You are on page 1of 3

1.

1 Peralatan dalam laboratorium kimia


a. Kalorimeter
Kalorimeter adalah alat untuk menentukan kalor jenis suatu zat. Prinsip kerja
kalorimeter adalah sebagai berikut : Kalorimeter terdiri atas bejana logam yang
jenisnya telah diketahui, dinding penyekat dari isolator yang berfungsi untuk
mencegah terjadinya perambatan kalor ke lingkungan sekitar, termometer, dan
pengaduk. Bejana logam berisi air yang suhu awalnya dapat diketahui dari
termometer. Jika sebuah bahan yang belum diketahui kalor jenisnya dipanaskan,
kemudian dimasukkan ke dalam kalorimeter dengan cepat, kalor jenis itu dapat
dihitung. Untuk mempercepat terciptanya keseimbangan termal, bersamaan dengan
dimasukkannya bahan ke dalam kalorimeter, air dalam bejana diaduk. Keseimbangan
termal terjadi jika suhu yang ditunjukkan oleh termometer sudah konstan. Pada saat
terjadi keseimbangan termal itulah kalor jenis bahan dapat dihitung berdasarkan
asasblack.
b. Sentrifugal
Fungsinya adalah untuk memisahkan dua zat yang memiliki massa yang berbeda
dengan menggunakan gaya sentrifugal. Bahan yang digunakan dari besi dan plastic.
Bentuknya seperti kincir angin pada saat diputar. Cara kerjanya adalah memasukan
zat yang akan dipisah kedalam sentrifugal, lalu memutar sentrifugal.

c. Mortal dan alu


Terbuat dari porselen, kaca atau batu granit yang dapat digunakan untuk
menghancurkan dan mencampurkan padatan kimia. Kedua alat ini digunakan untuk
menghaluskan zat. Cara menggunakannya adalah dengan meletakkan zat yang akan
dihaluskan kedalam mortal, kemudian tumbuk dengan alu sampai halus.
d. Pipa semprot
Digunakan untuk membersihkan alat laboratorium yang mempunyai lubang yang
kecil. Bahan yang digunakan yaitu dari plastic. Cara menggunakan dengan memencet
tengah botol.
e. Neraca
Digunakan untuk menimbang padatan kimia. Cara menggunakan neraca analitis:

Nolkan terlebih dulu neraca tersebut


Letakkan zat yang akan ditimbang pada bagian timbangan
Baca nilai yang tertera pada layar monitor neraca
Setelah digunakan, nolkan kembali neraca tersebut

f. Statif
Sebagai penyangga dan juga menggantung thermometer. Bahan yang digunakan
dari semacam logam besi. Caranya yaitu menggunakan meletakkan statif pada bidang
datar dan menggantungkan thermometer pada statif.
g. Cawan porselin
Cawan yang terbuat dari porselen dan biasa digunakan untuk menguapkan larutan
h. Spatula/pengaduk
Berupa sendok panjang dengan ujung atasnya datar, terbuat dari stainless steel
atau alumunium.
Fungsi : Untuk mengambil bahan kimia yang berbentuk padatan, dipakai untuk
mengaduk larutan.
Batang pengaduk : terbuat dari kaca tahan panas, digunakan untuk mengaduk
cairan di dalam gelas kimia.
i. Buret
Berupa tabung kaca bergaris dan memiliki kran di ujungnya. Ukurannya mulai
dari 5 dan 10 mL (mikroburet) dengan skala 0,01 mL, dan 25 dan 50 mL dengan skala
0,05 mL.
Fungsi : Untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan
untuk titrasi.
j. Bola hisap
Digunakan untuk membantu proses pengambilan cairan. Terbuat dari karet yang
disertai dengan tanda untuk menyedot cairan (suction), mengambil udara (aspirate)
dan mengosongkan (empty).

Luthfiya. 2012. Pengetahuan Pokok dan Teknik Laboratorium. http://luthfiyablog.blogspot.com/2012/11/praktikum-kimdas-1.html

You might also like