Professional Documents
Culture Documents
1. Pendahuluan
Bali seolah menjadi magnet bagi wisatawan nusantara dan mancanegara,
bukan hanya dikarenakan keindahan alamnya, tetapi juga keunikan budayanya. Aspek
budaya menjadi prioritas pengembangan kepariwisataan di pulau dewata yang dapat
diistilahkan dengan pariwisata budaya. Pariwisata budaya adalah satu jenis
kepariwisataan yang dikembangkan bertumpu pada kebudayaan (Geriya, 1996: 45).
Pesatnya perkembangan industri pariwisata ini membuka banyak peluang
pekerjaan dan usaha bagi masyarakatnya untuk meningkatkan kesejahteraan. Salah
satu peluang pekerjaan yang muncul adalah pramuwisata. Menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia (KBBI) versi daring (dalam jaringan), pramuwisata adalah petugas
pariwisata yang berkewajiban memberi petunjuk dan informasi yang diperlukan
wisatawan; pemandu wisata. Pramuwisata bertugas memandu wisatawan saat
mengunjungi objek-objek wisata dan memberikan informasi tentang tempat-tempat
yang dikunjungi. Sebagian besar objek wisata terkenal di Bali merupakan cerminan
budaya dan kearifan lokal. Oleh karena itu, pramuwisata tidak hanya diwajibkan
mampu menguasai bahasa asing tetapi juga memahami seluk beluk historis dan
budaya dari berbagai objek wisata yang tersebar di pulau seribu pura ini.
Namun, peluang itu tidak akan mampu dimanfaatkan secara optimal bila
kualitas sumber daya manusia untuk profesi pramuwisata masih belum memadai.
Oleh karena itu, diperlukan upaya-upaya untuk menghasilkan tenaga kerja pariwisata
yang tidak hanya kompeten di bidangnya, tetapi juga diakui secara luas melalui
sertifikasi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah mendidik dan melatih SDM
di lembaga pendidikan.