Professional Documents
Culture Documents
AND DESIGN
REZA P. REGIPTA
CHESARIAJENG MERLINA
SUBHAN KODRAT
MUHAMMAD KHALID M
ANISA FINY
13512086
13512115
13512129
13512139
13512132
S PAT I A L A N D S T R U C T U R A L
PRINCIPLES OF SETTLEMENT
MAKING : YOGYAKARTA
TRANSPORTASI MODE A
TRANSPORTASI MODE B
S PAT I A L A N D S T R U C T U R A L
PRINCIPLES OF SETTLEMENT
MAKING : BERLIN
CONTOH PRESEDEN
Contoh berikut diambil dari sebuah blok di kota Boston. Dimana sebuah jalan di suatu kawasan
residensial bersimpangan dengan jalan utama W Broadway, sehingga di sepanjang jalan tersebut
terdapat konsentrasi bangunan komersial.
Contoh kawasan komersial di kota Yogyakarta yang terkonsentrasi adalah kawasan Tugu Yogyakarta. Karena tempatnya yang strategis dan terletak dekat dengan area
landmark kota Yogyakarta, pengembangan lebih terpusat di sekitar perempatan Tugu Yogyakarta.
Tugu Yogyakarta terletak di perempatan jalan Jenderal Sudirman, Jl. Moh Sangaji, Jl. Diponegoro, dan Jl. Margo Utomo yang merupakan jalan utama yang dilalui bermacam
moda transportasi seperti kendaraan, sepeda, dan pejalan Kaki. Karena itu banyak bangunan komersil berkembang di area tersebut karena aksesibilitas yang mudah dilalui dan
karena banyaknya konsentrasi pengguna jalan pada area itu.
KONSENTRASI BANGUNAN KOMERSIAL
Pengembangan fasilitas komersial di blok ini sudah terkonsentrasi pada area yang strategis, yaitu pada perempatan Tugu Yogyakarta yang merupakan
pertemuan 4 jalan utama. Tetapi bangunan komersial yang terkonsentrasi belum berbentuk sebuah blok, karena layout kota Yogyakarta yang belum
menetapkan grid.
Bangunan Komersil
di Jl. Diponegoro
Bangunan Komersil
di Jl. Diponegoro
Bangunan Komersil
di Jl. Jenderal
Sudirman
Bangunan Komersil
di Jl. Poncowinatan
1.
13.
14.
16.
1.
2,3.
4.
5.
6.
7.
8.
1.
2,3.
9.
11.
12.
AREA PERUMAHAN
JALAN BESKALAN
FASILITAS PENDIDIKAN
JALAN GADEAN 5 NGUPASAN
FASILITAS PUBLIK
JALAN MARGO MULYO / JL A. YANI
Dari blok yang diambil di kawasan Malioboro
dan Keraton yang merupakan kawasan
publik dan residensial, belum memenuhi
kriteria yang ditetapkan oleh teori
sebelumnya. Blok yang dipilih masih belum
memiliki :
Jalan utama untuk mengakomodasi parkir
Zona service untuk mendukung komersil
MOVEMENT NETWORK
Movement network didenisikan secara luas sebagai jaringan akses publik
yang mengakomodasi transportasi darat dengan metode transportasi
lainnya. Movement network dapat juga didenisikan sebagai layout jalan.
MOVEMENT NETWORK
Jalur yang menerapkan beberapa moda
transportasi ke dalam satu jalur tersebut,
seperti kendaraan, sepeda, dan pejalan kaki.
Contoh preseden jalan yang menerapkan beberapa moda transportasi pada satu jalur, yaitu di
kota San Francisco Amerika Serikat, di Jalan Market Street. Terdapat jalan khusus kendaraan,
sepeda, pejalan kaki, dan Tram.
JALUR KENDARAAN
JALUR KENDARAAN
MOVEMENT NETWORK
Preseden diambil dari hubungan Vehicle only link dan High order mixed mode link di kota
Portland Amerika Serikat.
Activity Center
Mix Use Residential
Residential
Local Route
Rapid Transit Route
Parking Area
Pusat kegiatan kecil (Minor Activity center) telah terbentuk dimana konsentrasi aktivitas yang
diinginkan yaitu untuk melayani lingkungan sekitarnya , namun ketersediaan lahan terbatas . Pusat
kegiatan minor memberikan kesempatan untuk transisi penggunaan saat ini untuk lebih berointasi pada
pola pembangunan dari waktu ke waktu , meskipun skalanya yang lebih kecil daripada yang diantisipasi
pada pusat kegiatan utama .
Pusat kegiatan utama (major activity center) merupakan pusat dimana lebih memiliki pola yang
intensif dalam pembangunan , memiliki tingkat yang lebih intensif pada konsentrasi rencana kegiatan.
Pusat kegiatan utama juga dibedakan oleh pola konsolidasi kepemilikan yang dapat meningkatkan
peluang pengembangan kedepannya.
Jalan Malioboro
Activity Center
Mix Use Residential
Residential
Local Route
Rapid Transit Route
Parking Area
ACTIVITY
CENTER
MIX USE
RESIDENTAL
KAWASAN
PENDUDUK
RAPID
TRANSIT
ROUTE
EXITING
SINGLE FAMILY
RESIDENTAL
MIX USE
HIGH RESIDENTAL
COMERCIAL
MEDIUM RESIDENTAL
OFFICE