You are on page 1of 10

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN INTERNET DI DUNIA

A. SEJARAH INTERNET
Internet merupakan jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen
Pertahanan Amerika Serikat pada tahun1969, melalui proyek ARPAyang
disebutARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka
mendemonstrasikan

bagaimana

denganhardwaredan software komputer

yang

berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga
melalui

saluran

telepon.

Proyek

ARPANET

merancang

bentuk

jaringan,

kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua


standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru
yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet
Protocol).
Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada
saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense)
membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan
komputer

di

daerah-daerah

vital

untuk

mengatasi

masalah

bila

terjadi

serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila
terjadi perang dapat mudah dihancurkan.
Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaituStanford
Research Institute, University of California, Santa Barbara,University of Utah, di
mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara
umum ARPANET diperkenalkan pada bulanOktober 1972. Tidak lama kemudian
proyek

ini

berkembang

pesat

semua universitas di negara tersebut

ingin

di

seluruh

bergabung,

daerah,
sehingga

dan

membuat

ARPANET kesulitan untuk mengaturnya.


Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan
militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti,
universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan
nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.
B. SEJARAH INTERNET DUNIA
Sejarah Internet dimulai pada tahun 60-an, yaitu ketika Levi C. Finch dan
Robert W. Taylor mulai melakukan penelitian tentang jaringan global dan masalah
interoperabilitas. Selanjutnya, beberapa program penelitian mulai dilakukan untuk
melihat mekanisme pengaitan jaringan-jaringan yang berbeda secara fisik. Salah

satu solusi yang muncul dari penelitian-penelitian tersebut adalah teknik packet
switching. Pada teknik packet switching, data atau file berukuran besar yang akan
dikirim melalui jaringan komputer terlebih dahulu dipotong menjadi paket kecil-kecil
agar lebih mudah ditangani dan lebih Andal. Peneliti utama dalam pengembangan
packet switching ini adalah Donald Davies (NPL), Paul Baran (RAND Corporation),
Leonard Kleinrock dan kawan-kawan (MIT) dan UCLA Research Programs.
Pada tahun 1969, Robert Taylor yang baru dipromosikan sebagai kepala
kantor pemrosesan informasi di DARPA (Badan Riset Angkatan Bersenjata
Amerika Serikat) bermaksud mengimplementaskan ide untuk membuat sistem
jaringan yang saling terhubung. Bersama Larry Robert dari MIT, Robert Taylor
memulai proyek yang kemudian dikenal sebagai ARPANET. Sambungan pertama
ARPANET terbentuk antara University of California, Los Angeles (UCLA) dan
Stanford Research Institute (SRI) pada jam 22:30 tanggal 29 Oktober 1969. Pada
tanggal 5 Desember 1969, ada dua jaringan lagi yang yang bergabung, yakni
University of Utah dan University of California, Santa Barbara sehingga total
terdapat empat (4) simpul jaringan. ARPANET yang berbasis pada teknologi
ALOHAnet berkembang sangat cepat. Pada tahun 1981, jumlah simpul yang
tersambung menjadi 213.
Selain jaringan untuk penelitian seperti ARPANET dan X.25, para hobbiis
komputer juga mengembangkan teknik jaringan sendiri yang kemudian cukup
populer, yaitu UUCP. Masalah terbesar pada teknik ini adalah bagaimana supaya
berbagai jenis peralatan jaringan, seperti telepon, radio, kabel LAN yang secara
fisik sangat berbeda dapat berkomunikasi satu sama lain. Keberagaman media
fisik

jaringan

mendorong

pengembangan

tatacara

komunikasi

(protokol

komunikasi) yang mampu melakukan internetworking, sehingga banyak jaringan


kecil dapat saling tersambung menjadi satu menjadi jaringan komputer maha
besar.
Kumpulan tata cara komunikasi atau protokol Internet memungkinkan
jaringan komputer dibangun menggunakan saluran fisik yang berbeda. Dalam
bahasa yang sederhana, komputer yang terhubung menggunakan telepon, dapat
berkomunikasi dengan komputer yang tersambung ke jaringan LAN maupun
jaringan radio. Hal ini mendorong terjadinya inter-network (antar jaringan) secara
global yang kemudian hari kita kenal sebagai Internet.
Selain protokol Internet, hal lain yang tidak kalah penting dalam
perkembangan Internet adalah metode pengalamatan di Internet. Jon Postel dari
Information Science Institute (ISI) di University of Southern California (USC) adalah
orang yang sangat berjasa di balik berbagai alokasi alamat IP Internet, manajemen

Domain Name System (DNS), tipe media, dan berbagai alokasi nomor untuk tata
cara komunikasi penting di Internet. Hingga wafatnya pada tanggal 16 Oktober
1998, Jon Postel mengelola Internet Assigned Numbers Authority (IANA). Pada
tanggal 21 Juli 1998, Jon Postel memperoleh Silver Medal dari International
Telecommunications Union (ITU) atas jasa-jasanya membangun Internet di dunia.
Saat ini, IANA dioperasikan oleh Internet Corporation for Assigned Names and
Numbers (ICANN).
Komersialisasi dan privatisasi Internet mulai terjadi pada tahun 1980-an di
Amerika Serikat dengan di ijinkannya Internet Service Provider (ISP) untuk
beroperasi. Internet mulai booming pada tahun 1990-an. dan menjadi kunci pemicu
perubahan dalam budaya dan dunia usaha. Internet menawarkan pola komunikasi
cepat menggunakan e-mail, diskusi bebas di forum, dan Web.
C. DAFTAR KEJADIAN PENTING
Tahun

Kejadian

1957

Uni

Soviet (sekarang Rusia)

meluncurkan wahana

luar

angkasa, Sputnik.
1958

Sebagai buntut dari "kekalahan" Amerika Serikat dalam


meluncurkan wahana luar angkasa, dibentuklah sebuah badan
di dalam Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Advanced
Research Projects Agency (ARPA), yang bertujuan agar
Amerika Serikat mampu meningkatkan ilmu pengetahuan dan
teknologi negara tersebut. Salah satu sasarannya adalah
teknologi komputer.

1962

J.C.R. Licklider menulis sebuah tulisan mengenai sebuah visi di


mana komputer-komputer dapat saling dihubungkan antara satu
dengan lainnya secara global agar setiap komputer tersebut
mampu menawarkan akses terhadap program dan juga data.
Pada tahun ini juga RAND Corporation memulai risetterhadap
ide ini (jaringan komputer terdistribusi), yang ditujukan untuk
tujuan militer.

Awal 1960-an

Teori

mengenai packet-switching dapat

diimplementasikan

dalam dunia nyata.


Pertengahan

ARPA mengembangkan ARPANET untuk mempromosikan

1960-an

"Cooperative Networking of Time-sharing Computers", dengan


hanya empat buah hostkomputer yang dapat dihubungkan
hingga tahun1969, yakni Stanford Research Institute, University

of California, Los Angeles, University of California, Santa


Barbara, dan University of Utah.
1965

Istilah "Hypertext" dikeluarkan oleh Ted Nelson.

1968

Jaringan Tymnet dibuat.

1971

Anggota jaringan ARPANET bertambah menjadi 23 buah node


komputer, yang terdiri atas komputer-komputer untuk riset milik
pemerintah Amerika Serikat dan universitas.

1972

Sebuah kelompok kerja yang disebut denganInternational


Network Working Group (INWG) dibuat untuk meningkatkan
teknologi jaringan komputer dan juga membuat standar-standar
untuk jaringan komputer, termasuk di antaranya adalah Internet.
Pembicara pertama dari organisasi ini adalah Vint Cerf, yang
kemudian disebut sebagai "Bapak Internet"

1972-1974

Beberapa layanan basis data komersial seperti Dialog, SDC


Orbit, Lexis, The New York Times DataBank, dan lainnya,
mendaftarkan dirinya ke ARPANET melalui jaringan dial-up.

1973

ARPANET ke luar Amerika Serikat: pada tahun ini, anggota


ARPANET

bertambah

lagi

dengan

masuknya

beberapa

universitas di luar Amerika Serikat yakniUniversity College of


London dari Inggris dan Royal

Radar

Establishment di Norwegia.
1974

Vint Cerf dan Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail


protokol Transmission Control Protocol (TCP) dalam artikel "A
Protocol for Packet Network Interconnection".

1974

Bolt, Beranet & Newman (BBN), pontraktor untuk ARPANET,


membuka sebuah versi komersial dari ARPANET yang mereka
sebut sebagai Telenet, yang merupakan layanan paket data
publik pertama.

1977

Sudah ada 111 buah komputer yang telah terhubung ke


ARPANET.

1978

Protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yakniTransmission


Control Protocol dan Internet Protocol(TCP/IP).

1979

Grup diskusi Usenet pertama dibuat oleh Tom Truscott, Jim


Ellis dan Steve

Bellovin,

alumni

dari Duke

University dan University of North Carolina Amerika Serikat.


Setelah itu, penggunaan Usenet pun meningkat secara drastis.
Pada tahun ini pula, emoticon diusulkan oleh Kevin McKenzie.

Awal 1980-an

Komputer pribadi (PC) mewabah, dan menjadi bagian dari


banyak

hidup

manusia.

Tahun ini tercatat ARPANET telah memiliki anggota hingga


213 host yang

terhubung.

Layanan BITNET (Because It's Time Network) dimulai, dengan


menyediakan layanan e-mail, mailing list, dan juga File Transfer
Protocol (FTP).
CSNET (Computer Science Network) pun dibangun pada tahun
ini oleh para ilmuwan dan pakar pada bidang ilmu komputer
dari Purdue

University,University

of

Washington, RAND

Corporation, dan BBN, dengan dukungan dari National Science


Foundation (NSF). Jaringan ini menyediakan layanane-mail dan
beberapa layanan lainnya kepada para ilmuwan tersebut tanpa
harus mengakses ARPANET.
1982

Istilah "Internet" pertama kali digunakan, dan TCP/IPdiadopsi


sebagai

protokol

universal

untuk

jaringan

tersebut.

Name server mulai dikembangkan, sehingga mengizinkan para


pengguna agar dapat terhubung kepada sebuah host tanpa
harus

mengetahui

jalur

pasti

menuju host tersebut.

Tahun ini tercatat ada lebih dari 1000 buah host yang tergabung
ke Internet.
1986

Diperkenalkan sistem nama domain, yang sekarang dikenal


dengan DNS (Domain Name System) yang berfungsi untuk
menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan
komputer.
Kejadian penting lainnya
Tahun 1971, Ray Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail

yang ia ciptakan setahun yang lalu untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu
mudah sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama, ikon "@" juga
diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukkan at atau pada. Tahun
1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan ke luar Amerika Serikat.
Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang
ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang
sama,

dua

orang

ahli

komputer

yakni

Vinton

Cerf

dan

Bob

Kahn

mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal
pemikiran internet. Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas
Sussex.

Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu


Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di
Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di
ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network. Pada 1979, Tom Truscott,
Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama
USENET.

Tahun

1981

France

Telecom

menciptakan

gebrakan

dengan

meluncurkan telpon televisi pertama, dimana orang bisa saling menelpon sambil
berhubungan dengan video link.
Karena komputer yang membentuk jaringan semakin hari semakin banyak,
maka dibutuhkan sebuah protokol resmi yang diakui oleh semua jaringan. Pada
tahun 1982 dibentuk transmisson contol protokol atau TCP dan Internet Protokol
atau IP yang kita kenal semua. Sementara itu di Eropa muncul jaringan komputer
tandingan yang dikenal dengan Eunet, yang menyediakan jasa jaringan komputer
di negara-negara Belanda, Inggris, Denmark dan Swedia. Jaringan Eunet
menyediakan jasa e-mail dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada
tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS
atau Domain Name System. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang
ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang
tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.
Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus
memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun kemudian, jumlah
komputer yang saling berhubungan kembali melonjak 10 kali lipat dalam setahun.
Tak kurang dari 100.000 komputer kini membentuk sebuah jaringan. Tahun 1990
adalah tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee menemukan program
editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer
yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut www,
atau World Wide Web.
Tahun 1992, komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah
melampaui sejuta komputer, dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing the
internet. Tahun 1994, situs internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman,
dan untuk pertama kalinya virtual-shopping atau e-retail muncul di internet. Dunia
langsung berubah. Pada tahun yang sama yahoo! didirikan, yang juga sekaligus
kelahiran netscape navigator.
D. PERKEMBANGAN INTERNET

Internet telah membuat revolusi baru dalam dunia komputer dan dunia
komunikasi yang tidak pernah diduga sebelumnya. Beberapa Penemuan telegram,
telepon, radio, dan komputer merupakan rangkaian kerja ilmiah yang menuntun
menuju terciptanya Internet yang lebih terintegrasi dan lebih berkemampuan dari
pada alat-alat tersebut. Internet memiliki kemampuan penyiaran ke seluruh dunia,
memiliki mekanisme diseminasi informasi, dan sebagai media untuk berkolaborasi
dan berinteraksi antara individu dengan komputernya tanpa dibatasi oleh kondisi
geografis.
Internet merupakan sebuah contoh paling sukses dari usaha investasi yang
tak pernah henti dan komitmen untuk melakukan riset berikut pengembangan
infrastruktur teknologi informasi. Dimulai dengan penelitian packet switching (paket
pensaklaran), pemerintah, industri dan para civitas academica telah bekerjasama
berupaya mengubah dan menciptakan teknologi baru yang menarik ini.
Perkembangan Sejarah intenet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu :
1. Adanya aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching
(paket pensaklaran) ARPANET (berikut teknologi perlengkapannya) yang
pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan
terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi
seperti skala,performannce/kehandalan, dan kefungsian tingkat tinggi.
2. Adanya aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang
global dan kompleks.
3. Adanya aspek sosial yang dihasilkan dalam sebuah komunitas masyarakat
besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan
mengembangkan terus teknologi ini.
4. Adanya aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim
namun efektif dari sebuah penelitian yang mengakibatkan terbentuknya
sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. Internet sekarang
sudah merupakan sebuah infrastruktur informasi global (widespread
information infrastructure), yang awalnya disebut the National (atau Global
atau Galactic) Information Infrastructure di Amerika Serikat. Sejarahnya
sangat kompleks dan mencakup banyak aspek seperti teknologi, organisasi,
dan komunitas. Dan pengaruhnya tidak hanya terhadap bidang teknik
komunikasi komputer saja tetapi juga berpengaruh kepada masalah sosial
seperti yang sekarang kita lakukan yaitu kita banyak mempergunakan alatalat bantu on line untuk mencapai
sebuah bisnis elektronik (electronic commerce), pemilikan informasi dan
berinteraksi dengan masyarakat.

E. INTERNET SAAT INI


Internet dijaga oleh perjanjian bi- atau multilateral dan spesifikasi teknikal
(protokol yang menerangkan tentang perpindahan data antara rangkaian).
Protokol-protokol ini dibentuk berdasarkan perbincangan Internet Engineering Task
Force (IETF), yang terbuka kepada umum. Badan ini mengeluarkan dokumen yang
dikenali sebagai RFC (Request for Comments). Sebagian dari RFC dijadikan
Standar

Internet

(Internet

Standard),

oleh

Badan

Arsitektur

Internet

(Internet Architecture Board - IAB). Protokol-protokol Internet yang sering


digunakan adalah seperti, IP, TCP, UDP, DNS, PPP, SLIP, ICMP, POP3, IMAP,
SMTP, HTTP, HTTPS, SSH, Telnet, FTP, LDAP, dan SSL. Beberapa layanan
populer di Internet yang menggunakan protokol di atas, ialah email/surat
elektronik, Usenet, Newsgroup, berbagi berkas (File Sharing), WWW (World Wide
Web), Gopher, akses sesi (Session Access), WAIS, finger, IRC, MUD, dan MUSH.
Di antara semua ini, email/surat elektronik dan World Wide Web lebih kerap
digunakan, dan lebih banyak servis yang dibangun berdasarkannya, seperti milis
(Mailing List) dan Weblog.
Internet memungkinkan adanya servis terkini (Real-time service), seperti
web radio, dan webcast, yang dapat diakses di seluruh dunia. Selain itu melalui
Internet dimungkinkan untuk berkomunikasi secara langsung antara dua pengguna
atau lebih melalui program pengirim pesan instan seperti Camfrog, Pidgin (Gaim),
Trilian, Kopete, Yahoo! Messenger, MSN Messenger dan Windows Live
Messenger. Beberapa servis Internet populer yang berdasarkan sistem tertutup
(Proprietary System), adalah seperti IRC, ICQ, AIM, CDDB, dan Gnutella.
F. BUDAYA INTERNET
Jumlah pengguna Internet yang besar dan semakin berkembang, telah
mewujudkan budaya Internet. Internet juga mempunyai pengaruh yang besar atas
ilmu, dan pandangan dunia. Dengan hanya berpandukan mesin pencari seperti
Google, pengguna di seluruh dunia mempunyai akses Internet yang mudah atas
bermacam-macam informasi. Dibanding dengan buku dan perpustakaan, Internet
melambangkan penyebaran(decentralization) / pengetahuan (knowledge) informasi
dan data secara ekstrim. Perkembangan Internet juga telah mempengaruhi
perkembangan ekonomi. Berbagai transaksi jual beli yang sebelumnya hanya bisa
dilakukan dengan cara tatap muka (dan sebagian sangat kecil melalui pos atau
telepon), kini sangat mudah dan sering dilakukan melalui Internet.
Transaksi melalui Internet ini dikenal dengan nama e-commerce. Terkait
dengan pemerintahan, Internet juga memicu tumbuhnya transparansi pelaksanaan

pemerintahan melalui e-government seperti di kabupaten Sragen yang mana


ternyata

berhasil

memberikan

peningkatan

pemasukan

daerah

dengan

memanfaatkan Internet untuk transparansi pengelolaan dana masyarakat dan


pemangkasan jalur birokrasi, sehingga warga di daerah terebut sangat di
untungkan demikian para pegawai negeri sipil dapat pula di tingkatkan
kesejahterannya karena pemasukan daerah meningkat tajam.
G. TATA TERTIB INTERNET
Sama seperti halnya sebuah komunitas, Internet juga mempunyai tata tertib
tertentu, yang dikenal dengan nama Nettiquette atau dalam bahasa Indonesia
dikenal dengan istilah netiket. Untuk di Indonesia selain tata tertib sosial di Internet
juga diberlakukan peraturan (UU ITE).
H. ISU MORAL DAN UNDANG-UNDANG
Terdapat kebimbangan masyarakat tentang Internet yang berpuncak pada
beberapa bahan kontroversi di dalamnya. Pelanggaran hak cipta, pornografi,
pencurian identitas, dan pernyataan kebencian (hate speech), adalah biasa dan
sulit dijaga. Hingga tahun 2007, Indonesia masih belum memiliki Cyberlaw,
padahal draft akademis RUU Cyberlaw sudah dibahas sejak tahun 2000 oleh
Ditjen Postel dan Deperindag.
UU

yang

masih

ada

kaitannya

dengan

teknologi

informasi

dan

telekomunikasi adalah UU Telekomunikasi tahun 1999. Internet juga disalahkan


oleh sebagian orang karena dianggap menjadi sebab kematian. Brandon Vedas
meninggal dunia akibat pemakaian narkotik yang melampaui batas dengan
semangat dari teman-teman chatting IRCnya. Shawn Woolley bunuh diri karena
ketagihan dengan permainan online, Everquest. Brandes ditikam bunuh, dan
dimakan oleh Armin Meiwes setelah menjawab iklan dalam Internet.
I. AKSES INTERNET
Negara dengan akses Internet yang terbaik termasuk Korea Selatan (50%
daripada penduduknya mempunyai akses jalurlebar - Broadband), dan Swedia.
Terdapat dua bentuk akses Internet yang umum, yaitu dial-up, dan jalurlebar. Di
Indonesia, seperti negara berkembang dimana akses Internet dan penetrasi PC
sudah cukup tinggi dengan di dukungnya Internet murah dan netbook murah,
hanya saja di Indonesia operator kurang fair dalam menentukan harga dan bahkan
ada salah satu operator yang sengaja membuat "perangkap jebakan" agar supaya
si pengguna Internet bayar lebih mahal sampai ber juta-juta rupiah!!, lainnya
sekitar 42% dari akses Internet melalui fasilitas Public Internet akses seperti

warnet , cybercafe, hotspot dll. Tempat umum lainnya yang sering dipakai untuk
akses Internet adalah di kampus dan di kantor.
Disamping menggunakan PC (Personal Computer), kita juga dapat
mengakses Internet melalui Handphone (HP) menggunakan Fasilitas yang disebut
GPRS (General Packet Radio Service). GPRS merupakan salah satu standar
komunikasi wireless (nirkabel) yang memiliki kecepatan koneksi 115 kbps dan
mendukung aplikasi yang lebih luas (grafis dan multimedia). Teknologi GPRS
dapat diakses yang mendukung fasilitas tersebut. Pen-setting-an GPRS pada
ponsel Tergantung dari operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3) yang digunakan. Biaya
akses Internet dihitung melalui besarnya kapasitas (per-kilobite) yang didownload.
J. MANFAAT INTERNET
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila seseorang
mempunyai akses ke internet .Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di
internet:
1. Informasi

untuk

kehidupan

pribadi

:kesehatan,

pengembangan pribadi, rohani,sosial.


2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja

rekreasi,
:sains,

hobby,

teknologi,

perdagangan,saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi, asosiasi


bisnis, berbagai forum komunikasi.Satu hal yang paling menarik ialah
keanggotaan internet tidak mengenal batas negara,ras, kelas ekonomi,
ideologi atau faktor faktor lain yang biasanya dapat menghambat
pertukaran pikiran. Internet adalah suatu komunitas dunia yang sifatnya
sangat demokratis se_rta memiliki kode etik yang dihormati segenap
anggotanya. Manfaatinternet terutama diperoleh melalui kerjasama antar
pribadi

atau

kelompok

tanpa

mengenal

batas

jarak

dan

waktu.

Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia,


sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan internet
dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.

You might also like