Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
TEORI
Page 1
Topologi
ini
menganalogikan
infrastruktur jaringan untuk layanan
sebuah
jaringan
cloud
yang
menghubungkan antara pelanggan dan
provider.
Sesuai
dengan
analisa
permasalahan yang akan dianalisa maka
cloud yang digunakan adalah sebuah
jaringan VPN-MPLS, struktur jaringan
yang sederhana digambarkan pada
gambar 1 dibawah ini.
Loopback 0
Subnetting
Interface
2.2.2.1/32
192.168.0.1/24
172.16.1.2/30
192.168.1.1/24
172.16.2.2/30
172.16.11.1/24
172.16.1.2/30
172.16.10.1/24
172.16.2.2/30
Ether2
Ether1
Ether2
Ether1
Ether2
Ether1
Ether2
Ether1
CE2-A
2.2.2.2/32
CE1-B
3.3.3.1/32
CE2-B
3.3.3.2/32
Nama
Router
Loopback 0
Subnetting
PE1
1.1.1.1/32
172.16.1.1/30
P1
1.1.1.2/32
PE2
1.1.1.4/32
10.0.0.1/30
10.0.1.14/30
10.0.0.2/30
10.0.0.17/30
10.0.0.5/30
10.0.0.6/30
10.0.0.9/30
172.16.2.1/30
P2
3.3.3.2/32
2.2 Penentuan
(QoS )
10.0.0.13/30
10.0.0.18/30
10.0.0.10/30
Quality
of
Interface
Ether1
dan 2
Ether3
Ether4
Ether1
Ether2
Ether3
Ether1
Ether2
Ether3
dan 4
Ether1
Ether2
Ether3
Service
Page 2
c)
Page 3
tersebut.
Sehingga
kemungkinan
terjadinya packet dropping pada kelas ini
akan lebih besar dibandingkan kelas data
atau video.
Kelas ini tidak diberikan reservasi
bandwidth tertentu ataupun perlakuan
queueing. Kelas ini menggunakan
protocol TCP dan UDP yang
menggunakan port selain 1234. Marking
yang diberikan untuk kelas ini adalah IP
Precedence default yaitu 0, dan MPLS
experimental bit 0.
Penetapkan beberapa kelas aplikasi dan
port yang digunakan untuk nantinya
digunakan sebagai analisa QoS. Kelaskelas
tersebut
akan
di-marking
berdasarkan
port
menggunakan
Precedence
tertentu.
Kelas-kelas
tersebut adalah kelas best-effort, kelas
data, dan kelas video. Sehingga lebih
lengkapnya policy QoS yang akan
diterapkan dapat dilihat pada tabel 3 di
bawah ini.
Tabel 3 QoS Policy Yang Akan
Digunakan Pada Router
Kelas
Protokol
Port
IP Precedence
bit
MPLS
Experimental bit
Prioritas
Bandwidth
Best-effort
TCP
!=123
"000" alias 0
"000" alias 0
Data
TCP
1234
"001" alias 1
"001" alias 1
40%
Best-effort
UDP
!=1234
"000" alias 0
"000" alias 0
Video
UDP
1234
"100" alias 4
"100" alias 4
ya
30%
Page 4
Page 5
Page 6
Sedangkan
pada
gambar
15
mengambarkan VPN-B disisi client dan
gambar 17 yang mengambarkan VPN-B
pada sisi server sudah dijamin perbaikan
QoS-nya tetap stabil diangka 4 Mbps,
walaupun pada saat itu dialirkan empat
buah trafik secara bersama-sama, dari
masing-masing sisi client, dari hasil
pengukuran terlihat bahwa untuk trafik
kelas data tetap stabil berada pada posisi
bandwidth 4 Mbps sesuai dengan
perbaikan QoS yang diberikan yaitu 4
Mbps (standar minimal ITU-T), dan
trafik untuk kelas best-effort terpantau
stabil diposisi antara 1 dan 2 Mbps,
karena nilai perbaikan QoS yang di
berikan untuk kelas best-effort ini
maksimum adalah 2 Mbps.
Sehingga trafik antara dua kelas ini
terpisah,
tidak
terjadi
perebutan
bandwidth yang dapat menyebabkan
turunnya kualitas jaringan berupa delay
dan packet loss.
Page 7
Page 8
2)
3)
Page 9