mengelola usaha Jasa Boga.

E. TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN


1. Tujuan Sekolah Jangka Pendek Tahun 2014/2015
a. Aspek Akademik :
Mencapai rata-rata Ujian Nasional sebesar:
1) Bahasa Indonesia : 6,75
2) Bahasa Inggris : 6,50
3) Matematika
: 6,00
4) Kejuruan : 7,85
Meloloskan siswa dalam persaingan SNMPTN, SBMPTN dan PTS terakreditasi
sebesar 10 % dari jumlah lulusan.
Lebih dari 95% siswa menguasai Teknologi Informasi Komunikasi berbasis
Internet (ICT).
Peserta didik menguasai kemampuan berbahasa Inggris aktif lebih dari 5% dari
jumlah peserta didik.

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

Terbentuknya pembiasaan belajar melalui kelompok-kelompok belajar peserta


didik, terutama dalam kelompok kajian Debat Berbahasa Indonesia dan Berbahasa
Inggris serta Olimpiade Sains Club.
Meloloskan peserta didik di tingkat provinsi dalam Lomba Kompetensi Siswa
(LKS).
Meloloskan Siswa Prestasi tingkat Kabupaten.
b. Bidang Non Akademik
Memiliki Tim Kesenian yang mampu menjadi juara tingkat Kabupaten.
Memiliki Unit Kegiatan Siswa yang kreatif (OSIS, Pramuka dan Rohis).
c. Bidang Manajemen Sekolah
Terciptanya suasana sekolah yang konduktif dengan ditandai kedisiplinan, etos
kerja yang tinggi seluruh warga sekolah, peka terhadap lingkungan, dan dijiwai
dengan sernangat keberagamaan.
Terciptanya kerjasama dan kekeluargaan yang baik antar komponen-komponen di
sekolah (guru, siswa, orang tua dan masyarakat)
Terwujudnya manajemen berbasis sekolah yang ditandai dengan prinsip
transparansi, akuntabilitas, dan partisipatif.
Terwujudnya tenaga guru yang profesional dengan menguasai iptek dalam proses
pembelajaran, mampu melaksanakan classroom action research, dan menguasai
bahasa Inggris dengan baik, khususnya guru mata pelajaran sains.
Terwujudnya sistem layanan bimbingan dan konseling mampu memenuhi
kebutuhan peserta didik dengan didukung tenaga bimbingan dan konselor yang
profesionall.
Terwujudnya tenaga kependidikan yang profesional yang mampu memberi
dukungan pada proses pembelajaran secara optimal
Meningkatkan Hasil Akreditasi sekolah dari nilai B menjadi A
d. Bidang Sarana dan Prasarana Fisik
Rehabilitasi ruang kelas yang rusak secara bertahap.
Tersedianya tempat pembelajaran seni yang mendukung kompetensi apresiasi seni.
Tersedianya ruang kelas berbasis Multimedia yang representative.
Tersedianya fasilitas taman sekolah yang cukup baik, nyaman, dan indah untuk
mendukung berlangsung proses pembelajaran.
Pembenahan fasilitas sanitasi yang memadai, khususnya: WC, dan. kamar mandi,
tempat sampah permanen, dan saluran air.
KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

Tersedianya sumber belajar dalam jumlah yang cukup, berkualitas, dan berbasis
Teknologi Informasi dan Komunikasi.
Terwujudnya kantin sekolah yang bersih dan sehat
Tersedianya gudang sekolah yang memadai.
Tersedianya mebel sekolah yang cukup, baik guru, siswa, maupun kantor.
Tersedianya ruang terbuka hijau di sekolah yang memadai.
e Aspek Peningkatan Manajemen Kurikulum dan Sistem Penilaian
Terwujudnya pemahaman yang baik tentang KTSP bagi guru,
Terlaksananya KTSP secara baik di sekolah.
Terlaksananya sistem monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan

KTSP.
Terwujudnya silabus mata pelajaran yang sesuai dengan tuntutan kurikulum KTSP.
Terwujudnya proses pembelajaran PAKEM yang merata untuk setiap guru,
Terwujudnya sumber belajar yang sesuai dengan kurikulum KTSP.
Terwujudnya sistem penilaian yang sesuai dengan kurikulum KTSP.
Terselenggaranya evaluasi KTSP secara berkala.

f. Aspek Pembinaan Kesiswaan


Menumbuhkan kedisiplinan siswa agar memiliki kepribadian yang baik, melalui
kegiatan apel pagi
Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan terhadap Tuhan YME pada siswa melalui
kegiatan sholat berjamaah dimusholla sekolah.
Terwujudnya sistem pembinaan kesiswaan yang lebih mandiri dan mampu
memberi kontribusi bagi kemajuan sekolah.
Terwujudnya kegiatan pengembangan diri siswa yang kreatif dan berdaya saing.
Terwujudnya peran serta siswa dalarn lomba-lomba kesiswaan khususnya lomba
prestasi.
2. Tujuan Jangka Panjang
a. Menjadikan SMK Negeri Unggulan di Kabupaten Sijunjung dalam bidang Akademik.
b. Menjadikan salah satu SMK Negeri yang mampu menghasilkan tenaga kerja yang
profesional sesuai dengan Dunia Usaha maupun Industri.

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM

A. Kerangka Dasar
1. Kelompok Mata Pelajaran
Tahun Pelajaran 2014-2015 SMKN 7 Sijunjung struktur kurikulum mengacu kepada
Kurikulum 2013 untuk kelas X dan kelas XI sesuai dengan Surat Edaran Menteri
Pendidikan Kebudayaan Nomor 156928/MPK.A/KR/2013, tanggal 8 November 2013,
perihal Implementasi Kurikulum 2013.
Oleh sebab itu, kelompok mata pelajaran di SMKN 7 Sijunjung mengikuti pola dan
ketentuan Kurikulum 2013, yaitu adanya kelompok mata Pelajaran Wajib A dan Wajib
B, Kelompok Peminatan, dan Lintas Minat, yang semuanya mengusung ke
pencapaian Standar Kompetensi Lulusan sebagai berikut:
No.

Domain

Kompetensi

1.

Sikap

Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap orang

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

10

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

beriman, berakhlak mulia, berilmu, percaya diri,


dan

bertanggung

Sumatera

Baratb

dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial


dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai
cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
Memiliki pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural,
2.

Pengetahuan

dan

metakognitif

dalam

ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dengan


wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,
dan peradaban terkait penyebab serta dampak
fenomena dan kejadian.
Memiliki kemampuan pikir dan tindak yang efektif

3.

Keterampilan

dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret


sebagai pengembangan dari yang dipelajari di
sekolah secara mandiri.

Kompetensi Lulusan dapat dicapai melalui Kompetensi Inti (KI) yang dikelompokan
kedalam domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan, serta dirumuskan kedalam
tiap jenjang kelas yang berbeda (kelas X, XI, dan XII). Selanjutnya, KI-KI tersebut
dijabarkan kedalam Kompetensi Dasar (KD) untuk dirumuskan menjadi materi
pembelajaran. Rumusan KI dan KD tercantum pada Permendikbud No. 69 Tahun
2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum.
2.

Prinsip Pengembangan di SMKN 7 Sijunjung


Pengembangan Kurikulum SMKN 7 Sijunjung mengacu kepada karakteristik Kurikulum
2013 dan prinsip pengembangan KTSP sebagai berikut:
a.

Karakteristik Kurikulum 2013:


1) mengembangkan keseimbangan antara pengembangan sikap spiritual dan sosial,
rasa ingin tahu, kreativitas, kerja sama dengan kemampuan intelektual dan
psikomotorik;
2) sekolah merupakan bagian dari masyarakat yang memberikan pengalaman belajar
terencana dimana peserta didik menerapkan apa yang dipelajari di sekolah ke
masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber belajar;

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

11

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

3) mengembangkan sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta menerapkannya


dalam berbagai situasi di sekolah dan masyarakat;
4) memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,
pengetahuan, dan keterampilan;
5) kompetensi dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti kelas yang dirinci lebih
lanjut dalam kompetensi dasar matapelajaran;
6) kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing elements)
kompetensi dasar, dimana semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi
inti;
7) kompetensi dasar dikembangkan didasarkan pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antarmatapelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).

b.

Prinsip Pengembangan kurikulum;


1) Berpusat pada potensi,perkembangan, kebutuhan, dan kepentingan peserta
didik dan lingkungannya.
Kurikulum SMKN 7 Sijunjung dikembangkan sesuai dengan visi, misi dan tujuan
jurusan yaitu:
a) terwujudnya SMK yang CANTIK dengan Lulusan yang Cerdas, Lingkungan
yang Asri, Aman dan Nyaman, Warga Sekolah yang Taqwa, Inovatif, dan
Kreatif dalam mempertahankan seni dan budaya lokal, serta mampu bersaing
di eral globalisasi melalui peningkatan penguasaan terhadap Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi.
b) Menanamkan kedisiplinan melalui budaya bersih, budaya tertib, dan budaya
kerja
c) Menumbuhkan penghayatan terhadap budaya dan seni daerah sehingga
menjadi salah satu sumber kearifan berperilaku dan bermasyarakat
d) Menumbuhkan inovasi dalam kehidupan sehari hari yang dapat menunjang
pengembangan profesionalisme melalui pembiasaan dan kreatifitas
e) Menyediakan sarana prasarana pendidikan yang memadai,

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

12

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

f) Melaksanakan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien, dengan


menerapkan pendekatan saintifik yang mencakup domain sikap, pengetahuan,
dan keterampilan
g) meningkatkan program ekstrakurikuler agar lebih efektif dan efisien sesuai
dengan bakat dan minat peserta didik sebagai salah satu sarana
pengembanmgan diri peserta didik;
h) mewujudkan peningkatkan kualitas dan jumlah tamatan yang melanjutkan ke
perguruan tinggi;
i) menyusun dan melaksanakan tata tertib dan segala ketentuan yang mengatur
operasional warga sekolah
c. Beragam dan terpadu
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan keragaman karakteristik peserta
didik,keunggulan lokal dan potensi daerah, jenjang serta jenis pendidikan, tanpa
membedakan agama, suku,budaya dan adat istiadat serta status sosial ekonomi dan
gender. Kurikulum meliputi substansi komponen muatan wajib kurikulum,muatan
lokal, dan pengembangan diri secara terpadu.
d. Tanggap terhadap perkembangan ilmu Pengetahuan, teknologi dan seni
Kurikulum SMKN 7 Sijunjung dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu
pengetahuan, teknologi dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu
semangat dan isi kurikulum harus dapat mendorong peserta didik untuk mengikuti
dan memanfaatkan perkembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni dengan
tepat. Untuk memenuhi hal tersebut maka di SMKN 7 Sijunjung ditambahkan
pendidikan berbasis keunggulan lokal berupa seni dan budaya minang dan
Sumatera Barat, dan karya tulis sebagai bekal dasar pengetahuan dan keterampilan
di perguruan tinggi.
e. Relevan dengan kebutuhan kehidupan.
Pengembangan kurikulum dilakukan dengan melibatkan pemangku kepentingan
(stakeholders) untuk menjalin relevansi pendidikan dengan kebutuhan kehidupan,
termasuk didalamnya kehidupan kemasyarakat dan dunia kerja. Oleh karena itu

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

13

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

kurikulum SMKN 7 Sijunjung dikembangkan untuk meningkatkan keterampilan


pribadi, keterampilan berfikir, keterampilan sosial,keterampilan akademik, dan
keterampilan vokasional yang diwujudkan dalam berbagai kegiatan, baik intra
maupun ekstrakurikuler antara lain PMR dan Gugus Depan.
f. Menyeluruh dan berkesinambungan
Substansi kurikulum mencakup keseluruhn dimensi kompetensi, bidang kajian
keilmuan dan mata pelajaran yang direncanakan dan disajikan secara
berkesinambungan antar semua jenjang tingkatan, serta kerjasama dengan
perguruan tinggi terdekat seperti UPI dan UNPAD.
g. Belajar Sepanjang Hayat
KurikulumSMKN

Sijunjung

diarahkan

kepada

proses

pengembangan

pembudayaan dan pemberdayaan peserta didik yang berlangsung sepanjang hayat.


Kurikulum mencerminkan keterkaitan antara unsur-unsur pendidikan formar,
informal dan non formal, dengan memperhatikan kondisi dan lingkungan yang
selalu berkembang serta arah pengembangan manusia seutuhnya dengan
memperhatikan dan mengitegrasikan karakter bangsa. Oleh sebab itu di SMKN 7
Sijunjung dilaksanakan program peduli lingkungan, yang dilaksanakan melalui
kerja sama dengan berbagai instansi terkait, diantaranya Dinas Kehutanan dan
Perkebunan, BLH dan BLK.
h. Seimbang antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Kurikulum

SMKN

Sijunjung

dikembangkan

dengan

memperhatikan

kepentingan nasional dan daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat,


berbangsa dan bernegara. Oleh sebab itu kurikulumSMKN 7 Sijunjung mengacu
kepada visi pendidikan nasional dan visi Kabupaten Sijunjung untuk
mempertahankan dan melestarikan budaya sehingga kota Sijunjung menjadi
Puseur Budaya, serta Visi Dinas Pendidikan kabupaten Sijunjung. Khusus untuk
hal tersebut SMKN 7 Sijunjung melaksanakan program Seni dan Budaya Minang
dan Sumatera Barat.
3. Prinsip Pelaksanaan Kurikulum.
KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

14

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

Pelaksanaan kurikulum di SMKN 7 Sijunjung dilaksanakan sebagai berikut :


a.

Didasarkan pada potensi, perkembangan, dan minat peserta didik untuk


menguasai kompetensi yang berguna bagi dirinya. Dalam hal ini peserta didik
harus mendapatkan pelayanan pendidikan yang bermutu,serta memperoleh
kesempatan

untuk

mengekspresikan

dirinya

secara

bebas,dinamis

dan

menyenangkan melalui kegiatan Tatap Muka (TM), Penugasan Terstruktur (PT),


dan Kegiatan Mandiri Tidak Terstruktur (KMTT), pengembangan diri baik
melalui Bimbingan Karier (BK) maupun kegiatan ekstrakuikuler.
b.

Menegakkan 4 (empat) pilar belajar yaitu :


-

Belajar untuk memahami dan menghayati .

Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif.

Belajar untuk kehidupan bersama dan berguna bagi orang lain,dan.

Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri,melalui proses


pembelajaran yang efektif, aktif, kreatif dan menyenangkan.

c.

Melalui bimbingan guru wali yang bekerja sama dengan guru mata pelajaran dan
BP/BK secara terjadwal. Setiap guru wali memiliki maksimal 22 orang peserta
didik sebagai peserta bimbingannya.

d.

Setiap guru mata pelajaran memiliki jadwal konsultasi mata pelajaran disesuaikan
dengan minat peserta didik dan dilaksanakan dalam suasana peserta didik dan
pendidik yang saling menerima dan menghargai, akrab,terbuka dan hangat,
dengan prinsip Tut Wuri handayani,Ingmadya mangun karsa, Ing Ngarsa Sung
Tulada.

e.

Menggunakan pendekatan multi strategi dan multi media, sumber belajar dan
teknologi yang memadai,memanfaatkan lingkungan sekitar sebagai sumber belajar
dan fasilitas internet.

f.

Mendayagunakan kondisi alam,sosial budaya serta kekayaan daerah untuk


keberhasilan pendidikan dengan muatan seluruh bahan kajian secara optimal.

B. Struktur Kurikulum
Struktur kurikulum SMK meliputi substansi pembelajaran yang ditempuh dalam satu
jenjang pendidikan selama 3 (tiga) tahun mulai kelas X sampai dengan XII. Struktur
kurikulum disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) dan Kompetensi Inti
(KI) , serta Kompetensi Dasar (KD) yang sesuai untuk semua mata pelajaran
KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

15

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

Pengorganisasian kelas pada jurusan JASA BOGA di SMKN 7 Sijunjung terdiri atas; 1)
kelas X dan XI yang melaksanakan kurikulum 2013 dengan peminatan JASA BOGA,
Kelas XII yang melaksanakan lanjutan kurikulum 2006. Tapi pada dokumen ini struktur
kurikulum yang disajikan adalah khusus untuk Kurikulum 2013, yaitu kelas X dan XII.
1. Kurikulum Kelas X dan XI
a. Untuk kurikulum kelas X dan XI pada saat ini telah dimulai penerapannya dengan
menggunakan kurikulum 2013, dan untuk pengembangan diri melalui kegiatan
ekstra dan BP/BK, serta kegiatan kepramukaan sebagai ekstra kurikuler wajib
bagi semua peserta didik yang dilaksanakan melalui kegiatan MOS, dan kegiatan
Gugus Depan bagi siswa yang berminat. Jumlah mata pelajaran di kelas X dan XI
ada 22 mata pelajaran yang terdiri atas 6 mata pelajaran wajib A, 3 mata pelajaran
wajib B, 5 mata pelajaran peminatan.
b. Struktur Kurikulum SMKN 7 Sijunjung Kelas X dan XI untuk kompetensi
keahlian jasa boga disajikan dalam tabel 1 berikut :

N
O
1

KODE
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6

2
2.1
2.2
2.3

KOMPONEN
KELOMPOK A WAJIB
Pendidikan Agama dan Budi pekerti
Pendidikan Pancasaila dan
Kewarganegaraan
B.Indonesia
Matematika
Sejarah Indonesia
B.Inggris
JUMLAH
KELOMPOK B WAJIB
Seni Budaya
Prakarya dan Kewirausahaan
Pendidikan JaSMKni, Olahraga dan
Kesehatan
JUMLAH

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

JAM PELAJARAN
KLS X
KLS XI
1
2
3
4
3

2
4
4
2
2
15

2
4
4
2
2
15

2
4
4
2
2
15

2
4
4
2
2
15

2
2

2
2

2
2

2
2

3
7

3
7

3
7

3
7

16

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

KELAS
MATA PELAJARAN
Kelompok C (Kejuruan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
10 IPA Aplikasi
11 Pengantar Pariwisata
C2. Dasar Program Keahlian
12 Simulasi Digital
13 Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan
Kerja
14 Pengetahuan Bahan Makanan
15 Boga Dasar
16 Ilmu Gizi
C3. Paket Keahlian
1. Jasa Boga
Tata Hidang
Pengolahan dan Penyajian Makanan
Kontinental
Pengolahan dan Penyajian Makanan
Indonesia
17
Hidangan Kesempatan Khusus dan
Fusion Food
Pengelolaan Usaha Boga
Total Paket Jasa Boga
TOTAL

XI

2
2

2
2

2
2

2
2

3
2

3
2

3
7
5

3
7
5

20
48

20
48

48

48

2. Pengembangan diri
Pengembangan diri bukan merupakan suatu pelajaran yang harus diasuh oleh tenaga
pendidik. Pengembangan diri bertujuan memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat dan
minat setiap peserta didik untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai
dengan kebutuhan, bakat dan minat setiap peserta didik yangs sesuai dengan kondisi
sekolah. Kegiatan pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor,
tenaga pendidik atau tenaga kependidikan yang dapat dilakukan dalam bentuk
kegiatan ekstrakurikuler. Kegiatan yang dilaksanakan adalah:
-

Kepramukaan, yang diwujudkan dalam kegiatan Gugus Depan bagi


peserta didik yang berminat, dan MOS diawal tahun khusus untuk semua peserta
didik kelas X.

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

17

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

Olah Raga, diantaranya : Volley Ball, Basket, Sepak Bola, Futsal, Karate,
Pencak Silat

Kesenian

Karya tulis ilmiah

Paskibra

PMR

Majalah Dinding

Pendalaman Agama Islam

3. Alokasi waktu
Alokasi waktu satu jam pembelajaran adalah 45 menit.
4. Minggu efektif
Minggu efektif dalam satu tahun pelajaran (2 semester) untuk tahunpelajaran 20142015 adalah 37 minggu efektif.
C. Muatan Kurikulum
Muatan Kurikulum SMKN 7 Sijunjung untuk kelas X meliputi Kompetensi Inti dan
sejumlah Kompetensi Dasar yang dirumuskan dalam mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar peserta didik. Untuk kelas XI dan Kelas XII,
muatan kurikulum tersebut merupakan mata yang harus ditempuh oleh peserta didik pada
setiap jenjang kelas. Muatan lokal dan pengembangan diri termasuk ke dalam isi
kurikulum.
1. Mata Pelajaran
Mata pelajaran beserta alokasi waktu untuk tahun pelajaran 2014-2015 mengacu
kepada silabus dan atau buku, sesuai Permendikbud Nomor 69 tahun 2013.
2. Muatan Lokal
Muatan lokal merupakan kegiatan kurikuler untuk mengembangkan kompetensi yang
disesuaikan dengan potensi daerah termasuk keunggulan daerah. Daerah Sumatera
Barat mengahruskan semua SMK melaksanakan muatan lokal PIQ.
3. Kegiatan Pengembangan diri
Pengembangan diri bukan mata pelajaran yang harus diasuh oleh tenaga pendidik.
Pengembangan diri bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada peserta didik

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

18

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan,bakat, dan


minat setiap peserta didik yang disesuaikan dengan kondisi sekolah.
Selain pengembangan diri akademik dan konsultasi melalui guru BK, khusus di
SMKN 7 Sijunjung, pengembangan diri juga dilaksankan melalui 2 kegiatan yaitu :
a. Pembentukan karakter Peserta didik
Pembentukan karakter peserta didik melalui pembiasaan dan lingkungan guna
mengembangkan nilai-nilai karakter bangsa yang dilakukan melalui kegiatan
rutin,kegiatan spontan,kegiatan terprogram, dan kegiatan keteladanan. SMKN 7
Sijunjung telah memulai kegiatan pembentukan karakter ini dengan pembiasaan
membaca surat/Ayat Al Quran pada jam pertama setiap harinya.
b. Pengembangan potensi dan pengekspresian diri
Pengembangan potensi dan pengekspresian diri di SMKN 7 Sijunjung melalui
bidang seni, Olah Raga, Keterampilan, Kelompok Pencinta Mata Pelajaran dan
karya tulis.
4. Pengaturan Beban Belajar.
a.

Di SMKN 7 Sijunjung ,beban belajar menggunakan sistem Paket. Paket kelas


X adalah sebagai berikut:

N
O
1

KODE
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6

2
2.1
2.2
2.3

KOMPONEN
KELOMPOK A WAJIB
Pendidikan Agama dan Budi pekerti
Pendidikan Pancasaila dan
Kewarganegaraan
B.Indonesia
Matematika
Sejarah Indonesia
B.Inggris
JUMLAH
KELOMPOK B WAJIB
Seni Budaya
Prakarya dan Kewirausahaan
Pendidikan JaSMKni, Olahraga dan
Kesehatan
JUMLAH

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

JAM PELAJARAN
KLS X
KLS XI
1
2
3
4
3

2
4
4
2
2
15

2
4
4
2
2
15

2
4
4
2
2
15

2
4
4
2
2
15

2
2

2
2

2
2

2
2

3
7

3
7

3
7

3
7
19

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

KELAS
MATA PELAJARAN
Kelompok C (Kejuruan)
C1. Dasar Bidang Keahlian
10 IPA Aplikasi
11 Pengantar Pariwisata
C2. Dasar Program Keahlian
12 Simulasi Digital
13 Sanitasi, Hygiene dan Keselamatan
Kerja
14 Pengetahuan Bahan Makanan
15 Boga Dasar
16 Ilmu Gizi
C3. Paket Keahlian
2. Jasa Boga
Tata Hidang
Pengolahan dan Penyajian Makanan
Kontinental
Pengolahan dan Penyajian Makanan
17
Indonesia

b.

XI

2
2

2
2

2
2

2
2

3
2

3
2

3
7
5

3
7
5

Alokasi waktu untuk Penugasan Terstruktur (PT) dan Kegiatan Mandiri Tidak
Terstruktur (KMTT) maksimal 60 % dari waktu kegiatan tatap muka per minggu
mata pelajaran yang bersangkutan.

c.

Alokasi waktu untuk tatap muka setiap jam pelajaran 45 menit.

d.

Jumlah jam pelajaran perminggu adalah sebagai berikut:


1) Kelas X : 48 jam pelajaran;
2) Kelas XI : 48 Jam pelajaran.

5. Ketuntasan Minimal
Ketuntasan minimal ditentukan oleh masing-masing Guru Mata Pelajaran dengan
berpedoman kepada nilai input atau rata-rata nilai terakhir yang diperoleh peserta
KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

20

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

didik pada setiap jenjang kelas. Setiap guru mata pelajaran di SMKN 7 Sijunjung
meningkatkan kriteria ketuntasan minimal secara terus menerus untuk mencapai
kriteria ketuntasan ideal. Ketuntasan minimal di SMKN 7 Sijunjung diserahkan
kepada guru mata pelajaran dan dilaporkan kepada pihak yang terkait.
Kriteri ketuntasan minimal untuk kelas X di SMKN 7 Sijunjung mempertimbangkan
karakteristik Kompetensi Dasar, daya dukung dan karakteristik peserta didik dengan
memperhatikan nilai raport, SKHUN, dan rekomendasi dari sekolah asal, maka untuk
tahun pelajaran 2013-2014 diputuskan bahwa ketuntasan minimal untuk semua mata
pelajaran Wajib A, Wajib B, Peminatan adalah minimal Baik (B) untuk ketiga domain
sikap dan keterampilan, serta nilai nominal 2,66 atau predikat Baik (B) untuk domain
pengetahuan.
Untuk kelas XI, kriteria ketuntasan dipertimbangkan dengan memperhatikan nilai
peserta didik di kelas X dan rekomendasi dari guru BK, dengan predikat minimal
Baik (B) untuk ketiga domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
6. Penilaian
Berdasarkan Permendikbud Nomor 66 tahun 2013 Penilaian hasil belajar dilakukan
dalam bentuk penilaian autentik, yang antara lain meliputi penilaian diri, penilaian
projek, ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, ujian tingkat
kompetensi, ujian mutu tingkat kompetensi, ujian sekolah, dan ujian nasional.
1) Penilaian autentik dilakukan oleh guru secara berkelanjutan.
2) Penilaian diri dilakukan oleh peserta didik sebelum ulangan harian.
3) Penilaian projek dilakukan oleh pendidik disesuaikan dengan KD mata
pelajaran masing-masing.
4) Ulangan harian dilakukan oleh pendidik terintegrasi dengan proses
pembelajaran dalam bentuk ulangan atau penugasan.
5) Ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, dilakukanoleh pendidik
di bawah koordinasi satuan pendidikan.
6) Ujian tingkat kompetensi dilakukan oleh satuan pendidikan padaakhir kelas
XI, dengan menggunakan kisi-kisi yangdisusun oleh Pemerintah. Ujian
tingkat kompetensi pada akhir kelas kelas XII dilakukan melalui UN.
7) Ujian Mutu Tingkat Kompetensi dilakukan dengan metode survey oleh
Pemerintah pada akhir kelas dan kelas XI.
KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

21

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

8) Ujian sekolah dilakukan oleh satuan pendidikan sesuai denganperaturan


perundang-undangan
9) Ujian

Nasional

dilakukan

oleh

Pemerintah

sesuai

dengan

peraturanperundang-undangan.
Teknik dan instrumen yang digunakan untuk penilaian kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan sebagai berikut:
1) Penilaian kompetensi sikap
Pendidik melakukan penilaian kompetensi sikap melalui:
a) observasi,
b) penilaian diri (self assessment),
c) penilaian teman sejawat (peer assessment) oleh peserta didik
d) Jurnal.
Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian
antarpeserta didik adalah lembar pengamatan berupa daftar cek (checklist)
atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik, sedangkan pada jurnal
berupa catatan pendidik yang dikembangkan oleh masing-masing guru mata
pelajaran.
Nilai sikap dikualifikasikan menjadi predikat Sangat Baik (SB), Baik (B),
Cukup (C), dan Kurang (K).
Nilai kompetensi sikap pada LCK didapat dari mode atau nilai yang paling
banyak dari nilai observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, atau nilai
jurnal mengacu kepada Panduan Penilaian yang dikeluarkan oleh Dit. PSMK.
Contoh:
Seorang peserta didik dalam mata pelajaran Agama dan Budi Pekerti
memperoleh nilai yang paling banyak hasil observasi adalah SB, pada hasil
penilaian diri B, penilaian antar teman SB, dan hasil penilaian jurnal SB,
maka nilai di LCK untuk peserta didik tersebut adalah SB dengan deskripsi
yang disesuaikan dengan KI 1 dan KI -2, misalnya;
Sikapnya baik, sehari-hari berpakaian sesuai syariat Islam, menunjukkan
sikap jujur dan hormat kepada guru, serta memiliki kontrol emosi yang
stabil.
2) Penilaian kompetensi pengetahuan

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

22

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

Penilaian Pengetahuan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran (Pendidik)


melalui:
a) Tes tulis
b) Tes lisan
c) Penugasan
Penilaian Pengetahuan terdiri atas: Nilai Proses (Nilai Harian) = NH, Nilai
Ulangan Tengah Semester = UTS, dan Nilai Ulangan Akhir Semester = UAS.
a) Nilai Harian diperoleh dari hasil Tes Tulis, Tes Lisan, dan Penugasan yang
dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar
(KD).
b) Penghitungan nilai Pengetahuan diperoleh dari rerata NH, UTS, dan UAS.
c) Penilaian LCKuntuk pengetahuan dan keterampilan menggunakan
penilaian kuantitatif dengan skala 1 4 dengan 2 (dua) desimal dan diberi
predikat seperti pda tabel 8 berikut:
Tabel 8: Nilai dan Predikat kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Predikat
A
AB+
B
BC+
C
CD+
D

Nilai Kompetensi
Pengetahuan
Keterampilan
4.00
4.00
3.66
3.66
3.33
3.33
3.00
3.00
2.66
2.66
2.33
2.33
2.00
2.00
1.66
1.66
1.33
1.33
1.00
1.00

d) Penghitungan Nilai Pengetahuan adalah dengan cara:

NH, UTS, dan UAS menggunakan skala nilai 1 sampai dengan 4


Nilai rapor merupakan hasil konversi dari rerata NH, UTS, dan UAS,
dengan perhitungan sebagai berikut (rerata NH, UTS, dan UAS ) x

4
Contoh:
Seorang Peserta didik memperoleh nilai pengetahuan pada Mata
Pelajaran Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut:
NH = 3.00, UTS = 3,75, UAS = 3,85

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

23

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

Nilai rerata NH, UTS, dan UAS = (3,00 + 3,75 + 3,85) : 3 =

10,60 :

3 = 3,53
Nilai pengetahuan yang ditulis pada LCK adalah nilai 3,53 dan
predikatnya A-.
3) Penilaian kompetensi keterampilan
a) Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan oleh Guru Mata
Pelajaran (Pendidik) melalui:

Tes praktik

Projek

Portofolio

b) Penilaian kompetensi keterampilan terdiri atas:

NilaiPraktik,

Nilai Projek,

NilaiPortofolio

c) Penilaian Keterampilan dilakukan pada setiap akhir menyelesaikan


satu KD yang relevan.
d) Nilai keterampilan adalah mode dari hasil Penilaian Praktik, Penilaian
Projek dan Penilaian Portofolio.
Contoh:
Seorang peserta didik memperoleh nilai keterampilan pada Mata
Pelajaran Agama dan Budi Pekerti sebagai berikut:
Mode nilai Praktik (NPr) = 3; mode nilai Projek (NPj) = 3; mode
nilai Portofolio (NPo) = 2
Maka nilai keterampilan yang ditulis pada LCK adalah nilai 3
dan predikatnya B.
7. Kenaikan Kelas dan kelulusan.
a. Kenaikan kelas
1) Dilaksanakan pada setiap akhir Tahun Pelajaran.
2) Kehadiran

tatap

muka

pada

setiap

mata

pelajaran

minimal

90%

diperhitungkan dari tatap muka tanpa memperhitungkan ketidak hadiran


karena sakit atau alasan tertentu sesuai dengan peraturan yang berlaku.

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

24

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

3) Peserta didik harus mencapai ketuntasan minimal untuk kompetensi sikap,


pengetahuan, dan keterampilan sesuai ketentuan penilaian yang berlaku.
4) Sikap, prilaku, budi pekerti peserta didik antara lain :
-

Tidak terlibat narkoba, perkelahian/tawuran dan tidak melawan tenaga


pendidik/tenaga kependidikan secara fisik atau non fisik.

Tidak terlibat tindak kriminal

5) Peserta didik dinyatakan tidak naik kelas, apabila yang bersangkutan tidak
mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3 (tiga) mata pelajaran dan
memiliki kepribadian yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6) Peserta didikdinyatakan tidak naik, apabila:
a) memiliki nilai tidak tuntas pada mata pelajaran ciri khas peminatan.
b) memiliki nilai tidak tuntas lebih dari (tiga) mata pelajaran yang bukan ciri
khas peminatan.
Sebagai contoh :
-

Untuk mata pelajaran Peminatan Matematika dan Ilmu Alam, tidak boleh
memiliki nilai yang tidak tuntas pada mata pelajaran Matematika, Fisika,
Kimia, dan Biologi

Untuk Peminatan Ilmu-Ilmu Sosial, tidak boleh memiliki nilai yang tidak
tuntas pada mata pelajaran Sejarah, Geografi, Ekonomi, dan Sosiologi.

Maksimal memiliki 3 nilai yang belum tuntas pada mata pelajaran yang
bukan peminatan.

b. Kelulusan
Untuk tahun pelajaran 2013-2014, kelas XII masih menggunakan kurikulum 2006,
maka sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 72 ayat
(1), peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah :
1) menyelesaikan seluruh program pembelajaran yaitu memiliki nilai Laporan
Hasil Belajar Peserta Didik (LHBPD) dari mulai semester 1 kelas X sampai
dengan semester 6 kelas XII.
2) memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata
pelajaran sesuai dengan POS UN Tahun 2014. Khusus untuk tahun pelajaran
2014/2015 di SMKN 7 Sijunjung, untuk memudahkan pelaksanaan
penialainnya, maka kriteria penilaian dibagi menjadi 5 kelompok mata
KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

25

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

pelajaran, yaitu; 1) agama dan akhlak mulia, 2) kelompok mata pelajaran


Kewarganegaraan dan Kepribadian, 3) kelompok mata pelajaran Estetika, 4)
kelompok mata pelajaran JaSMKni, Olah Raga, dan Kesehatan, dan 5)
kelompok Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.
Kriteria nilai baik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
a) Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia:
80 -

100

70 -

79 =

Baik (B)

60 -

69 =

Cukup (C)

< 60

Sangat Baik (SB)

= Kurang (D)

Dengan indikator penilaian/pengamatan:


(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

Kerajinan melaksanakan ibadah ;


Kerajinan mengikuti kegiatan keagamaan ;
Jujur dalam perkataan dan perbuatan ;
Mematuhi aturan sekolah ;
Hormat terhadap pendidik ;
Ketertiban ketika mengikuti pelajaran di kelas atau di tempat lain

b) Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian:


80 -

100

70 -

79 =

Baik (B)

60 -

69 =

Cukup (C)

< 60

Sangat Baik (SB)

= Kurang (D)

Dengan indikator penilaian/pengamatan:


(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)

Menunjukkan kemauan belajar ;


Ulet tidak mudah menyerah ;
Mematuhi aturan sosial ;
Tidak mudah dipengaruhi hal yang negatif ;
Berani bertanya dan menyampaikan pendapat ;
Kerjasama dengan teman dalam hal yang positif ;
Mengikuti kegiatan ekstrakurikuler satuan pendidikan.

c) Kelompok mata pelajaran estetika:


80 -

100

70 -

79 =

Baik (B)

60 -

69 =

Cukup (C)

< 60

Sangat Baik (SB)

= Kurang (D)

Dengan indikator penilaian/pengamatan:


(1) Apreasiasi Seni :
KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

26

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

(a) Seni Suara


(b) Seni Lukis
(c) Seni Rupa
(2) Kreasi Seni :
(a) Seni Suara
(b) Seni Lukis
(c) Seni Rupa
d) Kelompok mata pelajaran JaSMKni, Olahraga dan Kesehatan:
80 -

100

70 -

79 =

Baik (B)

60 -

69 =

Cukup (C)

< 60

Sangat Baik (SB)

= Kurang (D)

Dengan indikator penilaian/pengamatan:


(1) Aktifitas dalam kegiatan Olah raga di satuan pendidikan ;
(2) Kebiasaan
(3) hidup sehat dan bersih
(4) Tidak merokok
(5) Tidak menggunakan Narkoba
(6) Disiplin waktu
(7) Keterampilan melakukan gerak olah raga
e. Kelompok Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
80 -

100

70 -

79 =

Baik (B)

60 -

69 =

Cukup (C)

< 60

Sangat Baik (SB)

= Kurang (D)

Dengan indikator penilaian/pengamatan:


(1)
(2)
(3)
(4)
(5)

Berfikir logis dan sistematis


Kritis
jujur
Disiplin waktu
Keterampilan menerapkan pengetahuan dalam kehidupan sehri-hari
melalui pembiasaan dan terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran

3) Lulus Ujian Sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan
teknologi dengan ketentuan sebagai berikut:
a) Apabila Nilai Ujian Sekolah (US) paling rendah sama dengan KKM
semester 6 (enam) untuk masing-masing mata pelajaran;
b) Rata-rata Nilai Sekolah (NS) untuk semua mata pelajaran yang diujikan
paling rendah sama dengan rata-rata KKM semester 3 sampai dengan 6.
4) Lulus UJIAN NASIONAL.
KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

27

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

5) Target kelulusan untuk tahun pelajaran 2013-2014 adalah 100%


6) Untuk mencapai kelulusan 100%, maka sekolah menyusun program-program
baik akademik dan non akademik yang terangkum dalam program
pengembangan diri dan ektrakurikuler, progran pendidikan karakter bangsa,
dan program peningkatan penampilan, pelayanan dan prestasi sekolah.
8. Peminatan
a. Waktu Peminatan:
1)

Pemetaan

dan

pendataan

peminatan

dan

linats

minat

dilaksanakan pada saat pendaftaran peserta didik baru melalui penelusuran


minat, bakat, dan potensi peserta didik, dengan memperhatikan nilai raport,
SKHUN, dan rekomendasi dari sekolah asal (SMP/MTs.)
2)

Jumlah Peserta Didik untuk setiap rombongan belajar minimal


20 orang dan maksimal 36 orang;

3)
b.

Pelaksanaan peminatan dan lintas minat mulai di semester 1.


Berdasarkan hasil analisis pendidik, tenaga kependidikan, dan sarana-

prasarana yang tersedia di SMKN 7 Sijunjung, ditentukan peminatan.


c. Penentuan Peminatan Kelas X
1) Pengolahan nilai raport, dan SKHUN: Untuk peminatan MIA yang diutamakan
adalah nilai mata pelajarana Matematika, IPA, dan Bahasa Indonesia, dan
untuk peminatan IIS diutamakan nilai mata pelajaran Matematika, IPS, dan
Bahasa Indonesia.
2) Pertimbangan minat melalui angket peserta didik yang disetujui oleh orang tua
(angket terlampir)
3) Rekomendasi dari sekolah asal (SMP/MTs)
4) Bagi peserta didik yang ragu, atau tidak memilih baik peminatan ataupun
lintas minat, maka dilakukan wawancara dengan guru BP/BK dan hasilnya
disetujui oleh orang tua.
9. Pendidikan Kecakapan Hidup
a.

Prinsip Umum Implementasi Kecakapan Hidup


Implementasi Pendidikan kecakapan hidup dalam proses pembelajaran dapat
dilakukan secara integral. Hal tersebut dapat dilakkukan karena pembekalan
kecakapan hidup merupakan pesan Pendidikan atau hidden curriculum yang

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

28

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

keberhasilannya sangat tergantung pada cara penyampaian bukan pada materi


pesannya.
Untuk seluruh peserta didik, secara Umum prinsip implemetasi konsep kecakapan
hidup mencakup tiga domain, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan praktis
dengan fokus;
1) Menekankan pada pola pembelajaran yang mengarahkan kepada prinsip
learning to think, learning to do, learning to be, learning to live together
2) Menggunakan pendekatan pembelajaran yang fleksibel (flexible learning), dan
pembelajaran yang menyenangkan (enjoy learning).
3) Pola pendekatan diarahkan kepada proses pembiasan,
4) Perancanangan pembelajaran mengacu pada keterpaduan penguasaan personal
skill, social skill, academic skill, dan vocasional skill.
5) Perancangan strategi pembelajaran diarahkan pada prinsip cara belajar peserta
didik aktif yaitu peserta didik sebagai subyek bukan obyek.
6) Menerapkan penggunaan multi metode dalam pembelajaran.
7) Peran Guru lebih sebagai perancang dan fasilitator untuk terjadi proses belajar,
bukan pada terjadinya proses mengajar.
b.

Model Pembelajaran Kecakapan Hidup dalam Proses Pembelajaran.


Model pembelajaran kecakapan hidup di SMKN 7 Sijunjung adalah model yang
diharapkan mampu mengembangkan potensi kecakapan hidup yang dimiliki
peserta didik yang mencakup domain sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang
dirancang melalui penggunaan variasi metode mengajar, antara lain:
1) Metode kerja kelompok yang digunakan untuk melatih dan meningkatkan
kemampuan bersosialisasi dan berinteraksi antar sesamapeserta didik,
menghargai

kelebihan

dan

kekurangan

masing-masing

anggota

tim,

kemampuan bekerja dalam tim, dan lain-lain.


2) Metode kasus

digunakan untuk menganalisis dan memecahkan persoalan

yang terjadi di lingkungan peserta didik. Pemilihan kasus dapat diserahkan


kepada peserta didik agar peserta didik lebih peka untuk mengidentifikasi dan
menganalisa permasalahan yang terjadi.
3) Metode Eksperimen

digunakan untuk melatih kemampuan peserta didik

dalam menganalisis sesuatu, menghubungkan sebab akibat, mencari jalan


keluar dari permasalahan yang ada, berfikir berdasarkan fakta yang ada dan
KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

29

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

didukung dengan landasan teori yang telah ditanamkam atau diberikan melalui
ceramah/tanya jawab. Peserta didik diberi keleluasaan untuk melakukan
percobaan yang berbeda antar yang satu dengan yang lainnya. Melaui kegiatan
ini diharapkan kecakapan akademik dan berfikir peserta didik terlatih dan
berkembang sesuai potensi peserta didik.
4) Pemberian tugas dalam bentuk laporan disertai dengan presentasi didepan
kelas.
Metode ini digunakan untuk mengasah kemampuan peserta didik dalam
menuangkan pokok-pokok pikiran atau ide-ide yang berbentuk tulisan
sekaligus mengkomunikasikan secara lisan. Dari kegiatan ini,peserta didik
berlatih bagaimana berkomunikasi lisan dan tulisan, mengeluarkan ide-ide
atau gagasan, mendengarkan dan menghargai perbedaan pendapat dari orang
lain, mengelola emosi, dan hal-hal lain yang berhubungan dengan dirinya dan
orang lain.
5) Debat grup, dapat digunakan untuk melatih kemampuan berkomunikasi,
mengeluarkan pendapat, menghargai pendapat orang, tidak memaksakan
kehendak pribadi, tidak emosional dalam diskusi, dan menghargai adanya
perbedaan sudut pandang.
10.

Pendidikan Kewirausahaan
SMKN 7 Sijunjung mengintegrasikan Pendidikan Kewirausahaan dalam mata
pelajaran Prakarya dan Kewirausahaan dengan memilih KD-KD yang sesauai dengan
hasil analisis internal dan eksternal sekolah, yaitu budi daya tanaman. Sedangkan
kegiatan diluar mata pelajaran dilaksanakan melalui kegiatan karya tulis dan pameran
hasil ketrampilan.

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

30

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
A PERMULAAN TAHUN PELAJARAN
Sebelum tahun pelajaran baru dimulai pihak dinas pendidikan khususnya dinas
pendidikan Kabupaten Sijunjung telah merancang dan mengedarkan kalender pendidikan
untuk tahun pelajaran berikutnya. Kalender ini digunakan sebagai acuan bagi sekolah-sekolah
untuk membuat kalender mereka.
SMK Negeri 7 Sijunjung telah menganalisis kalender pendidikan yang dikeluarkan
oleh dinas pendidikan dan menyesuaikannya dengan rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan oleh SMK untuk 1 tahun kedepannya. Rencana kegiatan tersebut dilahirkan
berdasarkan IHT Kurikulum yang diadakan pada awal bulan Mei 2014.

Untuk tahun

pelajaran 2014/ 2015 waktu permulaan tahun pelajaran ditetapkan minggu ke III pada bulan
Juli 2014.
B JUMLAH MINGGU EFEKTIF
1 Minggu Efektif Semester Ganjil
a. Jumlah Minggu dalam Semester Ganjil
No
1
2
3
4
5
6

Bulan
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah

Minggu
3
2
4
5
4
3
21

b. Jumlah Minggu Tidak Efektif Semester Ganjil


1)
2)
3)
4)
5)

Mos
Libur Puasa
Libur Hari Raya
Ulangan Umum
Libur Semester

: 1 Minggu
: 1 Minggu
: 1 Minggu
: 1 Minggu
: 1 Minggu

Jadi :
a. Jumlah minggu semester ganjil
b. Jumlah minggu tidak efektif
KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

= 21 minggu
=

5 minggu
31

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

c. Minggu efektif
2

= 16 minggu

Minggu Efektif Semester Genap


a. Jumlah Minggu Dalam Semester Genap
N0
1
2
3
4
5
6

Bulan

Minggu
4
4
4
5
4
3
24

Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Jumlah

b. Jumlah Minggu Tidak Efektif


1)
2)
3)
4)
5)
6)

Uji Kompetensi Keahlian


Libur UN
Try Out Kab/ Prop
Ulangan umum
Clas Metting
Libur semester

: 1 Minggu
: 1 Minggu
: 1 Minggu
: 1 Minggu
: 1 Minggu
: 1 Minggu

Jadi :
a. Jumlah minggu semester ganjil
b. Jumlah minggu tidak efektif
c. Minggu efektif
3

= 24 minggu
=

6 minggu
= 18 minggu

Minggu Efektif Satu Tahun


Berdasarkan analisis minggu efektif pada semester ganjil dan genap, maka minggu
efektif tahun pelajaran 2013/2014 berjumlah :
Minggu efektif semester ganjil

= 16 Minggu

Minggu efektif semester genap

= 18 Minggu

Minggu efektif TP. 2014/2015 = 34 Minggu


C PENGATURAN JADWAL PRAKERIN
Prakerin diadakan pada semester V untuk siswa tingkat XII selama 3 bulan. Tahun
pelajaran 2014/ 2015 direncanakan prakerin pada minggu ke I bulan Juli 2015 dan berakhir
minggu ke I bulan Oktober 2015.
D JADWAL PENGEMBANGAN DIRI

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

32

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

Perencanaan pengembangan diri tahun pelajaran 2014/ 2015 dikhususkan


pelaksanaannya pada hari Jumat setiap minggunya. Jadi pada hari Jumat PBM tetap
dilaksanakan dan pengembangan diri dihadiri oleh seluruh siswa dan seluruh Majelis guru
beserta semua komponen sekolah.
Pada pagi Jumat diadakan Kultum, dilanjutkan dengan senam bersama, jalan ke luar
sekolah bersama dan pada akhirnya masuk ke jadwal pengembangan diri yang dilakukan
secara berkelompok sesuai dengan bakat dan minat siswa dan dibina serta dibimbing oleh
beberapa orang guru dan guru tamu.
E JADWAL UJIAN SEKOLAH DAN UN
Ujian Sekolah diadakan untuk mengetahui sejauh mana pencapaian kompetensi siswa
yang diadakan selama 1 minggu setiap semesternya. Untuk semester ganjil diadakan pada
Minggu ke II bulan Desember dan semester genap pada Minggu ke II bulan Juni.
Sedangkan untuk UN akan mengikuti aturan yang ditetapkan secara nasional dan
untuk tahun pelajaran 2014/ 2015 dirancang pada minggu IV bulan April tahun 2015.
F JADWAL WAKTU LIBUR
Tanggal
28 Juni 2015

Keterangan Libur
Permulaan Puasa Ramadhan 1434 H

28-99 Juli 2015

Idul Fitri 1434 H

17 Agustus 2015

Proklamasi Kemerdekaan RI

05 Oktober 2015

Hari Raya Idul Adha 1434 H

25 Desember 2015

Natal

28 Oktober 2015

Tahun baru Hijriyah 2015

03 Januari 2015

Maulid Nabi Muhammad SAW

31 Januari 2015

Tahun baru Imlek

21 Maret 2015

Hari raya Nyepi

3 April 2015

Wafat Isa Almasih

3 Mei 2015

Hari raya Waisak

14 Mei 2015

Kenaikan Isa Almasih

G JADWAL PROMOSI KETERAMPILAN SISWA (PKS)

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

33

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

Jadwal Promosi Keterampilan Siswa biasanya ditentukan oleh penyelenggara kegiatan


seperti di Kabupaten ditentukan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Sijunjung, sedangkan
tingkat Propinsi ditentukan oleh Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Barat.
Namun sekolah juga membuat jadwal kegiatan Promosi Keterampilan Siswa (PKS)
untuk tingkat kabupaten direncanakan pada minggu ke II Februari 2015 dan untuk propinsi
pada minggu ke III Mei 2015.

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

34

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

BAB IV
PENUTUP

Demikianlah revisi dan pengembangan Kurikulum SMK Negeri 7 Sijunjung KK Jasa


Boga Tahun Pelajaran 2014-2015 telah selesai, dengan harapan segala upaya yang telah kami
rancang ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya di SMK Negeri 7 Sijunjung
KK Jasa Boga dan di Indonesia pada umumnya.
Pendidikan sebagai aset bangsa sudah selayaknya mendapat perhatian dan diutamakan
oleh semua pihak sebab investasi di bidang ilmu pengetahuan akan membawa kemajuan
bangsa di masa yang akan datang.
Semoga dengan diselenggarakannya otonomi pendidikan dan otonomi sekolah dapat
membawa perubahan ke arah yang lebih baik untuk pencerahan anak bangsa.
Kepada semua pihak yang telah membantu selesainya Kurikulum SMK Negeri 7
Sijunjung KK Jasa Boga ini, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan berdoa
semoga Allah swt. membalas amal baik Bapak/Ibu/Sdr. dengan pahala yang berlipat ganda.
Akhirnya kepada Allah jualah kita semua bertawakal, semoga apapun yang kita
lakukan senantiasa mendapatkan ridlo-Nya. Amin.
Apabila dalam KTSP ini masih banyak terjadi kekeliruan, kami sangat mengharapkan
masukan, kritik, dan saran dari semua pihak yang memiliki kepedulian terhadap dunia
pendidikan sehingga dapat kami jadikan sebagai bahan perbaikan untuk pelaksanaan KTSP
pada masa-masa mendatang.
KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

35

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

Semoga upaya mulia untuk mewujudkan generasi Indonesia masa depan yang cerdas
secara intelektual, emosional, spiritual, dan sosial, serta mampu menghadapi tantangan pada
era global dapat tercapai.

DAFTAR LAMPIRAN

1. SK Tim Pengembang Kurikulum


2. Hari Efektif Sekolah, Efektif Fakultatif dan Hari Libur TP 2014/ 2015
3. Contoh hasil penetapan KKM (satu mata pelajaran) / tingkat
4. Laporan hasil Analisis Kontek (dijilid terpisah)

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

36

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

37

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

HALAMAN CATATAN/ SARAN

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

38

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

HALAMAN CATATAN/ SARAN

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

39

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

40

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

Dukumen II memuat :

1. Pemetaan Standar Isi/ Analisis SK/ KD, Analisis SKL semua mata pelajaran
2. Silabus semua mata pelajaran
3. Tiga RPP/ tingkat dengan mata pelajaran berbeda (masing-masing 1 RPP) dengan
Analisis SKKD, SIlabus (hanya tentang KD di RPP) dan Bahan Ajar
RPP dijilid terpisah?

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

41

KURIKULUM SMK NEGERI 7 SIJUNJUNG

KOMPETENSI KEAHLIAN JASA BOGA

42

You might also like