Professional Documents
Culture Documents
yang baik
(standardize), (3) mempunyai norma, (4) objektif, (5) valid, dan (6) reliabel.
Berdasarkan isi kedua pendapat tersebut dapat diperoleh karakteristik tes,
pengukuran dan evaluasi sebagai berikut :
Validitas
Sebuah tes, pengukuran dan evaluasi yang baik harus mempunyai sifat
valid atau memiliki validitas. Pengertian valid sendiri menurut Sudijono (2006:
93) kata Validsering diartikan dengan: tepat, benar shahib, absah; jadi kata
validitas dapat diartikan dengan ketepatan, kebenaran keshahihan atau keabsahan.
Apabila kata valid itu dikaitkan dengan fungsi tes, sebagai alat ukur maka sebuah
tes dikatakan valid apabila tes tersebut dengan secara tepat, secara benar , secara
shahih atau secara absah dapat mengukur apa yang seharusnya diukur. Sebuah
data atau informasi yang valid apabila sesuai dengan keadaan senyatanya.
Contohnya informasi tentang seseorang yang bernama A menyebutkan bahwa si A
pendek karena tingginya tidak lebih dari 140 CM. Data tentang A ini dikatakan
valid apabila memang sesuai denga kenyataan, yakni bahwa tinggi A kurang dari
140CM.
Bkjh.b Realibilitas
Untuk mendapatkan tes, pengukuran dan evaluasi yang baik salah satunya
tes telah memiliki reliabilitas atau bersifat reliabel. Menurut Sudijono (2006: 95)
kata reliabilitas sering diterjemahkan dengan keajegkan (= stability) atau
kemantapan (=consistency). Pendapat di atas juga sejalan dengan yang
diungkapkan oleh Arifin (2012: 64) Reliabel, artinya suatu alat ukur dapat
dikatakan reliabel atau handal jika ia mempunyai hasil yang taat asas (consistent).
Apabila kata tersebut dikaitkan dengan fungsi tes, pengukuran dan evaluasi
sebagai alat ukur maka dapat dikatakan reliabel apabila hasil-hasil pengukuran
yang dihasilkan dengan menggunakan tes, pengukuran dan evaluasi tersebut
secara berulang kali terhadap subyek yang sama, senantiasa menunjukkan hasil
yang sama atau sifatnya ajeg atau stabil.
hC.Objektifitas
Ciri yang ketiga dari dari tes, pengukuran dan evaluasi yaitu memiliki sifat
objektif. Dikatakan objektif menurut Sudijono (2006: 96)
yaitu dalam
dan
evaluasi
tersebut.
Sehingga
siswanya
nyaman
dalam